Anda di halaman 1dari 3

DI MASALAH PENGANGGURAN DAN FAKTOR

PENGANGGURAN INDONESIA

Pengangguran merupakan istilah untuk orang yang tidak bekerja sama


sekali,atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran
biasanya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding
dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam
perekonomian,karena dengan adanya pengangguran,produktivitas dan pendapatan masyarakat
akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah
social lainnya. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandigkan jumlah
pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyantakan dalam persen. Ketiadaan
pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang
menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang
berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan
keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan
politik keamanan dan social sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekionomi.

Pada masa orde baru pembangunan ekonomi mampu menambahkan banyak


pekerjaan yang bisa mengurangi angka pengangguran. Sektor-sektor yang mengalami
peningkatan tenaga kerja adalah sector industry dan pertanian. Namun pada saat ini tenaga
kerja pada sektor pertanian telah berkurang. Krisis monitor yang terjadi pada akhir 1990-an
merusak perekonomian Indonesia dan mengakibatkan banyak pengangguran. Sebagian besar
tenaga kerja di daerah perkotaan yang kehilangan pekerjaannya pindah ke daerah pedesaan
dan bekerja sebagai petan. Pada saat pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat selama lebih dari
satu decade mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Dengan banyaknya penduduk Indonesia yang setiap tahunnya meningkat menjadi


tantangan besar bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pekerja
agar pangangguran tidak meningkat setiap tahunnya. Namun dengan jumlah total penduduk
sekitar 255 juta orang kini Indonesia menjadi Negara berpeduduk terpadat keempat dan juga
memiliki populasi penduduk yang muda karena sekitar setengah dari penduduknya berumur
dibawah 30 tahun. Dilihat dari dua hal tersebut Indonesia merupakan Negara yang memiliki
tenaga kerja yang besar dan akan berkembang lebih besar lagi kedepannya. Maka dari itu
dibutuhkan banyak lapangan pekerjan baru yang menampung para pekerja tersebut

Dalam beberapa tahun terakhir pengangguran di Indonesia mengalami penurunan


secara perlahan khususnya bagi para pekerja wanita. Meski demikian masalah persamaan
gender masih menjadi isu penting di Indonesia karena meski sudah ada kemajuan dalam
beberapa sector utama seperti pendidikan dan kesehatan wanita masih cenderung bekerja di
bidang informal dan melakukan pekerjaan tingkat rendah dan di bayar rendah dari pada pria
yang melakukan pekerjaan yang sama.

Namun disisi lain angka pengangguran tenaga kerja usia 15 sampai 24 tahun kini jauh
lebih tinggi dari rata-rata pengangguran nasional. Mahasiswa dan remaja lulusan SMA atau
SMK kini semakin sulit untuk mendapat pekerjaan. Sedangkan penduduk Indonesia rata-rata
mengeyam pendidikan hanya sampai tingkat SMA atau SMK. Dan itu semua jelas
mengakibatkan peningkatan pengangguran di Indonesia. Semakin banyak pengangguran
semakin banyak rakyat miskin yang terlantar. Kini banyak anak-anak yang seharusnya masih
sekolah tapi malah bekerja karena tuntutan ekonomi. Mereka tidak memikirkan pendidikan lagi
karena sulitnya perekonomian keluarga. Kedua orang tua mereka tidak sanggup untuk
membiayai pendidikan karena mereka (ortu) juga tidak memiliki pekerjaan yang tetap bahkan
menjadi pengangguran. Mereka terpaksa memberhentikan anak-anaknya sekolah dan
menyuruhnya untuk bekerja demi kelangsungan hidup. Inilah yang harus diperhatikan oleh
pemerintah Indonesia pada saat ini. Anak-anak dan ramaja sebagai penerus bangsa yang
seharusnya megenyam pendidikan untuk masa depan kini malah menjadi korban
pengangguran.

Jika terus seperti ini akan menjadi apa bangsa ini nantinya?. Maka dari itu untuk
pemerintah hendaklah kini menyiapkan lapangan pekerjaan bagi para tenaga kerja yang kini
menyandang status pengangguran. Dan kita sebagai remaja hendaklah kini memulai sebuah
perubahan untuk masa depan. Karena kita sebagai generasi penerus bangsa kini harus lebih
berfikir kreatif dan inovatif untuk memperbaiki Indonesia khususnya dalam perekonomian dan
pendidikan. Karena jika hanya mengandalkan pekerjaan yang di sediakan pemerintah tentunya
pasti akan tetap kurang karena melihat banyaknya angka pengangguran di Indonesia ini. Maka
dari itu kita juga harus bisa memanfaatkan apa yang ada disekitar kita agar menjadi sebuah
karya untuk menciptakan sebuah lapangan. Khususnya bagi para orang tua yang harus
menghidupi anak-anaknya dan menyekolahkannya. Dengan demikian anak-anak selayaknya
mengenyam pendidikan bisa merasakan bagaimana mendapatkan pendidikan yang layak. Dan
mereka juga bisa merasakan betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan ke depan.

Ketidak-seimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja adalah salah satu
alasan penyebab pengangguran di Indonesia. Jumlah pekerja meningkat dari hari ke
hari,bahkan Mahasiswa dan Magister semakin sulit untuk memiliki pekerjaan karena jumlah
pekerjaan yang tersedia sedikit. Adapun keterampilan pemohon tidak memenuhi criteria juga
menjadi alasan penyebab pengangguran,karena perusahaan yang memiliki lowongan kerja akan
membutuhkan karyawan yang sesuai dengan kriteria posisi yang akan di tempati oleh calon
karyawan. Tapi itu menjadi kendala ketika perusahaan membutuhkan beberapa karyawan
dengan keterampilan tinggi. Secara otomatis hanya aka nada beberapa karyawan dengan
keterampilan tinggi. Hal ini di sebabkan jarang pelamar yang memiliki banyak keterampilan
untuk mendukung posisi dalam suatu perusahaan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar penganggur berasal dari orang-
orang yang hidup dibawah kemiskinan. Meskipun tingkat kemiskinan di Indonesia dapat
dikurangi secara bertahap, jumlah pengangguran dapat dikategorikan tinggi. Kebanyakan orang
tumbuh di keluarga miskin pada umunya juga miskin. Itu karena mereka tidak memiliki
kesempatan untuk mendapatkan pendidikan atau tidak memiliki persediaan yang cukup untuk
mengembara, akhirnya hal yang mereka lakukan adalah menganggur. Disamping itu juga
tempat tinggal mereka jauh dari banyak lowongan kerja, biasanya daerah yang kurang
berkembang biasanya akan menjadi sarang bagi banyak pengangguran orang-orang di daerah
terpencil biasanya memiliki keinginan sukses besar. Namun apa kekuatannya jika domisili
mereka jauh dari kampong halaman dan tidak mendapatkan berkah dan kesempatan yang
sama untuk mencoba peruntungan mereka di tanah luar negeri. Akhirnya orang-orang seperti
ini akan berakhir pengangguran karena mereka lebih memilih keluarga,istri,dan anak-anak
sebagai prioritas.

Menurut saya,pemerintah dapat mengatasi masalah pengangguran dengan berbagai


cara yaitu: Mengembangkan program transmigrasi,Memperluas kesempatan
kerja,Meningkatkan investasi,Membuat sebuah pelatihan yang bisa menambah keahlian dan
keterampilan masyarakat sebagai tambahan bekal untuk bekerja atau mungkin mereka bisa
membuka usaha sendiri,Membuka proyek umum seperti jembatan,foodcourt kota yangm
mungkin akan membantu masyarakat yang tidak memiliki modal untuk mendirikan
usahanya,Mengelolah permintaan masyarakat,Mengadakan sistem informasi mengenai
lapangan kerja seperti melakukan pengenalan ke sekolah-sekolah,ke kampus, maupun balai
latihan ketenagakerjaan,Bisa melakukan peningkatan mobilitas tenaga kerja, Pemerintah dan
masyarakat harus memiliki hubungan yang baik agar dapat saling mendukung upaya penurunan
angka pengangguran di Indonesia, Mengembangkan industri rumahan bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai