Anda di halaman 1dari 52

Teknik Lingkungan

PENCEMARAN
UDARA, AIR, TANAH

Jurusan Teknik Geologi FTM


Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarata
PENCEMARAN

JIKA konsentrasi/nilai sudah melebihi


Daya dukung lingkungan
Alam/air tidak bisa lagi mempurifikasi diri
Nilai sudah melebihi kapasitas asimilasinya
Klasifikasi Sumber Pencemar
a) Pergerakannya
1. Sumber tetap (stationer):
Kegiatan: Industri, Rumahtangga,
Pemukiman
2. Sumber bergerak: (transportasi)
Kendaraan bermotor
b. Sifat sumber pencemarannya
1. Sumber alami (Natural): letusan
gunung berapi, kebakaran hutan,
dekomposisi biotik, debu, spora
tumbuhan dll.
2. Sumber antropogenik: Pemukiman,
industri, transportasi, Persampahan
(Dekomposisi/Pembakaran)
Pencemaran Udara
Komposisi Udara Bersih
Komponen Konsentrasi (ppm)

Nitrogen 780,800
Oxygen 209,500
Argon 9,300
Carbon dioxide 315

Neon 18
Helium 5.2
Methane 1.0
Krypton 1.0
Nitrous oxide 0.5
Hydrogen 0.5
Xenon 0.08
Nitrous dioxide 0.02
Ozone 0.01
Apa Itu Pencemaran Udara?
Pencemaran udara adalah masuknya atau
dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen
lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan
manusia, sehingga mutu udara ambien turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya
Udara
Sumber
pencemar
dominan

Sumber Pencemar
Jenis Pencemaran Udara
Dilihat dari ciri fisik, bahan pencemar dpt berupa:
• Partikel: debu, aerosol, timah hitam
• Gas: CO, NOx, SOx, H2S, Hidrokarbon
• Energi: Suhu dan Kebisingan

Berdasarkan dari kejadian, terbentuknya pencemar terdiri:


