Anda di halaman 1dari 7

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PEMERINTAH

1. Menurut PP No 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, semua pengeluaran dari
rekening kas umum Negara/daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun
anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah
dinamakan . . . . .
a. Pendapatan
b. Beban
c. Belanja
d. Pembiayaan
e. Pengeluaran
2. Menurut PP No 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, belanja yang dikeluarkan
dari kas umum dalam rangka menyelenggarakan kegiatan operasional (kegiatan sehari-hari)
pemerintah yang member manfaat jangka pendek dinamakan . . . . .
a. Pendapatan LRA
b. Belanja operasi
c. Belanja pegawai
d. Pembiayaan
e. Pengeluaran
3. Menurut PMK No 112 Tahun 2012, kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang atau
barang, yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah dalam maupun luar negri baik
kepada pejabat Negara,PNS, dana pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum
berstatus PNS dan non-PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telahdilaksanakan dalam
rangka mendukung tugas dan fungsi unit organisasi pemerintah dinamakan . . . . . .
a. Belanja operasi
b. Belanja pegawai
c. Belanja rutin
d. Belanja langsung
e. Perjalanan dinas
4. Menurut PMK No 112 Tahun 2012, pengeluaran untuk pembelian barang dan/atau jasa yang
habis pakai untuk memproduksi barang dan/atau jasa, baik yang dipasarkan maupun yang tidak
dipasarkan, dalam pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijul kepada
masyarakat/pemerintah daerah termasuk transfer uang diluar criteria belanja bantuan social serta
belanja perjalanan dinamakan . . . . .
a. Belanja langsung
b. Belanja pegawai
c. Belanja barang
d. Pembiayaan gaji
e. Pengeluaran kas
5. Pengeluaran yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah
ada di dalam kondisi normal tanpa memperhatikan besar kecilnya jumlah belanja
dinamakan . . . . .
a. Belanja langsung
b. Beban pegawai
c. Beban perlengkapan
d. Belanja pemeliharaan
e. Belanja perjalanan dinas
6. Pengeluaran anggaran untuk memperoleh aset tetap dan aset lainnya yang member manfaat lebih
dari satu periode akuntansi dinamakan . . . . .
a. Pengeluaran kas
b. Belanja pegawai
c. Belanja modal
d. Pendapatan kas
e. Beban pegawai
7. Pengakuan belanja untuk pengeluaran kas dari bendahara pengeluaran adalah pengakuan belanja
pada saat terjadi pertanggungjawaban atas pengeluaran yang sudah diverifikasi oleh PPK SKPD
dan disahkan oleh . . . . .
a. Badan layanan umum
b. Pengguna anggaran (PA)
c. Bendahara umum daerah (BUD)
d. RAK PPKD
e. RAK SKPD
8. Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke pemerintah
tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah merupakan ketentuan dari . . . . .
a. Pengakuan beban
b. Pengakuan belanja
c. Pendekatan beban
d. Pendekatan belanja
e. Pendekatan asset
9. Pembelian atau pengadaan barang dan jasa dicatat sebagai beban jika pembelian barang dan jasa
tersebut dimaksudkan untuk digunakan atau dikonsumsi sesegera mungkin. Pengadaan barang
dan jasa tersebut menggunakan metode . . . . .
a. Pengakuan belanja
b. Pengeluaran kas
c. Pendekatan beban
d. Pendekatan asset
e. Pendapatan kas
10. Pembelian atau pengadaan barang dan jasa dicatat sebagai persediaan jika pembelian barang dan
jasa tersebut dimaksudkan untuk digunakan dalam satu periode anggaran atau sifatnya untuk
berjaga-jaga. Pengadaan barang dan jasa tersebut menggunakan metode . . . . .
a. Pengakuan belanja
b. Pengeluaran kas
c. Pendekatan beban
d. Pendekatan asset
e. Pendapatan kas
11. Pengakuan beban pada saat terjadinya pengalihan hak dari pihak lain ke pemerintah tanpa tidak
didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset non kas dalam kegiatan operasional
pemerintah berarti pengeluaran beban diakui pada saat . . . . .
