Anda di halaman 1dari 17

Asuhan Keperawatan pada Anak

“By.N dengan Diagnosa Atresia Ani


Diruangan perinatologi

Ruangan : Perinatologi
No. Registrasi : 340038
Pengkajian diambil tanggal : 17-07-2018
Jam : 10.00 WITA

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS BAYI
 Nama : By.N
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Tempat tanggal lahir : Soroako, 04 Juli 2018
 Anak ke- : Ke-7
II. IDENTITAS ORANG TUA
 Nama Ayah : Tn. R
 Umur : 55 Thn
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : Petani
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Toraja
 Alamat : Timampu

 Nama Ibu : Ny.N


 Umur : 43 Thn
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : IRT
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Bugis
 Alamat : Timampu

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
I. Prenatal/Riwayat Kehamilan
 G:8 P:7 A:1
 HPHT : 02-10-2017
 TP : 09-07-2018
 Umur Kehamilan : Aterm
 Pemeriksaan ANC : Ibu memeriksakan kehamilanya sebanyak 4x
 Riwayat Imunisasi : Ibu mendapatkan suntikan TT 2x pada umur
Kehamilan 20 dan 28 minggu
II. Intranatal
 TTL : Soroako, 04 Juli 2018
 Penolong Persalinan : Bidan
 Tempat Persalinan : Rs. PT Pale
 BBL : 3250 gram
 PBL : 48 cm
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 APGAR Skor : 9 (Normal)
Ket : - Nilai APGAR antara 7-10 menandakan kondisi bayi baik
- Nilai APGAR antara 4-6 menandakan bayi mengalami
asfiksia sedang
- Nilai APGAR anatara 0-3 menandakan asfiksia berat

C. PEMERIKSAAN FISIK (Head to toe)


1. Khusus Neonatus
 Reflek Moro : Nampak bayi terkejut ketika bayi dikagetkan
(+)
 Reflek Blink : Bayi menutup matanya ketika terkena kilatan
cahaya (+)
 Reflek Tonic Neck : Bayi nampak menengadah
 Reflek Palmar : Bayi sudah mampu untuk mengenggam (+)
 Reflek Babinsky : Jari-jari mencengkram ketika bagian bawah
kaki diusap
 Reflek Rooting : Pipi bayi disentuh dan bayi memutar kearah
sentuhan dan membuka mulutnya
 Reflek Sucking : Bayi mampu mengisap dengan baik
2. Anak dan Neonatus
 Keadaan Umum : Baik
 Tanda-tanda Vital : S = 37,4 ℃
P = 32x/i
N = 100x/i
 Kepala dan Wajah : Rambut hitam dan tipis, tampak bersih, wajah
simetris dan tidak ada edema
 Mata : Conjungtiva tidak pucat, sklera ikterus dan
adanya sekret
 Telinga : Simetris ki/ka, lekuk telinga normal, lunak dan
mudah kembali, tidak adanya serumen
 Hidung : Hidung tampak bersih
 Mulut : Mukosa bibir kering, bibir dan langit-langit
tidak ada kelainan
 Tenggorokan : Tidak dilakukan pengkajian
 Leher : Leher dapat digerakkan ke ki/ka, tidak adanya
pembesaran kelenjar tiroid
 Dada : Simetris ki/ka, puting susu sudah terbentuk
 Paru-paru : Tidak dilakukan pengkajian
 Jantung : Tidak dilakukan pengkajian
 Abdomen : Kulit bagian perut tampak kemerahan, tampak
gembung dan terdapat kantong kolostomi
bagian perut sebelah kiri
 Ginjal : Tidak dilakukan pengkajian
 Genitalia : Genitalian tampak bersih dan testis lengkap
 Rektum : Anus tidak berlubang
 Ekstremitas : Extremitas atas dan bawah dapat bergerak
dengan bebas
 Punggung : Tidak ada kelainan
 Neurologis : Tidak dilakukan pengkajian
 Endokrin : Tidak dilakukan pengkajian

D. RIWAYAT KELUARGA
Keluarga klien mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit yang sama seperti yang dialami oleh klien. Keluarga klien
mengatakan cemas dan khawatir tentang penyakit yang dialami oleh klien dan
bingung serta tidak mengetahui bagaimana cara perawatan yang baik dan benar
kepada klien. Di dalam keluarga juga tidak ada yang menderita penyakit
keturunan maupun menular

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Foto Abdomen

F. TINDAKAN YANG DILAKUKAN DI RS


- Pemberian Infus Dextrose 10%, 10 tts/i
- Tindakan pembedahan colostomi
- Pemberian obat injeksi
- cefotaxin
- injeksi ranitidine
- asam tranexamed
- injeksi vit.k
Faktor kongenital dan faktor idiopatik gagal
Penyimpangan KDM
pertumbuhan dan pembentukan anus

Atresia ani

Ujung rektum buntu

Ketidakmampuan fekal dikeluarkan

Pra Operasi Kerusakan Jaringan Fekal menumpuk


kulit

Terputusnya
Kurang pengetahuan kontinutis jaringan
Gangguan integritas
pasca operasi
kulit

Kuman mudah masuk


Ansietas dalam tubuh

Fese adekuat

Resiko Infeksi
Klasifikasi Data
Data Subjektif Data Objektif
 Ibu klien mengatakan khawatir  Ibu klien nampak cemas
tentang kondisi anaknya  Ibu klien nampak gelisah
 Ibu klien mengatakan kulit bagian  Ibu klien nampak tidak memahami
perut anaknya kemerahan perawatan kolostomi pada anaknya
 Ibu klien mengatakan perut  Kulit klien merah terutama diarea
anaknya kembung sekitar kantong kolostomi
 TTV : S = 37,4℃
 Adanya tanda meradang pada
sekitar kantong kolostomi
 Luka masih basah
 Perut nampak gembung
 Mukosa bibir kering
Analisa Data
Data (DS/DO) Etiologi Masalah
DS : Faktor kongenital dan Gangguan integritas kulit
- Ibu klien faktor idiopatik gagal
mengatakan kulit pertumbuhan dan
bagian perut pembentukan anus
anaknya kemerahan
DO : Atresiani Ani
- Kulit klien merah
terutama di area Ujung rektum buntu
sekitar kantong
kolostomi Ketidakmampuan fekal
- TTV dikeluarkan
S = 37,4℃
- Mukosa bibir Pra Operasi
kering
Kerusakan jaringan kulit

Gangguan integritas kulit


DS : - Faktor kongenital dan Resiko Infeksi
DO : faktor idiopatik gagal
- Adanya tanda pertumbuhan dan
meradang pada pembentukan anus
kolostomi
- Luka masih basah Atresiani Ani

Ujung rektum buntu

Ketidakmampuan fekal
dikeluarkan
Fekal menumpuk

Terputusnya kontinutis
jaringan

Kuman mudah masuk


kedalam tubuh

Feses adekuat

Resiko infeksi

DS : Faktor kongenital dan Ansietas


- Ibu klien faktor idiopatik gagal
mengatakan pertumbuhan dan
khawatir tentang pembentukan anus
kondisi anaknya
- Ibu klien Atresiani Ani
mengatakan perut
anaknya kembung Ujung rektum buntu
DO :
- Ibu klien nampak Ketidakmampuan fekal
cemas dikeluarkan
- Ibu klien nampak
gelisah Pra Operasi
- Ibu klien nampak
tidak memahami Kurang pengetahuan
perawatan pasca operasi
kolostomi pada
anaknya Ansietas

Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tgl ditemukan Tgl Teratasi
.
1. Gangguan integritas kulit b.d
17-07-2018 20-07-2018
kolostomi
2. Ansietas b.d kurangnya
17-07-2018 20-07-2018
pengetahuan keluarga
3. Resiko infeksi b.d proses
17-07-2018 20-07-2018
pembedahan

Intervensi Keperawatan
No Intervensi Keperawatan
. Tujuan Rasional
Tujuan Intervensi
DX
1. Gangguan Setelah dilakukan 1. Observasi warna 1. Mengetahui
integritas kulit tindakan dan turgor kulit perubahan kulit
b.d kolostomi keperawatan 2x24 yang terjadi
DS : jam diharapkan :
- Ibu klien KH : 2. Pertahankan 2. Untuk
mengatakan - KU Baik hygiene kulit klien mempertahankan
kulit bagian - Kulit Kembali kebersihan kulit
perut anaknya normal karna kulit yang
kemerahan rapuh dapat menjadi
DO : penyebab infeksi
- Kulit klien
3. Ubah posisi klien
merah 3. Untuk mengurangi
secara teratur
terutama stres pada titik
diarea sekitar tekanan,
kantong meningkatkan aliran
kolostomi darah kejaringan
- TTV : dan meningkatkan
S = 37,4 ℃ proses penyembuhan
P=
N= 4. Mengurangi
4. Tutupi luka
- Mukosa bibir kontaminasi bakteri
dengan pembalut
kerinng
steril
5. Menghindari
kontaminasi bakteri
5. Ajarkan keluarga
secara langsung
klien personal
hygiene
6. Mempercepat proses
6. Kolaborasi dalam pembentukan
pemberian obat jaringan kulit

