Anda di halaman 1dari 66

Listrik

POKOK BAHASAN GAYA LISTRIK


(HUKUM COULOMB)

Bahasan hari ini :


1. Fenomena listrik statik
2. Muatan Listrik
3. Metoda pemberian muatan listrik
4. Hukum Coulomb
Pokok Bahasan
Hukum Coulomb
Setelah menyelesaikan kuliah dengan pokok bahasan hukum
Coulomb, mahasiswa dapat menjelaskan gaya ineraksi antara
muatan-muatan listrik dengan benar (C2)

Sub-pokok bahasan : Listrik Statik


1. Fenomena Listrik Statik
Perlunya belajar Listrik & Magnet
(Elektromagnetik)
 Kehidupan sehari-hari (Listrik, Magnet, HP
dll.)
 Fenomena Alam (contoh : kilat/petir)
Mengapa rambut ibu dan anak tersebut
berdiri?
2. Muatan Listrik
Fenomena dasar listrik statik
 Balon yang digosokkan pada kain wol
membuat balon menarik rambut anda
 Balon dikatakan “bermuatan” atau memiliki
“ muatan listrik”.

 Contoh fenomena sederhana yang lain ?


Klik
LISTRIK STATIS
Listrik Tidak Mengalir

Klik Penggaris
plastik

Sobekan kertas kecil


Mengapa penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada rambut dapat
Klik menarik kertas-kertas kecil ?

Untuk dapat menjawab pertanyaan diatas kita


Klik
perlu memahami tentang atom.
atom

Klik
Proton

Neutron
Klik
Atom
elektron
Klik
Zat
Inti atom
Klik
Partikel penyusun atom :
1. Proton bermuatan positif
2. Neutron tidak bermuatan
3. Elektron bermuatan negatif
Susunan partikel zat padat

Klik
Klik

Klik Klik
Teori Atom
Klik

 Atom terdiri dari partikel- partikel antara lain


1. Proton ( + )
2. Elektron ( - )
3. Neutron ( o )
 Proton dan Neutron membentuk inti atom yang dikelilingi oleh
elektron
 Elektron dalam mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu
semakin jauh dari inti energi elektron semakin kecil
 Atom netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron
 Atom bermuatan positif jika atom kekurangan elektron
 Atom bermuatan negatif jika atom kelebihan elektron
Model Atom
Klik

1. Atom Hidrogen ( H )

Klik
Klik 2. Atom Helium ( He ) 3. Atom Litium ( Li )

Klik

Klik Berapakah jumlah proton pada


atom Helium di atas ?
Berapakah jumlah elektron pada
Klik atom Helium di atas ?

Klik Berapakah jumlah proton pada


Apakah atom Helium di atas
Klik bermuatan listrik ? atom Litium di atas ?

Klik Berapakah jumlah elektron pada


Klik Mengapa atom Helium di atas atom Litium di atas ?
netral ?
Klik Apakah atom Litium di atas
Klik Kesimpulan bermuatan listrik ?
Jika demikian bila mana atom Mengapa atom Litium di atas
Klik
dikatakan netral? netral ?
Muatan Listrik pada atom
Klik

Na Artinya atom Natrium Artinya atom Clor


+11 memiliki 11 proton memiliki 17 proton Karena Klik

Apakah Atom Natrium netral ? Apakah Atom Clor netral ? sesuatu hal
Klik elektron
Klik
pada atom
Na dapat
berpindah ke
atom Cℓ

Klik
Natrium kehilangan elektron maka
Natrium kekurangan elektron dan
Natrium menjadi bermuatan positif

Klik Kesimpulan Bila mana sebuah atom netral dapat menjadi bermuatan listrik
?
Kesimpulan
Klik

Klik  Bila mana sebuah atom netral dapat menjadi


bermuatan listrik ?
Klik  Ada berapa jenis muatan listrik ?
Yaitu muatan ……… dan muatan ………
Klik  Bila atom kehilangan elektron maka atom
tersebut akan kekurangan elektron dan
menjadi mermuatan listrik jenis apa ?
Klik  Bila atom menerima elektron maka atom
tersebut akan kelebihan elektron dan menjadi
mermuatan listrik jenis apa ?
Observasi eksperimen sifat-sifat muatan listrik

 Benjamin Franklin (1706-1790)