a. Pengeluaran kas
b. Badan layanan umum
c. Penurunan potensi jasa
d. Timbulnya kewajiban
e. Terjadinya konsumsi aset
12. Belanja pada pemerintah pusat diakui pada saat . . . . .
a. Terjadinya pengeluaran pada badan layanan umum
b. Terjadinya pengeluaran pada dari Rekening Kas Umum Negara
c. Ketika surat perintah pencairan dan langsung (SP2D-LS) atas belanja tersebut terbit
d. Kas dikeluarkan dari rekening BUN/BUD
e. Kas dikeluarkan oleh bendahara umum Negara
13. Pengakuan atas terjadinya belanja langsung dilakukan ketika .. . . . .
a. Terjadinya pengeluaran pada badan layanan umum
b. Terjadinya pengeluaran pada dari Rekening Kas Umum Negara
c. Ketika surat perintah pencairan dan langsung (SP2D-LS) atas belanja tersebut terbit
d. Kas dikeluarkan dari rekening BUN/BUD
e. Kas dikeluarkan oleh bendahara umum Negara
14. Dalam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan . . . . .
a. Ketika surat perintah pencairan dan langsung (SP2D-LS) atas belanja tersebut terbit
b. Mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum
c. Kas dikeluarkan oleh bendahara umum Negara
d. Kas dikeluarkan oleh badan layanan umum
e. Terjadinya pengeluaran pada badan layanan umum
15. Basis yang dipakai dalam pengakuan belanja adalah . . . . .
a. Basis akrual
b. Basis kas
c. Basis akuntansi
d. Basis anggaran
e. Basis belanja
16. Pada awal periode, Bendahara pengeluaran SKPD dinas pendapatan menerima kas sebagai uang
persediaan dari BUD uang digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin SKPD dinas
pendapatan sebesar
Rp 84.000.000. Transaksi ini dicatat dalam jurnal financial dengan mendebet . . . . .
a. Kas di bendahara pengeluaran Rp 84.000.000
b. R/K PPKD Rp 84.000.000
c. Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak menyebabkan kas pemerintah berubah
d. Pendapatan Rp 84.000.000
e. Pengeluaran Rp 84.000.000
17. Bendahara pengeluaran SKPD mempertanggungjawabkan penggunaan uang persediaan sebesar
Rp 78.400.000 dan menerima SP2D GU sejumlah yang sama. Transaksi ini dicatat dalam jurnal
pelaksana anggaran . . .
a. Kas di bendahara pengeluaran Rp 78.400.000
b. R/K PPKD Rp 78.400.000
c. Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak menyebabkan kas pemerintah berubah
d. Pendapatan Rp 78.400.000
e. Pengeluaran Rp 78.400.000
18. Bendahara pengeluaran SKPD dinas pendapatan menerima tagihan telepon dan tagihan sewa
proyektor masing-masing sebesar Rp 4.200.000 dan Rp 840.000. Transaksi ini dicatat dalam
jurnal financial dengan mengkredit . . . . .
a. Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak menyebabkan kas pemerintah berubah
b. Utang belanja barang dan jasa Rp 5.040.000
c. Beban jasa kantor Rp 4.200.000,beban sewa perlengkapan kantor Rp 840.000
d. Kas di bendahara pengeluaran Rp 5.040.000
e. Perubahan SAL Rp 5.040.000
19. Bendahara pengeluaran SKPD dinas pendapatan membeli ATK sebesar RP 25.200.000 dengan
menggunakan uang persediaan. Transaksi ini dicatat dalam jurnal financial dengan mendebet. . . .
..
a. Beban bahan habis pakai RP 25.200.000
b. Kas di bendahara pengeluaran RP 25.200.000
c. Perubahan SAL RP 25.200.000
d. Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak menyebabkan kas pemerintah berubah
e. Utang belanja barang dan jasa Rp RP 25.200.000
20. Seandainya berdasarkan hasil perhitungan fisik pada akhir periode diketahui persediaan bahan
habis pakai yang masih ada di gudang sebesar Rp 5.200.000 maka perlu dilakukan penyesuaian.
