Anda di halaman 1dari 10

B.

Analisa Data
Setelah pendataan selesai, data di olah dan di analisa. Tahap selanjutnya adalah
perumusan masalah, seharusnya kegiatan perumusan masalah pada komunitas harus
melibatkan masyarakat atau komunitas tersebut dalam penentuan masalah apa yang
sebenarnya yang perlu di atasi dalam komunitasnya, karena suatu permasalahan yang
secara teoritis termasuk sebagai suatu ancaman kesehatan dan harus segera ditindaklanjuti
belum tentu satu persepsi dengan masyarakat yang memandang suatu keadaan sehat-sakit
yang bervariasi. Dari hasil pengamatan tersebut telah ditentukan beberapa masalah dari
beberapa masalah yang muncul tersebut kemudian ditentukan prioritas masalah, yaitu
sebagai berikut:
No Data Masalah
.
1. a. Kondisi tempat penampungan air yang terbuka Resiko terjadinya penurunan
50 KK (74%) perilaku hidup bersih dan sehat
b. Pengolahan sampah dengan cara dibakar 62 KK berhubungan dengan koping
(91%) masyarakat tidak efektif
c. Kondisi penampungan sampah yang terbuka 46
KK 87%
d. Penyakit yang diderita 6 bulan terakhir ISPA 17
KK (25%)
2. 1. Jumlah lansia 50 orang Resiko terjadinya penurunan
45-59 : 33 orang kesehatan lansia berhubungan
>60 tahun : 10 orang dengan fasilitas pelayanan
>70 tahun : 7 orang kesehatan yang tidak memadai
2. Penyakit penyerta pada lansia asma (25%),
hipertensi (50%) dan ppok (25%)
3. Dari 23 KK yang memiliki anggota keluarga
lansia tidak berkunjung ke posyandu lansia
4. Tidak adanya petugas kesehehatan yang
bertugas di polindes, kondisi polindes tidak
terawat seperti atap bocor, listrik tidak bisa
digunakan, obat-obatan yang 70% kadaluarsa,
30% mendekati kadaluarsa.
3 1. Seluruh penduduk Sei Nyirih tidak meggunakan Resiko terjadinya tertular
masker saat keluar rumah maupun bertemu penyakit covid19 berhubungan
sesama tetangga yang dalam 1 wilayah dengan tidak patuhnya
berjumlah 225 jiwa dengan 68 KK (100%) masyarakat dengan protokol
2. Seluruh penduduk tidak mencuci tangan setelah kesehatan
melakukan kegiatan/berpergian yang dalam 1
wilayah berjumlah 225 jiwa dengan 68 KK
(100%). Mencuci tangan bila melakukan
kegiatan yang membuat tangan kotor atau pada
saat hendak makan saja.
3. Jumlah warga ikut serta vaksin sedikit
4 1. Terdapat kebiasaan buruk anak yang merokok Perilaku kesehatan beresiko
yaitu 3 KK (9%) terhadap remaja berhubungan
2. Keluahan keluarga dengan anak yang dengan koping atau manajemen
keseringan bermain handphone semenjak waktu tidak efektif
sekolah dari rumah
3. Anak yang putus sekolah 2 orang (3%)
5 1. Balita yang tidak dibawa ke posyandu Risiko terjadinya penurunan
berjumlah 15 KK (10%) dengan alasan faktor kesehatan balita berhubungan
pandemi dengan defisit pengetahuan
2. Tidak mengikut sertakan balitanya untuk masyarakat tentang pentingnya
imunisasi 2 KK (13%) imunisasi
3. Alasan balita tidak di imunisasi yaitu keluarga
mengatakan takut anak sakit 2 KK (100%)

C. Prioritas Masalah
Dari hasil analisa data maka prioritas masalah dilakukan dengan pemberian skor pada
masing-masing masalah keperawatan yang timbul untuk diatasi. Penentuan prioritas
masalah keperawatan dilaksanakan bersama warga dan petugas Puskesmas saat
musyawarah masyarakat kelurahan pertama (MMK I). Prioritas masalah keperawatan
berdasarkan analisa data diatas disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Diagnosa Kriteria jumlah


No
Keperawatan A B C D E F G H I J K L
1. Risiko terjadinya
penurunan perilaku
hidup bersih dan
sehat berhubungan 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 3 4 49
dengan koping
masyarakat tidak
efektif
2. Risiko terjadinya
penurunan kesehatan
lansia berhubungan
5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 47
dengan fasilitas
layanan kesehatan
yang tidak memadai
3.
Risiko terjadinya
tertular penyakit
Covid-19
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 58
berhubungan dengan
tidak patuhnya
masyarakat dengan
protokol kesehatan
4. Perilaku kesehatan
beresiko terhadap
remaja berhubungan
4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 46
dengan koping atau
manajemen waktu
tidak efektif
5. Risiko terjadinya
penurunan kesehatan
balita berhubungan
dengan defisit 5 4 4 5 4 4 5 3 3 3 3 4 47
pengetahuan
masyarakat tentang
pentingnya imunisasi

Keterangan :
A : Risiko terjadinya masalah tersebut di komunitas
B : Risiko parah dari masalah tersebut
C : Potensial untuk dilakukan pendidikan
D : Minat dari masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut
E : Kemungkinan masalah tersebut diatasi
F : Kesesuaian dengan program pemerintah
G : Tersedianya tempat untuk mengatasi
H : Tersedianya waktu untuk mengatasi masalah
I : Tersedianya dana untuk mengatasi masalah
J : Tersedianya fasilitas untuk mengatasi masalah
K : Tersedianya sumber daya manusia untuk mengatasi masalah

Skor: Sangat Rendah (1), Rendah (2), Cukup (3), Tinggi (4), dan Sangat Tinggi (5)

D. Diagnosa Keperawatan
Dari hasil prioritas masalah yang dilakukan dengan pemberian skor pada masing-
masing masalah keperawatan, maka di dapatkan prioritas masalah sebagai berikut:
1. Risiko terjadinya tertular penyakit Covid-19 berhubungan dengan tidak patuhnya
masyarakat dengan protokol kesehatan
2. Risiko terjadinya penurunan perilaku hidup bersih dan sehat berhubungan dengan
koping masyarakat tidak efektif
3. Risiko terjadinya penurunan kesehatan balita berhubungan dengan defisit
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi
4. Risiko terjadinya penurunan kesehatan lansia berhubungan dengan fasilitas layanan
kesehatan yang tidak memadai
5. Perilaku kesehatan beresiko terhadap remaja berhubungan dengan koping atau
manajemen waktu tidak efektif

E. Intervensi Keperawatan
Rencana intervensi dalam keperawatan komunitas berorientasi pada promosi
kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan manajemen krisis.
Dalam menetapkan rencana intervensi keperawatan kesehatan komunitas ini
dilaksanakan bersama warga dan petugas Puskesmas saat musyawarah masyarakat
kelurahan pertama (MMK I). Intervensi yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
Intervensi keperawatan komunitas di RT 02 RW 05 Kampung Sei Nyirih Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan
Tanjungpinang Timur Tahun 2021
Diagnosa
No Sasaran Tujuan Strategi Rencana Tindakan Hari/Tanggal Tempat
Keperawatan
1. Risiko Warga 1. Meningkatkan 1. Penkes 1. Penyuluhan kesehatan tentang Rabu/9 Juni Kunjungan
terjadinya RT 02 pengetahuan 2. Demonstrasi Covid-19, proses penyakit, 2021 rumah ke
tertular RW 05 warga tentang 3. PHBS pencegahan rumah
penyakit Kampung Covid-19 dan  Cuci tangan 2. Demonstrasi
Covid-19 Sei cara  Penggunaan  Cuci tangan
berhubungan Nyirih pencegahannya masker  Penggunaan masker
dengan tidak 2. Meningkatkan
patuhnya kesadaran
masyarakat warga penting
dengan cuci tangan dan
protokol pemakaian
kesehatan masker untuk
memutus mata
rantai
penyebaran
penularan
Covid-19

2. Risiko Warga 1. Meningkatkan 1. Gotong royong 1. Gotong royong membersihkan Minggu/13  Posko
terjadinya RT 02 kesehatan 2. Penyuluhan lingkungan Juni 2021 komunitas
penurunan RW 05 lingkungan kesehatan  Tempat
perilaku Kampung 2. Meningkatkan tinggal
hidup bersih Sei kesadaran warga
dan sehat Nyirih masyarakat  Mushola
berhubungan tentang
dengan pentingnya
koping kebersihan
masyarakat lingkungan
tidak efektif 3. Meningkatkan
kenyamanan,
kebersihan
lingkungan
3. Risiko Warga 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan 1. Penyuluhan kesehatan Kamis/10 Polindes
terjadinya RT 02 pengetahuan kesehatan tentang imunisasi Juni 2021 Kampung Sei
penurunan RW 05 warga tentang 2. Pemeriksaan 2. Pemeriksaan kesehatan Nyirih
kesehatan Kampung pentingnya kesehatan balita balita
balita Sei imunisasi pada  Penimbangan berat
berhubungan Nyirih balita badan balita
dengan yang 2. Meningkatkan  Pemberian nutrisi
defisit memiliki kesadaran tambahan untuk balita
pengetahuan balita warga untuk
masyarakat membawa
tentang balitanya ke
pentingnya posyandu untuk
imunisasi di imunisasi
3. Meningkatkan
derajat
kesehatan balita
4. Risiko Lansia 1. Pemeriksaan 1. Melakukan senam bersama Rabu/22 Juni 1. Rumah ke
terjadinya RT 02 kesehatan lansia 2021 rumah
penurunan RW 05 2. Senam lansia 2. Melakukan pemeriksaan 2. Lapangan
kesehatan Kampung kesehatan yang meliputi:
lansia Sei  TTV
berhubungan Nyirih  Pemeriksaan GDS
dengan  Pemeriksaan asam urat
fasilitas  Pemeriksaan kolestrol
layanan 3. Penyuluhan Kesehatan terkait:
kesehatan  Covid-19
yang tidak  Gizi pada anak
memadai  Imunisasi pada balita
1. Jantung sehat di eara pandemi
5. Perilaku Remaja 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan 1. Penyuluhan kesehatan tentang: Jumat/11 Mushola
kesehatan RT 02 pengetahuan kesehatan  Bahaya rokok Juni 2021
beresiko RW 05 remaja tentang 2. Modifikasi  Bahaya gadget
terhadap Kampung bahaya rokok perilaku 2. Terapi Aktifitas Kelompok
remaja Sei dan gadget
berhubungan Nyirih 2. Meningkatkan
dengan pola pikir dan
koping atau perilaku remaja
manajemen ke arah yang
waktu tidak positif
efektif
F. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Komunitas di RT 02 RW 05 Kampung Sei Nyirih Kelurahan Kampung Bugis,
Kecamatan Tanjungpinang Timur Tahun 2021
No Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Risiko terjadinya tertular penyakit Rabu/9 Juni 1. Melakukan penyuluhan Evaluasi Struktur:
Covid-19 berhubungan dengan kesehatan tentang Covid-
2021 1. Masyarakat terinformasi dengan
tidak patuhnya masyarakat dengan 19, proses penyakit,
protokol kesehatan pencegahan semua rencana kegiatan
2. Melakukan demonstrasi,
2. Tersedia alat, bahan, tempat, waktu
seperti:
 Cuci tangan dan pengorganisasian tugas yang
 Penggunaan masker jelas
2. Risiko terjadinya penurunan Minggu/13 Juni Melakukan gotong royong Evaluasi Prioritas:
perilaku hidup bersih dan sehat membersihkan lingkungan 1. Kegiatan terlaksana sesuai dengan
2021
berhubungan dengan koping bersama warga
masyarakat tidak efektif alokasi waktu dan perencanaan.
3. Risiko terjadinya penurunan Kamis/10 Juni 1. Melakukan penyuluhan 2. Masyarakat yang mengikuti
kesehatan balita berhubungan 2021 kesehatan tentang
dengan defisit pengetahuan imunisasi kegiatan, baerperan aktif dalam
masyarakat tentang pentingnya 2. Melakukan pemeriksaan setiap kegiatan yang dilakukan
imunisasi kesehatan balita, seperti:
 Penimbangan berat Evaluasi Hasil:
badan balita 1. Teridentifikasi hasil pemeriksaan
 Pemberian nutrisi
tambahan untuk balita kesehatan, tekanan darah, gula
darah, kolestrol, ddan asam urat

4. Risiko terjadinya penurunan Rabu/22 Juni 1. Melakukan senam bersama 2. Peningkatan pengetahuan
kesehatan lansia berhubungan 2021 lansia masyarakat terkait Covid-19,
dengan fasilitas layanan kesehatan 2. Melakukan pemeriksaan
pentingnya imunisasi, gizi pada
yang tidak memadai kesehatan yang meliputi:
 TTV anak, bahaya rokok, bahaya gadget
 Pemeriksaan GDS dan jantung sehat di era pandemi
 Pemeriksaan asam urat
 Pemeriksaan kolestrol
3. Penyuluhan Kesehatan
terkait:
 Covid-19
 Gizi pada anak
 Imunisasi pada balita
 Jantung sehat di eara
pandemi
5. Perilaku kesehatan beresiko Jumat/11 Juni 1. Melakukan penyuluhan
terhadap remaja berhubungan 2021 kesehatan tentang:
dengan koping atau manajemen  Bahaya rokok
waktu tidak efektif  Bahaya gadget
2. Melaukan Terapi Aktifitas
Kelompok

Anda mungkin juga menyukai