Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

LEMBAGA PENGAJARAN QURAN (LPQ)


AL HURRIYYAH IPB
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
Muqaddimah

Negara Indonesia belum henti-hentinya mengalami goncangan dan ketidakstabilan dalam setiap
sektor. Jatuhnya tatanan kehidupan bangsa  Indonesia mengakibatkan melemahnya tingkat kepercayaan
masyarakat Indonesia terhadap sesamanya. Maka, disinilah peran agama harus selalu diutamakan termasuk
dalam masa sulit seperti ini.
Al-Qur’an sebagai pedoman umat manusia, sudah selayaknya dan wajib hukumnya untuk kita
pelajari isi dari Al-Qur’an itu sendiri, Al-Qur’an diturunkan Allah Swt untuk menjadi pedoman, tuntunan, dan
penyelesaian dari segala permasalahan umat manusia.
Manusia dengan segala potensi yang dimilikinya merupakan anugerah dari Allah Swt yang harus
senantiasa diarahkan dan dikembangkan dengan baik dalam mempersiapkan dirinya mencapai cita-cita
perjuangan bangsa menuju masyarakat yang adil dan makmur dalam Ridho Allah Swt. Salah satunya dalam
mempelajari Al-Qur’an baik dari segi membaca, mentadaburi dan mengamalkan Al-Qur’an.
Menyikapi keadaan seperti ini, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi
kemahasiswaaan bernama Lembaga Pengajaran Quran (LPQ) Al Hurriyyah IPB merasa terpanggil untuk
memberikan kontribusi dan motivasi belajar dalam bidang belajar membaca Al-Qur’an bagi civitas akademika
IPB yang belum dapat membaca atau memperbaiki bacaan Al-Qur’an.

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Lembaga Pengajaran Qur’an (LPQ) Al Hurriyyah Institut Pertanian Bogor  yang
disingkat menjadi LPQ Al Hurriyyah IPB.

Pasal 2
Waktu
LPQ  Al Hurriyyah IPB didirikan pada tahun 2001 dan keberadaannya berlangsung sampai waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 3
Kedudukan
LPQ  Al Hurriyyah IPB berkedudukan di lingkungan Masjid Al Hurriyyah
Institut Pertanian Bogor.

BAB II
LANDASAN DAN ASAS
Pasal 4
Landasan
LPQ Al Hurriyyah IPB berlandaskan kepada Al-Qur’an dan As Sunnah.

Pasal 5
Asas
LPQ Al Hurriyyah IPB berasaskan Islam.

BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 6
Visi
Visi LPQ Al Hurriyyah IPB adalah mewujudkan kehidupan kampus
Institut Pertanian Bogor yang Qur’ani.

Pasal 7
Misi
Misi LPQ Al Hurriyyah IPB adalah :

1. Mempunyai mekanisme kaderisasi instruktur  tahsin


2. Menjadi lembaga sertifikasi baca Al- Qur’an di IPB
3. Memiliki mekanisme pengelolaan tahfidz yang baku
4. Membidik dan membina kader-kader mujawwad pilihan
5. Mengelola fungsi pembinaan santri dalam hal pemahaman nilai-nilai qur’an
6. Mengoptimalkan syiar Al-Qur’an melalui media informasi

BAB IV
KEDAULATAN, SIFAT, STATUS, DAN FUNGSI
Pasal 8
Kedaulatan
Kedaulatan LPQ Al Hurriyyah IPB berada pada keputusan Musyawarah Besar LPQ Al Hurriyyah IPB.

Pasal 9
Sifat
LPQ Al Hurriyyah IPB memiliki sifat organisasi Lembaga Semi
Otonom (LSO) intrakampus.

Pasal 10
Status
LPQ Al Hurriyyah IPB merupakan lembaga semi otonom yang berada di bawah naungan Dewan Kemakmuran
Masjid (DKM) Al Hurriyyah IPB.

Pasal 11
Fungsi
LPQ Al Hurriyyah IPB berfungsi sebagai lembaga yang membidangi pengajaran Al-Qur’an bagi civitas
akademika IPB.

BAB V
PERANGKAT LEMBAGA
Pasal 12
Majelis Syuro
Majelis Syuro adalah orang yang ditunjuk oleh DKM AL Hurriyyah IPB berdasarkan mekanisme yang telah
ditetapkan oleh DKM AL Hurriyyah IPB.

Pasal 13
Pengurus
Pengurus LPQ Al Hurriyyah IPB adalah mahasiswa strata 1 IPB yang telah memenuhi syarat sebagaimana
diatur dalam anggaran rumah tangga LPQ Al Hurriyyah IPB.

Pasal 14
Keanggotaan
Anggota LPQ Al Hurriyyah IPB adalah civitas akademika IPB yang terdaftar sebagai santri di LPQ Al
Hurriyyah IPB.

BAB VI
MUSYAWARAH DAN KEKUASAAN
Pasal 15
Musyawarah
Musyawarah terdiri atas :
1.      Musyawarah Besar;
2.      Musyawarah Besar Istimewa;
3.      Musyawarah Kerja;
4.      Musyawarah Pimpinan;
5.      Musyawarah General;
6.      Musyawarah Departemen;
7.      Musyawarah Khusus.

BAB VII
KEUANGAN
Pasal 16
Pendapatan
Keuangan LPQ Al Hurriyyah IPB diperoleh dari:
1.      Dana dari DKM Al Hurriyyah;
2.      Dana dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Hurriyyah IPB;
3.      Kontribusi anggota LPQ Al Hurriyyah IPB;
4.      Sumber lainnya yang sah, halal, tidak mengikat dan sesuai dengan syariat Islam.

Pasal 17
Pengelolaan dan Pengeluaran
1.      Pengelolaan keuangan dilakukan oleh bendahara di bawah tanggung jawab ketua.
2.      Pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan dan teraudit secara berkala.
3.      Keuangan LPQ Al Hurriyyah IPB seluruhnya digunakan untuk kepentingan umat.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran Lembaga
Perubahan anggaran dasar dan pembubaran lembaga hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar dan
Musyawarah Besar Istimewa LPQ Al Hurriyyah IPB yang dimaksudkan untuk kepentingan tersebut dengan
dihadiri oleh sekurang-kurangnyan ½ n + 1 dari jumlah pengurus LPQ Al Hurriyyah IPB.

Pasal 19
Lain-lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur kemudian dalam anggaran rumah
tangga LPQ Al Hurriyyah IPB.

Ditetapkan pada Musyawarah Besar LPQ Al Hurriyyah IPB


Bogor, 1 Januari 2013
             Pukul 14.08

Pimpinan Musyawarah Besar LPQ Al Hurriyyah IPB

            Agit Supriadi               
NIM.F44100021
ANGGARAN RUMAH TANGGA
LEMBAGA PENGAJARAN QUR’AN AL HURRIYYAH
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERIODE 2013

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Definisi
LPQ Al Hurriyyah IPB merupakan lembaga dengan aktivitas utamanya adalah
pengajaran Al-Qur’an yang mempunyai ruang lingkup di dalam kampus IPB.

Pasal 2
Bentuk
LPQ Al Hurriyyah IPB merupakan lembaga semi otonom di bawah naungan DKM Al
Hurriyyah IPB.

Pasal 3
Status
LPQ Al Hurriyyah IPB merupakan lembaga yang berstatus independen.
                                    
BAB II
ATRIBUT
Pasal 4
Ketentuan Umum
1.      Atribut LPQ Al Hurriyyah IPB merupakan ciri khas LPQ Al Hurriyyah IPB.
2.      Atribut LPQ Al Hurriyyah IPB berguna sebagai media pemersatu cipta, rasa, dan karsa
serta merupakan manifestasi rasa memiliki terhadap LPQ Al Hurriyyah IPB.
3.      Atribut LPQ Al Hurriyyah IPB terdiri atas lambang dan bendera.