• Pencemar Primer (yg diemisikan langsung oleh sumber)
• Pencemar Sekunder (yg terbentuk krn reaksi di udara
antara berbagai zat)
Konsentrasi polutan dipengaruhi:
Tinggi-rendah tempat
Keadaan cuaca
Pergerakan atmosfir udara:
Arah angin
Kecepatan angin
Perubahan angin
Pergerakan suhu panas
Pengaruh tinggi/rendah/permukaan
Pergerakan polusi udara:
1. Lokal (dalam industri, desa, kota)
2. Regional (berberapa negara terdekat)
3. Global (perubahan cuaca dunia)
Pencemaran Udara
Polutan :
• Oksida karbon (CO dan CO2)
• Oksida Belerang (SO2 dan SO3)
• Oksida Nitrogen (NO, NO2)
• Senyawa Hidrokarbon (CH4 dan C4H10)
• Bahan organik, partikel bahan padat seperti sebu,
karbon, asbes dan timbal
• Partikel cair seperti asam sulfat, asam nitrat dan
minyak
• Pestisida
• CFC
Dampak Pencemaran Udara:
• Carbon Monoksida (CO)
Merupakan hasil pembakaran tak sempurna
bahan bakar fosil dan rokok.
CO memiliki afinitas (daya ikat) lebih tinggi dari
haemoglobin (Hb). Jika jumlah Hb yang mengikat
CO di dalam tubuh sampai 70 – 80% maka dapat
mengakibatkan kematian.
Dampak Pencemaran Udara
• Carbon Dioksida (CO2)
Pembakaran bahan bakar fosil dan hutan
menyebabkan bertambahnya gas CO2 dan zat
lainnya di atmosfer. Gas-gas ini membuat lapisan
yg menghalangi pantulan panas dari bumi utk
lepas ke angkasa. Panas ini justru terpantul lagi
ke bumi shg permukaan bumi menjadi bertambah
panas. Peristiwa ini disebut EFEK RUMAH KACA
(Green House Effect).
Hal ini menyebabkan naiknya suhu secara global
yg bisa menyebabkan lapisan es di kutub mencair.
• Oksida Nitrogen dan Oksida Belerang
Berasal dari kendaraan bermotor, pabrik dan
letusan gunung, Gas NO, NO2, SO2 dalam jumlah
yang banyak di udara, jika bereaksi
dengan air akan menyebabkan hujan asam.
Akibat yang ditimbulkan hujan asam:
–Tumbuhan dan hewan tanah mati
–Produksi pertanian menurun
–Besi dan logam mudah berkarat
–Bangunan lapuk
–Cat pudar
–mata berair, gangguan pernapasan, batuk, dll
 CFC
Akibat pemakaian alat-alat yang mengandung
CFC seperti AC, kulkas, dispenser, parfum,
semprot dll. Gas ini sukar terurai walaupun
sudah berada di udara selama 100 tahun.
CFC dapat menyebabkan lapisan Ozon
bolong, shg tidak ada lagi yg melindungi bumi
dari radiasi ultra violet. Akibatnya manusia
bisa terkena kanker kulit.
 Asap Rokok
Gangguan pernapasan, batuk kronis, kanker
paru-paru dan gangguan pada janin serta
menyebabkan impotensi.
• Debu
Menyebabkan sakit mata, gangguan
pernapasan dan batuk serta penyakit kulit.
Karbon: unsur dasar penyusun makhluk hidup,
disebut sbg senyawa organik.
Karbon: unsur dlm bentuk gas.
Pergerakannnya di dalam suatu ekosistem
berbarengan dgn aliran energi pd rantai makanan
serta poses kimiawi yg berlangsung pada makhluk
hidup.
Karbon tdp dlm bentuk gas berasosiasi dgn
oksigen membentuk karbondioksida dan
karbonmonoksida.
SIKLUS KARBON
1. Manusia, hewan dan tumbuhan akan mengeluarkan CO2 apabila
berespirasi.
2. Apabila ada makhluk hidup yg meninggal, proses pembusukan
tsb akan menghasilkan CO2 dan seiring berjalannya waktu akan
membentuk bahan bakar fosil
3. Bahan bakar fosil itu dapat digunakan sebagai bahan bakar
mobil ataupun keperluan industri yg akan menghasilkan CO2
seperti pembakaran kayu
4. Hewan di air juga akan mengeluarkan CO2 ke air.
5. CO2 yg berada di udara dapat berpindah ke air dan sebaliknya
6. CO2 akan diambil oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
7. CO2 yg berada di air akan mengendap menjadi batugamping...
efek rumah kaca????
adalah peristiwa meningkatnya suhu atmosfer
bumi karena panas matahari yg dipantulkan bumi
terperangkap oleh gas-gas tertentu di atmosfer.
Gas-gas yag memerangkap panas matahari yg
dipantulkan oleh bumi tsb disebut gas-gas rumah
kaca.
Pemanasan Global?
adalah meningkatnya suhu rata2 atmosfer bumi yg
mempengaruhi iklim di bumi.
Contoh pengaruh meningkatnya suhu atmosfer bumi
terhadap iklim antara lain, berkurangnya jumlah es di kutub
krn mencair, meningkatnya permukaan air laut, perubahan
arah angin musiman, pergeseran musim, dsb.nya.
Efek Rumah Kaca

A T M O S F I R
Sebagian radiasi matahari Sebagian radiasi infra
MATAHARI dipantulkan oleh atmosfir merah melewati atmosfir
dan permukaan bumi dan hilang di angkasa
Radiasi matahari yang
Radiasi neto matahari keluar: Radiasi neto matahari
yang masuk: 103 Watt per m2 yang masuk:
240 Watt per m2 240 Watt per m2

Sebagian radiasi infra merah diserap


dan diemisikan kembali oleh molekul-
Radiasi matahari melalui molekul gas rumah kaca. Efek yang
atmosfir yang jernih langsung ditimbulkan adalah
Radiasi matahari yang meningkatnya suhu permukaan bumi
masuk: dan troposfir
343 Watt per m2 Permukaan bumi menerima
lebih banyak panas dan radiasi
inframerah diemisikan kembali
Energi matahari diserap
permukaan bumi dan … dan diubah menjadi panas yang
168 Watt per m2 menyebabkan emisi gelombang
menghangatkannya …
panjang (infra merah) kembali ke
B U
atmosfir M I
Apa yang dimaksud Efek Rumah Kaca?
Rumah kaca adalah bangunan mirip tenda yg
terbuat dari bahan sejenis kaca utk menciptakan
lingkungan yg selalu hangat bagi tanaman ttt,
sekalipun pd musim dingin.

Cara kerjanya adalah membuat panas matahari yg


masuk ke rumah kaca terperangkap di dalam rumah
kaca tsb.
Efek rumah kaca pd planet bumi mrpk efek
pemanasan atmosfer bumi yg mirip dgn cara kerja
rumah kaca terhadap tanaman tsb.
Efek Rumah Kaca
Pemanasan
global 
peningkatan
suhu akibat
efek rumah
Apa Penyebab Efek Rumah Kaca dan Pemanasan
Global?
1. Pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara,
dan gas alam) dari rumah tangga, pabrik, kendaraan
bermotor, dan lain-lain
2. Berkurangnya hutan yang menjaga keseimbangan
karbon dioksida dan oksigen.
3. Peningkatan penggunaan gas-gas rumah kaca seperti
misalnya metana, nitrogen oksida, dan CFC.
4. Meningkatnya gas industri dari pabrik-pabrik.
5. Meningkatnya jumlah penduduk, sehingga
meningkatkan penggunaan bahan bakar fosil.
Bagaimana Cara Mengurangi Efek Ruah Kaca
dan Pemanasan Global?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi
efek rumah kaca dan pemanasan global antara lain
sebagai berikut.
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (minyak
bumi, batu bara, gas alam)
2. Meningkatkan penggunaan energi terbarukan (energi
surya, energi air, energi angin)
3. Hemat energi
4. Menjaga fungsi hutan sebagai paru-paru dunia
5. Memilih produk yang ramah lingkungan
6. Menjaga kelestarian alam.
Dampak Pada Lingkungan Wilayah Internasional
jenis pencemar udara & pengaruhnya thd manusia
Jenis pencemaran udara Pengaruh terhadap manusia
Karbon monoksida (CO) Menurunkan kemampuan darah membawa oksigen,
melemahkan berfikir, penyakit jantung, pusing,
kelelahan, sakit kepala dan kematian.
Sulfur dioksida (SO2) Memperberat penyakit saluran pernafasan,
melemahkan pernafasan dan iritasi mata
Nitrogen oksida (NOx) Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, serta
iritasi paru-paru.
Hidrokarbon Mempengaruhi sistem pernafasan, beberapa jenis
dapat menyebabkan kanker
Oksigen fotokimia (O3) Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, iritasi
mata, iritasi kerongkongan dan saluran pernafasan.
Debu Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung dan
pernafasan, batuk, iritasi kerongkongan dan dada tak
enak.
Amonia (NH3) Iritasi saluran pernafasan.
Hidrogen sulfida (H2S) Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan
racun pada kadar tinggi
Logam dan senyawa Menyebabkan penyakit pernafasan, kanker,
logam kerusakan syaraf dan kematian.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA PADA KESEHATAN
MATA
OTAK Iritasi & peradangan
gangguan pertumbuhan akibat HC
& kecerdasan akibat Pb (hidrokarbon)
(timbal)

TENGGOROKAN
PERUT Peradangan akibat
Mual, lesu dan HC (hidrokarbon)
nafsu makan turun
akibat Pb (timbal) PARU-PARU
flek & memicu
serangan asma akibat
SISTEM HC & SOx
REPRODUKSI
terganggu (laki-laki) JANTUNG
akibat Pb (timbal) darah kekurangan oksigen
akibat CO dan NOx
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
 4000 kematian prematur dan 1,5 juta
penduduk terkena asma setiap tahun
 Profil Kesehatan DKI Jakarta Tahun
2004: setengah penyakit terbanyak
terkait dgn pencemaran udara (ISPA,
asma, penyakit mata)
 Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2004:
ISPA menduduki peringkat pertama dari
10 penyakit terbanyak di Indonesia
Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Tahun 2005 (dalam Kl)
18,000,000
16,000,000
14,000,000
12,000,000
10,000,000
8,000,000
6,000,000
4,000,000
2,000,000
0
Minyak Premium Solar Minyak Minyak
Tanah Diesel Bakar

Transportasi Industri Pembangkit Listrik Rumah tangga


Pengaruh polutan udara
1. Manusia
2. Binatang / hewan
3. Tanaman
4. Barang-barang
Terhadap manusia
akut: Konsentrasi tinggi dlm waktu pendek
pernapasan, paru-paru, dan kematian
kronis: Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama (menahun)
kanker pernapasan, penyakit paru-paru dan hati
Hewan / binatang:
Pernapasan
Penurunan produksi ternak
Tanaman:
perubahan warna daun
Gugur daun
Penurunan produksi
Kematian
Barang-barang
Penurunan warna
Korosif/karat
Penutupan debu/tanah
pemucatan/penampakan
Pengendalian adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran agar sesuai dgn baku
mutu lingkungan (BML)

Pengendalian Pencemaran
Udara adalah: upaya
pencegahan dan/atau
penanggulangan pencemaran
udara serta pemulihan mutu
udara;
Cara Mencegah & Menanggulangi
Pencemaran Udara
a. Penghijauan
b. Menyaring dan meninggikan cerobong asap pabrik.
c. Menyaring asap kendaraan bermotor
d. Membuat dan memindahkan pabrik jauh dari
pemukiman penduduk
e. Tidak menggunakan alat atau bahan yg berbahaya
seperti CFC dan mencari alternatif pengganti yg lebih
bersahabat dgn lingkungan
f. Dan lain-lain.
Peraturan Perundangan Pengendalian
Pencemaran Udara
 UU RI No. 32/2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
 UU No. 17/2004 tentang Ratifikasi Protokol Kyoto
 Keppres No. 23/92 tentang Ratifikasi Protokol Montreal
 PP No. 4/2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan
Perusakan Lingkungan Hidup yang Berkaiatan dengan
Kebakaran Hutan dan atau Lahan
 PP No. 41/99 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Peraturan Ambien
 Kepmen LH No.45/96 tentang Indeks Standar Pencemar
Udara
 Kepmen LH No.48/96 tentang Baku Tingkat Kebisingan
 Kepmen LH No. 49/1996 tentang Baku Mutu Getaran
 Kepmen LH 50/MENLH/11/1996 tentang Baku
Tingkat Kebauan.
Pengendalian Pencemaran Udara
Peraturan Perundangan…lanjutan
Sumber Bergerak :
 Keputusan Menteri Negara LH No: KEP-05/MENLH/2006
tentang Ambang
Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
 KepMen LH No. 141/2003 tentang Ambang Batas Emisi
Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe baru Dan
Kendaraan Bermotor Yang Sedang Diproduksi
 Kepmen No.252/2004 tentang Program Penilaian
Peringkat Hasil Uji Tipe Emisi Gas Buang kendaraan
bermotor Tipe Baru
Pengendalian Pencemaran Udara
Peraturan Perundangan…lanjutan
Sumber Tidak Bergerak
 Kepmen LH No: KEP-13/MENLH/95 tentang Baku
Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak.
 Kepdal No. 205/97 tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Pencemaran Udara dari Sumber
Tidak Bergerak
 Kepmen LH No.129/2003 tentang Baku Mutu Emisi
Usaha dan atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi.
 KepMen LH No.133/2004 tentang Baku Mutu Emisi
Usaha Bagi Kegiatan Industri Pupuk.
Lanjutan :
Teknik Sampling Kualitas Udara
Metode Pengujian Partikulat dari Udara Ambien
secara Aktif
1. HVS (High Volume Sampler)
Cara ini dikembangkan sejak
tahun 1948 menggunakan
filter berbentuk segi empat
seukuran kertas A4 yg
mempunyai porositas 0,3–
0,45 µm dgn kecepatan
pompa berkisar 1.000–1.500
lpm. Pengukuran berdasarkan
metode ini utk penentuan
sebagai TSP (Total
Suspended Partikulate). Alat
ini dpt digunakan selama 24
jam setiap pengambilan
contoh udara ambien.
HVS (High Volume Sampler)
Cara operasional alat
1. Panaskan kertas saring pd suhu 105oC, selama 30 menit.
2. Timbang kertas saring, dgn neraca analitik menggunakan
pinset
3. Pasangkan pd alat TSP, dengan membuka atap alat TSP.
Kemudian dipasangkan kembali atapnya.
4. Simpan alat HVS tsb pd tempat yg sdh ditentukan
sebelumnya .
5. Operasikan alat dgn cara menghidupkan ”On” pompa
hisap dan mencatat angka flow ratenya (laju alir udaranya).
6. Matikan alat sampai batas waktu yg telah ditetapkan.
7. Ambil kertasnya, panaskan pd oven listrik pd suhu
timbang kertas saringnya.
8. Hitung kadar TSPnya sebagai mg/NM3
Metoda Pengujian Partikulat dari Udara Ambien
secara Aktif
2. MVS (Middle Volume Sampler) PM 10
Cara ini menggunakan filter berbentuk lingkaran (Bulat) dgn
porositas 0,3-0,45 µm, kecepatan pompa yg dipakai utk
pengangkapan suspensi Particulate Matter ini adalah 50–500 lpm.

Operasional alat ini sama dengan High Volume Sampler, hanya


yang membedakan dari ukuran filter membrannya. HVS ukuran A
4 persegi panjang, sedang MVS ukuran bulat diameter 12 cm.
Metoda Pengujian Partikulat dari Udara Ambien
secara Aktif
3. LVS (Low Volume Sampler)
Cara ini menggunakan filter berbentuk lingkaran dgn porositas
0,3-0,45 µm, kecepatan pompa yg dipakai utk pengangkatan
Suspensi Partikulate Matter ini adalah 10–30 lpm.

3 inlets for
1. PM10,
2. PM 2.5
3. PM1.0
Metoda Pengujian Gas Udara Ambien secara Aktif
Untuk menetapkan kadar gas-gas berbahaya secara konvensional,
digunakan alat yg disebut air sampler impinger.

Peralatan impinger secara keseluruhan td:


1. Pompa vakum: dibuat dgn sistem vibrasi ganda yg tahan korosi.
Kecepatan hisap stabil dan dpt diatur dgn potensiometer
2. Tabung impinger: tempat reaksi antara kontaminan udara dgn
larutan penangkap. Dapat lebih dari satu tabung.
3. Moisture adsorber: tabung berisi bahan penyerap uap air
(desikan) utk melindungi pompa dari korosi.
4. Flow meter: yaitu alat pengukur kecepatan aliran udara dgn
metode bubble flow.
Metode Pengujian Gas Udara Ambien secara Aktif
PRINSIP DASAR
Sampling udara dgn impinger td bbrp
langkah yaitu:
1. Menarik udara dgn pompa hisap ke
dlm tabung impinger yg berisi
larutan penangkap.
2. Mengukur kontaminan yg
tertangkap atau bereaksi dgn
larutan penangkap baik dgn metode
konvensional maupun instrumental.
3. Menghitung kadar kontaminan dlm
udara berdasarkan jumlah udara yg
dipompa dan hasil pengukuran.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai