, Ners
NO. ABSEN : 26
NIP : 19950130 202012 2 023
TUGAS : WHOLE OF GOVERNMENT
1. Pola pelayanan masyarakat yang diberikan secara tunggal oleh suatu unit kerja
pemerintah berdasarkan pelimpahan wewenang dari unit kerja pemerintah
terkait lainnya yang bersangkutan, disebut:
a. Pola Pelayanan terintegrasi
b. Pola Pelayanan terpadu satu pintu
c. Pola Pelayanan elektronik
d. Pola Pelayanan Satu Atap
Sumber. MODUL PELATIHAN DASAR CPNS WHOLE OF GOVERNMENT
halaman 26. Merupakan pola pelayanan masyarakat yang diberikan secara
tunggal oleh suatu unit kerja pemerintah berdasarkan pelimpahan wewenang
dari unit kerja pemerintah terkait lainnya yang bersangkutan.
5. APSC (Shergold & others, 2004) merumuskan prasyarat untuk penerapan WoG
yang baik yaitu antara lain….., kecuali:
a. Cara Kerja yang Lama
b. Akuntabilitas dan Insentif
c. Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan Pelayanan
d. Budaya dan Filosopi
Sumber. MODUL PELATIHAN DASAR CPNS WHOLE OF GOVERNMENT
halaman 30. Persyaratan best practices menurut Shergold dll, 2014
sebagai berikut budaya dan filosopi, cara kerja yang baru, akuntabilitas dan
insentif, dan cara baru pengembangan kebijakan, mendesain program dan
pelayanan.
6. Pelayanan yang dibutuhkan warga masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, dan perhubungan, adalah pelayanan yang dapat didekati oleh
pendekatan WoG, pelayanan ini disebut:
a. Pelayanan yang Bersifat Adminisitratif
b. Pelayanan Jasa
c. Pelayanan Regulatif
d. Pelayanan Barang
Sumber. MODUL PELATIHAN DASAR CPNS WHOLE OF GOVERNMENT
halaman 24. Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang
dibutuhkan warga masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, perhubungan, dan lainnya.
7. Pola pelayanan yang dilakukan secara terpadu pada satu instansi pemerintah
yang bersangkutan sesuai kewenangan masing-masing, disebut:
a. Pola Pelayanan terpadu satu pintu
b. Pola Pelayanan Satu Atap
c. Pola Pelayanan terintegrasi
d. Pola Pelayanan elektronik
Sumber: MODUL PELATIHAN DASAR CPNS WHOLE OF GOVERNMENT
halaman 26. Pola pelayanan yang dilakukan secara terpadu pada satu
instansi pemerintah yang bersangkutan sesuai kewenangan masing-masing.
Pola ini memudahkan masyarakat penguna izin untuk mengurus permohonan
izinnya, walaupun belum mengurangi jumlah rantai birokrasi izinnya.
15.Di Inggris, ide WoG dalam mengintegrasikan sector-sektor ke dalam satu cara
pandang dan system, dengan gerakan modernisasi program pemerintahan,
dikenal dengan istilah:
a. joinet-up government
b. joined-up government
c. joinded-up government
d. joined-up government
Sumber. MODUL PELATIHAN DASAR CPNS WHOLE OF GOVERNMENT
halaman 32. Inggris, adalah salah satu pionir dalam memperkenalkan joined-
up government yang berhasil memodernisasi proses-proses
penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu produk WoG yang dilakukan
adalah WGA atau Whole-of-Government Accounts. WGA ini merupakan
salah satu bentuk WoG yang dikembangkan oleh HM Treasury yang
mengkonsolidasikan lebih dari 5500 akun instansi di sektor publik guna
mendorong transparansi dan akuntabilitas menyeluruh. Dalam hal ini WGA
memberikan kemudahan bagi publik atau pemangku kepentingan tertentu
dalam mengakses laporan-laporan keuangan dan memahami posisi
keuangan secara makro.
17.Suatu pola pelayanan publik yang diberikan oleh suatu instansi pemerintah
sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan kewenangannya, disebut:
a. Pola Pelayanan terpadu satu pintu
b. Pola Pelayanan terintegrasi
c. Pola Pelayanan Teknis Fungsional
d. Pola Pelayanan elektronik
Sumber. MODUL PELATIHAN DASAR CPNS WHOLE OF GOVERNMENT
halaman 25. Suatu pola pelayanan publik yang diberikan oleh suatu instansi
pemerintah sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan kewenangannya. Pada
pola pertama ini pelayanan yang dilakukan adalah pelayanan sektoral, yang
bisa jadi sifatnya hanya relevan dengan sektor itu, atau menyangkut
pelayanan di sektor lain. WoG dapat dilakukan manakala pola pelayanan
publik ini mempunyai karakter yang sama atau memiliki keterkaitan antar satu
sektor dengan yang lainnya.
18.Penggabungan ke dalam struktur baru, adalah kategori hubungan
kelembagaan “Kedekatan dan pelibatan” yang termasuk dalam tipe:
a. Merger
b. Aliansi strategis
c. Union
d. Joint venture
e. Sumber. MODUL PELATIHAN DASAR CPNS WHOLE OF GOVERNMENT
halaman 14.
22.Tujuan dan prioritas tidak jelas, benturan kepentingan dan agenda, tingkat
pergantian staf tinggi, ego sektoral, dorongan cara lama, akuntabilitas tidak
jelas adalah....
a. Hambatan WOG
b. Peluang WOG
c. Tantangan WOG
d. Kekurangan WOG
Sumber: https://www.slideshare.net/mahmunsyarif/ba-prajab-WOG-
89763546)
Hambatan WOG yaitu Tujuan dan prioritas tidak jelas, benturan
kepentingan dan agenda, tingkat pergantian staf tinggi, ego sektoral,
dorongan cara lama, akuntabilitas tidak jelas
25.Outcome dan pelaporan yang dibagi antar sektor, fleksibilitas serta bagaimana
reward dan pengakuan menjadi bagian dari manajemen horizontal, adalah
prasyarat untuk penerapan WoG yang baik yang termasuk dalam kategori:
a. Cara Kerja yang Baru
b. Budaya dan Filosopi
c. Akuntabilitas dan Insentif
d. Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan Pelayanan
Sumber. MODUL PELATIHAN DASAR CPNS WHOLE OF GOVERNMENT
halaman 31. Outcome dan pelaporan yang dibagi antar sektor, fleksibilitas
serta bagaimana reward dan pengakuan menjadi bagian dari manajemen
horizontal.