Pasal 5
Bentuk dan Deskripsi Lambang

Lambang LPQ Al Hurriyyah IPB terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai


maksud sebagai berikut :
1.      Gambar logo IPB yang memancarkan cahaya keluar dari Al-Qur`an menunjukan bahwa
visi dan misi LPQ adalah mengajarkan Al-Qur`an bagi civitas akademika IPB sehingga
cahaya keagungan islam akan memancar darinya;
2.      Tulisan “LEMBAGA PENGAJARAN QUR`AN AL HURRIYYAH INSTITUT PERTANIAN
BOGOR  “ adalah nama lembaga. Tulisan ini ditulis dengan jenis huruf Arial;
3.      Bentuk lambang LPQ Al Hurriyyah IPB adalah lingkaran menunjukan kesolidan dan
keteraturan sunatullah;
4.      Warna hijau pada latar logo bermakna keteduhan, ketenangan, dan keharmonisan.
Sedangkan warna kuning pada logo melambangkan cahaya keagungan islam.
Pasal 6
Bentuk dan Deskripsi Bendera
1.      Bendera LPQ Al Hurriyyah IPB mempunyai warna dasar putih dengan lambang LPQ Al
Hurriyyah IPB di bagian tengah.
2.      Bendera LPQ Al Hurriyyah IPB digunakan pada acara-acara LPQ Al Hurriyyah IPB.
3.      Bendera LPQ Al Hurriyyah IPB berbentuk persegi panjang dengan perbandingan
panjang dan lebar yaitu 1,5 : 1.
4.      Warna putih pada latar bendera bermakna melambangkan kesucian LPQ Al
Hurriyyah IPB dalam mencapai tujuannya.

BAB III
MAJELIS SYURO
Pasal 7
Ketentuan Jabatan
Majelis Syuro LPQ Al Hurriyyah IPB ditetapkan dan diberhentikan oleh DKM Al
Hurriyyah IPB
Pasal 8
Tugas dan Wewenang
1.      Majelis Syuro LPQ Al Hurriyyah IPB bertugas mengayomi jalannya LPQ
Al Hurriyyah IPB;

2. Majelis syuro LPQ Al Hurriyyah IPB berwenang menetapkan dan


memberhentikan pengurus LPQ Al Hurriyyah IPB.

BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 9
Komposisi
Pengurus LPQ Al Hurriyyah IPB terdiri dari :
1.      Ketua;
2.      Pengurus Inti yang
terdiri dari: Koordinator Akhwat, sekretaris, bendahara, para ketua dan sekretaris
departemen;
3.      Staf Departemen.

Pasal 10
Ketentuan Jabatan
1.      Pengurus LPQ Al Hurriyyah IPB ditetapkan dan diberhentikan oleh Majelis syuro atau
yang mewakili dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Besar Istimewa LPQ
Al Hurriyyah IPB.
2.      Pengurus inti dan staf departemen dipilih oleh ketua dalam mekanisme tertentu.
3.      Syarat menjadi pengurus adalah mahasiswa yang
telah mengikuti mekanisme rekrutmen  yang diselenggarakan oleh LPQ Al Hurriyyah
IPB.

Pasal 11
Tugas dan Wewenang
1.        Ketua bertugas dan berwenang:
a.       Memutuskan serta menetapkan setiap kebijakan LPQ
Al Hurriyyah IPB secara  adil dan proporsional;
b.      Melaksanakan dan menjunjung tinggi ketentuan dan peraturan LPQ
Al Hurriyyah IPB    ;
c.       Membuat putusan yang dianggap perlu dalam melaksanakan GBHK LPQ
Al Hurriyyah IPB;
d.      Mewakili LPQ Al Hurriyyah IPB baik ke dalam maupun ke luar kampus;
e.       Melaksanakan kebijakan-kebijakan dan ketetapan-ketepatan lainnya yang telah
ditetapkan Musyawarah Besar LPQ Al Hurriyyah IPB yang ada hubungannya dengan
jalannya lembaga;
f.        Bertanggung jawab kepada Musyawarah Besar LPQ Al Hurriyyah IPB;
g.       Menjalin koordinasi dengan Majelis Syuro LPQ Al Hurriyyah IPB menyangkut
kebijakan-kebijakan lembaga;
h.       Mengajukan usulan rancangan perubahan konstitusi kepada Majelis Syuro LPQ
Al Hurriyyah IPB.
2.        Pengurus Inti bertugas dan berwenang :
a.         Memberikan pertimbangan  dalam memutuskan serta menetapkan setiap kebijakan LPQ
Al Hurriyyah IPB secara proporsional dan adil sesuai program kerja yang telah sesuai
dengan garis-garis besar haluan kerja LPQ Al Hurriyyah IPB;
b.        Menjalankan kebijakan-kebijakan ketua, setiap misi lembaga, dan hasil keputusan
musyawarah besar.
3.        Staf departemen bertugas menjalankan kebijakan-kebijakan ketua departemen, setiap
misi lembaga, dan hasil keputusan musyawarah besar.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Status Anggota
1.      Status anggota diperoleh melalui pendaftaran dengan melengkapi persyaratan tertentu.
2.      Status keanggotaan LPQ Al Hurriyyah IPB dapat hilang karena:
a.    Keluar dari agama Islam;
b.   Mencemarkan nama baik LPQ Al Hurriyyah IPB;
c.    Telah diwisuda dari LPQ Al Hurriyyah IPB;
d.   Hilangnya status sebagai civitas akademika IPB;
e.    Mengundurkan diri dari LPQ Al Hurriyyah IPB;
f.     Mendapatkan sanksi lembaga;
g.    Sakit yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan keanggotaan;
h.    Meninggal dunia.

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 13
Hak Anggota
Hak  Anggota LPQ Al Hurriyyah IPB:
1.      Mendapatkan pengajaran Qur’an;
2.      Mendapatkan pembinaan spiritual dan intelektual untuk membentuk kepribadian yang
Qur’ani;
3.      Memberikan saran berupa lisan maupun tulisan;
4.      Mendapatkan rekomendasi menjadi pengurus.

Pasal 14
Kewajiban Anggota
Kewajiban Anggota LPQ Al Hurriyyah IPB:
1.      Setiap anggota wajib menaati peraturan lembaga;
2.      Setiap anggota wajib menjaga nama baik lembaga.

BAB VII
MUSYAWARAH DAN KEKUASAAN
Pasal 15
Musyawarah Besar
1.      Status
a.       Musyawarah Besar merupakan forum tertinggi dalam LPQ Al Hurriyyah IPB yang
dihadiri oleh Majelis Syuro LPQ Al Hurriyyah IPB atau yang mewakili,  pengurus dan
calon pengurus LPQ Al Hurriyyah IPB.
b.      Musyawarah Besar dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan.
2.      Wewenang
a.       Meminta, mendengarkan, mengevaluasi, dan mengesahkan laporan    pertanggungjawaba
n ketua LPQ Al Hurriyyah IPB;
b.      Memberhentikan ketua, koordinator akhwat, pengurus inti, dan staf LPQ Al Hurriyyah
IPB periode kepengurusan sebelumnya;
c.       Menetapkan ketua, koordinator akhwat, pengurus inti, dan staf LPQ
Al Hurriyyah IPB periode kepengurusan berikutnya;
d.      Menetapkan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, garis-garis besar haluan kerja,
mekanisme kerja , dan rekomendasi LPQ Al Hurriyyah IPB;

Pasal 16
Musyawarah Besar Istimewa
Musyawarah Besar Istimewa adalah suatu Musyawarah Besar yang
diselenggarakan jika terdapat hal-hal yang luar biasa dengan pertimbangan Majelis
Syuro LPQ Al Hurriyyah IPB.

Pasal 17
Musyawarah Kerja
1.      Status
a.       Musyawarah kerja merupakan musyawarah yang dilaksanakan untuk merencanakan
program kerja.
b.      Musyawarah kerja dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan.
2.      Wewenang
a.       Menetapkan program kerja untuk satu periode kepengurusan;
b.      Menjabarkan garis-garis besar haluan kerja untuk satu periode kepengurusan;
c.       Meninjau kembali program-program kerja yang akan dilaksanakan.

Pasal 18
Musyawarah Pimpinan
1.      Musyawarah Pimpinan dilaksanakan  sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan.
2.      Musyawarah Pimpinan dipimpin oleh  ketua LPQ Al Hurriyyah IPB atau yang mewakili,
dan dihadiri oleh :
a.    Koordinator akhwat;
b.    Sekretaris;
c.    Bendahara;
d.    Ketua departemen dan sekretaris departemen atau yang mewakilinya;
e.    Undangan.
3.      Tujuan Musyawarah Pimpinan adalah :
a.    Melaporkan perkembangan departemen;
b.   Menyinergikan kerja departemen;
c.    Mencari solusi masalah dari setiap departemen;
d.   Membuat keputusan terkait pelaksanaan program kerja LPQ Al Hurriyyah IPB;
e.    Mempersiapkan Musyawarah General;
f.     Mempererat ukhuwah antar pimpinan departemen.

Pasal 19
Musyawarah General
1.      Musyawarah General dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam dua bulan.
2.      Musyawarah General dipimpin oleh ketua LPQ Al Hurriyyah IPB atau yang mewakili.
3.      Musyawarah General dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½n+1 dari jumlah pengurus LPQ
Al Hurriyyah IPB
4.      Tujuan Musyawarah General adalah :
a.    Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan LPQ Al Hurriyyah IPB;
b.   Sebagai sarana silaturahim pengurus LPQ Al Hurriyyah IPB;
c.    Mengevaluasi kinerja LPQ Al Hurriyyah IPB secara keseluruhan.

Pasal 20
Musyawarah Departemen
1.      Musyawarah departemen adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh masing-
masing departemen yang ada di LPQ Al Hurriyyah IPB.
2.      Musyawarah Departemen dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam dua pekan
kecuali pada masa ujian atau libur akademik.
3.      Musyawarah Departemen dipimpin oleh ketua departemen atau yang mewakili dan
dihadiri oleh pengurus departemen tersebut.
4.      Tujuan Musyawarah Departemen adalah :
a)   Melaporkan perkembangan departemen;
b)      Membahas program kerja;
c)      Mengevaluasi internal departemen;
d)      Silaturahim pengurus departemen.
Pasal 21
Musyawarah Khusus
1.      Status

1. Musyawarah khusus adalah musyawarah yang dihadiri oleh pengurus tertentu.


b.      Musyawarah khusus dilaksanakan sesuai kebutuhan tertentu atas instruksi/
persetujuan ketua LPQ AL Hurriyyah IPB.
2.      Wewenang
Menjabarkan dan memutuskan kebijakan dalam hal yang berkaitan dengan musyawarah
yang dilaksanakan tersebut.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 22
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan anggaran rumah tangga LPQ
Al Hurriyyah IPB hanya bisa dilakukan dalam Musyawarah Besar LPQ
Al Hurriyyah IPB atau Musyawarah Besar Istimewa LPQ Al Hurriyyah IPB.

Pasal 23
Lain-Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini akan diatur oleh kebijakan
yang dikeluarkan oleh pengurus LPQ Al Hurriyyah IPB.

Ditetapkan pada Musyawarah Besar LPQ Al Hurriyyah IPB


Bogor, 1 Januari 2013
Pukul 15.18 WIB

Pimpinan Musyawarah Besar LPQ Al Hurriyyah IPB


            Agit Supriadi               
NIM.F44100021
 

Anda mungkin juga menyukai