2. Resiko infeksi Setelah dilkukan 1. Kaji tanda- 1. Untuk mengetahui


b.d proses tindakan tanda infeksi tanda infeksi lebih
pembedahan keperawatan 2x24 dini
DS : - jam diharapakan :
DO : KH : 2. Batasi 2. Untuk menghindari
- Adanya tanda - Tidak adanya pengunjung kontaminasi dari
meradang peradangan pengunjung
pada pada area
kolostomi kolostomi 3. Inspeksi kondisi 3. Untuk melihat
- Luka masih - Luka bersih luka insisi kondisi luka dan
basah dan tidak ada bedah mengetahui
tanda-tanda perkembangan
infeksi sedini mungkin

4. Ajarkan 4. Untuk mengetahui


keluarga klien kebersihan luka dan
tentang tanda tanda infeksi
dan gejala
infeksi

3. Ansietas b.d Setelah dilkukan 1. Berikan 1. Agar keluarga


kurangnya tindakan informasi pada paham tentang
pengetahuan keperawatan 2x24 orang tua atau penyakit bayinya
keluarga jam diharapakan : keluarga klien
DS : KH : tentang
- Ibu klien - Keluarga klien penyakit
mengatakan tidak cemas bayinya 2. Meningkatkan
khawatir dan gelisah 2. Jelaskan tentang kerjasama dalam
tentang - Keluarga klien dosis obat, program pengobatan
kondisi memahami tujuan dan mencegah
anaknya tentang pengobatan dan penghentian obat
DO : perawatan alasan tentang sesuai perbaikan
- Ibu klien kolostomi pemberian obat kondisi pasien
nampak cemas dengan baik kepada orang
- Ibu klien tua/keluarga
nampak klien
gelisah 3. Mengurangi beban
3. Beri
- Ibu klien psikologi dan
kesempatan
nampak tidak menyalurkan aspek
pada keluarga
memahami emosional secara
untu
perawatan efektif dan cepat
mengungkapkan
kolostomi
perasaan
pada anaknya

Implementasi dan Evaluasi


Hari pertama

Hari/Tanggal No. DX Jam Implementasi Evaluasi


Rabu, 09.00 1. Mengobservasi warna Tanggal : 19 Juli 2018
18 Juli 2018 dan turgor kulit klien Jam : 11.00 WITA
Hasil :
- Warna kulit S : Ibu klien mengatakan
kemerahan terutama kulit anaknya masih
bagian abdomen kemerahan

2. Memperhatikan O:
hygiene kuliit klien - Kulit klien masih
09.00 Hasil : nampak merah
- Membasuh kulit dan terutama di area
mengeringkannya sekitar kantong
dengan hati-hati kolostomi
- TTV:
3. Mengubah posisi klien S = 37,2 ℃
secara teratur
P = 34x/i
Hasil :
10.30 - Klien dimiringkan N = 98x/i
kekanan dan kiri
I ketika gelisah
A : Masalah belum teratasi
4. Mengajarkan keluarga
klien personal hygiene
P : Lanjutkan Intervensi
- Keluarga klien
11.00 mencuci tangan
sesudah dan sebelum
bersentuhan langsung
dengan anaknya

13.00 5. Kolaborasikan dalam


pemberian obat
Hasil :
- Telah diberikan obat

Rabu, II 13.20 1. Mengkaji tanda-tanda Tanggal : 19 Juli 2018


18 Juli 2018 infeksi Jam : 11.00 WITA
- Tidak terlihat tanda-
tanda infeksi S:-
13.50 2. Membatasi pengunjung O : Luka masih tampak
- Pengunjung hanya ibu basah
klien
A : Masalah belum teratasi
14.00 3. Mengatur posisi
senyaman mungkin P : Lanjutkan intervensi
- Miringkan ki/ka
secara bergantian

