Anda di halaman 1dari 35

BAB III

PERKEMBANGAN EJAAN
&
PUEBI

12/10/2020 BI/EYD 1
BAB III
PERKEMBANGAN EJAAN

EJAAN adalah:
Keseluruhan peraturan mengenai bagaimana
melambangkan bunyi ujaran dan hubungan antara
lambang- lambang itu.

Ejaan membicarakan tentang:


(1) Penulisan huruf, (2) penulisan kata, dan (3)
pemakaian tanda baca.

12/10/2020 BI/EYD 2
Ejaan yang pernah berlaku
di Indonesia

1. Ejaan Van Ophujsen ( nama seorang guru


Belanda yang meminati bahasa ) tahun 1901;
2. Ejaan Soewandi ( Menteri P & K Republik
Indonesia) tahun 1947;

3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)


diresmikan tanggal 16 Agustus 1972.

4. Ejaan PUEBI (berlaku 26 November 2015)

12/10/2020 BI/EYD 3
Perbedaan antara Ejaan Van Ophuysen
dengan Ejaan Soewandi
A. Ejaan Van Ophuysen B. Ejaan Soewandi

1. Huruf j untuk kata: sajang, 1. Huruf oe berubah


bajang, pajah, dll. menjadi u: buku, saku,
guru dll.
2. Tanda diakritik berubah
2. Huruf oe untuk kata: menjadi k, seperti: tak,
goeroe, boekoe, dll. pak.
3. Awalan dan kata depan
di & ke ditulis
3. Tanda diakritik berbentuk serangkai / digabungkan
koma ain, untuk kata: ta’ , dengan kata yang
pa’ mengikutinya.
4. Angka 2 dipakai untuk
pemakaian kata ulang.
12/10/2020 BI/EYD 4
Contoh kata

Ejaan Van Ophujsen Ejaan Soewandi


(1901 – 1947) ( 1947 – 1972 )

1. Khoesoes 1. Chusus
2. Djoem’at 2. Djum’at
3. Ja’ni 3. Jakni
4. Pajoeng 4. Pajung
5. Tjoejoe 5. Tjutju
6. Soenji 6. Sunji
7. Goeroe 7. Guru
8. Njoenja 8. Njonja

12/10/2020 BI/EYD 5
Ejaan Yang Disempurnakan
Ejaan ini diresmikan 16 Agustus 1972, kemudian
pada tahun 1976 disusunlah buku pedoman
mengenai EYD.

Hal yang ditekankan pada EYD adalah :


1. Pemakaian huruf
2. Penulisan huruf
3. Penulisan kata
4. Penulisan unsur serapan
5. Pemakaian tanda baca / pungtuasi

12/10/2020 BI/EYD 6
Perubahan yang terjadi di EYD
dibanding Ejaan Soewandi (1)

1. Huruf f, v, z, q & x diresmikan pemakaiannya


menjadi huruf BI.;

2. Angka 2 untuk kata ulang dihapuskan, untuk


penulisannya harus ditulis berulang diikuti
tanda hubung;

3. Awalan di & ke ditulis serangkai, dan kata


depan di & ke ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya;
12/10/2020 BI/EYD 7
Contoh: awalan dan kata depan
Awalan di dan ke Kata Depan di- dan ke-

1. Diajarkan; 1. Di pasar
2. Ditulis; 2. Di kampus
3. Diundang; 3. Di meja
4. Kemudian; 4. Ke pasar
5. Kepada; 5. Ke kampus
6. Kelempar; 6. Ke pasar

12/10/2020 BI/EYD 8
Singkatan dan Akronim
1. Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan
yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
Contoh: SMP, PPKI.

2. Akronim adalah singkatan yang berupa


gabungan huruf awal kata, gabungan suku
kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata
dari deret kata yang disingkat.

3. Akronim dibaca dan diperlakukan sebagai


kata. Contoh: PUSKESMAS, AKPRIND

12/10/2020 BI/EYD 9
Contoh singkatan & akronim
Akronim
Singkatan
1. FISIP
No : Nomor
2. ISPA
PT : Perseroan terbatas
3. KONI
PT : Perguruan Tinggi
4. Bappenas
BUMN
5. Kadin
DKI
6. Jamsostek
RCTI
7. Seskoal
Kg
8. Dll.
CV : Curriculum Vitae
9. Dll.

