Anda di halaman 1dari 18

EVALUASI & ALIH PELATIHAN

MODUL 5 SESI 2
Disclaimer :

© 2020 PPM MANAJEMEN. Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang dan mengacu kepada hukum perundang-
undangan hak cipta yang berlaku di Indonesia. Dilarang memperbanyak dan menyebarluaskan sebagian dari isi atau
seluruhnya dalam bentuk dan dengan cara apa pun juga, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi,
rekaman, dan lain-lain tanpa seizin PPM MANAJEMEN.
Sesi 2
METODE EVALUASI PELATIHAN
Metode Evaluasi Pelatihan Model Kirkpatrick

Komprehensif HASIL/ RESULT


Dampak
Apakah unit kerja atau organisasi meningkat kinerjanya?
jangka
panjang

PERILAKU KERJA/BEHAVIOR
Apakah peserta menerapkan apa yang diperolehnya dari
pelatihan di tempat kerjanya?

PEMBELAJARAN/LEARNING
Apakah peserta belajar sesuatu dari
pelatihan?

Mudah REAKSI/REACTION
Dampak
jangka Apakah peserta ‘happy’ dengan
pendek penyelenggaraan pelatihan?
Tingkat 1 : Evaluasi Reaksi

Apakah peserta menyukai pelatihan yang diikutinya?


Dapat dianalogikan dengan survey kepuasan
pelanggan (customer satisfaction survey)

CARA MELAKUKANNYA :

 Tentukan apa yang ingin diketahui


 Desain formulir untuk menangkap reaksi dan
mengkuantifikasikannya
 Rangsang komentar atau usulan tertulis
 Dapatkan tanggapan dari seluruh peserta
 Kembangkan standar yang dapat diterima
 Bandingkan reaksi terhadap standar
 Komunikasikan hasil evaluasi reaksi pada
pihak yang relevan
Contoh Evaluasi Reaksi (Akhir)

1. Reaksi menyeluruh terhadap sesi bs/b/s/k


2. Penggunaan materi pelatihan dalam pekerjaan srg/kdg/jrg/t
3. Presentasi sesi bs/b/s/k
4. Apa yang perlu ditingkatkan dari sesi ini …………………......

Tentang instruktur
Nama : ………………………………….
Sesi : ………………………………….

ya/tidak keterangan
1. Kecepatan penyampaian baik ……………. …………………………………..
2. Orientasi pada subyek ……………. .………………………………….
3. Pengetahuan baik ……………. ……………………………………
4. Semangat ……………. …………………………………..
5. Menimbulkan minat ……………. …………………………………..
6. Melibatkan kelompok ……………. …………………………………..

Tambahan
1. Subyek terbaik : ……………………………………………………………………………………………..
2. Subyek terburuk : ………………………………………………………………………………………….
3. Perubahan pada program pelatihan : ………………………………………………………
4. Proses yang membantu belajar : ………………………………………………………………
5. Proses yang menghambat belajar : …………………………………………………………
Tingkat 2 : Evaluasi Pembelajaran

Apakah setelah mengikuti pelatihan peserta:


Bertambah pengetahuannya, meningkat keterampilannya,
adanya perubahan sikap?

CARA MELAKUKANNYA :
 Gunakan kelompok pembanding
 Evaluasi pengetahuan, ketrampilan
dan/atau sikap peserta sebelum dan
sesudah pelatihan
 Upayakan memperoleh respons 100%
 Gunakan hasil evaluasi untuk melakukan
tindak lanjut yang tepat
Contoh Evaluasi Pembelajaran

SKALA PENGUKURAN SIKAP


(SIKAP TERHADAP ORANG LAIN)

1. Bekerja dengan Berpusat pada diri sendiri


memperhatikan orang 3 2 1 0 1 2 3
lain
Menyamaratakan semua
2. Memperhatikan orang
3 2 1 0 1 2 3 orang
sebagai pribadi

3. Mendorong
3 2 1 0 1 2 3 Menghambat pengembangan
pengembangan
4. Reaksi dewasa 3 2 1 0 1 2 3 Kekanak-kanakan

5. Membahas masalah Tidak bisa melihat kesulitan


3 2 1 0 1 2 3
orang lain orang lain

6. Mendengarkan dan Mendengar tetapi tidak


3 2 1 0 1 2 3
bertindak bertindak

7. Memberi kebebasan pada


3 2 1 0 1 2 3 Memonitor dengan ketat
orang lain
Contoh Evaluasi Pembelajaran

PERUBAHAN KETRAMPILAN DALAM


MENGGUNAKAN PERALATAN

No Evaluasi
1 Apakah dapat menggunakan peralatan?

2 Apakah dapat memilih dan menggunakan peralatan yang cocok ?

3 Apakah dapat memasang dan menggunakan peralatan ?

4 Apakah dapat menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam


peralatan?
Tingkat 3 : Evaluasi Perilaku Kerja

Mengukur seberapa banyak perilaku kerja dalam


pelatihan diaplikasikan di tempat kerja
Apakah peserta menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap yang dipelajarinya
dalam pelatihan di tempat kerja masing-masing (behavior)?