Transaksi ini dicatat dalam jurnal pelaksana anggaran . . . . .
a. Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak menyebabkan kas pemerintah berubah
b. Mendebet persediaan bahan habis pakai Rp 5.200.000
c. Mengkredit Beban bahan habis pakai Rp 5.200.000
d. Mendebet persediaan bahan habis pakai Rp 5.200.000 dan Mengkredit Beban bahan habis
pakai Rp 5.200.000
e. Mendebet persediaan bahan habis pakai Rp 20.000.000 dan Mengkredit Beban bahan habis
pakai
Rp 20.000.000
21. Semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran uang yang akan diterima
kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya dinamakan . . . . .
a. Pendapatan LRA
b. Pembiayaan daerah
c. Penerimaan pembiayaan
d. Pengeluaran pembiayaan
e. Pengeluara kas
22. Semua penerimaan rekening kas umum daerah yang berasal dari penerimaan pinjaman,
penjualan obligasi, hasil investasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang
diberikan kepada pihak ketiga dan pencairan dana cadangan dinamakan . . . . .
a. Pendapatan LRA
b. Pembiayaan daerah
c. Penerimaan pembiayaan
d. Pengeluaran pembiayaan
e. Pengeluara kas
23. Tempat penyimpanan uag daerah yang ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung seluruh
penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah dinamakan . . . . .
a. Rekening kas bendahara
b. Rekening kas umum daerah
c. Rekening kas daerah
d. Rekening Penerimaan pembiayaan
e. Rekening Pengeluaran pembiayaan
24. Rekening tempat menyimpan uag daerah yang ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung
seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang telah
ditetapkan dinamakan . .
a. Rekening kas bendahara
b. Rekening kas umum daerah
c. Rekening kas daerah
d. Rekening Penerimaan pembiayaan
e. Rekening Pengeluaran pembiayaan
25. Semua transaksi yang mengakibatkan daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat
yang bernilai uang dari pihak lain sehingga daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar
kembali dinamakan . . . . .
a. Penjualan aset
b. Pinjaman daerah
c. Pinjaman dalam negri
d. Obligasi daerah
e. Lembaga bank
26. Setiap pinjaman oleh pemerintah yang diperoleh dari pemberi pinjaman dalam negri dan harus
dibayar kembali dengan persyaratan tertentu sesuai dengan masa berlaku dinamakan . . . . .
a. Penjualan aset
b. Pinjaman daerah
c. Pinjaman dalam negri
d. Obligasi daerah
e. Lembaga bank
27. Pinjaman daerah yang ditawarkan kepada publik melalui penawaran umum di pasar modal
dinamakan . . . . .
a. Penjualan aset
b. Pinjaman daerah
c. Pinjaman dalam negri
d. Obligasi daerah
e. Lembaga bank
28. Pinjaman daerah dalam waktu lebih dari satu tahun anggaaran dan kewajiban pembayaran
kembali pinjaman (pokok pinjaman,bunga,dan biaya lainnya) harus dalam kurun waktu yag tidak
melebihi masa jabatan kepala daerah yang bersangkutan dinamakan pinjaman . . . . . .
a. Dalam negri
b. Obligasi daerah
c. Lembaga bank
d. Jangka pendek
e. Jangka menengah
29. Semua pengeluaran rekening kas umum negara/daerah, seperti memberi pinjaman kepada pihak
ketiga, penyertaan modal pemerintah dan pembentukan dana cadangan dinamakan . . . . .
a. Penerimaan pembiayaan
b. Pengeluaran pembiayaan
c. Pengeluaran
d. Pembiayaan
e. Pendapatan
30. Bentuk investasi pemerintah pada badan usaha dengan mendapat hak kepemilikan, termasuk
pendirian Perseroan Terbatas dan/atau pengambilalihan Perseroan Terbatas dinamakan . . . . .
a. Penerimaan pembiayaan
b. Pengeluaran pembiayaan
c. Penyertaan modal
d. Surat berharga
e. Investasi daerah
31. Penempatan jumlah dana dan/atau barang milik daerah oleh pemerintah daerah dalam jangka
panjang untuk investasi langsung dan mampu mengembalikan nilai pokok ditambah dengan
manfaat ekonomi, social, dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu dinamakan . . . .
.
a. Penerimaan pembiayaan
b. Pengeluaran pembiayaan
c. Penyertaan modal
d. Surat berharga
e. Investasi daerah
32. Wadah dan pola pengelolaan dana bagi sekumpulan investor dalam instrument-instrumen
investai yang tersedia di pasar dengan cara membeli untuk penyertaan reksadana dinamakan . . . .
.
a. Penerimaan pembiayaan
b. Pengeluaran pembiayaan
c. Penyertaan modal
d. Investasi Surat berharga
e. Investasi daerah
33. Dana yang dibentuk guna membiayai kebutuhan dana yang tidak dapat dibenankan dalam satu
tahun anggaran dinamakan . . . . .
a. Penerimaan pembiayaan
b. Pengeluaran pembiayaan
c. Penyertaan modal
d. Surat berharga
e. Dana cadangan
34. Basis pencatatan Penerimaan dan Pengeluaran pembiayaan adalah basis . . . . .
a. Basis akrual
b. Basis kas
c. Basis akuntansi
d. Basis anggaran
e. Basis belanja
35. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari rekening . . . . .
a. Rekening kas bendahara
b. Rekening kas umum daerah
c. Rekening kas daerah
d. Rekening kas umum pemerintah
e. Rekening Pengeluaran pembiayaan
36. Untuk memenuhi kebutuhan dananya, pada tanggal 3 Pebruari 2020, Provinsi Jawa Tengah
memperoleh pinjaman dari bank sebesar Rp 560.000.000. Transaksi tersebut akan dicatat dalam
jurnal finansial dengan mengkredit . . . . .
a. Kas di kas daerah Rp 560.000.000
b. Utang DN sektor perbankan Rp 560.000.000
c. Perubahan SAL Rp 560.000.000
d. Pinjaman bank Rp 560.000.000
e. Penerimaan Pembiayaan. Pinjaman DN dari bank Rp 560.000.000
37. Untuk memenuhi kebutuhan dananya, Provinsi Jawa Tengah menerbitkan obligasi daerah senilai
Rp 350.000.000. Transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal pelaksana anggaran dengan
mendebet . . . . .
a. Kas di kas daerah Rp 350.000.000
b. Utang DN Obligasi Rp 350.000.000
c. Perubahan SAL Rp 350.000.000
d. Pinjaman bank Rp 350.000.000
e. Penerbitan Pembiayaan. Hasil Penerbitan Obligasi
38. Provinsi Jawa Tengah memberikan pinjaman jangka panjang kepada BUMN dan Pemda lainnya
masing-masing sebesar Rp 140.000.000 dan Rp 420.000.000. Transaksi tersebut akan dicatat
dalam jurnal finansial dengan mengkredit . . . . .
a. Perubahan SAL Rp 560.000.000
b. Kas di kas daerah Rp 560.000.000
c. BUMD Rp 140.000.000
d. Pemda lainnya Rp 420.000.000
e. Bank Rp 560.000.000
39. Provinsi Jawa Tengah membentuk dana cadangan sebesar Rp 112.000.000. Transaksi tersebut
akan dicatat dalam jurnal pelaksana anggaran dengan mendebet . . . . .
a. Perubahan SAL Rp 112.000.000
b. Dana cadangan Rp 112.000.000
c. Kas di kas daerah Rp 112.000.000
d. Pengeluaran pembiayaan. Dana cadangan Rp 112.000.000
e. Tidak ada jurnal
40. Provinsi Jawa Tengah mencairkan dana cadangan sebesar Rp 112.000.000. Transaksi tersebut
akan dicatat dalam jurnal finansial dengan mengkredit . . . . .
a. Perubahan SAL Rp 112.000.000
b. Dana cadangan Rp 112.000.000
c. Kas di kas daerah Rp 112.000.000
d. Pengeluaran pembiayaan. Dana cadangan Rp 112.000.000
e. Tidak ada jurnal

Anda mungkin juga menyukai