TINJAUAN KASUS
a. Identitas bayi
Nama Bayi : By Ny “ E ”
Umur : 4 Hari
hari yang lalu, dan bayinya malas menyusu serta ASI ibu tidak lancar
d. Riwayat kesehatan
HIV/AIDS
e. Riwayat kehamilan
Kehamilan ke : Kedua
ANC : 5 kali
Ibu mengatakan pernah mendapat konseling tentang gizi ibu hamil dan
tablet Fe di bidan
Penggunaan obat-obatan : Tablet Fe, asam folat dan Multivitamin
f. Riwayat persalinan
1) Nutrisi
Jenis : ASI
2) Eliminasi
BAB
Warna : kuning
Konsistensi : lunak
BAK
a. Pemeriksaan Umum
Pernafasan : 42 x/menit
Suhu : 36,7 0C
b. Pemeriksaan Antropometri
LK : 34 cm
LD : 32 cm
PB : 51 cm
c. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Bentuk : Simetris
2) Muka
Bentuk : Simetris
Konjungtiva : An-anemis
4) Hidung
5) Mulut
6) Telinga
Bentuk : Simetris
7) Leher
Gerakan : Normal
Bentuk : Simetris
9) Abdomen
Bentuk : Simetris
10) Genetalia
Klitoris : Normal
11) Anus
Bentuk : Simetris
3. Analisa
a. Diagnosa Kebidanan
b. Masalah
Tidak ada
c. Kebutuhan
Tidak ada
d. Diagnosa Potensial
Tidak ada
e. Tindakan segera
Tidak ada
4. Penatalaksanaan
dilakukan yaitu keadaan umum bayi sedang dan TTV dalam keadaan
pada pagi hari pukul 07.00-08.00 wib sinar matahari pagi mengandung
dijemur.
menit dengan posisi bayi telentang dan mata bayi tidak menghadap
topi dan bedong kembali agar bayi tetap hangat dan merasa nyaman.
keringkan terlebih dahulu tali pusat lalu bungkus tali pusat dengan
kassa yang baru dan steril selimuti bayi dengan bedong untuk tetap
walaupun ASI ibu tidak lancar dan sedikit harus tetap menyusui
dijelaskan.
h. Menjelaskan pada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu dengan
cara ganti kassa bayinya setiap lembab dan basah sebelum mengganti
Ev: ibu mengetahui cara melakukan perawatan tali pusat dan mampu
sendiri.
DATA PERKEMBANGAN I
S : Subjektif
1. Ibu mengatakan sudah menyusui bayinya tetapi ASI nya masih sedikit.
O : Objektif
A : Analisa
Neonatus Ny “ E ” Umur 5 Hari dengan Ikterus Fisiologis
P : Penatalaksanaan
1. Menjemur bayi dibawah sinar matahari selama 20 menit dengan
posisi bayi telentang dan tengkurap serta mata bayi tidak menghadap
ke matahari langsung.
Ev : Bayi sudah dijemur selama 20 menit
2. Memandikan bayi dan melakukan perawatan tali pusat.
Ev : Bayi sudah dimandikan
3. Memasang baju bayi, sarung tangan kaki, topi dan bedong bayi untuk
menjaga bayi agar tetap hangat.
Ev : Bayi sudah dimandikan dan sudah merasa nyaman.
4. Memberitahu ibu untuk mengganti kassa pada tali pusat bayinya
apabila lembab atau basah dengan kassa yang baru dan bersih.
Ev : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
5. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya dan memberitahu ibu
untuk sesering mungkin menyusui agar cairan dalam tubuh bayi tetap
tercukupi.
Ev : Ibu mengerti dan sudah menyusui bayinya.
6. Memberitahu ibu untuk terus mengkosumsi makanan yang seimbang
seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
Ev : ibu mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
7. Memberitahu ibu apabila ada tanda kuning yang lebih parah dan fases
S : Subjektif
1. Ibu mengatakan ASI-nya mulai keluar banyak.
2. Ibu mengatakan bayinya tidak malas menyusu lagi.
3. Nutrisi
Jenis : ASI
Jumlah : 6-8 x sehari
O : Objektif
3. Pada bagian muka dan sklera dan dada masih sedikit tampak kuning.
A : Analisa
Neonatus Ny “ E ” Umur 6 Hari dengan Ikterus Fisiologis
P : Penatalaksanaan
1. Mengobsevasi keadaan umum, tanda-tanda vital dan tanda bahaya
pada neonatal
Ev : - Keadaan umum : baik
- Nadi : 120 x/menit
- Pernafasan : 41 x/menit
- Suhu : 36,50C
- Dan tidak ditemukan tanda bahaya pada neonatal seperti demam
tinggi
2. Menjemur bayi dibawah sinar matahari 15 menit dengan posisi bayi
telentang dan tengkurap tetapi mata bayi tidak menghadap ke matahari
langsung.
