Anda di halaman 1dari 5

sampah reborn 1.

1 INT. KAMAR KOS ALAM - MORNING 1

Terlihat kamar Alam yang sangat bersih dan terpampang jelas


berbagai piagam penghargaan di sudut tembok kamar Alam.

ALAM, 22, sedang duduk dan tengah sibuk memikirkan isu yang
diangkat dalam essaynya.

Ia meriset berbagai macam artikel guna mencari topik


essaynya, namun ia tidak menemukan referensi-referensi yang
cocok untuk essay yang ingin ia kerjakan.

Alam memutuskan untuk rehat sejenak lalu beranjak dari


kursinya untuk membersihkan kamarnya.

sudut demi sudut lantai kamarnya ia sapu dengan teliti, dan


tak lupa juga ia merapikan barang-barang yang ada di sela-
sela kasurnya.

Di saat tengah merapikan meja belajarnya, mata alam sontak


melebar saat mendengar teriakan dari tukang sampah dari luar
kamarnya.

TUKANG SAMPAH

"sampah"

segera saja Alam mengambil dua kantong plastik sampah besar


masing – masing yang berwarna hitam dan putih yang telah ia
siapkan sebelumnya untuk diberikan kepada tukang sampah yang
menunggunya diluar kamarnya.

Alam melangkah dengan kedua tangan yang masing-masing membawa


satu kantong plastik besar ke pintu kamarnya.

2 INT. DEPAN KOS ALAM - MORNING 2

Alam membuka pintu kamarnya,

(suara pintu terbuka)

ALAM
ini yang organik mas
(sambil menyodorkan kantong plastik yang berwarna putih)
tukang sampah menerima plastik sampah yang diberi oleh Alam.

Lalu selanjutnya menyodorkan kantong plastik yang berwarna


hitam.

ALAM
uhm, ini yang non organik mas.

Tukang sampah yang tidak bersemangat itu, hanya mengangguk


dan mengambil kedua kantong plastic di lantai yang diberikan
alam.

ALAM

Nanti langsung di drop di TPA Piyungan kan mas?

Mas tukang sampah menatap alam dengan bete dan menjawab,

TUKANG SAMPAH

iya mas
(mengangguk pelan)

TUKANG SAMPAH
sudah ya mas,
mas tukang sampah melangkah pergi meninggalkan Alam.

Alam yang melihat mas tukang sampah yang beranjsk pergi


seketika teringat untuk membayar uang sampah bulanannya.

Alam pun memanggil mas tukang sampah.


ALAM

oh, mas bentar mas,


(bergegas lari mengambil uang di
kamarnya)

tukang sampah pun menghentikan langkahnya dan menunggu alam.

ALAM
ini mas, saya mau bayar sampah untuk
bulan depan

TUKANG SAMPAH

Mata mas tukang sampah sontak terbuka lebar saat melihat uang
50 ribu yang dikeluarkan alam dari dompetnya dan melangkah
mendekati alam.
ALAM
ini mas uangnya, saya takut kepake,
jadinya saya bayar sekarang, hehe
(sembari menyodorkan uangnya)

TUKANG SAMPAH
owalah, oke mas siap.

Tukang sampah mengambil uang yang di berikan alam sambil


tersenyum senang

TUKANG SAMPAH
makasih mas ya
ALAM
Iya mas sama-sama

Tukang sampah melangkah meninggalkan alam.

Alam tersenyum lega karena telah membayar tagihan sampah.

Alam kembali masuk ke kamarnya, menuju meja belajarnya untuk


duduk menghadap leptopnya.

Alam melempar botol kosong yang ada di mejanya ke tempat


sampah yang bertuliskan ‘’sampah non organik’’ di pojok
kamarnya.

(suara botol yang masuk ke tempat sampah)

Alam menyalakan leptopnya, lalu mecari ide essaynya di


google.

terpampang jelas layar laptop Alam menunjukan tampilan google


tentang isu-isu terkini yang sedang ramai di Indonesia.
Alam menatap leptop nya, serius mencari-mencari apa yang dia
cari,

(Suara hp berdering)

Fokus alam teralihkan karna suara deringan handphone nya yang


berdering.

Alam melihat handphone nya untuk mengetahui siapa yang


menelponnya, lalu mengangkatnya saat mengetahui bahwa, hanip,
teman baiknya-lah yang sedang menelponya.

ALAM
iya halo

(dalam panggilan)

ANDI

lam, lagi kosong kan, jemput dong, di terminal jombor aku.

ALAM

lah ngabarin kok tiba tiba cuk, kebiasaan kamu nih.

ANDI

hehe, kebiasaanku pun kamu hafal ya, kita memang sudah akrab
ternyata,

ALAM
(tersenyum geli)

haha, ada-ada saja kamu, sudah terbilang lama kita berteman


kan, sudah sekitar enam-

ANDI
enam semester, cukup lama
Alam tertawa lepas mendengar dialog akting yang mereka buat-
buat.

ALAM
jemput dimana sob?

ANDI
terminal giwangan sob
ALAM
oke, beri saya 10 hari
ANDI
hehe, ternyata benar apa yang di
katakan ibumu, kamu lucu sekali,

ALAM
Hehe, oke-oke tunggu, otw ya..

ANDI
Oke, kutunggu di- (tutt)
(bunyi telpon terputus)

ANDI
Oke..
(menggelengkan kepala)

Alam bergegas memakail masker, jaket dan


celana panjangnya.

Anda mungkin juga menyukai