 Dua tipe muatan listrik
 Muatan listrik bersifat kekal
 Charles Coulomb (1736-1806)
 Hukum Coulomb
 Robert Milikan (1868-1953)
 Kuantisasi (1909)
Sifat-sifat muatan listrik
1. Percobaan Benjamin Franklin
 Ada dua jenis muatan :
 Positive (+), contoh : plastik
 Negative (-), contoh : karet

 Muatan besifat kekal (tidak dapat dibuat dan


dihancurkan tapi hanya dapat dipindahkan)
Sifat-sifat muatan listrik
2. Percobaan Charles Coulomb
 Muatan sejenis saling tolak-menolak
 Muatan berlawanan jenis saling
tarik-menarik

3. Percobaan Robert Milikan


 Jumlah muatan pada suatu benda
perkalian bilangan bulat dari bilangan
unik e (Q = Ne)
3. Metoda untuk Pemberian Muatan
(Charging)
Beberapa metoda untuk pemberian muatan
(charging)
 Gesekan/friksi
 Menggosok balon dengan rambut
 Menggosok sisir dengan rambut/wol
 Konduksi
 Menyentuh elektroskop
 Induksi
 Balon bermuatan menempel pada dinding
1. Gesekan/Friksi
Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok
Klik Klik

Klik

Klik

Plastik yang digosok gosok dengan kain wol


maka plastik akan menjadi bermuatan listrik
negatif, karena elektron kain wol pindah plastik
Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok

Klik Klik

Klik

Klik

kaca yang digosok gosok dengan kain sutra


maka kaca akan menjadi bermuatan listrik positif,
karena elektron kaca pindah ke kain sutra
2. Induksi
Sisir bermuatan dapat menarik potongan-potongan kertas kecil

• Sisir yang digogok-gosokan menjadi bermuatan positif (+)


• Muatan-muatan dalam molekul kertas akan tersusun (muatan negatif
mendekati sisir) sehingga sisir dapat menarik potongan-potongan
kertas kecil.
Induksi Listrik
Klik

Klik
Netral

Klik

Apa yang terjadi pada muatan benda netral ketika


Klik
didekati dengan benda bermuatan positif ?

Kesimpulan
Klik
Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan
listrik pada suatu benda ketika didekati benda
bermuatan listrik
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Pemuatan dengan induksi.


 Sebuah insulator bermuatan positif dibawa ke
dekat bola konduktor yang terisolasi dari ground.
 Gaya interaksi antar muatan positiv membuat
distribusi ulang muatan pada bola konduktor.
 Muatan positiv menjauh dari insulator
meninggalkan muatan negatif yang berlebih
didekat insulator.
 Hubungkan konduktor kebumi.
 Tolakan antar elektron mengakibatkan elektron
berpindah dari bola konduktor ke bumi.
 Putuskan kabel penghubung.
 Bola konduktor sekarang memiliki muatan total
negatif.
 Proses ini dikenal dengan pemuatan dengan
induksi.
 Tidak membutuhkan kontak antar material.
Klik Mendapatkan muatan listrik negatif
pada benda dengan induksi

Klik
Netral

Klik

Bumi
Klik
Bermuatan negatif

Klik
Benda netral bila diinduksi dengan benda
bermuatan positif akan menjadi bermuatan negatif
Klik
Mendapatkan muatan listrik positif
pada benda dengan induksi
Klik
Netral

Klik
Bumi

Bermuatan positif

Klik Benda netral bila diinduksi dengan benda


bermuatan negatif akan menjadi bermuatan positif

Kesimpulan Jenis muatan benda yang terinduksi berlawanan


Klik
dengan jenis muatan benda yang menginduksi
Mendapatkan muatan listrik negatif pada benda dengan
Klik

menyentuhkan.

Klik Netral

Klik
Bermuatan
negatif

Benda netral bila disentuh dengan benda


Klik
bermuatan negatif akan menjadi
bermuatan negatif

Klik Bagaimana cara kita menjelaskan ketika benda netral


bila disentuhkan pada benda bermuatan positif maka
benda netral tersebut menjadi bermuatan positif ?
Elektroskop
Digunakan untuk mendeteksi dan mengukur
muatan secara kasar
Klik
Prinsip kerja elektroskop :

pada saat elektroskop netral


daun elektroskop tertutup

pada saat elektroskop bermuaan


daun elektroskop terbuka
Muatan listrik pada elektroskop dengan induksi
Klik

Klik Klik

Klik
Netral Kepala
Klik elektroskop KlikKepala elektroskop Klik Elektroskop
didekati benda disentuh tangan maka menjadi
bermuatan positif, elektron dari bumi bermuatan
elektron dari daun mengalir menuju negatif
bergerak menuju elektroskop dan karena
kepala elektroskop menetralkan daun menerima
dan daun elektroskop maka elektron dari
elektroskop daun elektroskop bumi
membuka menutup
Jenis muatan benda terinduksi berlawanan dengan jenis muatan benda yang menginduksi
Klik
Bagaimana kalau yang didekatkan pada kepala elektoskop benda bermuatan negatif
Jelaskan !
Kilat
Klik

Karena rumah
memiliki hambatan
yang besar maka
ketika dilewati
Klik elektron dalam jumlah
yang besar rumah
akan mengalami
kerusakan, artinya
rumah tersambar
petir.
Prinsip Kerja Penangkal Petir 1 Ketika rumah
Klik terinduksi oleh awan
yang bermuatan
sehinga atap rumah
menjadi bermuatan
positif maka muatan –
Klik muatan negatif awan
mengalir dari awan
kebumi melewati
Penangkal petir penamgkal petir,
Klik karena penangkal petir
terbuat dari bahan
konduktor yang baik
maka ketika dilewati
muatan listrik negatif
dari awan tidak
menyebabkan
kerusakan.
Prinsip Kerja Penangkal Petir 2 Ketika rumah
Klik terinduksi oleh awan
yang bermuatan
sehinga atap rumah
Klik
dan penangkal petir
menjadi bermuatan
positif karena
Klik penangkal petir terbuat
dari bahan konduktor
Penangkal petir yang ujungnya runcing
maka udara disekitar
penangkal petir akan
terionisasi ion negatif
akan ketarik penangkal
petir dan dialirkan
kebumi sedangkan ion
positif akan ketarik
awan dan menetralkan
awan .
Klik
Generator Van de Graff
 Mesin pembangkit listrik statis yang sangat
Prisip kerja
Klikbesar
Gesekan antara silinder
Politen logam dengan sabuk karet
menghasilkan muatan listrik
Klik Klik negatif pada sabuk karet dan
Bola Konduktor muatan negatif dialirkan ke
bola konduktor.
Bola konduktor akan
bermuatan negatif yang
sangat besar.
Sabuk Gesekan antara politen
karet dengan sabuk karet
menyebabkan sabuk karet
nemjadi bermuatan positif
karena sabuk karet yang
bermuatan positif
dihubungkan dengan bumi
logam maka elektron dari bumi
menetralkan muatan positif
pada sabuk karet.
1. Jika suatu benda bermuatan positif didekatkan
pada suatu tetesan air sehingga air bergerak
mendekati benda tersebut. Apa yang akan
terjadi jika benda yang digunakan bermuatan
negatif ?
 A: air bergerak menjauh benda
 B: air tidak bergerak
 C: air bergerak mendekati benda

2. Jelaskan minimal 2 fenomena listrik-statik


sederhana dan prinsip kerjanya ?
4. Hukum Coulomb

Membahas tentang gaya interaksi antara muatan-muatan listrik


Percobaan Coulomb

Charles Coulomb (1736 – 1806) mengukur besar


gaya listrik antara dua objek bermuatan dengan
kesetimbangan torsi.
• Benda A dan B akan saling berinteraksi (tarik-
menarik atau tolak menolak)
• Gaya interaksi tersebut akan memutar fiber
sehingga menghasilkan torsi
• Sudut akibat torsi digunakan untuk mengukur
gaya interaksi antara benda A dan B
Hukum Coulomb
Klik

Klik

Klik

Klik

Klik
Percobaan Coulomb
 Gaya tarik menarik jika
berlawanan tanda
 Gaya sebanding dengan
perkalian muatan Q1 dan
Q2
F  Gaya berbanding
F  r-2 terbalik dengan kuadrat
jarak antara kedua
muatan
Q1Q2
F12  2
r r12
Q1Q2
F12 k 2
r12
Hukum Coulomb

