Anda di halaman 1dari 113

LAPORAN PENYELESAIAN SKU ( SYARAT KECAKAPAN UMUM)

GOLONGAN PANDEGA

OLEH
NUR HIKMAH

RACANA PUTRA PUTRI KAMPUS ISLAMI


GUGUS DEPAN KOTA MAKASSAR 07-095
GUGUS DEPAN KOTA MAKASSAR 07-096
PANGKALAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Kumpulan Materi


Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum (SKU) Golongan Pandega Racana Putra Putri
Kampus Islami oleh Nur Hikmah
Setelah diadakan perbaikan penulisan oleh Pembina dan Dewan Kehormatan maka,
Kumpulan Materi Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum (SKU) Golongan Pandega Racana
Putra Putri Kampus Islami Gugus Depan Kota Makassar 07-095 dan Gugus Depan Kota
Makassar 07-096 Pangkalan Universiatas Muslim Indonesia dinyatakan diterima.

Makassar, 14 Maret 2021

Peserta Didik,
Racana Putra Putri Kampus Islami
Gugus Depan Kota Makassar 07-095
Gugus Depan Kota Makassar 07-096
Pangkalan Universitas Muslim Indonesia

Nur Hikmah

Diketahui,

Pendamping Kanan Pendamping Kiri

Andi Suci Rahmadani, S.Farm Nur Azima, S.P

Disahkan oleh, Mengetahui,


Ketua Majelis Gugus Depan Kota Makassar 07-095 Pembina Racana Putra Putri
Gugus Depan Kota Makassar 07-096 Kampus Islami
Gugus Depan Kota Makassar 07-096 Pangkalan
Pangkalan Universitas Muslim Indonesia
Universitas Muslim Indonesia

Dr. Hj. Nurjannah Abna, M.Pd


Prof. Dr. H. Basri Modding, SE, M.Si

ii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah
SWT. Yang telah memberikan hidayah dan karunia-Nya , sehingga laporan Pandega ini
dapat diselesaikan. Laporan ini di susun guna memenuhi pencapaian Pandega yang di
dalamnya berisi materi dari Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pandega yang telah diujiankan.
Dalam hal ini ucapan terima kasih serta penghargaan, penyusun menyampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian serta penyusunan laporan
ini. Baik secara langsung maupun tidak langsung yakni kepada:
1. Kakak Ketua Majelis Gugus Depan Kota Makassar 07.096 dan Gugus Depan
Kota Makassar 07.096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia
2. Kakak Ketua Gugus Depan Kota Makassar 07.096 dan Gugus Depan Kota Makassar
07.096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia
3. Kakak Pembina Racana Putra Putri Kampus Islami Gugus Depan Kota Makassar
07.096 dan Gugus Depan Kota Makassar 07.096 Pangkalan Universitas Muslim
Indonesia.
4. Kakak Penguji Pandega Racana Putra Putri Kampus Islami Gugus Depan Kota
Makassar 07.096 dan Gugus Depan Kota Makassar 07.096 Pangkalan Universitas
Muslim Indonesia.
5. Orang tua Saya tercinta yang telah memberi dukungan baik secara moril maupun secara
materi.
6. Teman-teman yang telah mendukung dalam menyelesaikan SKU Pandega ini.
Semoga Allah SWT. memberikan hikmah atas amal dan ibadah serta bantuan yang
diberikan dengan ikhlas serta limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah tercurahkan
kepada kita, amin.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar, 15 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................6
BAB II POIN SKU
1. Keagamaan (Islam)........................................................................................................7
2. Berani Mengajukan Saran dan Kritik untuk Membangun Desanya
Kepada Aparat Pemerintah Setempat.........................................................................19
3. Dapat Mengikuti dan Memimpin Diskusi Racana dan Mampu Mengambil
Keputusan...................................................................................................................21
4. Dapat Mengatasi Suatu Permasalahan/Perselisihan yang Terjadi dalam
Masyarakat dengan Bijak............................................................................................29
5. Mengikuti Pertemuan di Racana Sekurang-Kurangnya 3 (Tiga) Kali Setiap
Bulan…………………………………………………………………………………………31

6. Setia Membayar Iuran kepada Gugus Depannya, dengan Uang yang


Seluruhnya atau Sebagian Diperolehnya dari Usaha Sendiri, Serta
Membantu Racana dan Gugus Depan dalam Mengelola Administrasi
Keuangan....................................................................................................................34
7. Dapat Membuat Tulisan dengan Mengunakan Bahasa Indonesian yang Baik
Serta Dapat Memaparkannya di Depan Pertemuan....................................................36
8. Mampu Membuat Perencanaan Kegiatan Di Tingkat Racana.....................................41
9. Dapat Merencanakan dan Memimpin Kerja Bakti Sesuai Keperluan
Masyarakat Serta Berbasis Masyarakat......................................................................45
10. Memahami Makna Upacara Adat di Masyarakatnya................................................47
11. Memahami Undang-Undang Gerakan Pramuka dan Dapat Menjelaskan Isi
AD dan ART Gerakan Pramuka ................................................................................51
12. Dapat Menjelaskan Tentang Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia ...............58
13. Dapat Menjelaskan Tentang Penggunaan Jam, Kompas, Tanda Jejak
dan Tanda-Tanda Alam Serta Tata Cara Pengembaraan Kepada Regu
atau
Sangga.........................................................................................................................63
14. Dapat Menjelaskan Peran Pemuda dalam Mengisi Kemerdekaan dengan
Bentuk Tulisan, Mampu Menganalisis dan Menulis Simbol-Simbol
Nasionalisme Indonesia (NKRI, Lambang Negara, Lagu Wajib Nasional)
Sesuai UU No. 24 Tahun 2009...................................................................................70
15. Mampu Menjalaskan Fungsi dan Peran Indonesia dalam Organisasi
ASEAN dan PBB Dalam Bentuk Tulisan..................................................................73
16. Dapat Membuat Proposal Usaha Mandiri dengan Baik dan Dapat
Melakukan Kegiatan Wirausaha.................................................................................76
17. Dapat Menciptakan Mengembangkan Peralatan Teknologi Tepat Guna..................81
18. Dapat Memberikan Penjelasan Tentang Tali Temali dan Pionering.........................83
Kepada Pramuka Penggalang/Penegak.......................................................................86
19. Mampu Mengajarkan Olahraga Renang Gaya Bebasa Kepada Orang
Lain dan Menguasai 2 (Dua) Cabang Olahraga Salah Satunya Cabang
Olahraga Beladiri Serta dapat Menjadi Struktur Senam Pramuka/Senam
Kebugaran Jasmani (SKJ)...........................................................................................88
20. Dapat Menjelaskan dan Menganalisis Tentang Kesehatan Reproduksi....................93
21. Dapat Menjadi Perwira Upacara dan Instruktur dalam Baris-berbaris......................95
22. Mampu Melakukan Penyuluhan Tentang Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit
Infeksi, Degeneratif dan Penyakit Yang Disebabkan Perilaku Hidup Tidak Sehat
Serta Dapat Melaksanakan PPGD………………………………………………………...99

23. Melakukan Perencanaan dan Pengelolahan Perkemahan atau Pengembaraan


3 Hari Berturut-Turut................................................................................................102
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gerakan Pramuka merupakan organisasi kepanduan resmi di Indonesia. Kehadirannya
tidak lepas dari aturan-aturan yang mengikatnya. Salah satunya adalah Undang Undang No
12 tahun 2010 yang menjadi landasan hukum kegiatan kepramukaan. Pembuatan UU No.12
Tahun 2010 dilatarbelakangi oleh momentum revitalisasi Gerakan Pramuka, agar senantiasa
dapat bertahan dalam tantangan perubahan jaman. UU No. 12 Tahun 2010 disusun guna
membangkitkan kembali semangat perjuangan yang di jiwai oleh nilai-nilai Pancasila dalam
menjalani kehidupan yang beraneka ragam dan dinamis.
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau
gerakan kepanduan. Gerakan Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah
proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Gerakan Pramuka memiliki
kode-kode kehormatan, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka,
Gerakan Pramuka memiliki kode kehormatan, terdiri atas janji yang disebut Satya dan
Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan
golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu Kode Kehormatan Pramuka
Siaga disebut Dwisatya dan Dwidarma. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang disebut
Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma. Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan
Pandega disebut Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma. Kode
Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.

Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi
berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan'
kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan
pembangunan di Indonesia.

Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka
setelah penegak yang berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega merupakan golongan peserta didik
terakhir dalam Gerakan Pramuka setelah Pramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun), Pramuka
Penggalang (11 - 15 tahun), dan Pramuka Penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris
pandega biasa disebut sebagai Senior Rover.

6
POIN 1
BAB II
POIN SKU

POIN 1 : Islam

1. Dapat menjelaskan makna rukun Iman, rukun Islam dan Ihsan serta
memberikan contohnya

 Makna Rukun Iman

Makna Rukan Iman merupakan hal – hal yang mencakup amalan batin. Yaitu
keimanan atau kepercayaan terhadap Allah Subhuhanahu Wata’alaa, malaikat-Nya, kitab-
Nya, rasul-Nya, hari akhir, dan juga keimanan kepada takdir. Orang yang sudah mencapai
derajat keimanan maka disebut sebagai mukmin.

Dalam sebuah hadits malaikat Jibril bertanya mengenai Iman kepada Rasulullah. Lalu
Rasulullah menjawab,

Iman itu ialah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para
Rosul-Nya, hari akhir dan engkau beriman terhadap qodho dan qodar yang baik maupun
yang buruk. ( HR. Muslim )

Keimanan merupakan sesuatu yang lebih khusus dibandingkan keislaman. Jadi, ketika
seseorang disebut sebagai mukmin, maka orang tersebut sudah pasti seorang muslim. Namun,
tidak setiap muslim adalah seorang mukmin.

 Makna Rukun Islam

Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa Islam adalah apa yang disebut dalam
rukun Islam. Yaitu amalan - amalan lahiriyah yang mencakup syahadat, shalat, puasa, zakat,
dan haji. Saat seseorang melakukan 5 amalan ini, maka orang tersebut dikatakan sebagai
muslim.

Dalam sebuah hadits Arbain, Rasulullah SAW ditanya oleh malaikat Jibril tentang
Islam, kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab ;
Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang haq) selain Allah dan
bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat,
berpuasa ramadhan dan berhaji ke Baitullah jika engkau mampu untuk menempuh
perjalanan ke sana.

 Makna Rukun Ihsan

Tingkatan yang ketiga adalah Ihsan. Saat Rasulullah ditanya oleh malaikat Jibril mengenai
perkara Ihsan, maka Rasulullah menjawab,

Makna Rukun Islam adalah perkara yang mencakup cara dan rasa seorang muslim
dalam beribadah. Ada dua tingkatan dalam Ihsan, yaitu seorang hamba yang beribadah
seakan-akan mampu melihat Allah, dan jika tidak mampu, maka orang tersebut beribadah
seakan-akan diperhatikan oleh Allah.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW ditanya oleh malaikat Jibril mengenai perihal
Ikhsan, maka Rasulullah SAW menjawab;

Yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka apabila kamu
tidak bisa (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. ( HR

Tingkatan Ihsan ini merupakan tingkatan tertinggi seorang muslim karena melibatkan
perkara lahir dan batin. Seseorang yang mampu menjalani ibadah dengan perasaan seperti ini
akan dapat melaksanakan ibadah dengan rasa harap dan ingin sebagaimana seorang hamba
bertemu rajanya. Atau dengan perasaan takut dan cemas akan ganjaran yang didapat.
Orang yang mampu beribadah dengan perasaan tersebut akan lebih mudah
mendapatkan manfaat sebenarnya dari suatu ibadah. Dan orang-orang seperti ini akan disebut
sebagai muhsin. Derajat muhsin ini hanya dapat dicapai jika seseorang telah menjadi muslim
dan mukmin seutuhnya.
Itulah perbedaan antara Islam, Iman, dan Ihsan. Terdapat definisi yang berbeda - beda
antara ketiga hal tersebut, namun saat disebutkan salah satunya maka definisi lainnya juga
sudah termasuk. Misalnya, saat seseorang memutuskan untuk menjadi muslim, maka orang
tersebut bukan hanya melaksanakan lima rukun Islam saja. Tapi juga memutuskan untuk
menjadi mukmin dengan mempercayai enam rukun Iman dan juga berusaha menjadi muhsin
dengan beribadah sepenuh hati.
2. Memahami aturan dan dapat menjamak serta mengqasar shalat dan mampu
menjadi imam dalam shalat berjamaah

 Pengertian Shalat Jamak


Shalat jamak merupakan shalat yang dilakukan dengan menggabungkan dua shalat wajib ke
dalam satu waktu yang dikhususkan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau sedang
bepergian.
Contohnya seperti shalat Dzuhur dengan shalat Ashar, lalu shalat Maghrib dengan Shalat
Isya. Adapun shalat yang dapat dijamak yaitu shalat Dzuhur dengan Ashar dan shalat
Maghrib dengan Isya. Dan khusus untuk shalat Subuh tidak ada penggabungan, artinya shalat
subuh tidak bisa di jamak
 Macam – macam Shalat Jamak
Adapun macam-macam shalat jamak antara lain;

- Jama' Taqdim, yaitu penggabungan pelaksanaan dua shalat ke dalam satu waktu
dengan cara memajukan shalat yang belum masuk waktunya ke dalam shalat yang
telah masuk waktunya.
Contohnya seperti tata cara shalat dengan menggabungkan shalat Magrib dengan
shalat Isya yang dilaksanakan di waktu Magrib.
- Jama' Ta'khir, yaitu penggabungan pelaksanaan dua shalat dalam satu waktu dengan
cara mengundurkan atau mengakhirkan shalat yang sudah masuk waktu ke dalam
waktu shalat berikutnya.
Contohnya seperti penggabungan pelaksanaan shalat Dzuhur dengan shalat Ashar
pada waktu shalat Ashar, begitupun dengan shalat Magrib dan Isya yang dilaksanakan saat
shalat Isya.
 Syarat Shalat Jamak Taqdim.
1. Dimana niat jamak yang diletakkan pada waktu shalat
yang pertama, adapun shalat jamak taqdim pada shalat
yaitu:
- Shalat Dzuhur dan Ashar dikerjakan pada saat waktu Dzuhur
- Shalat Magrib dan Isya dikerjakan pada saat waktu Maghrib
2. Berstatus sebagai musafir atau masih dalam perjalanan jauh dan belum sampai pada tujuan.
3. Muwalah atau bersegera, dimana antara kedua shalat yang digabungkan tidak ada selang
waktu yang dianggap lama. Apabila dalam jamak terdapat pemisah atau renggang waktu yang
lama seperti melakukan shalat sunnah, maka tidak diperbolehkan melakukan jamak. Misal
ketika sedang takbiratul ihram sampai shalat yang kedua masih dalam waktu syarat sahnya
orang menjamak.
4. Tertib
Yaitu ketika seorang musafir melakukan jamak shalat dengan jamak taqdim, maka orang
itu harus mendahulukan shalat yang punya waktu terlebih dahulu.

