KEBUTUHAN PELATIHAN
(TRAINING NEED IDENTIFICATION)
MODUL 2 SESI 2
Disclaimer :
© 2020 PPM MANAJEMEN. Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang dan mengacu kepada hukum perundang-
undangan hak cipta yang berlaku di Indonesia. Dilarang memperbanyak dan menyebarluaskan sebagian dari isi atau
seluruhnya dalam bentuk dan dengan cara apa pun juga, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi,
rekaman, dan lain-lain tanpa seizin PPM MANAJEMEN.
Sesi 2
RAGAM IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN
Lima Macam Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
CONTOH
Dinyatakan dalam istilah operasional yang dapat
diukur secara kuantitatif. Contoh:
CONTOH
1. Credit Manager
CONTOH
Jabatan: Micro Busines Credit Analyst
• Pengetahuan
• Ketrampilan
• Sikap/Perilaku
CONTOH
• Dsb.
WORK ENVIRONMENT NEEDS
WORK ENVIRONMENT NEEDS
CONTOH
1. Sistem, prosedur, alat kerja, penyeliaan, yang harus ada atau A. Business Needs
diterapkan di tempat kerja, agar karyawan dapat berprestasi
dalam melaksanakan pekerjaannya (kebutuhan kinerja)
2. “Informasi mengenai latar belakang peserta pelatihan, rata- B. Performance Needs
rata gaya belajar, lingkungan pekerjaan, preferensi waktu
peserta untuk belajar, dll”
3. “Prestasi kerja yang dituntut dari seseorang karyawan dalam C. Training Needs
melaksanakan pekerjaannya, agar dapat mendukung
tercapainya sasaran bisnis (kebutuhan bisnis)”.
4. Sasaran yang ingin dicapai suatu unit kerja atau organisasi D. Trainee Needs
Saya sedang melihat daftar pelatihan yang diselenggarakan Anda tahun depan.
Kelihatannya pelatihan “Team Building” cocok dengan kebutuhan organisasi BN
kami, kapan anda bisa melaksanakannya?
Pada masa 10 tahun mendatang, 50% dari pendapatan kami akan bergantung
WEN
pada teknologi mutakhir yang berkembang cepat dewasa ini. Dapatkah Anda
merancang suatu sistem informasi sehingga staf-staf kami bisa mengikuti
perkembangan teknologi dan kegiatan informasi?
Saya baru saja menemukan bahwa turnover karyawan perusahaan kami di atas
PN
rata-rata perusahaan sejenis, rupanya manajer-manajer kami kurang mampu
memotivasi dan mengembangkan bawahannya. Apa kita bisa mendiskusikan
yang bisa kita ambil?
Saya menilai bahwa sebagian besar dari karyawan saya ini lebih menyukai
bekerja di lapangan daripada duduk diam mendengarkan orang bicara. Apakah TEN
Anda dapat mengusulkan metode belajar yang paling tepat untuk mereka?
TERIMA KASIH