C. Pengecoran Pondasi
Mounting yang digunakan terdiri dari tiga tipe tiang antena, yaitu:
a) PRM (Penetrating Mount)
b) NPRM (Non Penetrating mount)
c) Wallmount
Untuk pembuatan pondasi hanya dilakukan pada tipe mounting PRM
sedangkan untuk tipe NPRM ditambahkan pemberat (ballast) disetiap tapak pada
antena, dan wallmount menggunakan dynabolt ke tembok.
Dalam pembuatan pondasi antena VSAT harus mengikuti standar pembuatan yang
sudah ditentukan agar kekuatan tiang antena lebih kokoh.
Untuk ukuran 1,8 M :
Kedalaman pondasi minimal 60cm,
Bahan pondasi terdiri dari semen, pasir dan batu split,
Tapak pondasi di permukaan tanah harus berbentuk segi empat minimal 20cm
x 20cm.
Contoh gambar pemasangan tiang pondasi antena PRM
Untuk antena 2.4m ketentuannya;
Kedalaman pondasi minimal 70cm,
Bahan pondasi terdiri dari semen, pasir dan batu split,
Tampak pondasi di permukaan tanah harus berbentuk segi empat minimal
40cmx40cm.
D. Pointing Antenna
1. Merangkai Feedhorn
Feedhorn terdiri dari komponen-komponen berikut ini :
a) BUC,
b) OMT,
c) Horn,
d) LNB.
Untuk merangkai ke empat bagian (part) tersebut, kita harus menggunakan
baut yang telah disediakan. Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah: kunci L
(tersedia dalam paket ODU), Obeng (+), kunci 10”, kunci 12”.
Merangkai feedhorn
6. Pilih type Outdoor Unit “33 | Full C-Band (BUC NJRC, LNB Norsat)” kemudian klik
“Confirm”
7. Pilih Spot beam “0” kemudian klik “Confirm”
11. Setelah sinyal maksimal klik “Finish Pointing” dan tunggu sampai validasi selesai
12. Setelah berhasil validasi akan muncul pesan “Terminal correctly installed”
13. Klik menu “Terminal Status” untuk memastikan status modem sudah “operational - HRC”
15. Setelah mendapat IP address, akses internet sudah bisa digunakan. Silahkan
dicoba akses internetnya dan koordinasi ke NOC untuk janjian koordinasi
crosspol.
18. Buka menu “Installation Carrier”. Koordinasi ke NOC di nomer “xxxxx” untuk minta
RF Transmit Frequency.
a. RF Transmit Frequency : sesuai frekuensi dari NOC
b. Duration “3600”
c. Output power : sesuai instruksi dari NOC
kemudian klik “Start New”. Atur polarisasi sesuai arahan dari NOC sampai
selesai. Setelah selesai klik “Reboot”.
19. Pastikan kembali status terminal untuk memastikan modem sudah normal
1. Cek parameter Outdoor Unit. Jika ada parameter yang tidak sesuai dengan gambar
di bawah klik “Edit”
Active ODU ID : 33
ODU Type ID : 33
Receive :
o 22 kHz Tone : off
o Voltage : Fixed 18V
o LO : 5.15 GHz
o RF Start : 3.4 GHz
o RF Stop : 4.2 GHz
o Current Min: 10mA Max: 600mA
Transmit
o LO : 4.9 GHz
o RF Start: 5.85 GHz
o RF Stop : 6.725 GHz
o Current Min : 1000 mA, Max: 3500 mA
2. Edit parameter ODU Configuration kemudian klik “Save”