Ev : Bayi sudah dijemur selama 15 menit
3. Memandikan bayi setelah itu keringkan badan bayi dengan handuk
beri minyak telon agar bayi tetap hangat dan bungkus tali pusat
dengan kassa yang baru dan bersih.
Ev : Bayi sudah dimandikan dan tali pusat sudah dibungkus dengan
kassa.
4. Memakaikan baju bayi, sarung tangan kaki, topi dan bedong agar bayi
tidak kedinginan.
Ev : Bayi sudah dibedong dan merasa nyaman.
5. Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan personal hygine bayinya
ganti popok setelah bayi BAK atau BAB.
Ev : Ibu mengerti dan sudah melakukannya
DATA PERKEMBANGAN III
S : Subjektif
1. Ibu mengatakan ASI-nya sudah banyak dan bayinya menyusu dengan
kuat.
2. Nutrisi
Jenis : ASI
Frekuensi : 7-9 x/ sehari
3. Eliminasi
BAB : 2-3 x/sehari
Warna : kuning
BAK : 6-7 x sehari
Warna : kuning jernih
O : Objektif
A : Analisa
Neonatus Ny “ E ” Umur 7 Hari dengan Ikterus Fisiologis
P : Penatalaksanaan
1. Mengobsevasi keadaan umum, tanda-tanda vital dan tanda bahaya
pada neonatal
Ev : - Keadaan umum : baik
- Nadi : 122 x/menit
- Pernafasan : 43 x/menit
- Suhu : 36,60C
2. Menjemur bayi dibawah sinar matahari 15 menit dengan posisi bayi
telentang dan tengkurap tetapi mata bayi tidak menghadap ke matahari
langsung.
Ev : Bayi sudah dijemur selama 15 menit
3. Memandikan bayi setelah itu keringkan badan bayi dengan handuk
beri minyak telon agar bayi tetap hangat.
Ev : Bayi sudah dimandikan dan tali pusat sudah lepas
4. Memakaikan baju bayi, sarung tangan kaki, topi dan bedong agar bayi
tidak kedinginan.
Ev : Bayi sudah dibedong dan merasa nyaman.
5. Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan personal hygine bayinya
ganti popok setelah bayi BAK atau BAB.
DATA PERKEMBANGAN IV
S : Subjektif
1. Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat dan sering.
2. Nutrisi
Jenis : ASI
Frekuensi : 8-10 x/ sehari
3. Eliminasi
BAB : 2-3 x/sehari
Warna : kuning
BAK : 6-7 x sehari
Warna : kuning jernih
O : Objektif
3. Warna kulit bagian wajah bayi sudah mulai kemerahan dan sklera-nya
mulai berwarna putih.
A : Analisa
Neonatus Ny “ E ” Umur 8 Hari dengan Ikterus Fisiologis
P : Penatalaksanaan
1. Menjemur bayi dibawah sinar matahari 15 menit dengan posisi bayi
telentang dan tengkurap tetapi mata bayi tidak menghadap ke matahari
langsung.
Ev : Bayi sudah dijemur selama 15 menit
2. Memandikan bayi setelah itu keringkan badan bayi dengan handuk
beri minyak telon agar bayi tetap hangat.
Ev : Bayi sudah dimandikan dan tali pusat sudah lepas
3. Memakaikan baju bayi, sarung tangan kaki, topi dan bedong agar bayi
tidak kedinginan.
Ev : Bayi sudah dibedong dan merasa nyaman.
4. Menganjurkan ibu untuk tetap sesering mungkin menyusui bayinya
tanpa memberikan makanan atau minuman tambahan.
Ev : Ibu mengerti dan tidak akan memberikan makanan atau minuman
tambahan.
DATA PERKEMBANGAN V
S : Subjektif
Ibu mengatakan sudah menyusui sesering mungkin dan bayinya menyusu
sangat kuat.
O : Objektif
3. Warna kulit bagian tubuh bayi termasuk muka leher dan dada sudah
kembali kemerahan dan sklera bayi kembali berwarna putih.