Contohnya; seorang musafir akan menjamak shalat Maghrib dengan shalat Isya, maka
orang tersebut harus mengerjakan shalat Maghrib terlebih dahulu baru kemudian
mengerjakan shalat Isya.

 Syarat Shalat Jamak Takhir.

Adapun syarat – syarat untuk melaksanakan shalat jamak takhir yaitu ;


1. Berniat sebelum melaksanakan jamak takhir.
2. Tertib.
3. Masih dalam perjalanan saat menjamak shalat.
4. Bukan bepergian untuk maksiat.
5. Mengetahui hukum diperbolehkannya qashar
6. Shalat yang di Qashar berupa shalat yang 4 rakaat
7. Niat qashar pada saat takbiratul ihram
8. Tidak bermakmum
9. Tidak berniat mukim untuk jangka waktu lebih dari tiga hari tiga malam di satu tempat

 Pengertian Shalat Qashar


Shalat Qashar adalah shalat yang semestinya 4 rakaat dipendekkan menjadi 2 rakaat.
Shalat ini merupakan keringanan yang diberikan kepada seseorang yang sedang melakukan
perjalanan (musafir). Namun para ulama berbeda pendapat mengenai manakah yang lebih
utama dalam melaksanakan shalat saat berpergian, apakah dengan shalat sempurna seperti
biasa ataukah dengan qashar, pendapat pertama mengatakan qashar shalat saat bepergian
hukumnya wajib, pendapat ini diikuti Mazhab Hanafiyah, Shaukani, Ibnu Hazm dan dari para
ulama. Imam malik juga dalam riwayatnya mengatakan “ mereka telah melakukan qashar
harus mengulangi shalatnya selama masih dalam waktu shalat tersebut”.

Adapun tiga shalat yang dapat diqashar, yaitu ; shalat Dzuhur, Ashar dan Isya, yang
dimana shalat ini masing-masing memiliki 4 rakaat. Jika shalat ini di qhasar maka jumlah
rakaatnya yang 4 rakaat akan menjadi 2 rakaat saja. Shalat diperuntukkan untuk seorang
musafir atau orang yang sedang melakukan perjalanan jauh.

 Waktu Qashar.

Dalam hadits Anas bin Malik R.a, “ Rasulullah SAW ketika bepergian sebelum
matahari condong kebarat,beliau mengakhirkan shalat dzuhur di waktu shalat ashar, lalu
beliau berhenti dan shalat keduanya. Apabila berangkat setelah masuk waktu shalat maka
beliau shalat lalu memulai perjalanan “ (H.R Bukhari Muslim)

 Jarak diperbolehkan Qashar.


Ibnu Abbas menjelaskan jarak minimal diperbolehkannya meringkas shalat qashar adalah 4
burd atau 16 farsakh, 1 farsakh = 5.541 meter hingga 16 farsakh = 88,656 km. Begitulah yang
dilaksanakan sahabat seperti Ibnu Abbas dan Ibnu Umar.
Namun menurut pendapat Imam Malik dan Imam Asy- Syafi'i, lamanya waktu qashar adalah
4 hari.

 Syarat Shalat Qashar.

1. Mengetahui bahwa shalat mana yang dapat diqashar..


2. Jarak perjalanannya mencapai batas yang diperbolehkan
3. Memiliki tujuan yang pasti
4. Perjalanan yang dilakukan tidak untuk melakukan maksiat
5. Tidak niat bermukim lebih dari 4 hari.
6. Niat shalat qashar pada shalat yang diringkas
7. Masih dalam berstatus musafir ketika mengerjakan shalat
8. Tidak berjamaah dengan imam yang shalatnya sempurna

3. Mampu mengajak teman-teman untuk melaksananakan puasa sunnah


 Keutamaan Puasa Syawal
Berpuasa di bulan Syawal memiliki banyak keutamaan. Yaitu seperti berpuasa setahun
penuh, dan mendapatkan ganjaran sepuluh kali lipat dari ibadah biasanya dan juga
menyempurnakan ibadah.
 Keutamaan Puasa Awal Dzulhijjah
Puasa sunnah di awal bulan Dzulhijjah memiliki banyak manfaat, antaranya mendapat
balasan dari Allah SWT, dijauhkan dari siksa api neraka selama tujuh puluh tahun lamanya.
Dan dicintai oleh Allah SWT.
 Keutamaan Puasa Tarwiyah

Dalam hadits Tirmidzi dijelaskan tentang keutamaan berpuasa tarwiyah ; "Puasa


pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari Arafah
akan mengampuni dosa dua tahun." (HR Tirmidzi)
 Keutamaan Puasa Arrafah
Puasa Arafah juga memiliki keutamaan yang istimewa. Yaitu, puasa arafah dapat menghapus
dosa manusia satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Hal ini dijelaskan dalam
hadits riwayat Imam Muslim yang berbunyi ;
“ Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun
sebelum dan sesudahnya." (HR. Imam Muslim)
 Keutamaan Puasa Muharram
Puasa Muharram juga memiliki keutamaan yang istimewa. Yaitu, puasa Muharram
merupakan sebaik-baiknya puasa sunnah, dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan
mendapatkan pahala dari Allah SWT.

 Keutamaan Puasa Syaban


Keutamaan berpuasa sunnah Syaban selain menyiapkan diri untuk puasa Ramadan adalah
meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT. Dalam sebuah hadits Rasulullah pernah
bersabda “ pada bulan Rajab manusia dalam kondisi lalai, maka dari itu dianjurkan
berpuasa sunnah Syaban untuk meningkatkan iman terhadap Allah SWT ’.
 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki 3 keutamaan. Adapun keutamaannya yaitu, seperti
berpuasa sepanjang tahun, ganjaran surga oleh Allah SWT, serta amal ibadah yang
berlipat ganda
 Keutamaan Puasa Daud
Puasa Daud juga memiliki keutamaan yaitu puasa daud adalah puasa yang paling disukai
oleh Allah SWT. Sebab, puasa Daud dinilai sebagai puasa yang afdhal karena dapat
memenuhi hak ibadah dan tubuh. Selain itu, berpuasa sunnah Daud mendatangkan pahala
seperti berpuasa setahun penuh.
 Keutamaan Puasa Senin-Kamis
Keutamaan puasa sunnah Senin-Kamis cukup banyak. Di antaranya adalah pada hari Senin-
Kamis dibukanya pintu-pintu surga. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali
seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, „Tundalah
pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan
terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap
kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
4. Dapat Mengurus Jenazah
 Memandikan Jenazah
Tata cara mengurus jenazah yang pertama adalah memandikan jenazah. Hal ini sebagai
tindakan untuk memuliakan dan membersihkan tubuh orang yang sudah meninggal dunia.
Adapun tata cara memandikan jenzah dalam Islam yang benar adalah sebagai berikut:
1. Meletakkan jenazah dengan kepala agak tinggi di tempat yang disediakan. Pastikan orang
yang memandikan jenazah memakai sarung tangan.
2. Setelah itu, ambil kain penutup dari jenazah dan ganti dengan kain basahan agar auratnya
tidak terlihat. Bersihkan giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari
tangan, dan kaki serta rambutnya.
3. Langkah berikutnya, bersihkan kotoran jenazah baik yang keluar dari depan maupun dari
belakang terlebih dahulu. Caranya, tekan perutnya perlahan-lahan agar apa yang ada di
dalamnya keluar. Kemudian siram atau basuh seluruh anggota tubuh jenazah dengan air
sabun.
4. Setelah itu, siram dengan air yang bersih sambil berniat sesuai jenis kelamin jenazah.
Niat memandikan jenazah laki-laki:
Nawaitul ghusla adaa 'an hadzal mayyiti lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (pria) ini karena
Allah Ta'ala."
 Niat memandikan jenazah perempuan:
Nawaitul ghusla adaa 'an hadzihil mayyitati lillahi ta'aalaa
Artinya:
"Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (wanita) ini karena Allah
Ta'ala."
5. Setelah membaca niat, miringkan jenazah ke kanan, basuh bagian lambung kirinya sebelah
belakang. Setalah itu, siram dengan air bersih dari kepala hingga ujung kaki dan siram lagi
dengan air kapur barus.
6. Jenazah kemudian diwudhukan seperti orang yang berwudhu sebelum sholat. Perlakukan
jenazah dengan lembut saat membalik dan menggosok anggota tubuhnya.
7. Jika keluar dari jenazah itu najis setelah dimandikan dan mengenai badannya, wajib
dibuang dan dimandikan lagi. Jika keluar najis setelah di atas kafan, tidak perlu diulangi
mandinya, cukup hanya dengan membuang najis tersebut.
8. Bagi jenazah wanita, sanggul rambutnya harus dilepas dan dibiarkan terurai ke belakang.
Setelah disiram dan dibersihkan, lalu dikeringkan dengan handuk dan dikepang. Keringkan
tubuh jenazah setelah dimandikan dengan handuk sehingga tidak membasahi kain kafannya.
9. Selesai memandikan jenazah, berilah wangi-wangian yang tidak mengandung alkohol
sebelum dikafani. Biasanya menggunakan air kapur barus.
 Cara Mengafani Jenazah Perempuan
1. Langkah pertama, bentangkan dua lembar kain kafan yang sudah dipotong sesuai ukuran
jenazah. Letakkan kain sarung tepat pada badan antara pusar dan kedua lututnya. Setelah itu,
persiapkan baju gamis dan kerudung di tempatnya.
2. Selanjutnya, sediakan 3–5 utas tali dan letakkan di paling bawah kain kafan. Sediakan juga
kapas yang sudah diberikan wangi-wangian, yang nantinya diletakkan pada anggota badan
tertentu. Jika kain kafan sudah siap, angkat dan baringkan jenazah di atas kain kafan.
3. Letakkan kapas yang sudah diberi wangi-wangian tadi ke tempat anggota tubuh seperti
halnya pada jenazah laki-laki. Kemudian, selimutkan kain sarung pada badan jenazah, antara
pusar dan kedua lutut. Pasangkan baju gamis berikut kain kerudung. Untuk yang rambutnya
panjang bisa dikepang menjadi 2/3, dan diletakkan di atas baju gamis di bagian dada.
4. Terakhir, selimutkan kedua kain kafan selembar demi selembar mulai dari yang lapisan
atas sampai paling bawah. Setelah itu ikat dengan beberapa utas tali yang tadi telah
disediakan.
 Menyalatkan Jenazah
Setelah selesai memandikan dan mengafani jenazah, tata cara mengurus jenazah berikutnya
yaitu menyalatkan jenazah. Adapun tata cara menyalatkan jenazah adalah seperti berikut:
1. Berniat (di dalam hati).
2. Berdiri bagi yang mampu.
3. Melakukan empat kali takbir (tidak ada ruku‟ dan sujud).
4. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah.
5. Setelah takbir kedua, membaca shalawat "allahumma sholli ,ala Muhammad"
6. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah
7. Takbir keempat membaca doa
Untuk jenazah perempuan, kata –hu diganti –haa.
8. Salam

 Menguburkan jenazah
1. Memperdalam galian lobang kubur agar tidak tercium bau jenazah dan tidak dapat
dimakan oleh binatang pemakan bangkai.
2. Cara menaruh jenazah di kubur ada yang ditaruh di tepi lubang sebelah kiblat kemudian di
atasnya ditaruh papan kayu atau yang semacamnya dengan posisi agak condong agar tidak
langsung tertimpa tanah. Namun bisa juga dengan cara lain dengan prinsip yang hampir
sama, misalnya dengan menggali di tengah-tengah dasar lobang kubur, kemudian jenazah
ditaruh di dalam lobang.
Lalu di atasnya ditaruh semacam bata atau papan dari semen dalam posisi mendatar untuk
penahan tanah timbunan. Cara ini dilakukan bila tanahnya gembur. Cara lain adalah dengan
menaruh jenazah dalam peti dan menanam peti itu dalam tanah.
3. Cara memasukkan jenazah ke kubur yang terbaik adalah dengan mendahulukan
memasukkan kepala jenazah dari arah kaki kubur.
4. Jenazah diletakkan miring ke kanan menghadap ke arah kiblat dengan menyandarkan
tubuh sebelah kiri ke dinding kubur supaya tidak terlentang kembali.
5. Para ulama menganjurkan supaya ditaruh tanah di bawah pipi jenazah sebelah kanan
setelah dibukakan kain kafan dari pipi itu dan ditempelkan langsung ke tanah. Simpul tali
yang mengikat kain kafan supaya dilepas.
6. Waktu memasukkan jenazah ke liang kubur dan meletakkannya dianjurkan membaca doa
seperti: Bismillahi Waala Millati Rosulillah Artinya: “Dengan nama Allah dan atas agama
Rasulullah” (HR. at-Tirmidzi dan Abu Daud).
7. Untuk jenazah perempuan, dianjurkan membentangkan kain di atas kuburnya pada waktu
dimasukkan ke liang kubur. Sedang untuk mayat laki-laki tidak dianjurkan.
8. Orang yang turun ke lobang kubur jenazah perempuan untuk mengurusnya sebaiknya
orang-orang yang semalamnya tidak mensetubuhi isteri mereka.
9. Setelah jenazah sudah diletakkan di liang kubur, dianjurkan untuk mencurahinya dengan
tanah tiga kali dengan tangannya dari arah kepala mayit lalu ditimbuni tanah.
10. Berdoa setelah selesai menguburkan jenazah.
Selesai mengubur dan sebelum meninggalkan tempat penguburan pelayat mengambil tanah
dan menaburkannya dari arah kepala tiga kali, lalu berdiri di sisinya, dan membaca do‟a
sebagai berikut:
“Allahummaghfir lahu warhamhu, wa‟aafihi wa‟fu „anhu, wa akrim nuzulahu, wa
wassi‟madkhalahu, waghsilhu bil-ma‟i watstsalji wal-baradi, wanaqqohi minal khotoya
kamaayunaqqottsaubu abyadhu minadanasi, waabdilhu daaron khoiron in daarihi,
waahlankhoiron min ahlihi, wazaujan khoiron minzaujihi, waqihi fitnatal
qobri wa‟adaabinnar

5. Dapat menjelaskan dan melaksanakan zakat fitrah dan zakat mal serta dapat
mennghitung nisab zakat mal
Zakat Mal
Zakat Mal yaitu zakat dari harta seorang muslim yang hanya dibayarkan bila seorang muslim
memenuhi syarat –syaratnya, yaitu :
 Memiliki harta itu secara sempurna, harta yang dimiliki merupakan harta
yang sempurna.
 Telah mencapai nisabnya yaitu jumlahnya telah sesuai dengan syariat yang wajib di
zakatnya, telah mencapai haulnya yaitu bertahan selama satu tahun.
 Harta yang dimiliki adalah kelebihan dari kebutuhan pokoknya
Sedangkan jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah berupa
:
 Uang, emas, perak yang dibayarkan dengan perhitungan 2,5% dari jumlah yang
telah mencapai nishab dengan detail 85 gram untuk emas murni, 595 gram untuk
perak murni dan uang yang mengikuti ketentuan emas dan perak.
 Hasil hewan ternak, pertanian, hasil laut, perkebunan dan lainnya yang juga
mempunyai perhitungan tersendiri.
Syarat harta yang wajib di zakati yaitu, milik penuh, bertambah atau berkembang, cukup
nisab, lebih dari kebutuhan pokok, bebas dari hutang, dan sudah berlalu satu tahun (haul).

Nisab zakat maal: 85 gram emas


Kadar zakat maal: 2,5%
Cara menghitung zakat mal

Sebagaimana dicontohkan oleh Badan Amil Zakal Nasional di laman resminya, perhitungan
zakat mal adalah sebagai berikut:

2,5% x Jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun

Zakat Fitrah
Zakat yang hanya dikeluarkan saat bulan Ramadan ini adalah zakat berupa sedekah wajib
yang bayarkan untuk menyempurnakan dan menyucikan harta serta menyempernakan ibadah
puasa bulan Ramadan. Jenis zakat ini wajib ditunaikan oleh Muslim baik pria dan wanita
yang mampu dengan mengikuti persyaratan tertentu. Sedangkan batasan mampu bagi ulama
adalah seseorang yang memiliki makanan untuk dirinya dan keluarganya pada hari raya Idul
Fitri.
Mengutip penjelasan dari sebuah hadits :
“Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri dengan satu sho‟ kurma
atau satu sho‟ gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun
perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan
sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat „Ied.” (HR. Bukhari, Nomor 1503
dan Muslim Nomor 984)

6. Dapat memahahami ayat-ayat alquran dan hadist serta dapat menjelaskannya


Q,S Ar-Ra’d ayat 28

Artinya : ( yaitu ) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.

Dalam ayat ini dijelaskan Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang hatinya tentram
dengan tauhidullah dan mengingat-Nya, sehingga menjadi tenang. Ingatlah dengan ketaatan
kepada Allah dan mengingat-Nya serta dengan pahala dari-Nya, hati menjadi tenang dan
damai.
hadist

"Astaghfirullaah Allazii laa ilaaha illaa huwai hayyul qoyyum wa atubuu ilaihi “
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Dia yang maha hidup lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya , aku bertobat kepada-
Nya “
POIN 2
POIN 2: berani mengajukan saran dan kritik untuk membangun desanya kepada aparat
pemerintah setempat

=Menunjukkan bukti foto atau video bersama aparat desa dalam menyampaikan saran

Dalam foto ini Saya menanggapi dan mengkritik tentang penyalahgunaan jabatan yang
dimiliki oleh pemerintah setempat yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai
aparat desa yang kurang mengayomi masyarakatnya. Akibatnya banyak masyarakat yang tidak
percaya lagi terhadap pemerintah. Oleh karena itu saya menyarakan untuk diadakan sebuah
wadah untuk masyarakat agar bisa berkonsultasi sehingga keluhan-keluhan masyarakat dapat
diatasi oleh pemerintah setempat maupun masyarakat sekitar.
POIN 3
POIN 3

“ Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi racana dan mampu mengambil

keputusan”

= Menunjukan bukti fisik Absensi Rapat, Dokumen Rapat, dan SK Kepantiaan

Absensi Rapat
Dokumentasi Rapat
SK Kepanitian
POIN 4
POIN 4: dapat membantu mengatasi suatu permasalahan/perselisihan dalam masyarakat
dengan bijak

= Saat ujian daring penguji akan memberikan permasalahan, kemudian peserta ujian
memberikan masukan dan sebagai penengah dari permasalahan tersebut

Gambaran pelaksanaan

Saya melakukan ujian online pada tanggal 18 Juli 2020, penguji memberikan masalah
tentang masyarakat yang masih abai dalam menggunakan masker pada situasi sekarang yaitu
masa pandemic. Saya berpendapat bahwa hal itu bukanlah suatu perbuatan yang bagus
karena pada situasi sekarang seharusnya kita sebagai masyarakat harus turut andil dalam
mematuhi protocol kesehatan agar kita dapat saling menjaga. Ini bukan hanya persoalan
tentang seorang individu tapi ini tentang khalayak luas.
POIN 5
POIN 5

“ Mengikuti Pertemuan di Racana sekurang-kurangnya 3 Kali setiap Bulan”

= Menunjukan bukti Absensi dan Dokumen Pertemuan yang dihadiri 3 kali dalam

Sebulan
POIN 6
POIN 6
“ Setia membayar Iuran kepada Gugus depan dengan uang yang diperolehnya dari
usaha sendiri dan membantu gugus depan dalam mengelola adminsitrasi keuangan”
= Menunjukan bukti pembayaran iuran terhitung saat menjadi anggota penuh di
Racana
POIN 7
POIN 7 : dapat membuat tulisan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik serta dapat
memaparkan didepan pertemuan

= Membuat cerita awal masuk Racana (essay) sampai pencapaian anggota penuh,
dan saat ujian daring menceritakan kembali apa yang telah diceritakan

Perkenalkan nama Saya Nur Hikmah, sering disapa Hikmah, tempat tanggal lahir
Kampung Daeng, 26 Juni 2000. Disini Saya akan menceritakan awal masuk Racana sampai
menjadi anggota penuh.

Sebelumnya Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya dalam berpramuka,


sebelum masuk di Racana Saya sudah melalui masa Siaga, Penggalang, dan Penegak. Saya
sudah bergabung di Gerakan Pramuka sejak saya duduk dibangku dasar, kecintaan saya
terhadap Gerakan Pramuka hingga keperguruan tinggi. Bisa dikatakan berpramuka sudah
menjadi bagian dan melekat di hidup saya, setelah masuk Racana Saya mendapatkan
pengalaman yang berbeda di Racana. Itulah pengalaman Saya dalam berpramuka sebelum
masuk Racana, baik sekarang saya ingin bercerita tentang awal saya masuk Racana sampai
pencapaian anggota penuh. Sebelum masuk di Universitas Muslim Indonesia hal yang paling
pertama yang saya cari adalah informasi tentang UKM Pramuka UMI, kemudian setelah saya
menjadi mahasiswi di Universitas Muslim Indonesia saya berkunjung kesebuah festival UKM
yang merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh UKM se- Universitas Muslim
Indonesia, di festival itu mata saya lansgung tertuju ke stan UKM Pramuka UMI, tidak
berpikir panjang saya langsung mendekat ke stan, tapi sayangnya tidak ada kakak-kakak yang
berjaga disana sehinnga saya tidak bias bertanya. Keesokan harinya saya bertemu dengan
salah satu senior saya yang kebetulan anggota UKM Pramuka UMI, saya pun bertanya
tentang beberapa hal tentang UKM Pramuka UMI, saya pun bertanya tentang penerimaan
anggota baru, kemudian kakak itu menyarankan saya untuk langsung berkunjung ke sanggar
bakti UKM Pramuka UMI. Kemudia keesokan harinya, setelah kelas saya selesai (kuliah),
saya dan ditemani beberapa teman saya menyempatkan untuk berkunjung kesanggar bakti
sebelum saya balik kerumah. Setelah sampai disana saya langsung mengambil formulir
pendaftaran penerimaan anggota baru. Kemudian setelah beberapa hari forrmulir itu saya
kembalikan.

Pada tanggal 24 April 2019 dilaksanakan technical meeting dan indoor untuk
peserta dimulai dari jam 10 pagi dan bertempat di kafe bilal. Saat itu, saya tidak datang tepat
waktu karena harus melakukan ujian mata kuliah dirumah Ka. Prodi Saya, Saya pun
menyempatkan untuk mengkonfirmasi kepada salah satu kakak panitia, untungnya kakak
panitia itu mengerti, kemudian setelah melaksanakan ujian, Saya pun langsung menuju ke
tempat technical meeting. Setelah sampai Saya langsung masuk ruangan technical meeting
dijelaskan oleh kakak kakak pengurus mengenai mekanisme kegiatan outdoor. Indoor
tersebut dirangkaikan dalam satu hari dengan TM karena kondisi kampus sedang tidak
kondusif bertepatan dengan hari Amarah. Saya tidak sempat mengikuti beberapa materi
karena ada kepentingan akademik yang harus Saya selesaikan.

Saya hanya sempat mengikuti materi P3K yang dibawakan oleh kak Jordi salah satu pengurus
dewan Racana. Dan setelah rangkaian indoor selesai saya dan teman teman calon petara
saling berkenalan diri satu sama lain, mereka semua ramah saat itu nama yang saya ingat ada
Nikma, Titi, Ayu, Bima dan Arham. Setelah berkenalan semuanya kakak kakak panitia
memberikan arahan mengenai outdoor.

Tibalah pada kegiatan outdoor dilaksanakan pada tanggal 27- 29 April 2019 bertempat di
bumi perkemahan Tadeang Maros. Tadeang menjadi tempat yang dipilih setiap tahunnya
untuk kegiatan outdoor oleh kakak-kakak. Kakak kakak pengurus bilang tempat ini banyak
memiliki cerita dan kenangan. Tibalah pada upacara penerimaan calon petara dimulai pada
jam 16.00 kemudian berangkat ke lokasi outdoor mobil yang kami gunakan yaitu mobil
tentara. Sampai di lokasi sekitar jam 19.30 saat itu sampai kemudian korlab menjelaskan
tentang mekanisme yang ada di outdoor saat itu korlapnya bernama kak Rifqi dan aslap nya
bernama kak Yathi. Setelah sampai saya bersama teman Reka saya Nikma dan Tini segera
mendirikan tenda setelah itu siap siap untuk sholat isya. Setelah sholat isya diadakan
penerimaan materi di lokasi Buper. Materinya pada saat itu yaitu Sandi dan morse yang
dibawakan oleh kak Filda dan dimoderatori oleh kak Ica. Materinya asik dan tidak terasa
sudah larut malam pukul 23.00 waktunya istirahat untuk persiapan besok pagi. Pada jam
05.00 pagi kami bangun dan melaksanakan sholat subuh kemudian memasak untuk sarapan
pagi saat itu dapur kami digabungkan karna calon petara XII jumlahnya minim yaitu 10
orang.