14.30 4. Menginspeksi kondisi


luka insisi bedah
Hasil :
- Bagian kolostomi
nampak kemerahan

15.00 5. Mengajarkan keluarga


klien tentang tanda dan
gejala infeksi
Hasil :
- Keluarga klien paham
apa yang diajarkan
Rabu, III 16.00 1. Memberikan informasi Tanggal : 19 Juli 2018
18 Juli 2018 pada orang tua tentang Jam : 11.00 WITA
penyakit bayinya
Hasil : S: Ibu klien mengatakan
- Orang tua klien bingung tentang
bingung tentang informasi dan
penyakit anaknya penjelasan yang
diberikan
16.20 2. Menjelaskan tentang
dosis obat dan alasan O: Ibu klien nampak
tentang pemberian obat kebingungan
kepada orang tua
keluarga klien A: Masalah belum teratasi
Hasil :
- Orang tua atau P : Pertahankan Intervensi
keluarga klien
mengerti tentang
penjelasan yang
diberikan

17.00 3. Memberikan
kesempatan pada orang
tua untuk
mengungkapkan
perasaanya
Hasil :
- Orang tua klien
mengatakan kondisi
anaknya dan masih
takut untuk
melakukan perawatan
kolostomi di rumah

Hari Kedua

Hari/Tanggal No. DX Jam Implementasi Evaluasi


Kamis, I 10.00 1. Mengobservasi warna Tanggal : 20 Juli 2018
19 Juli 2018 dan turgor kulit klien Jam : 12.00 WITA
Hasil :
- Warna kulit S : Ibu klien mengatakan
kemerahan terutama kulit anaknya sudah
bagian abdomen tidak terlalu merah

10.00 2. Memperhatikan hygiene O:


kuliit klien - Kulit klien tidak
Hasil : terlalu merah lagi
- Membasuh kulit dan - TTV :
mengeringkannya S = 37,2 ℃
dengan hati-hati
P = 32x/i
10.40 3. Mengubah posisi klien N = 100x/i
secara teratur
Hasil :
A : Masalah belum teratasi
- Klien dimiringkan
kekanan dan kiri
P : Pertahankan Intervensi
ketika gelisah

11.10 4. Mengajarkan keluarga


klien personal hygiene
- Keluarga klien
mencuci tangan
sesudah dan sebelum
bersentuhan langsung
dengan anaknya

13.20 5. Kolaborasikan dalam


pemberian obat
Hasil :
- Telah diberikan obat

Kamis, 13. 50 1. Mengkaji tanda-tanda Tanggal : 20 Juli 2018


19 Juli 2018 infeksi Jam : 12.00 WITA
- Tidak terlihat ada
tanda infeksi dan luka S:-
masih kemerahan
O : Luka masih nampak
14.20 2. Membatasi pengunjung basah
- Pengunjung hanya ibu
klien A : Masalah belum teratasi

15.00 3. Mengatur posisi P : Pertahankan Intervensi


senyaman mungkin
- Miringkan ki/ka
secara bergantian

15.20 4. Menginspeksi kondisi


luka insisi bedah
II
Hasil :
- Bagian kolostomi
nampak kemerahan

15.45 5. Mengajarkan keluarga


klien tentang tanda dan
gejala infeksi
Hasil :
- Keluarga klien
mengerti yang
diajarkan

Kamis, III 16.20 1. Memberikan informasi Tanggal : 20 Juli 2018


19 Juli 2018 pada orang tua tentang Jam : 12.00 WITA
penyakit bayinya
Hasil : S : Ibu klien mengatakan
- Orang tua klien mengerti tentang
mengerti tentang informasi dan
penyakit anaknya penjelasan yang
diberikan
17.00 2. Menjelaskan tentang
dosis obat dan alasan O : Ibu klien mengatakan
tentang pemberian obat sudah paham
kepada orang tua
keluarga klien A : Masalah teratasi
Hasil :
- Orang tua atau P : Hentikan Intervensi
keluarga klien
mengerti tentang
penjelasan yang
diberikan

17.30 3. Memberikan
kesempatan pada orang
tua untuk
mengungkapkan
perasaanya
Hasil :
- Orang tua klien
mengatakan mengerti
informasi yang
dijelaskan tapi masih
takut untuk
melakukan perawatan
kolostomi secara
mandiri

Anda mungkin juga menyukai