A : Analisa
Neonatus Ny “ E ” Umur 9 Hari dengan Ikterus Fisiologis
P : Penatalaksanaan
1. Menjemur bayi dibawah sinar matahari selama 15 menit dengan
posisi bayi telentang dan tengkurap serta mata bayi tidak menghadap
ke matahari langsung.
Ev : Bayi sudah dijemur selama 15 menit
2. Memandikan bayi setelah itu keringkan badan bayi dengan handuk
beri minyak telon agar bayi tetap hangat.
Ev : Bayi sudah dimandikan dan tali pusat sudah lepas
3. Memakaikan baju bayi, sarung tangan kaki, topi dan bedong agar bayi
tidak kedinginan.
Ev : Bayi sudah dibedong dan merasa nyaman.
4. Menganjurkan ibu untuk tetap sesering mungkin menyusui bayinya
tanpa memberikan makanan atau minuman tambahan.
Ev : Ibu mengerti dan tidak akan memberikan makanan atau minuman
tambahan.
5. Menganjurkan ibu atau suami untuk tetap melanjutkan menjemur
bayinya sendiri karena sinar matahahari mengandung vitamin D yang
dapat membantu pembentukan tulang dan menyehatkan..
Ev : Ibu atau keluarga mengerti dengan yang dijelaskan.
B. PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas kasus tentang neonatus dini
dengan ikterus fisiologis mulai tanggal 07 Juli 2018 s/d tanggal 14 Juli 2018
dibuat sesuai dengan tahap-tahap yang ada dalam proses kebidanan yang
1. Subjektif
2018 pada Neonatus Ny “E” diperoleh data bahwa keluhan utama ibu
yaitu Bayi nya timbul warna kuning pada hari ketiga karena ASI ibu
kuning. Menurut (Ridha, 2014) bahwa tanda dan gejala pada ikterus
fisiologis antara lain bayi malas menyusu dan warna kuning timbul pada
hari kedua atau ketiga setelah bayi lahir dan tampak jelas pada hari kelima
sampai keenam dan akan menurun saat bayi memasuki umur 7 hingga 10
hari.
teori.
2. Objektif
bayi “sedang”, TTV pernafasan: 42 x/menit, nadi: 123 x/menit, dan suhu:
36,70C, BB: 3200 gram, PB: 51 cm, LK: 34 cm, LD: 32 cm. Pada
3. Analisa
interpretasi atau kesimpulan dari data subjektif dan objektif. Pada kasus
serta pada kasus diatas tidak ditemukan diagnosa potensial dan tidak perlu
tindakan segera.
Dalam langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara
4. Penatalaksanaan
memberitahu ibu dan keluarga bahwa keadaan umum bayi sedang, tanda-
tanda vital : Nadi 123 x/menit, P : 42 x/menit, S : 36,7 0C, warna kulit
bagian muka tampak kuning, mukosa bibir kering, dan pergerakan kurang
vital bayi dan ibu bersedia dilakukan asuhan kebidanan pada bayinya
dibawah sinar matahari pada pagi hari selama 15-30 menit, memandikan
bayi dan melakukan perawatan tali pusat dan menganjurkan ibu untuk
2) Menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi antara jam 7-8 pagi
agar bayi tidak kepanasan, atur posisi kepala agar wajah tidak
3) Memandikan bayi
A. Kesimpulan
didapatkan keluhan utama ibu yaitu bayi malas menyusu karena ASI ibu
hanya sedikit dan bayinya tampak kuning pada bagian muka, leher serta
vital bayi yaitu pernafasan: 42 x/menit, nadi: 123 x/menit, dan suhu:
36,70C.
3. Dilihat dari data subjektif dan objektif, maka diperoleh diagnosa yaitu
12 kali sehari, menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi pukul 07.00-
perawatan tali pusat, menjelakan pada ibu tentang cara perawatan tali
ASI.
5. Evaluasi asuhan kebidanan pada Neonatus Ny “E” yaitu ibu memahami
keadaan umum dan tanda-tanda vital bayi, ibu mau mengikuti anjuran
ibu memahami cara perawatan tali pusat, ibu mau mengikuti anjuran
aliran ASI.
B. Saran
1. Bagi Pasien
meskipun ASI yang keluar sedikit serta ibu mengetahui pentingnya ASI
untuk kesehatan bayinya dan pentingnya menjemur bayi pada saat pagi
hari.
2. Bagi Peneliti
Hasil peneliti ini dapat dijadikan bahan perbandingan bagi peneliti lainnya
3. Bagi Lembaga