Kemudian dilanjutkan dengan hiking yang dimulai pada pukul 08.00 saat itu peserta
diberikan sebutir telur, lalu kakak-kakak memberikan amanah untuk menjaga dan tidak
memecahkan telur iu sampai kembali ke Bumi Perkemahan, kemudian peserta diberikan tali
jiwa yang juga harus dijaga dengan baik dan jangan sampai hilang. Pos demi pos Reka kami
lalui banyak rintangan yang saya lalui bersama teman reka saya. Waktu menunjukkan pukul
15.00 dan kami dipersilahkanuntuk balik ke tenda dan membersihkan badan. Setelah itu
kegiata Api unggun dan pentas seni. Waktu sudah menunjukkan larut malam kemudian kami
istirahat. Sekitar pukul 01.00 saya mendengar suara teriakan dan perasaan saya mulai tidak
enak dan keringat dingin. Ternyata ini waktunya untuk jurid malam, kemudian saya
dibangunkan oleh salah satu kakk pengurus dan jurit malam pun dimulai pos demi pos saya
lalui dan itu pengalaman pertama saya dicelup di air sungai rasanya sangat dingin menusuk
tulang. Sampai pada pos Adat saya kaget karna tiba-tiba saya disuruh makan beberapa
makanan yang terbilang aneh dan terakhir tangan saya ditusuk jarum untuk diambil darah dan
diberikan renungan oleh Pemangku Adat. Kemudian terakhir masuklah di pos ketua Dewan di
situlah kami cerita lepas dan benar saja, saya sangat kedinginan sampai bibir dan tulang-tuang
saya terasa sangat ngilu karena kedinginan, kemudian waktu sudah menunjukkan saatnya
untuk shalat subuh. Kemudian peserta diberikan waktu untuk mencari slayer disungai dan saya
bersama teman-teman pun langsung turun kesungai untuk mencari slayer, Alhamdulillah
“kataku dalam hati”, karena saya lumyan cepat mendapatkan slayer, tapi tidak sampai disitu
setelah saya mendapatkn slayer, Saya membantu teman- teman untuk mencari slayer yang lain
lagi, nasib mendapatkan slayer yang lumayan cepat sehingga saya harus menggigit slayer yang
saya dapat selama mencari slayer yang lain. Kemudian kakak-kakak mengatakan bahwa waktu
untuk mencari slayer sudah selesai, kami pun disuruh untuk kembali kelapangan utama, tetapi
kami belum ingin kmebali dan masih ingin mencari karena ada beberapa teman kami yang
belum mendapatkan slayer, kemudian dengan terpaksa kami kembali ke lapangan utama
walaupun blum mendapatkan semua slayer karena perintah dari kakak-kakak, setelah sampai
di lapangan drama pun dimulai, saya dan beberapa teman – teman menangis karena perasaan
yang campur aduk, tidak lama kemudian drama berakhir. Sampailah di prosesi pengukuhan
oleh pemangku adat disitulah kami diterima sebagai anggota Petara XII. Dan dilaksanakan
upacara penutupan kemudian kami pulang bersam- sama.

Hari demi hari saya jalani menjadi anggota muda di Racana Putra Putri Kampus Islami.
Sampailah masa tamu 6 bulan kemudian kami mengambil bets yang dirangkaikan dengan
kegiatan Petara XIII disitulah pengkaderan dimulai, ini adalah pengambilan bets yang sangat
mengesankan dan masih saya ingat sampai sekarang. Bukan karena celup-celupnya ataupun
latihan milternya tapi yang paling saya ingat adalah si bubur. Buburnya yang sangat lluar
biasa yang hanya bias didapatkan dii pengambilan bets Racana Putra Putri Kampus Islami.
Kemudian setelah menjadi anggota penuh saya merasa legah,, kegiatan demi kegiatan pun
saya lalui, selama masa pandemic. Kegiatan-kegiatan Racana dilaksanakan via daring, dan
juga beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara luring tetapi tetap memenuhi protocol
kesehatan, Pada bulan Desember 2020 dilaksanakan Musyawarah Racana dan Saya
diamanahkan menjadi Ketua Dewan Putri masa bakti 2020-2021, Saya berharap apa yang
telah diamanahkan kepada Saya, dapat Saya jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Aamiin.
POIN 8
POIN 8 : mampu membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di tingkat racana, gugus
depan dan kwartir

=Membuat Tor Kegiatan Dan Saat Ujian Daring Mengsimulasikan Dalam Bentuk Penjelasan

TERM OF REFERENCE
KEGIATAN UPGRADING

I. LATAR BELAKANG
Saat ini negara Indonesia sedang dilanda pandemic Covid-19. Covid-19 adalah virus yang baru
dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan virus lainnya, sehingga mengharuskan
masyarakat Indonesia untuk beraktivitas di dalam rumah. Tentunya ini menjadi hal yang baru dan
sangat memerlupakan penyesuaian diri menghadapi New Normal dengan tetap mengikuti
protokol Kesehatan. Pramuka adalah organisasi atau Gerakan kepanduan yang menjadi wadah
proses Pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Pramuka itu sendiri merupakan
sebutan dari para Gerakan pramuka yang meliputi siaga,penggalang, penegak dan pandega yang
kegiatannya 80% berada diluar rumah sehingga ini menjadi tantangan anggota pramuka untuk
bisa hidup dimana saja dan mampu menyesuaikan diri.

Kebijakan -kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan
penularan covid-19 tentunya patut untuk direalisasikan. Di era diginal saat ini sebisa mungkin
semua kegiatan dilaksanakan secara online. Hal ini tentunya menjadi solusi yang baik untuk tetap
produktif dan menjalin silaturhami sesama anggota Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip
dasar metode pendididkan Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia, agar menjadi manusia yang
berkepribadian dan berwatak luhur baik mental maupun spritual, serta mempunyai budi pekerti
yang tinggi dan kuat dalam keyakinan beragama, cerdas, terampil dan sehat jasmaninya.

Sebagai anggota Pramuka yang kreatif, tentunya diperlukan inovasi-inovasi yang baru untuk tetap
memperkaya ilmu pengetahuan dan melaksanakan kegiatan di tengah pandemic tanpa
menghilangkan protokol Kesehatan . Kegiatan ini dilaksanakan untuk merealisasikan salah satu
program kerja dan sebagai wadah pengembangan pendidikan kecakapan anggota racana pasca
penerimaan tamu racana. Oleh karena itu perlunya pemberian materi sebagai sumbangsi
pembaharuan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan sesama anggota pramuka.

II. TUJUAN KEGIATAN


Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah sebagai wadah pendidikan Pengurus Dewan Racana

III. SASARAN KEGIATAN


Pengurus Dewan Racana Putra Putri Kampus Islami Pangkalan Universitas Muslim Indoensia.

IV. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada ;
Hari / Tanggal : Sabtu – Ahad, 27- 28 Februari 2021
Via Zoom Meetins
ROUNDOWN KEGIATAN
ORIENTASI DEWAN RACANA
RACANA PUTRA PUTRI KAMPUS ISLAMI
GUGUS DEPAN KOTA MAKASSAR 07-095
GUGUS DEPAN KOTA MAKASSAR 07-096
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Sanggar Bakti: Jl. Urip Sumoharjo KM.05, Kompleks UKM


Kampus II UMI

NO HARI/TANGGAL WAKTU AGENDA/MATERI FASILITATOR KET

Kak Afini
Pembukaan Mc
Pembacaan Ayat Suci Kak Rahman
Al-Qur’an
Menyanyikan Lagu Kak Riska
Indonesia Raya
Sambutan Pemangku Kak Muh.Alfin
09.30-10.15 Pemangku Adat
Adat
Sambutan Ketua Dewan Kak Fadhli Haris
Ketua Dewan
Racana
Menyanyikan Hymne Kak Riska
Pramuka
Kak Febrianti
Pembacaan Doa Akbar
1. Pemateri 1. Kak Ical
Fundamental Gerakan
Sabtu, 27 Februari 2021 10.30-11.30 2. Moderator 2. Kak
Pramuka
1.
11.30-13.00 ISHOMA
1. Pemateri 1. Kak Rifqi
13.00-14.00 Kepemimpinan 2. Moderator 2. Kak

1. Kak
Polmekabin Pramuka 1. Pemateri Yogie
14.00-15.00 Penegak dan Pramuka 2. Moderator 2. Kak
Pandega Khaerul

15.00-16.00 ISHOMA
1. Pemateri 1. Kak Filda
16.00-17.00 Sismintir dan Sisminsat 2. Moderator 2. Kak

2. Ahad, 28 februari 2021 1. Pemateri 1. Kak


09.30-10.30 Peran Pramuka Pandega Erlika
2. Moderator
2. Kak

1. Pemateri 1. Kak
Kesekretariatan dan Yudis
10.30-11.30 2. Moderator
Rumah Tangga 2. Kak Afini

12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00 Manajemen Teknis 1. Pemateri 1. Kak
Andry
Kegiatan 2. Moderator 2. Kak
Riska

14.00-15.00 ISHOMA
1. Kak
1. Pemateri Tullah
15.00-16.00 Manajemen Publikasi 2. Moderator 2. Kak
Rahman
Kak Afini
16.00-16.30 Penutupan Mc
POIN 9
POIN 9 : Dapat merencanakan dan memimpin kerja bakti sesuai keperluan masyarakat serta
menguasai manajemen penanggulangan bencana berbasis masyarakat

= Menunjukkan bukti dokumentasi kerja bakti di fasilitas umum masyarakat dan


membuat video penjelasan penanggulangan bencana, bisa memilih salah satu contoh
bencana alam

Gambaran pelaksanaan
POIN 10
POIN 10 : memahami makna dan toleransi upacara adat di masyarakat

= ujian lisan via daring


Gambaran pelaksanaan

Saya melakukan ujian via daring saya menjelaskan upacara pengantin yang menjadi
kultur di masyarakat suku Makassar . Baik disini saya akan menceritakan sedikit tentang
bagaimana upacara adat pengantin di kabupaten Gowa atau suku Makassar. Masyarakat
yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan, khususnya suku Makassar sangat melestarikan
budaya asli mereka. Apalagi saat melangsungkan pernikahan atau perkawinan, banyak ritual-
ritual sakral yang dilakukan dalam prosesi pernikahan adat Makassar. Selain memiliki
makna yang mendalam, rangkaian ritual ini bertujuan agar perkawinan yang berjalan dengan
lancar dan mendapat restu dari Tuhan. Secara garis besar, perkawinan suku Makassar
dipisahkan dalam tiga fase, yaitu ; sebelum akad nikah, akad nikah, dan setelah akad nikah,
adapun beberapa rangkaian prosesi pernikahan suku Makassar yaitu ;
1. Accini rorong ; difase ini keluarga pihak laki-laki akan mencoba menyelidiki
apakah kemungkinan mereka untuk masuk melamar seorang anak gadis yang
dianggap pantas dan setara untuk menjadi istri anak mereka.
2. Appesak-pesak ; atau meraba-raba. Seorang anak perempuan yang dipercaya akan
diutus untuk menyelidiki lebih jauh, apakah anak gadis itu sudah ada yang
melamar atau belum
3. Ajjangang-jangang ; setelah semua dianggap aman, maka keluarga pihak laki-laki
akan datang untuk menyamoaikan maksud mereka secara resmi. Satu delegasi
yang biasanya berisi tiga atau empat orang dari keluarga laki-laki akan
menanyakan secara resmi apakah keluarga lelaki bisa meminang atau tidak, bila
disetujui, maka selanjutnya proses akan masuk ke fase berikutnya. Delegasi
tersebut akan memberitahu waktu kedatangan perakilan mempelai pria untuk
melamar
4. Mangeassuro ; atau datang melamar, di fase ini rombongan delegasi dari keluarga
pihak laki-laki datang secara resmi mengajukan lamaran kepada keluarga pihak
perempuan. Di acara ini disepakati jenis dan jumlah sunrang ( mas kawin ), doe
balanja (uang belanja atau kadang disebut uang panaik) dan tanggal pernikahan
5. Appanaik leko’ caddi ; atau membawa daun sirih kecil, fase ini , wakil keluara
lelaki akan datng membawa 12 bosara’ (besek atau bakul khas Bugis –
Makassar). Untuk keluarga bangsawan bosara’ berjumlah 14, yang berisi barang
hantaran berupa beras segenggam, kelapa, gula merah, sirih, pinang dan kapur
serta uang belanja yang sudah disepakati serta cincin pengikat, dengan selesainya
fase ini berarti resmilah kedua mempelai bertunangan
6. Appanaik leko’ lompo ; atau membawa daun sirih besar, hampir sama dengan fase
sebelumnya, difase ini rombongan dari keluarga laki-laki akan datang membawa
bosara’ dan barang hantaran lain. Selain sirih, pinang, dan kapur, bosra’ juga
berisi tembakau, gula merah, kelapa, pisang, nanas, jeruk dan berbagai macam
buah-buahan lainnya, hadir pula dalam hantaran itu berbagai macam kue-kue adat
seperti cucuru’ bayao, se’ro-se’ro, roko’-roko’ unti dan kue lainnya. Sebagai
pelengkap dibawa pula berbagai macam perhiasan, kebutuhan wanita dan alat-alat
kecantikan, difase ini keluarga calon mempelailelaki biasanya diiringi alunan
musik tradisional seperti gandrang, gong dan pui-pui

