Anda di halaman 1dari 2

susunan

1. Nama kelompok : banyak mimpi tapi suka tidur


2. Judul pembuka : limbah industri
3. aluminium
4. Isi
a. Pengertian
b. Zat zat yang mencemari
c. Solusi da penyelesaian
d. Kesimpulan

Judul slide :

Limbah industri aluminium


A. Pengertian aluminium :

aluminium merukan unsur kimia golongan IIIA dalam sistem periodik unsur, dengan nomor atom 13, dan
berat atom 26,98 gram/mol (sma). Didalam udara bebas aluminium mudah teroksidasi membetuk lapisan
tipis oksida (A12O3) yang tahan terhadap korosi. Aluminium merupakan logam ringan yang mempunyai
ketahanan korosi yang baik dan penghantar listrik yang baik.

B. Zat zat yang mencemari :

Industri peleburan aluminium yang mengolah limbah dross aluminiummenghasilkan limbah sleg aluminium,
dalam pembuangan limbah ini dilakukan secara sembarangan dan mencemari lingkungan disekitar industri
tersebut. Limbah sleg dan dross aluminium merupakan limbah B3 yang memiliki kode b313-2 dalam daftar
limbahB3 dari sumber spesifik proses prodeksi primer dan sekunder berdasarkan pp 101/2014 tentang
pengolahan bahan berbahaya dan beracun. Limbah slag yang di buang ini dan menumpuk jika terrendam air
maka akan menghasilkan lindi yang meningkatkan kadar amonia, natrium, kalium, klorida, dan kadar TDS di
lingkungan sekitarnya.

Proses peleburan aluminium primer menghasilkan limbah abu primer atau dross yang masih mengandung
residu aluminium sebesar 20-45%. Dross aliminium merupakan bongkahan atau serpihan partikulat
berwarna abu abu, mengandung bahan kimia beracun yang dapat menceari lingkungan.

Selama proses peleburan dross, aluminium akan bereaksi diudara membentuk oksida aluminium pada
permukaan aluminium yang mencair. Limbah slag yang di timbun akan menghasilkan gas beracun seperti gas
amonia, gas metan, dan gas hidrogen sulfida saat terendam air.

1. Slag aluminiumterdiri dari fraksi yang kasar yang mengandung kadar logam yang tinggi dan fraksi
debu halus yang mengandung oksida dann garam. Umumnua limbah slag masih mengandung
aluminium 10-20%, campuran garam flux 40-55%, dan aluminium oksida 20-50%. Slag aluminium
digolongkan sebagai limbah berbahaya dan beracun berdasarkan katalog bahan berbahaya eropa
( european cataloggue for hazardous wastes).
C. Solusi dan penyelesaian

Untuk mengangani pencemaran dari pembuangan limbah b3 slag aluminium, dilakukan tindakan
penanganan sebagai berikut :
1. Menginventarisasi jumlah dan kapasitas industri pelebur dross aluminium dan menghitung
neraca massa peroses produksi ingot aluminium untuk mengidentifiskasi : sumber bahan baku,
jumlah dan jenis bahan kimia.
2. Melakukan moratorium pembuangan limbah slag aluminium yang tidak sesui prosedur
pengelolaan limbah b3 dan mewajibkan industri peleburan dross aluminium untuk membangu
tempat penampungan sementara limbah B3 sebelum dilakukan proses sesui prosedur yang
aman.
3. Mengukur kadar pencemaran limbah slag aluminium dalam media lingkungan disekitar lokasi
pembuangan limbah slag. Meliputi sampel air sungai, air sumur, tanah, dan tanaman disekitar
pembuangan.
4. Melakukan pemulihan kualitas lingkungan pada lokasi yang dijadika tempat pembuangan limbah
B3 slag aluminium
5. Mengukur kualitas udara emisi gas buang industri pelebur dross aluminium, udara ambien
didalam ruang pembakaran, dan udara ambien di lingkungan permukiman sekkitar industri.
6. Memberikan layanan pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan kepada karyawan dan
masyarakat sekitar industri

D. Kesimpulan
Belum dapat kesimpulanny, tolongg bantuin nyari .......?
;) ;) ;)

Anda mungkin juga menyukai