 Satuan kosntanta ditentukan dari Hukum


Coulomb

 Dalam satuan SI :
k = 8.987.5x109 Nm2C-2

 k juga diungkapkan dalam k = 1/40


 0 adalah permitivitas ruang vakum

(8,8542 x 10-12 F/m)


Bentuk Vektor Hukum Coulomb
F21  1 Q1Q 2
F12   2 r̂12
4  0 r12
+ Q2 
r12 1 Q1Q 2
F12   2 r̂12
4  0 r12
r̂12   
r12  r1  r2   
+     r12  r21
F12 r21  r2  r1 
Q1
 
r12  r21

r12
r̂12    1
r12
Bentuk Vektor Hukum Coulomb

-
F12

F12 F12 = - F21

+
Contoh Soal Hk. Coulomb
Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 μC
dipisahkan pada jarak 10 cm. Tentukan (a) besarnya gaya
yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan lainnya
dan (b) Jumlah satuan muatan dasar pada masing-masing
muatan.
Latihan soal
Suatu objek A memiliki muatan +2 C dan
objek B memiliki muatan +6 C. Manakah
pernyataan yang benar ?
FAB?  A : FAB=-3FBA
 B : FAB=-FBA
A
+2 C  C : 3FAB=-FBA

FBA?  D : FAB=12FBA
B  E : FAB = FBA
+6 C
LATIHAN SOAL
1. Dua buah titik muatan 
masing-masing q1 dan q2. Muatan
q1 berada pada posisi r1  î  ĵ dan q2 berada pada

posisi r1  2 î  ĵ
Jika satuan koordinat dalam meter, dan q1 = q2 = 1
coulomb, tentukan gaya yang dialami muatan q1 oleh
muatan q2 dan gaya pada muatan q2 oleh muatan q1.
Apa kesimpulan saudara !

2. Dua buah titik muatan yang satu berada pada koordinat


[2,0] dengan muatan q1 =10 μC, dan yang lain berada
pada koordinat [5,4] dengan muatan sebesar q2 = 5 μC.
Tentukan vektor gaya Coulomb yang bekerja pada q2
oleh muatan q1.

48
Gaya Listrik vs Gaya Gravitasi

Bedakan antara gaya listrik dan gaya gravitasi


Hukum Coulomb
vs Hukum Gravitasi Newton

 Tarik-menarik atau tolak  Selalu tarik-


menolak menarik
 1/r2
 1/r2
 Sangat lemah
 Sangat kuat
 Penting untuk skala
 Hanya relevan untuk skala besar : planet,
kecil semesta
Gaya dari banyak muatan titik
Prinsip superposisi

Gaya pada muatan Q1


adalah penjumlahan
Q2 vektor dari gaya-gaya
F14 - dari seluruh muatan :
F12
F1 = F12 + F14 + F13

+
Q1
F13 - Q3

+
Q4
Contoh Soal Hk. Coulomb
1. Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25 nC
terletak pada titik asal, q2 = -10 nC berada pada x=2m,
dan qo = 20 nC berada pada x = 3,5 m. Tentukan gaya
total pada qo akibat q1 dan q2.
LATIHAN SOAL
1. Di udara terdapat dua buah muatan 10 μC dan 40 μC terpisah
dalam jarak 20 cm. berapakah besar gaya interaksi kedua
muatan tersebut?

2. Tentukan besar gaya listrik pada elektron di atom Hidrogen


yang diberikan oleh satu proton (Q2 = +e) yang merupakan
intinya. Anggap elektron “mengorbit” proton pada jarak rata-rata r
= 0,53 x 10-10 m.

3. Dua muatan titik positif, Q1 = 50 μC dan Q2 = 1 μC, dipisahkan


oleh jarak r. Mana yang lebih besar, gaya yang diberikan Q1 pada
Q2 atau gaya yang diberikan Q2 pada Q1?
• Latihan Soal !

4. Elektron dan proton dari sebuah atom


hidrogen dipisahkan (rata-rata) pada jarak
sekitar 5.3x10-11 m. Tentukan besarnya
gaya listrik yang bekerja pada setiap
partikel oleh partikel lainnya.
5.Dua buah benda masing masing
bermuatan listrik 3µC dan –2 µC yang
terpisah sejauh 10 cm bila ketetapan
coulomb 9.109 N m2/C2 berapakah besar
gaya tarik antara kedua muatan ?
6. Dua buah muatan listrik yang masing-masing 4 C dan
3 C menimbulkan gaya listrik sebesar 8 N, jika jarak
antara kedua muatan diperbesar menjadi 2 kali semula
berapakah besar gaya listrik yang muncul sekarang ?