Tiga hari sebelum hari perkawinan tiba, calon mempelai perempuan akan mengikuti proses
yang disebut abbarumbung atau diasapi. Proses ini bertujuan untuk membersihkan tubuh si
mempelai perempuan agar sehat dan wangi dihadapan suaminya nanti. Malam sebelum akad
nikah keluarga calon mempelai perempuan akan menggelar acara yang disebut akkorontigi.
Acara ini semacam pelepasan mempelai perempuan, wakil dari keluarga besarnya akan
bergantian memberikan ramu-ramuan daun pacar di tangan si calon mempelai wanita. Dengan
selesainya acara korontigi maka selesai pula prosesi persiapan penyambutan akad nikah.
 Akad Nikah dan Nilekka
Pada acara ini mempelai laki-laki datang dengan diantar oleh rombongan keluarga
besarnya. Salah seorang pria akan ditugaskan unuk membawa sunrang atau mas kawin,
mendampingi sang mempelai. Rombongan juga dilengkapi dengan alunan musik
tradisional, kemudian rombongan akan diterima oleh wakil dari mempelai perempuan
di depan pagar atau di depan tangga rumah. Setelah alunan musik yang disbut tunrung
pakanjarak selesai, wakil perempuan akan mendendangkan syair yang disebut pakkiyo
bunting (pemanggil pengantin). Isi syair ini sangat dalam dan filosofis,
menggambarkan kebesaran hati keluarga mempelai perempuan menerima si lelaki dan
bagaimana mereka berharap keduanya akan menua bersama hingga mau memisahkan.
Setelah prosesi penyambutan, mempelai laki-laki dan rombongan dipersilakan masuk
kedalam rumah dan acara akad nikah akan dimulai, saat itu mempelai perempuan
tidak dihadirkan, mempelai perempuan akan berada didalam kamar menanti
kedatangan lelaki yang akan resmi menjadi suaminya, setelah akad selesai, mempelai
laki-laki akan dibawa ke kamar tempat perempuan yang resmi menjadi istrinya telah
menunggu. Namun, perjalannya tidak akan mudah karena akan ada beberapa orang
yang menghalanginya termasuk penjaga pintu yang tidak mau membukakan pintu. Si
penjaga pintu baru akan membuka pintu setelah salah seporang pendamping mempelai
laki-laki memberinya uang ii disebut pannyungke pakke’bu atau pembuka pintu.
Setelah pintu terbuka maka bertemulah dua insan yang telah sah menjadi suami istri.
Namun, rentetan prosesi perkawinan suka Makassar belum selesai sampai disitu.
Setelah semua acara pernikahan selesai termasuk resepsi, maka kedua mempelai akan
diarak kerumah keluarga mempelai laki-laki, proses ini disebut nilekka, mereka akan
menghabiskan beberapa malam di rumah keluarga laki-laki sebelum akhirnya mereka
berdua berpamitan (appala’ kana). Si perempuan skarang sudah resmi menjadibagian
dari keluarga besar laki-laki akan menyerahkan sarung kepada mertuanya. Sarung ini
sebagai persembahan menantu kepada mertuanya dan dibalas pila oleh sang mertua
dengan sarung. Kedua mempelai akan tiba kembali dirumah perempuan, dan disana
akan diadakan prosesi pamungkas yang bernama appakabajikang atau saling
memperbaiki/menyempurnakan. Setelah selesai proses ini, maka selesai sudah semua
rangkaian perkawinan suku Makassar.
POIN 11
POIN 11 : memahami undang-undang Republik Indonesia NO. 12 tahun 2011 tentang
Gerakan Pramuka dan dapat menjelaskan isi AD&art Gerakan Pramuka.

= Ujian Lisan Via Daring

- Undang Undang Gerakan Pramuka (UU No 12 Tahun 2012)

UU No.12 Tahun 2010 menjadi landasan hukum yang kuat dalam menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan yang bersifat mandiri, sukarela, dan non-politis dengan semangat
Bhinneka Tunggal Ika. UU No.12 Tahun 2010 terdiri dari 9 Bab dan 49 Pasal didalamnya
yang mencakup tentang ketentuan umum, dijelaskan tentang pengertian dari sebutan dalam
organisasi kestrukturan Gerakan Pramuka.
Pada ;
- Bab II , membahas tentang asas Gerakan Pramuka yaitu Pancasila, dan fungsi
Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan, serta tujuan Gerakan Pramuka
sebagai pembentuk sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai nilai luhur
Pancasila.

- Bab III UU No. 12 tahun 2010 dijelaskan tentang bagaimana pendidikan


kepramukaan yang didalamnya terdapat dasar, kode kehormatan, kegiatan, dan
sistem among, jalur dan jenjang pendidikan kepramukaan, peserta didik, tenaga
pendidik dan kurikulum, satuan pendidikan, evaluasi dan sertifikasi gugus depan

- Bab IV terdapat peraturan tentang kelembagaan Gerakan Pramuka. Pada bab


ini dijelaskan sifat organisasi, satuan organisasi serta tingkatan organisasi
(kwartir), pembentukan dan pengurusan organisasi, organisasi pendukung,
majelis pembimbing, dan atribut yang dimiliki oleh Gerakan Pramuka.

 Bab V menjelaskan tentang tugas dan wewenang pemerintah dalam Gerakan


Pramuka. Dalam hal tersebut pemerintah bertugas menjamin kebebasan
anggota pramuka dalam berkreatifitas, membimbing, membantu, dan
memfasilitasi jalannya pendidikan kepramukaan. selain tugas, pemerintah
juga berwewenang dalam mengawasi penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Bab VI menjelaskan tentang hak dan kewajiban peserta didik, orang tua, dan
masyarakat.
 Bab VII, menjelaskan tentang keuangan, yang mencakup sumber keuangan,
larangan sumber keuangan dan pengelolaan keuangan.

 Bab VIII dan X merupakan pasal peralihan dan penutupan..

 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD&ART) merupakan landasan hukum
kedua setelah Undang-Undang Kepramukaan dalam menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan, terdiri dari 12 BAB untuk Anggaran Dasar dan 11 BAB untuk Anggaran
Rumah Tangga.

Anggaran dasar mencakup tentang ketentuan umum, seperti nama organisasi, hari
pramuka, status Gerakan Pramuka, asas, tujuan, tugas pokok, dan fungsi Gerakan Pramuka,
sifat organisasi kepramukaan, bagaimana pendidikan kepramukaan diselenggarakan,
struktur organisasi Gerakan Pramuka, sistem pengambilan keputusan di tiap kwartir dan
gugus depan secara musyawarah, ketentuan atribut yang harus dipakai oleh seorang
pramuka, hak dan kewajiban peserta didik, pendapatan dan kekayaan yang dimiliki oleh
Gerakan Pramuka, sistem pembubaran, serta pembahasan tentang anggaran rumah tangga .

Sedangkan Anggaran Rumah Tangga dalam Gerakan Pramuka membahas tentang


penjelasan setiap poin pada Anggaran Dasar Gerakan Pramuka. Pada intinya AD&ART
dan UU GERAKAN PRAMUKA mempunyai isi yang serupa, akan tetapi AD&ART
mmbahas lebih lengkap.

- FUNGSI
AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka
dalam mewujudkan visi dan misinya.
LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA

- KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan mempertimbangkan:.

1. anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan
warga Negara Indonesia yang berkepribadian dan berwatak luhur.
2. untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut harus dilakukan dilingkungan anak-
anak dan pemuda di samping lingkungan keluarga dan sekolah.
3. sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960 ttg
Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Pertama
‟61-‟69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan kepanduan pada
khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan
tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas.

- SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA

- Keppres No 12 Tahun 1971


- Keppres No 46 Tahun 1984
- Keppres No 57 Tahun 1988
- Keppres No 34 Tahun 1999
- Keppres No 104 Tahun 2004

- POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA


- Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka.
- Eksistensi: Nama, status dan tempat
- Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi
- Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar
- Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik,
Bimbingan, Pemerikasaan keuangan

- Pendapatan, kekayaan
- Musyawarah dan Referendum
- Atribut Gerakan Pramuka yakni : Bendera, Panji, Himne dan Pakaian seragam serta
tanda-tanda
- ART, Pembubaran dan perubahan AD.
- TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka tahun 2004 pasal 4 dijabarkan dalam Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka tahun 2004 Melalui Kepramukaan :
1. Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan
bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan
kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia
yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri,
sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama
bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara

 ALASAN PENYEMPURNAAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA


- Anggaran Dasar merupakan landasan kerja Gerakan Pramuka
- Dihadapkan pada lingkungan yang berubah serta tantangan baru
- Perkembangan kepanduan di seluruh dunia
- Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23 th
2002 serta UU Sisdiknas.

 SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA

- Otonomi daerah
- Pembinaan Gugus Depan yang Berpangkalan di Sekolah/Kampus dan Gugus
Depan wilayah serta tersedianya pembina yang mahir dan berkualitas
- Sistem Among
- Pengembangan Saka Pramuka
- Keberadaan kelompok usia Pandega dan kaderisasi

 PENYEMPURNAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MUNAS 2003

- Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dengan paradigma baru yang menyertakan kaum


muda.
- Alinea 5 Pembukaan, Sistem Among tidak hanya ditempatkan sebagai bagian
dari metode kepramukaan karena merupakan SISDIKNAS.
 KETENTUAN YANG DISEMPURNAKAN

- PASAL 4 Anggaran Dasar penegasan formulasi dan tujuan dengan


menambahkan …guna mengembangkan dan sebagainya…
- PASAL 5 Anggaran Dasar, ditambahkan rumusannya menjadi…..serta
membangun dunia dasar yang lebih baik.
- PASAL 8 Anggaran Dasar, selain mengatur upaya , juga ditambahkan usaha yang
dilakukan Gerakan Pramuka
- Pasal 9, Sistem Among
- Pasal 16, Pandega masuk dalam kualifikasi anggota dewasa muda
- Pasal 18, (a) anggota muda dan angota dewasa……
- Pasal 20, (5) Pergantian pengurus…..terdiri dari unsur pengurus lama dan pengurus baru
- Pasal 21, SAKA, dengan ditambah 1 ayat.
- Pasal 22, Dewan Kerja
- Pasal 24, Bimbingan ayat (4 ), Mabiran yang diketuai oleh Camat/Kepala Distrik
- Pasal 25, BPK ayat (3)
- Pasal 26, Musyawarah ayat (1) butir c tentang acara pokok Munas
 LIMA UNSUR TERPADU DALAM KEPRAMUKAAN
- Prinsip Dasar Kepramukaan
- Metode Kepramukaan
- Kode Kehormatan Pramuka
- Motto Gerakan Pramuka

 PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN

- Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas


yang membedakan Kepramukaan dari pendidikan lain
- Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur
proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
- Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai
dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat.

 PRINSIP DASAR
KEPRAMUKAAN
Prinsip Dasar Kepramukaan antara lain
- Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
- Peduli terhadap diri pribadinya;
- Taat Kode Kehormatan Pramuka.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI :
- Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka
- Landasan Kode Etik Gerakan Pramuka
- Landasan Sistem Nilai Gerakan Pramuka
- Landasan Pedoman dan Arah Pembinaan Kaum Muda
- Landasan Gerak dan Kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan
tujuannya (AD Gerakan Pramuka tahun 2004 pasal 11)
METODE KEPRAMUKAAN
- Kode Kehormatan Pramuka
- Belajar Sambil Melakukan
- Sistem Berkelompok
- Kegiatan yang Menantang , Meningkat dan Mengandung pendidikan yang
sesuai dengan Perkembangan Rohani dan Jasmani Peserta Didik
- Kegiatan di Alam Terbuka
- Sistem Tanda Kecakapan
- Sistem Satuan Terpisah
- Kiasaan Dasar
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)

 MOTTO GERAKAN PRAMUKA


- Merupakan bagian proses Pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota
Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri
untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka
- Motto Gerakan Pramuka :
- “ SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”

Ini merupakan Motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian terpadu
proses pendidikan, disosialisasikan baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka
POIN 12
POIN 12 : dapat menjelaskan sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia

= Ujian lisan via daring

 SEJARAH PRAMUKA DUNIA

Gerakan Pramuka di Dunia pertama kali dimulai pada saat Baden Powell
menuliskan pengalamannya dalam buku Scouting for Boys pada tahun 1908. Buku ini
sangat laris hal ini yang menyebabkan sehingga mulai munculan organisasi-organisasi
kepanduan yang ditujukan kepada anak laki-laki saja.
Pada tahun 1912, Baden Powesll bersama adik perempuannya yang bernama Agnes
mendirikan organisasi Pramuka untuk wanita yang diberi nama Girl Guides. Pada tahun
1916 mulai berdiri organisasi Pramuka untuk usia siaga yang dinamai CUB (anak
serigala) dan pada tahun 1918 kemudian berdiri organisasi Rover Scout yang ditujukan
untuk sekelompok remaja berusia 17 tahun.
Pada tahun 1922 Baden Powell kembali mempublikasikan bukunya yang berjudul
Rouvering to Success yang berbicara tentang seorang pemuda yang mendayung perahu
sampannya menuju pantai kebahagiaan.
Untuk pertama kalinya pada tahun 1920 tepatnya pada tanggal 30 Juli – 8 Agustus
19 di Olympis Hall, London kegiatan jambore dunia pertama kali diadakan dan diikuti
sebnayak 800 peserta dari 34 negara. Dalam kegiatan Jambore ini, Baden Powell
dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia.

 Berikut waktu pelaksanaan Jambore Dunia ;

- Jambore ke I tahun 1924 di London, Olympia Hall.


- Jambore ke 2 tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark,
Ermelunden.

- Jambore ke 3 tahun 1929 di Inggris, Arrow Park,


Birkenhead.
- Jambore ke 4 tahun 1933 di Hungaria,
Budapest.
- Jambore ke 5 tahun 1937 di Belanda,
Vogelenzang, Blomendaal.
- Jambore 6 tahun 1947 di Prancis, Moisson.
- Jambore ke 7 tahun 1951 di Austria, Salz
Kamergaut.
- Jambore ke 8 tahun 1955 di Inggris, Sutton
coldfild.
- Jambore ke 9 tahun 1959 di Filipina,
Makiling.
- Jambore ke 10 tahun 1963 di Yunani,
Marathon.
- Jambore ke 11 tahun 1967 di , Amerika Serikat, Idaho.
- Jambore ke 12 tahun 1971 di Jepang,
Asagiri.