CARA MELAKUKANNYA :
 Sebaiknya ada kelompok pembanding
 Berikan waktu untuk terjadi perubahan
 Lakukan evaluasi sebelum dan sesudah
pelatihan
 Lakukan survei/wawancara pada peserta,
atasan langsung, bawahan langsung, dan
pihak lain yang memahami dan mempunyai
kepentingan langsung dengan kinerja
peserta di tempat kerjanya
 Dapatkan 100% respons
 Sebaiknya evaluasi dilakukan 2-3 kali
Tingkat 3 : Evaluasi Perilaku Kerja

Evaluasi pada tingkat perilaku kerja hanya dapat dilakukan bila:


• Peserta mempunyai keinginan untuk berubah
• Peserta harus tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya
• Peserta harus bekerja pada ‘iklim’ yang sesuai/pas
• Peserta harus diberi ‘imbalan’ bila berubah

Iklim yang mempengaruhi efektivitas hasil pelatihan


yang ditujukan pada perubahan perilaku kerja
adalah:
• Preventing: Atasan menghambat secara terus
terang
• Discouraging: Atasan tidak secara langsung
melarang, tetapi menunjukkan ketidaksenangan
• Neutral: Atasan tidak menunjukkan sikap
melarang maupun menyetujui
• Encouraging: Atasan menunjukkan dukungan
• Requiring: Atasan akan memerintahkan peserta
untuk langsung menerapkan apa yang
dipelajarinya
Contoh Evaluasi Pelatihan Perilaku Di Pekerjaan

TINDAK LANJUT PROGRAM PELATIHAN


KETERAMPILAN (UNTUK PESERTA)
Frekuensi Tingkat Kesulitan
TOPIK Tidak Kadang- Tidak Pada
Sering Masih Sulit
Pernah Kadang Pernah Awal
SEJAK PROGRAM SAUDARA
HARUS:
• Mendiagnose kerusakan
mekanik pada …..
• Memperbaiki/membantu
memperbaiki …..
• Menggunakan …..
• Mengawasi ….. terhadap
penggunaan …..
• Dst.
Tingkat 4 : Evaluasi Hasil

Mengukur seberapa jauh hasil akhir dicapai karena peserta mengikuti pelatihan
Hasil akhir misalnya : Peningkatan jumlah produksi, peningkatan mutu, penurunan
biaya, penurunan frekuensi kecelakaan kerja, dll

CARA MELAKUKANNYA :
 Gunakan kelompok pembanding
 Lakukan evaluasi sebelum dan sesudah
pelatihan
 Berikan waktu untuk mencapai hasil akhir
 Ulang evaluasi 2-3 kali
Contoh Evaluasi Hasil

• Jumlah unit yang berhasil diproduksi


• Jumah item yang terjual
• Jumlah piutang yang tertagih
• Jumlah biaya yang berhasil dihemat
• Jumlah product reject yang berhasil ditekan
• Rata-rata absensi yang berhasil ditekan
• Indeks kepuasan pelanggan yang meningkat
• Penurunan jumlah komplain karyawan
• Jumlah ide baru yang diimplementasikan, dsb.
Tingkat 5 : Evaluasi Tingkat Roi

Apa Return On Investment (ROI) yang diperoleh perusahaan setelah sekian


banyak uang diinvestasikan dalam program training
(ROTI = Return On Training Investment)

ROTI = Net Program Benefits


X 100%
Program Costs

Biaya per program (25 peserta) = Rp 80 juta


Manfaat program (1 tahun) = Rp 240 juta

Net Program Benefits = Benefits – Program Cost

ROTI = 240 juta – 80 juta


80 juta
X 100% = 200%
Kapan Evaluasi Tingkat 4 & 5 Diperlukan?

1. Life cycle dari program pelatihan


min 12 – 18 bulan
2. Program pelatihan penting bagi
implementasi strategi perusahaan
untuk mencapai sasaran.
3. Biaya program diatas 20% dari total
anggaran pelatihan
4. Program pelatihan yang mempunyai
target audience yang sangat besar
5. Program pelatihan yang melibatkan
banyak stakeholder (highly visible
program)
6. Merupakan program yang penting
(prioritas) menurut manajemen
perusahaan
QUIZ
Quiz2
No Click
Pernyataan the Quiz button to edit this object B/S

1. Evaluasi penerapan keterampian atau perilaku S


di tempat kerja adalah evaluasi hasil
2. Anggaran adalah salah satu komponen yang S
perlu dievaluasi dalam pelatihan
3. Untuk mengetahui apakah peserta bertambah B
pengetahuan dan keterampilannya bisa
menngunkan evaluasi pembelajaran
4. Jumlah Piutang tertagih dapat menjadi S
parameter untuk pengukuran ROTI
5. Evaluasi pelatihan perlu dilakukan sebagai B
sarana untuk perbaiakan program berikutnya

PPM Manajemen 2019


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai