Anda di halaman 1dari 2

1

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Uraian diatas menegaskan bahwa ada kaitan yang erat antara perwujudan
Negara Hukum yang Demokratis dengan kejahatan korupsi dan pelanggaran
HAM. Ketidakmampuan mewujudkan Negara Hukum yang Demokratis dalam
bentuk yang sekongrit-kongkritnya akan dapat menyebabkan tindak korupsi dan
pelanggaran HAM tidak dapat ditangani sepenuh-penuhnya.Tindak korupsi
mempunyai kaitan dan bahkan juga dapat menjadi bagian serta dikualifikasi
sebagai kejahatan hak asasi manusia karena dampak clan tindak pidana korupsi
dapat menyebabkan diingkari, dicampakkan dan dirampasnya "human dignity".14
Korupsi menjadi salah satu penyebab negara belum mampu memenuhi
kewajibannya untuk belum mampu memenuhi kewajibannya untuk menjamin
pemenuhan hak asasi warga negara.
Pemberantasan korupsi harus mulai mempertimbangkan perspektif hak
asasi warga negara Indonesia dalam rangka mengembalikan negara Indonesia
dalam rangka mengembalikan hak-hak ekonomi dan hak sosial yang telah
dilanggar selama ini.

3.2 Saran
Adapun saran yang bisa diketengahkan dalam penelitian ini adalah :
1. Sebagai hasil hasil penelitian dan kajian ilmiah, kiranya hasil dari penelitian
ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam kerangka pemberantasan
korupsi di Indonesia.
2. Agar perlu untuk lebih mendalami dan memahami korupsi di Indonesia
secara lebih mendalam. Pemahaman ini penting sehingga kita bersama
sebagai agen penerus bangsa bisa mengambil pilihan yang bijak dan penting
dalam mengurangi permasalahan kebangsaan terkhusus korupsi. Hal ini juga
mengingatkan pentingnya peran serta kita bersama sebagai agen anti korupsi,
pihak yang sangat berperan penting dalam menimalisir korupsi.
14
Jurnal hukum PRIORIS, Vol.3 No.1, Th 2012
2

3. Bagi penegak hukum, segenap elit bangsa dan negara di Indonesia perlu
ditegaskan bahwa tuntutan akan hukuman mati bagi koruptor tidak lain
adalah manifestasi atas kekecewaan pemberantasan korupsi sejauh ini. Maka
titik perdebatan hukuman mati tidak semata apakah hukuman mati melanggar
HAM atau tidak melainkan lebih pada hukuman akibat hukum yang gagal.
4. Untuk menghindari perdebatan hukuman mati terhadap koruptor bisa
ditempuh dengan membangun kembali optimisme rakyat dengan
pemberantasan korupsi yang tegas, vonis yang seadil-adilnya serta
pencegahan dan komitmen bersama untuk memberantas korupsi.

Anda mungkin juga menyukai