- Jambore 13 tahun 1975 di Norwegia,


Lillehammer.
- Jambore ke 14 tahun 1979 di Iran, Neishaboor,
(dibatalkan).
- Jambore ke 15 tahun 1983 di Alberta, Kanada,
Kananaskis.
- Jambore ke 16 tahun 1987 di Australia, Cataract
Scout Park.
- Jambore ke 17 tahun 1991 di Korea Selatan
- Jambore ke 18 tahun 1995 di
Belanda
- Jambore ke 19 tahun 1999 di , AS,
Chile.
- Jambore ke 20 tahun 2003 di
Thailand
- Jambore ke 21 tahun 2007 di Essex, Inggris, Hylands Park,
Chelmsford.
- Jambore ke 22 tahun 2011 di Scania, Swedia, Rinkaby,
Kristianstad.
- Jambore ke 23 tahun 2015 di Yamaguchi, Jepang, Kirara Beach.
- Jambore ke 24 tahun 2019 di Amerika Serikat, The Summit Bechtel Family
National Scout Reserve.
 Sejarah Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka di Indonesia dikenal dengan tiga masa Pramuka Yaitu


Gerakan Pramuka pada Masa Penjajahan Belanda, Gerakan Pramuka pada Masa
Penjajagan Jepang dan Gerakan Indonesia setelah Indonesia Merdeka.
Gerakan Pramuka pada masa penjajahan Belanda di Indonesia disebut Nederland
Indische Padvinders Vereeniging atau dikenal juga NIPV, dalam Bahasa Indonesia
dikenal dengan Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda. Kemudian setelah sumpah
pemuda kegiatan pramuka semakin digemari sehingga terbentuk Pandu Pemuda Sumatera
pada tahun 1930.
Pada tahun 1931 berdiri Persatuan Antar Pandu Indonesia. Kemudian tahun 1936
berubah nama menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI).
BPPKI melakukan kegiatan PERKINO (Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem).
Perkemahan inilah yang menjadi petunjuk pelaksanaan kegiatan Jambore hingga
sekarang.
Pada saat penjajahan Jepang, Gerakan Pramuka tetap berjalan dan masih bertahan,
namun disaat Jepang menyerang Belanda banyak tokoh kepanduan Indonesai yang
ditarik masuk Keibondan, PETA dan Seinendan.

Kemudian saat Jepang melarang berdirinya partai dan juga menganggap bahwa
Geraka Pramuka berbahaya karena dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan rakyat.
Hal itu, tidak menyurutkan tekad kepanduan Indonesia untuk menjalankan PERKINO II
dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam mengusir tentara Jepang.
Setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 28 Desember 1945 didirikan Organisasi
Pandu Rakyat Indonesia di Solo yang menjadi wadah kepaduan di Seluruh Indonesia
Pada tahun 1961 terdapat 100 organisasi kepanduan di Indonesia yang dibagi menjadi tiga
federasi yaitu; Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia, Ikatan Pandu Indonesia dan
Persatuan Putera Puteri Indonesia. Pada tanggal 14 Agustus 1961 Gerakan Pramuka
diperkenalkan secara resmi kepada seluruh masyarakat, sehingga setiap tanggal 14 Agustus
di peringati sebagai Hari Pramuka se Indonesia, dan Sri Sultan Hamengkubowono ke IX
adalah Bapak Pandu se Indonesia.
POIN 13
POIN 13 : dapat menjelaskan tentang penggunaan jam, kompas, tanda jejak, dan tanda-tanda
alam serta tata cara pengembaraan kepada regu atau sangga
= Ujian lisan via daring (perlengkapan di siapkan oleh peserta ujian) bagi yang tidak
memiliki kompas bisa print model kompas dan menjelaskan bagian bagiannya
Gambaran pelaksanaan:

 Cara Menggunakan Kompas

Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Adapun bagian-
bagian terpenting dari kompas antara lain :
- Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
- Visir, yaitu pembidik sasaran.
- Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka.
- Jarum penunjuk.
- Tutup dial dengan dua garis bersudut 45.
- Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk
menopang kompas pada saat membidik.

 Macam dan jenis kompas

Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik (kompas prisma), kompas orientering
(kompas silva), dan kompas biasa.

Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut
sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung.

Cara pemakaiannya;

- Membidik kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran


pada skala kompas.

- Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut
sasarannya (bearing).

Kompas silva atau orienteering fungsi utamanya adalah ; untuk mempermudah


perhitungan dan pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus
kompas silva selalu dibuat transparan untuk mempermudah pembacaan peta yang
diletakkan di bawahnya.
 Cara Menggunakan Kompas

- Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. Setelah jarum kompas tidak
bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.
- Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca
pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai
angka pada dial.
- Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja
garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar
mudah dilihat melalui kaca pembesar

 Cara mengetahui arah tanpa kompas:

- Ada cara yang paling umum digunakan seseorang untuk menentukan arah, yaitu
membuat kompas sederhana. Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum dan silet yang
digosok ke permukaan kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus
kemudian diletakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau
jarum pada kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan

- Masjid/Musholla, Anda bisa mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa
memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia , masjid selalu
menghadap ke arah barat, karena ka'bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di
barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya.

- Bayangan benda. Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda.
Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah.
Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika
tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur.

- Memanfaatkan pohon , untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan, cobalah
cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar
yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah timur. Jika tersesat pada malam
hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling
hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.
-
 Tanda Jejak/ Tanda Medan

Dalam Pramuka, tanda jejak selalu bersifat rahasia. Untuk membuat tanda jejak,
dapat dipakai batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan lain sebagainya.

Tanda-tanda di Atas Tanah/ Goresan


 Tanda pada rumput

 Tanda tanda dengan ranting


 Tanda-Tanda Alam
Seorang Pramuka pasti sudah melekat dengan alam, karenanya itu maka harus mengenal
tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita
jumpai saat berkemah :
- Kabut ; Kabut tipis rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di
udara dan pertanda cuaca akan selalu baik. Apabila kemarin telah hujan, cuaca
diprediksi terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu. Langit
yang ditutupi awan kemudian mulai terang pada pagi hari pertanda cuaca baik,
sedangkan digunung akan turun hujan.
- Awan ;A pabila angin diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang
deras.

- Matahari ; Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan
yang kehitaman pertanda akan turun hujan, apabila berwarna besih dan terang bertanda
hari cerah.

- Bintang ; Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka
pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila tampak suram bertanda cuaca kurang
baik/ buruk.

- Bulan ; Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi
awan yang gelap berarti hujan akan turun. Apabila ada lingkaran putih (halo) yang
melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.

- Binatang ; Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada
hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang
dilakukannya dengan cara mereka antara lain :

 Lebah ; Dengan melihat sarangnya, pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh
dari sarangnya. Dan apabila cuaca buruk dia akan berterbangan tidak jauh dari
sarang.
 Lalat ; Apabila akan turun hujan lalat akan hinggap di tembok/ dinding,
sedangkan pada cuaca baik mereka akan berterbangan.

 Nyamuk ; Apabila dipagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka
berarti akan turun hujan. Apabila pada matahari terbenam berterbangan kesana
kemari dan terbang berduyun-duyun pertanda cuaca baik. Apabila selalu terbang
ditempat yang gelap pertanda cuaca akan buruk, atau akan turun hujan.

 Cacing ; Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di


kebun, berarti akan turun hujan.

 Ikan ; Akan melompat-lompat apabila cuaca buruk


 Laba-laba ; Akan bersembunyi jika cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan
sarangnya bila cuaca baik.

 Semut ; Akan tetap berada dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila

 Katak ; Pada cuaca buruk katak akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik
mereka akan duduk ditepi kolam. Apabila pada malam hari cuaca baik di musim
kemarau katak tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang.

 Ayam ; Pada saat hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama
mereka akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila
mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang.

 Bebek ; Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya, apabila
cuaca akan buruk.

 Kambing ; Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak
yang lebih jauh dari pada cuaca baik.
POIN 14
POIN 14 : dapat menjelaskan peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dengan bentuk
tulisan, mampu menganalisis dan menulis symbol symbol nasionalisme Indonesia
(NKRI,Lambang Negara, lagu wajib nasional) sesuai UU NO. 24 tahun 2009

=Membuat essay peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan, menggambar dan


menganalisis symbol nasionalisme sesuai uu no.24 tahun 2009

PERAN PEMUDA DALAM MENGISI KEMERDEKAAN DAN MENGANALISIS SIMBOL


NASIONALISME SESUAI UU NO. 24 TAHUN 2009

Peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dapat dibuktikan dengan melakukan tindakan yang
memiliki jiwa nasionalis dan juga patriotis, memupuk persatuan dan kesatuan dimanapun berada serta
tidak terprovokasi hal buruk. Pemuda juga diharapkan mampu berpikir realistis dan memilah hal yang baik
dan buruk, sehingga yang dibutuhkan dari peran generasi muda zaman sekarang dalam mengisi
kemerdekaan adalah dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Sebagai pemuda, banyak hal yang
perlu dilakukan para pemuda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, diantaranya sebagai berikut:
1. Menjaga dan Melestarikan Kebudayaan Indonesia
Budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus tetap kita jaga dan lestarikan, dengan tetap
menampilkan kebudayaan pada setiap kegiatan-kegiatan yang diadakan.
2. Pengabdian ke Masyarakat
Sebagai Pemuda Indonesia, aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat merupakan
salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.
3. Terlibat dalam Memajukan Sektor Pendidikan
Salah satu aset terbesar dari suatu negara adalah sumber daya manusia, sehingga untuk mendapatkan
kemerdekaan yang sesungguhnya diperlukan perbaikan kualitas dalam hal pendidikan dan diperlukan
kepedulian dari berbagai pihak dari generasi muda. Generasi muda yang bisa berperan aktif dalam
memperbaiki sektor pendidikan.
4. Saling menghormati dan berbagi
Sikap saling menghormati memang sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia yang umumnya memiliki
suku, ras dan agama yang berbeda. Sebagai pemuda dan bangsa Indonesia, kita sudah sepatutnya untuk
menjaga tali persaudaraan meskipun berbeda karena itulah tujuan dari semboyan Bhineka Tunggal Ika.
“Menerapkan prinsip setara bersaudara dan saling berbagi satu sama lain” itulah kalimat yang diucapkan
oleh salah satu aktivis Serikat Mahasiswa Indonesia, Deara Shinta Lestari, saat ditanya mengenai cara
untuk mengisi kemerdekaan. Bendera Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, dan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Simbol tersebut menjadi cerminan Kedaulatan Negara di dalam tata pergaulan dengan-dengan
negara lain. Undang-undang 24 Tahun 2009 tentang NKRI, Bahasa, Lagu Kebangsaan merupakan jaminan
kepastian, keselarasan, keserasian, standarisasi dan ketertiban di dalam penggunaan Lambang Negara,
Bahasa, dan Lagu Kebangsaan. Lambang Negara, Bahasa, dan Lagu Kebangsaan Indonesia merupakan
sarana pemersatu, identitas dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan
negara sebagai mana diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
bahwa Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi
kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan
kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
POIN 15
POIN 15 : dapat menjelaskan fungsi dan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan
PBB dalam bentuk tulisan

= Membuat essay
FUNGSI DAN PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI ASEAN DAN PBB

A. FUNGSI DAN PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI ASEAN


ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan
PERBARA (Perserikatan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) merupakan suatu organisasi regional
yang didirikan berdasarkan deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Indonesia
menjadikan ASEAN sebagai aplikasi dari pelaksanaan politik luar negeri dalam melakukan
hubungan dengan negara-negara lain. Indonesia menganut asas politik luar negeri yang bebas dan
aktif. Bebas berarti bahwa tidak akan memihak pada suatu blok atau kekuatan tertentu sedangkan
aktif berarti bahwa Indonesia akan selalu turut serta dalam upaya memelihara perdamaian dunia
serta ikut berpartisipasi dalam meredakan ketegangan internasional.
Adapun fungsi dan peran Indonesia dalam ASEAN diantaranya adalah:
1. Indonesia salah satu Negara pendiri ASEAN
Sejarah mencatat bahwa berdirinya ASEAN merupakan hasil Deklarasi Bangkok yang
diprakarsai oleh 5 negara anggotanya, dimana deklarasi ditandatangani oleh kelima negara
tersebut yang diwakili oleh menteri luar negeri.
2. Sebagai salah satu pemimpin ASEAN
Pada tahun 1976, yaitu pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia pernah
menjadi pemimpin ASEAN. Selama masa kemepimpinannya, Indonesia memiliki berbagai
prestasi dan keuntungan, seperti:
a. Indonesia telah dianggap mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik antar negara
ASEAN.
b. Indonesia mampu mengajak negara-negara ASEAN untuk melakukan evaluasi terkait
kesepakatan ekonomi.
3. Menjadi Tuan Rumah KTT ASEAN
Salah satu reputasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia selama menjadi anggota ASEAN
adalah Indonesia mampu menjadi tuan rumah beberapa kali dalam pertemuan KTT ASEAN di
Indonesia, diantaranya:
a. KTT ASEAN Ke-1 yang diadakan di Bali pada 23 hingga 24 Februari1976
b. KTT ASEAN Ke-9 yang diadakan di Bali pada 7 hingga 8 Oktober 2003
c. KTT ASEAN Ke-18 yang diadakan di Jakarta pada 4 hingga 8 Mei 2011
d. KTT ASEAN Ke-19 yang diadakan di Bali pada 17 hingga 19 November 2011
4. Menyelesaikan berbagai konflik yang dialami oleh Negara-negara anggota ASEAN.
Dalam menjaga perdamaian dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara, Indonesia telah mampu
membantu penyelesaian konflik yang terjadi di kawasan tersebut, diantaranya:
a. Menjadi penengah pada saat terjadi konflik antara Kamboja dan Vietnam pada tahun 1987
b. Menjadi penengah pada saat konflik antara Filiphina dengan Moro National Front Liberation
(MNFL)