7. Dua bola kecil yang bermuatan listrik sama


dan sejenis digantung dengan tali seperti gambar
berjarak 3 cm. Jika besar gaya tolak yang muncul
antara kedua muatan 0,1 N dan k = 9.109 N m2/C2
berapakah besar muatan masing-masing ?
8. Tiga partikel bermuatan disusun dalam satu garis,
sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Hitunglah gaya total pada muatan Q1, Q2 dan Q3 yang
disebabkan oleh dua muatan yang lain.

0,3 m 0,2 m

- + -
Q1 = -8,0 Q2 = +3,0 Q3 = -4,0
μC μC μC
9. Hitung gaya elektrostatik total pada muatan Q3 yang
disebabkan oleh muatan-muatan Q1 dan Q2, sebagaimana
ditunjukkan pada gambar di bawah ini!

Q1 = +60 μC
30 cm

x
Q2 = +50 μC 40 cm Q3 = -20 μC
10. Tiga muatan pada setiap sudut segitiga, seperti
terlihat pada gambar. Tentukan resultan gaya yang
bekerja pada q3 jika:
q1 = 6.00 x 10-9 C
q2 = -2.00 x 10-9 C
q3 = 5.00 x 10-9 C

y F31
F32
q2 - 4.00 m + 37.0o
q3
3.00 m

q1 + x
MEDAN LISTRIK

 Medan listrik pertama kali dikembangkan


oleh ilmuwan Inggris Michael Faraday (1791
– 1867).
 Pada kasus listrik, menurut Faraday, suatu
medan listrik keluar dari setiap muatan
dan menyebar ke seluruh ruang.
 Ketika muatan kedua diletakkan di dekat
muatan yang pertama, ia akan merasakan
gaya yang disebabkan oleh adanya medan
listrik di tempat itu.
Klik
Medan Listrik
Klik  Ruangdisekitar muatan listrik yang masih
dipengaruhi oleh gaya listrik
Klik Benda uji bermuatan listrik q diletakkan didekat benda bermuatan
listrik Q jika benda uji mendapat gaya, maka tempat dimana benda
uji berada di dalam medan listrik benda bermuatan Q

Klik E
q
Q
E
q
Q

Semakin jauh letak benda uji dari benda bermuatan Q maka gaya
Klik pengaruhnya semakin kecil sehingga kuat medan listriknya semakin kecil
Kuat medan listrik
Klik

Benda bemuatan listrik Q didekatkan benda uji bermuatan q berjarak r


Klik Besar kuat medan listrik di titik benda uji adalah gaya listrik yang
ditimbulkan benda bermuatan di bagi muatan uji

Q q
Klik E
r
Klik

F Qq E = medan listrik ( N/C )


Klik
E Ek 2 Q = muatan sumber ( C )
q r q q = muatan uji ( C )
r = jarak dari benda ( m )
F = Gaya ( N )
Q
Ek 2
r
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

CONTOH SOAL:
1. Hitung besar dan arah medan listrik pada
titik P yang terletak 30 cm di sebelah kanan
muatan titik Q = -3,0 x 10-6 C.
Klik
Garis – garis gaya listrik
 Medan listrik digambarkan sebagai garis -garis gaya listrik.

Klik Klik

Arah garis gaya listrik muatan Arah garis gaya listrik muatan
positif meninggalkan muatan negatif menuju muatan
Klik Pola garis gaya listrik pada
dua muatan yang berdekatan

Klik Klik

Klik Klik
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

RINGKASAN:
 Garis-garis medan menunjukkan arah medan listrik,
medan menunjuk arah tangen terhadap garis medan
pada semua titik.
 Garis-garis tersebut digambarkan sedemikian sehingga
besar medan listrik E sebanding dengan jumlah garis
yang melintasi daerah yang tegak lurus terhadap garis-
garis itu. Makin dekat garis-garis tersebut, makin kuat
medan yang bersangkutan.
 Garis-garis medan listrik dimulai pada muatan positif dan
berakhir pada muatan negatif, dan jumlah pada awal dan
akhir sebanding dengan besar muatan.

Anda mungkin juga menyukai