2. Ejaan Soewandi ( Menteri Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia) tahun 1947;
5. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) pada tahun 2015 ada pergantian
istilah EYD menjadi PUEBI sesuai Permendikbud RI Nomor 50 tahun 2015, karena adanya
kemajuan dalam berbagai ilmu serta untuk memantapkan fungsi Bahasa Indonesia. (Sudah
dikeluarkan KBBI edisi 5)
PERBEDAAN ANTAR EJAAN
1. Khoesoes 1. Chusus
2. Djoem‟at 2. Djum‟at
3. Ja‟ni 3. Jakni
4. Pajoeng 4. Pajung
5. Tjoejoe 5. Tjutju
6. Soenji 6. Sunji
7. Goeroe 7. Guru
8. Njoenja 8. Njonja
Perubahan yang terjadi di EYD
dibanding Ejaan Soewandi (1)
2. Diundang; 2. Di Kampus;
3. Kemudian; 3. Di meja;
4. Kepada; 4. Ke Pasar;
5. Ke Kampus;
6. Ke Kantor
Perubahan yang terjadi di EYD dibanding
Ejaan Soewandi (3)
- tj : c = tjukup - cukup
- ch : kh = chusus - khusus
- nj : ny = njonja - nyonya
- sj : sy = sjarat - syarat
- dj :j = djalan- jalan
-j :y = dajang - dayang
02
SINGKATAN DAN
AKRONIM
SINGKATAN DAN AKRONIM
Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau
lebih.
Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal kata, gabungan
suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang disingkat.
Akronim dibaca dan diperlakukan sebagai kata.
SINGKATAN AKRONIM
no:Nomor
Bappenas (Badan Perencanaan
PT: Perseroan terbatas
Pembangunan Nasional)
PT: Perguruan Tinggi
Kadin (Kamar Dagang dan Industri
BUMN
Indonesia)
DKI
Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga
KTP
Kerja)
kg
PEMILU (Pemilihan Umum)
Sdr. hlm. Yth. dll.
Tilang (Bukti Pelanggaran)
a.n.
LAFAL SINGKATAN DAN KATA