B. FUNGSI DAN PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI PBB


PBB (Perserikatan Bangsa- Bangsa) yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan nama United
Nation (UN) merupakan organisasi internasional yang bertujuan untuk mendorong adanya
Kerjasama Internasional. Organisasi yang berdiri pada 24 Oktober 1945 atau pasca terjadinya
Perang Dunia II ini didirikan sebagai pengganti dari Liga Bangsa- Bangsa. Indonesia menjadi
salah satu anggota PBB sejak 28 September 1950 dengan ditetapkan Resolusi Majelis Umum
PBB nomor A/RES/491 (V). Namun pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia menyatakan
pengunduran diri dari keanggotaan PBB sebagai reaksi terpilihnya Malaysia sebagai Anggota
Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia kembali bergabung menjadi anggota PBB pada
28 September 1966. Adapun fungsi dan peranan Indonesia dalam PBB antara lain adalah:
1. Indonesia pernah ditunjuk menjadi pemimpin serta anggota tetap di beberapa organisasi di
bawah naungan PBB.
Indonesia menjadi salah satu Negara yang dianggap memiliki peranan yang cukup penting selama
keanggotaannya dalam PBB.
2. Membantu penyelesaian konflik di berbagai negara.
Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian dunia yang merupakan salah satu tujuan berdirinya
PBB. Adapun peran Indonesia dalam hal ini antara lain:
a. Pada tahun 1989, Indonesia telah berhasil membantu penyelesaian konflik yang terjadi di
Kamboja
b. Indonesia menjadi mediator atas penyelesaian konflik yang terjadi antara Filipina dan Moro
National Front Liberation (MNFL) yang menguasai Mindanau Selatan.
3. Melakukan upaya-upaya dalam menjaga perdamaian dunia
Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia selama menjadi anggota PBB melakukan beberapa
hal, yaitu:
a. Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang menghasilkan Dasasila
Bandung
b. Indonesia menjadi pelopor pencetusan SEANWFZ dan ZOFTAN
c. Indonesia menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN dan Gerakan Non Blok
d. Indonesia mengirimkan beberapa kontingen dalam misi perdamaian dunia
4. Memberikan bantuan kemanusian di berbagai negara
Indonesia juga tanggap terhadap berbagai bencana yang dialami oleh negara-
negara lain, yaitu:
a. Pada tahun 1984, Indonesia mengirimkan bantuan untuk membantu bencana kelaparan yang
terjadi di Ethiopia.
b. Pada tahun 1995, Indonesia membantu dalam menampung para pengungsi yang berasal dari
Vietnam di Pulau Galang.
POIN 16
POIN 16
“Dapat membuat proposal usaha mandiri dengan baik dan dapat melakukan kegiatan wirausaha”
= MEMBUAT PROPOSAL USAHA MANDIRI

PROPOSAL USAHA MANDIRI


“ Ayam Tolping ( tolak pinggang )”

Oleh :

Nur Hikmah
BAB I PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Ayam bakar merupakan makanan favorit bagi sebagian orang karena rasanya sangat
nikmat, di Gowa, Sulawesi Selatan, terdapat kuliner yang khas yaitu ayam bakar tolak pinggang.
Rasanya yang nikmat serta dagingnya yang empuk membuat kuliner ini banyak igemari oleh
masyarakat, khususnya masyrakat kabupaten Gowa. Ayam tolak pinggang adalah makanan khas
Bontonompo yang sudah ada sejak zaman dahulu, ayam tolping disajikan untuk upacara adat atau
perayaan hari besar yang ada di kabupaten Gowa khususnya di daerah Bontonompo.

Ciri khas Ayam bakar tolak pinggang ini terletak saat pembakaran, serta memiliki resep tersendiri
dan bahan-bahan khas daerah dan pengerjannya masih menggunakan alat-alat tradisional khas
kabupaten Gowa.

I.2 TUJUAN DAN KEGUNAAN

 TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan laporan praktek pembuatan ayam tolping adalah:
1. Agar dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan ayam tolping dengan benar

2. Agar dapat mengetahui bahan apa sajakah yang di butuhkan dalam dalam
pembuatan ayam tolping
3. Agar dapat membangun usaha mandiri

 KEGUNAAN

1. Agar dapat mempraktekan membuat ayam tolping


2. Untuk memperluas wawasa tentang bumbu-bumbu khas
BAB II METODE PRAKTEK

II.1 Alat dan Bahan

 Alat
No Alat Jumlah
1 Pemanggang 2
2 Kuas bumbu 1
3 Loyang 2
4 Arang kayu 1
5 Penjepit bakar 2
6 Mangkok 1
7 Korek 1
8 Kipas anyaman 1

 Bahan
No Bahan Jumlah Harga
1 Ayam 1 ekor 50.000
2 Garam 1 bgks 2.000
3 Cabai merah 1/2 kg 20.000
4 Minyak 1 pcs 17.000
5 Bawang putih 7 buah 6.000
6 Bawang merah 4 buah 4.000
7 Penyedap rasa 1 bgks 3.000
8 Merica ¼ kg 5.000
9 Cabai rawit 1/2 20.000
10 Serai 4 btg 5.000
Total Rp. 132. 050

II.2 Cara Membuat

1. Bersihkan ayam terlebih dahulu


2. Kemudian haluskan semua bumbu
3. Masukkan minyak kedalam bumbu, lalu aduk
4. Kemudian siapkan ayam diatas Loyang
5. Kemudian baluri dengan bumbu yang sudah dicampur dengan minyak
6. Kemudian bakar ayam ditempat pemanggangan yang telah disiapkan
7. Setelah ayam setengah matang baluri kembali dengan bumbu
8. Setelah matang, angkat ayam dan hidangkan dengan nasi uduk.
PENUTUP

Ayam tolak pinggang khas Bontonompo ini, cukup jsrsng ditemui, hsnys beberapa saja warung makan
yag menyediakan, oleh karena itu Saya berkeinginan untuk membuat sebuah usaha rumah makan ayam
tolak pinggang khas Bontonompo, agar masyarakat dapat menikmati kelezatan dari ayam tolak pinggang
ini, khususnya masyarakat kabupaten Gowa, selain itu saya ingin memperkenalkan bahwa Bontonompo
mempunyai makanan khas yakni ayam tolak pinggang yang mmempunyai rasa yang sangat lezat dan
nikmat. Bukan hanya soal memperkenalkan makanan ini, saya juga ingin membuka usaha rumah makan
yang memiliki menu yang lezat tetapi juga sehat, dengan ini saya akan memperhatikan kebersihan rumah
makan dan cara memproduksi ayam, karena ayam tolak pinngang ini mmemmakai ayam kampung asli,
jadi harus diprhatikan dengan baik tentang kebersihannya, agar tetap terasa nikmat dan bersih.
POIN 17
POIN 17 : dapat mengembangkan peralatan teknologi tepat guna

= Menjelaskan dan membuat rangkuman saran yang kakak berikan mengenai poin
tersebut ( ujian daring jika diperlukan)

PERALATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENGUATAN SISTEM DI DAERAH

Pembangunan ekonomi masyarakat sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dan iptek,
dalam konteks tersebut pemanfaatan iptek menjadi basis pengembangan ekonomi masyarakat.
Dalam Pengembangan pengetahuan dan teknologi di masyarakat perlu difokuskan pada upaya
pengembangan yang berbasiskan potensi/kekayaan sumber daya yang dimiliki, karena keragaman
potensi daerah/lokal, teknologi masyarakat dan penguatan usaha kecil menengah (UKM)
merupakan hal penting dalam pembangunan ekonomi daerah yang memiliki daya saing baik
secara lokal, nasional maupun internasional.
Taufik (2005: 5) menyatakan bahwa daya saing global ditentukan oleh kuatnya faktor-faktor
lokalitas yang ada dan upaya peningkatannya serta diiringi dengan penguatan kohesi sosial
masyarakat yang maju. Pembangunan berbasis pengetahuan mewujud dalam pengembangan
sistem inovasi Nasional yang menjadi agenda nasional sesuai dalam UU no 17 tahun 2007
tentang rencana pembangunan jangka panjang.
Penguatan Sistem Inovasi Nasional menjadi wahana utama dalam meningkatkan daya saing dan
kohesi sosial demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, maju, mandiri, dan beradab.
Implikasi daerah makin diarahkan pada penguatan potensi lokal yang menjadi pendukung utama
pelaksanaan pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pembangunan ekonomi daerah itu sendiri merupakan suatu proses yang mencakup
pembentukan institusi baru, pembangunan industri alternatif, perbaikan kapasitas tenaga kerja
yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, upaya pembangunan ekonomi
daerah mempunyai tujuan untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat
daerah. Oleh karena itu pemerintah daerah dan masyarakatnya dengan menggunakan sumberdaya
yang ada harus memanfaatkan potensi sumberdaya yang mempunyai nilai tambah atau jual dalam
membangun perekonomian daerah.
Salah satu strategi untuk mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat dalam menghadapi
persaingan global adalah melakukan percepatan pembangunan melalui upaya pemberdayaan
masyarakat di berbagai bidang kehidupan melalui implementasi teknologi tepat guna. Peranan
teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan secara optimal diyakini akan meningkatkan
pendapatan masyarakat, menambah nilai produk , perbaikan mutu dan membantu dalam
mewujudkan usaha produktif yang efisien. Implementasi teknologi tepat guna dapat dipandang
sebagai sebuah strategi untuk mengoptimalkan pendayagunaan semua aspek sumberdaya lokal
(alam, manusia, teknologi, sosial).
Akan tetapi, tanpa mempertimbangkan unsur ketepatgunaan, teknologi (iptek) belum tentu
mampu berperan sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berkeadilan,
berbagai ragam teknologi tepat guna sudah dikembangkan oleh berbagai pihak, baik dari
pemerintah, akedemisi dalam lingkup penelitian dan dunia usaha, berdasarkan hasil pemetaaan
kebutuhan TTG yang dilakukan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Kementrian
Dalam Negeri Republik Indonesia TTG pun dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis
teknologi, seperti alat : pengolahan pangan, pemanfaatan energi , alat penyedian infrakstruktur,
pengolahan lingkungan dan alat pemampuan ekonomi. Tentunya alat-alat itu tersebut dirancang
dan disesuaikan dengan kebutuhaan, potensi sumber daya alam dan kemampuan masyarakat
penggunaanya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimalkan
POIN 18
Poin 18

Dapat memberikan penjelasan tentang tali temali dan pioneering kepada pramuka
penggalang/penegak

= dibuktikan dengan dokumentasi membuat pioneering dan penjelasan tali temali

Saat ujian Saya melaksanakan ujian secara offline di Asrama Putra Mahasiswa Takalar, Saya
tidak sempat mengambil dokumentasi, tapi disini saya akan menjelaskan tentang tali temali.

Tali temali adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul
sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. Untuk mengikat antara tali
dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat. Tentu ada langkah untuk
menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada. Masing-masing simpul atau ikatan pun
mempunyai nama dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya.

 Simpul: merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali. Beberapa simpul yang
lebih dikenal di kalangan pramuka adalah simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso,
simpul jangkar.
1. Simpul hidup, berfungsi untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk
melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat
hewan.
2. Simpul mati, adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul.
Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam
membuatnya. Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.
3. Simpul pangkal, merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau
mengakhiri suatu simpul lainnya. Seperti contoh apabila kamu ingin membuat simpul palang maka
langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
4. Simpul jangkar, dalam pembuatannya tidak begitu sulit alias mudah. Ada beberapa cara dalam
membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan
pada benda yang ingin ditali, kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam
sosok.
Selain dari beberapa contoh diatas, masih banyak lagi jenis simpul yang dapat digunakan dalam
berpramuka.

 Ikatan
1. Ikatan palang, berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara vertikal dan horizontal sehingga
kedua tongkat tersebut menjadi satu dan sulit dilepaskan. Fungsi Ikatan adalah bentukan dari tali yang
digunakan untuk mengikat barang atau benda. Berikut macam – macam ikatan adalah sebagai berikut :
1. Ikatan kaki tiga, dari namanya ikatan ini memiliki fungsi untuk mengikat tiga tiang, yang paling
dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang
bersilangan dengan sudut 900 (Siku-Siku).
2. Ikatan silang, berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak
membentuk siku.
3. Ikatan canggah, berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan
canggah umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.
Dengan mengenal dan mempelajari berbagai macam simpul dan ikatan, kita tentu sudah dapat
membangun sebuah bangunan darat atau dalam kata lain adalah pionering.
POIN 19
Poin 19 : Mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
= Menunjukkan bukti ijazah dan shb

Proses pembelajaran yang berpusat kepada pendidik (teacher centered), di mana


pendidik menganggap dirinya sebagai gudangnya ilmu pengetahuan (store of knowledge)
sudah menjadi kamus kuno. Baden Powell telah mengalihkan proses pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik (ask the boys-students centered). Dengan demikian pendidik
bertindak sebagai fasilitator bukan dominator. Panduan ini dibuat agar penyelenggaraan
kursus dapat dilakukan dengan memberi pengayaan pada metode penyampaian materi kursus
dan tidak terbatas pada metode. Pada akhir kursus, diharapkan peserta kursus memiliki
wawasan kepramukaan yang lebih luas, serta keterampilan yang memadai untuk
membina gugusdepan. Panduan teknis penyajian modul Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Dasar (KMD) disusun dalam rangka standarisasi pola penyajian modul KMD,
dengan harapan dapat menjadi panduan dasar bagi Pelatih Pembina Pramuka. Adapun
pengembangan selanjutnya diserahkan kepada pelatih yang bersangkutan.

 TUJUAN DAN SASARAN KMD


- Tujuan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, yang disingkat
KMD, adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman dalam
membina Pramuka.
- Sasaran
Setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, peserta mampu:
• Memahami, menghayati dan melaksanakan AD & ART Gerakan Pramuka.
• Menjelaskan tentang Kepramukaan serta perkembangannya.
• Menerapkan kepramukaan secara efektif dan efisien dalam membina
Pramuka sesuai dengan golongannya.
• Membina dan mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional dan
sosial sesuai dengan golongannya sehingga mampu berperan positif dalam
masyarakat dan lingkungannya.
• Menerapkan kepemimpinan yang dijiwai dan bersumber pada Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.

 METODE KMD
Materi KMD disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri
Adapun metode dalam Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar , diantaranya:
• Dinamika kelompok
• Diskusi kelompok
• Curah gagasan
• Metta Plan (Country Fair)
• Studi kasus
• Kerja kelompok
• Demonstrasi
• Bermain peran
• Presentasi
• Debat
• Fish Bowl
• Class Students Have
• Simulasi
• Berbagai kegiatan praktek (kesiagaan, kepenggalangan,
kepenegakan, kepandegaan, scouting skill, dan permainan)
• Open Forum
• Rencana Tindak Lanjut (RTL)

 RENCANA PEMBELAJARAN

Pendekatan yang digunakan dalam menyusun rencana pembelajaran adalah


andragogi, strategi pembelajaran dilakukan dengan cara “Do-Look-Learn”. Untuk itu
diperlukan petunjuk pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan materi berupa
persiapan pembelajaran oleh pelatih (format terlampir) dan petunjuk pembelajaran bagi
peserta kursus (format terlampir). Pada akhir pertemuan, pelatih mengadakan sharing
dengan tujuan mengadakan pembulatan/pencerahan berupa kesimpulan.
POIN 20
POIN 20 : mampu mengajarkan olahraga renang gaya bebas kepada orang lain dan menguasai 2
cabang olahraga salah satunya cabang olahraga beladiri serta dapat menjadi instruktur senam
pramuka/ senam kesegaran jasmani (SKJ)
=1. Dokumentasi renang gaya bebas
2. dokumentasi 2 cabang olahraga salah satunya beladiri
3. video senam pramuka/senam skj
1. Dokumentasi senam Pramuka
POIN 21
POIN 21 :dapat membahas dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
= Ujian lisan via daring

Kesehatan Reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya. Baik laki-laki maupun perempuan memerlukan landasan
psikis yang memadai agar perkembangan emosinya berlangsung dengan baik.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi meliputi Faktor sosial-ekonomi dan
demografi (kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah dan pengetahuan tentang
perkembangan seksual dan reproduksi, serta tempat tinggal didaerah terpencil). Faktor
budaya dan lingkungan (praktek tradisional, kepercayaan banyak anak banyak rejeki). Faktor
psikologis (akibat dari keretakan orang tua, depresi, kehilangan rasa kebebasan). Faktor
biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual).

 Tips dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita


Mengingat pentingnya fungsi organ reproduksi bagi wanita, sudah seharusnya
kesehatannya dijaga dengan baik. Oleh karena itu, beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan
untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita:
1. Bersihkan organ intim dengan benar
Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dari depan ke
belakang (dari arah vagina menuju anus), terutama setelah buang air kecil dan besar. Jika
dibersihkan dengan tidak tepat, kuman dari anus bisa terbawa menuju vagina. Hal ini bisa
menimbulkan infeksi pada vagina

2. Konsumsi makanan sehat

Konsumsilah makanan sehat dan bergizi seimbang agar tubuh mendapatkan energi
dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan organ reproduksi. Selain itu, hindari
konsumsi makan cepat saji dan cukupi juga kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi
sekitar 8 gelas air per hari. Jika Anda suka mengonsumsi kafein, batasi agar tidak melebihi 2
cangkir kopi per hari.
3. Kelola stres

Stres berlebihan dapat berdampak pada depresi, gangguan cemas, hingga gangguan
kesuburan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi stres agar tidak berdampak lebih lanjut
pada kesehatan reproduksi.

4. Jaga berat badan

Jagalah agar berat badan tetap ideal. Berat badan yang berlebihan (obesitas) atau
justru terlalu rendah dapat mengganggu ovulasi dan produksi hormon yang mengatur
kesuburan seorang wanita.

5. Lakukan kebiasaan sehat lainnya

Mempraktekkan kebiasaan sehari-hari seperti di bawah ini juga berpengaruh besar terhadap
kesehatan reproduksi wanita:

 Berhenti merokok., karena merokok dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel
telur, serta mengganggu kesehatan rahim.
 Hindari mengonsumsi minuman beralkohol. Karena mengonsumsi
minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi.
 Istirahat yang cukup. Sebaiknya orang dewasa, baik pria maupun wanita,
membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.
 Hindari penggunaan obat-obatan dan suplemen, termasuk obat herbal, di luar anjuran
dokter.
 Hindari perilaku seks berisiko, yaitu hubungan seks tanpa kondom dan sering
berganti pasangan seksual. Hal ini penting untuk mencegah penyakit menular
seksual

 Penyakit reproduksi wanita

1. Sindrom Ovarium Polikistik


Sindrom Ovarium Polikistik adalah salah satu penyakit pada sistem reproduksi
wanita yang cukup sering menyebabkan masalah kesuburan. Penyakit ini sering
ditemukan pada wanita usia subur.

Berikut tanda dan gejalah wanita yang memiliki PCOS yaitu;


Haid tidak teratur.
 Banyak rambut atau bulu yang tumbuh di bagian tubuh tertentu.
 Nyeri pinggul.
 Kulit berminyak dan muka mudah berjerawat.
 Kebotakan.

2. Infeksi menular seksual (IMS)

Penyakit pada sistem reproduksi wanita yang mungkin muncul lainnya adalah infeksi
menular seksual Wanita yang berhubungan seksual tanpa kondom dengan penderita IMS
akan tertular penyakit tersebut. Ketika diderita oleh perempuan hamil, maka IMS bisa
menyebabkan dampak serius kepada janin.
3. Miom

Penyakit miom atau fibroid rahim merupakan pertumbuhan tumor jinak pada dinding
otot rahim yang menyerang perempuan pada usia subur.

4. Kanker pada sistem reproduksi wanita

Kanker yang menyerang organ reproduksi wanita disebut juga kanker ginekologis.
Beberapa jenis kanker yang termasuk dalam kelompok kanker ginekolog i adalah
kanker rahim, kanker serviks, kanker ovarium, kanker vagina, dan kanker vulva

5. Endometriosis
Salah satu penyakit pada sistem reproduksi wanita yang juga cukup sering didengar
adalah endometriosis. Kondisi ini terjadi ketika lapisan jaringan di rahim tumbuh di
organ atau bagian tubuh lain, misalnya di ovarium, saluran cerna, atau kandung kemih.
Penyakit ini banyak menyerang wanita di usia 30 hingga 40an. Gejalanya bisa berupa
nyeri pada panggul atau perut, menstruasi yang sangat menyakitkan, perdarahan di
luar masa menstruasi, hingga nyeri saat BAB atau saat berhubungan intim.

6. Rahim turun (prolaps uteri)


Ini adalah kondisi di mana posisi rahim turun hingga ke vagina atau keluar dari
bagian tersebut. Rahim turun lebih banyak terjadi pada wanita yang sudah menopause,
usia tua,
POIN 22
POIN 22 : dapat menjadi petugas upacara dan instruktur baris-berbaris

= dibuktikan dengan dokumentasi petugas upacara, sedangkan instruktur baris


berbaris dibuat dalam video

Gambaran pelaksanaan ;
Dalam dokumentasi ini Saya sedang menjadi petugas upacara pada saat
upacara 17 Agustus bersama kakak-kakak komunitas lintas pelosok ilmu, di
dusun Baru, kabupaten Maros. Saya bertugas sebagai pembawa sang merah
putih.

Ga
POIN 23
POIN 23 : mampu melakukan penyuluhan tentang penyebab dan cara pencegahan
penyakit infeksi, degenerative dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
serta dapat melaksanakan pertolongan pertama gawat darurat

= Ujian Lisan Via Daring ( Penguji Akan Menghadirkan Dokter Dalam Poin Ini )

 Penyakit infeksi
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit.
Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Penyebab utama infeksi diantaranya
adalah bakteri. Bakteri atau kuman ini menyebar dengan berbagai cara.

Adapun beberapa contoh penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yaitu;
 TBC : penyakit ini biasanya ditularkan memalui udara
 Tetanus : penyakit ini biasanya terjadi melalui luka kotor, yang pada saat mengalami
luka, jarang dibesihkan sehingga menyebabkan tetanus.
 Mencret : penyakit biasanya terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, sehingga
menyebabkan mencret. Lalat, air dan jari yang kotor juga adalah penyebab penyakit ini.
 Sakit telinga : penyakit ini biasanya akan menjadi,

pertanda bahwa seseorang akan mengalami flu dan pilek

Adapun penyakit yang disebabkan oleh virus yaitu;

 Selesma, influenza, campak, gondok :penyakit ini biasanya ditularkan melalui udara,
batuk, ataupun dari lalat
 Rabies : pernyakit ini biasanya terjadi karena gigitan binatang yang memiliki rajun
 Penyakit kulit : penyakit ini

biasanya terjadi melalui sentuhan kulit

yang disebabkan oleh jamur.


 Beberapa tips untuk mencegah terkena penyakit infeksi:

- Sering mencuci tangan.


- Rutin membersihkan dan mensterilkan rumah
- Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu,
cacar air atau belekan.
- Masak dan sajikan makanan sehat.
- Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda.
- Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit berbahaya.

- Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E.


 PENYAKIT DEGENERATIF

Penyakit degeneratif adalah suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel
tubuh manusia

Adapun beberapa penyakit degeneratif adalah;

- Diabetes
- Stroke
- Jantung Koroner
- Obesitas
- Asam urat

Penyakit ini biasanya dialami oleh orang tua yang lanjut usia, tetapi sekarang banyak juga dialami
olek anak muda karena perubahan perilaku gaya hidup.

 Adapun beberapa penyakit yang diakibatkan perilaku hidup tidak sehat yaitu ;

- Stres berlebihan
- Kelebihan mengonsumsi alkohol
- Kurang bergerak
- Mengonsumsi makanan berlemak
- Merokok
- Kurang tidur
- Kelebihan berat badan
- Mengonsumsi gula berlebih
POIN 24
POIN 24

“ Melakukan perencanaan dan pengelolaan perkemahan serta pengembaraan selama 3

hari berturut-turut ”

= Menunjukan bukti SK Kepantiaan/ sertifikat kegiatan minimal 3 hari kegiatan


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka
setelah penegak dan berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega merupakan golongan peserta didik
terakhir dalam Gerakan Pramuka setelah Pramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun), pramuka
penggalang (11 - 15 tahun), dan penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega
biasa disebut sebagai Senior Rover.
Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi
berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan'
kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan
pembangunan di negeri Indonesia.

B. Saran
Saran saya untuk kedepannya agar setiap anggota Pramuka khususnya Racana Putra
Putri Kampus Islami Pangkalan Universitas Muslim Indonesia agar memiliki semangat
dan tekat untuk dapat menyelesaikan SKU Pandega sesuai dengan tribina yaitu ; Bina
diri, Bina satuan dan Bina masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Abraham H. Maslow.1994. Motivasi Dan Kepribadian Teori Dan Motivasi Dengan


Pendekatan Hirerraki Kebutuhan Manusia Pustaka Binaan: Jakarta

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

http://talipramuka.blogspot.com/2011/06/pengertian-dasar-adart-gerakan-pramuka.html

https://idcloudhost.com/mengenal-perbedaan-zakat-fitrah-dan-zakat-mal-untuk-umat-

muslim/https://paudit.alhasanah.sch.id/tahukah-anda/apa-perbedaan-islam-iman-dan-ihsan/

https://rsudashari.pemalangkab.go.id/pelayanan/instalasi-kesehatan-reproduksi.html

https://www.admedika.co.id/index.php/id/medias/sehati-blog/item/113-penyakit-infeksi-
degeneratif-dan-perilaku-tidak-sehat

https://www.orzatsmansa01.xyz/2015/05/13-dapat-menggunakan-jam-kompas-tanda.html

https://www.popbela.com/career/inspiration/romi-subhan/macam-macam-puasa-sunnah/18

https://www.alodokter.com/cara-menjaga-kesehatan-reproduksi-wanita

https://www.brilio.net/serius/tata-cara-sholat-jamak-qashar-serta-niat-dan-waktunya-

https://tafsirweb.com/3988-quran-surat-ar-rad-ayat-28.html

https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/hadist-tentang-sabar-sifat-yang-harus-ada-
dalam-diri-manusia-1upU1nCiuj1

https://daenggassing.com/perjalanan/budaya/perkawinan-suku-makassar/
RIWAYAT HIDUP

Nama penyusun adalah Nur Hikmah. Akrab dipanggil


Hikmah. Penyusun lahir di Kampung Daeng, pada tanggal 26 Juni 2000.
Penyusun berasal dari Bontonompo, Kab Gowa, Provinsi Sulawesi
Selatan. Penyusun anak kedua dari tiga bersaudara. Riwayat pendidikan,
penyusun menempuh Pendidikan TK di TK Aisyah Kampung Daeng
selama 1 tahun, kemudian menempuh Pendidikan sekolah dasar di
Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah Kampung Daeng selama 6 tahun,
kemudian melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah pertama di
Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Cambajawaya selama 3 tahun,
kemudian melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah atas di SMAN
1 Bajeng yang sekarang sudah berganti menjadi SMAN 2 Gowa selama 3
tahun, dan penyusun lulus di skolah menengah atas pada tahun 2018. Dan
dan sekarang penyusun melanjutkan studi di Universitas Muslim Indonesia,
mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Sastra. Motto hidup penyusun adalah “Jangan apa boleh buat, tapi buat apa
saja, dedikasi itu mahal semua butuh proses”.

Anda mungkin juga menyukai