12/10/2020 BI/EYD 10
Perubahan yang terjadi di EYD
dibanding Ejaan Soewandi (2)
4. Beberapa huruf berubah penulisannya :
- tj : c = tjukup - cukup
- ch : kh= chusus - khusus
- nj : ny = njonja- nyonya
- sj : sy = sjarat - syarat
- dj : j = djalan - jalan
- j : y = dajang - dayang

12/10/2020 BI/EYD 11
Lafal Singkatan dan Kata
Singkatan Lafal tidak baku Lafal baku

1. AC [ a – se ] [ a – ce ]
2. BBC [ bi – bi – se ] [ be – be- ce ]
3. LNG [ el – en – gi ] [ el – en – ge ]
4. TVRI [ ti – vi- er – i ] [ te – ve - er- i ]
5. MTQ [ em – te – kyu ] [ em – te – ki ]
6. IGGI [ ay– ji – ji – ay ] [ i – ge – ge – i )
7. IUD [ ay – yu – di ] [ i – u – de ]
8. RCTI [ er– se –te – ay ] [ er – ce – te – i ]

12/10/2020 BI/EYD 12
EYD sangat penting untuk penulisan
karya ilmiah

EYD mengatur
1. Penulisan huruf kapital
2. Penulisan huruf miring
3. Penulisan tanda baca
4. Penulisan singkatan dan gelar
5. Penulisan angka/bilangan
6. Penulisan kata gabung
7. Penulisan kata serapan
SEJARAH PUEBI
Kenapa EYD diganti PUEBI?

Karena:
Adanya perkembangan yang terjadi
dari kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
Dasar:
Peraturan menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No. 50 Tahun 2015
tentang Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI).
Contoh: kosa kata baru PUEBI
Gadge = Gawai
Selfie = Swafoto
Netizen = warganet
Website = laman
Email = pos-el
Offline = luring
Online = daring
Server = peladen
Preview = pratayang
Mouse = tetikus
Copy paste = Salin rekat
Perbedaan EYD dan PUEBI yang Perlu
Diperhatikan
1. Perubahan Huruf Vokal Diftong
2. Penggunaan Huruf Kapital
3. Penggunaan Huruf Tebal
4. Penggunaan Titik Koma (;)
5. Penggunaan Bilangan
6. Penggunaan tanda ellipsis (…)
7. Penggunaan Tanda Hubung (-)
8. Definisi Penggunaan Kata Pun
9. Penggunaan tanda kurung ()
PEDOMAN UMUM EYD PUEBI

Huruf diftong ada tiga Penambahan huruf diftong:


yaitu; ai, au,oi ei

Contoh: Contoh:
Ai =pandai ei = survei
Oi = amboi
Au = harimau

12/10/2020 BI/EYD 17
Penggunaan Huruf Kapital
EYD
Tidak mengatur PUEBI
unsur julukan Mengatur
penulisan kapital
untuk unsur
julukan
Jenderal Kancil
Dewa Pedang
Raja Dangdut
Penggunaan Huruf Tebal
PUEBI
EYD Ada dua ketentuan
Tidak diatur penulisan huruf tebal
penggunaan huruf 1. menegaskan
tebal. bagian
tulisan yang sudah
Penegasan kata ditulis miring
menggunakan kata 2. Menegaskan
yang ditulis, iring bagian
karangan
1.1 Latar Belakang
Penggunaan titik koma (;)

EYD sekretaris, dan


Digunakan untuk bendahara;
mengakhiri pernyataan b. penyusunan
perincian dalam anggaran dasar,
kalimat yang berupa anggaran rumah
frasa atau kelompok tangga, dan program
kata. kerja;
Sebelum perincian c. pendataan anggota,
terakhir tidak perlu dokumentasi, dan asset
digunakan kata dan organisasi.
Contoh:
PUEBI
Digunakan dalam perincian menggunakan
kata dan.
Contoh:
a. pemilihan ketua, sekretaris, dan
bendahara;
b. penyusunan anggaran dasar, anggaran
rumah tangga, dan program kerja; dan
c. pendataan anggota, dokumentasi, dan
asset organisasi.
Penggunaan Bilangan

 EYD
 Tidak diatur
 PUEBI
 Bilangan yang
digunakan sebagai
unsur nama
geografi ditulis
dengan huruf,
misalnya:
 Rajaampat
Penggunaan Tanda Elipsis (…)
EYD
Dipakai dalam PUEBI
kalimat yang Digunakan menulis
terputus-putus ujaran yang tidak
Contoh: selesai dalam dialog
Kalau begitu ya… Menurut saya…
marilah kita bekerja. seperti…bagai-mana,
bu?
Jadi simpulannya…
oh, sudah saatnya
istirahat
Penggunaan Tanda hubung (-)
EYD
Tidakada ketentuan
mengatur dua hal PUEBI
ini Digunakan untuk
menandai bentuk
terikat yang menjadi
objek bahasan
Akhiran-isasi =
pada kata betonisasi
menjadi
pembetonan
Definisi Penggunaan Kata “Pun”
EYD
Penulisan kata
pun disambung PUEBI
untuk kata0kata Partikel Pun
lazim, seerti ditulis serangkai
walaupun, untuk unsur kata
meskipun, penghubung,
bagaimanapun, dll seperti walaupun,
meskipun,
bagaimanapun, dll
Penggunaan tanda Kurung ()
EYD PUEBI
Digunakan Digunakan untuk
mengapit angka mengapit huruf atau
atau huruf yang angka yang
memerinci satu digunakan sebagai
urutan keterangan penanda
Faktor produksi pemerincian.
menyangkut (a) Contoh: Faktor
bahan baku (b) produksi
biaya produksi (c) menyangkut (a)
tenaga kerja. bahan baku, (b)
Sosialisasi yang patut sebagai panutan
bahasa adalah:

Presiden Dosen
Wakil Presiden Wartawan
Para menteri Pengonsep pidato
Pemimpin Wartawan
lembaga tinggi Pemuka agama
Pemimpin ABRI Tokoh masyarakat
Guru sekretaris

* Mahasiswa
Penulisan Huruf Kapital
1. Huruf pertama awal kalimat
2. Nama diri
3. Huruf pertama ucapan langsung
4. Nama Tuhan dan kata gantinya serta Kitab suci
5. Gelar kehormatan, jabatan keturunan, keagamaan
yang berkaitan dengan nama diri
6. Nama lembaga yang terdr atas bbrp kata
7. Nama tahun, bulan, hari, dan pasaran
8. Nama-nama geografi
9. Kata sapaan
10. Judul buku dan karangan dll
Huruf Tebal dan Miring
 Judul buku, nama majlah dan media cetak ditulis dengan
huruf tebal
 Judul naskah yang belum diterbitkan sebagai buku
ditulis dalam tanda petik, tetapi jika naskah tersebut
dicetak penulisannya menggunakan huruf miring
 Judul karangan yang dimuat dalam majalah, buku
kumpulan, atau judul satu bab ditulis dg huruf miring
 Menegaskan kata atau bagian kata
 Nama ilmiah atau ungkapan asing
Yang dirangkai dan dipisah
Semua imbuhan ditulis serangkai
sedangkan kata depan dipisah
Kata antara ditulis terpisah sdgkan
antar- dirangkaikan
Maha bila dirangkai dengan kata dasar
ditulis serangkai sedangkan bila bertemu
dengan kata jadian dipisahkan
Ingat Mahakasih, Maha Penyayang, dan
Maha Esa
Latihan

Penulisan Kata atau kalimat di bawah ini menyalahi


kaedah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku. Silakan
diperbaiki agar sesuai dengan EYD dan kemukakan
alasan Anda.
Contoh: kertas Manila menjadi kertas manila
1. biaya proyek itu Rp. 3000.000
2. berdasarkan Undang-Undang
3. Prof.Dr.Ir. Slamet S.H.
4. Mempertanggung-jawabkan
5. Dimana engkau tinggal?
Penulisan Bilangan
 Bilangan ditulis dengan angka apabila dipakai
untuk menunjuk tahun, tanggal, jam, nomor
rumah, nomor bab, subbab, atau bagian subbab
 Bilangan yang menunjukkan jumlah dari satu
sampai sembilan hrs ditulis dengan huruf.
Jumlah seperti dua juta rupiah bisa ditulis
dengan huruf
 Jumlah yang menmyatakan ukuran dg timbngan
selalu ditulis dengan angka. Di samping itu
digunakan tanda titik dan koma
 Bilangan tingkat dapat dinyatakan dengan huruf,
angka, dan gabungan huruf dan kata.
Pilihlah struktur kalimat yang benar
di bawah ini adalah

a. Di atas saya sudah jelaskan bahwa kredit


macet tidak sama dengan penangguhan
pembayaran utang.
b. Saya sudah jelaskan di atas bahwa kredit
macet tidak sama dengan penangguhan
pembayaran utang.
c. Di atas sudah saya jelaskan bahwa kredit
macet tidak sama dengan penangguhan
pembayaran utang.

Anda mungkin juga menyukai