Periode : 2019
PUEBI
(PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA)
Campin Veddayana
Pertemuan ketiga
2
1 Pada EYD, huruf diftong hanya tiga EBI, huruf diftong ditambah satu
yaitu ai, au, oi, yaitu ei (misalnya pada
kata geiser dan survei).
2 Pada EYD, Penulisan huruf tebal tidak Pada EBI huruf tebal dipakai
dipakai dalam cetakan untuk menegaskan untuk menegaskan bagian tulisan
atau mengkhususkan huruf, bagian kata, yang sudah ditulis miring.
kata, atau kelompok kata, untuk keperluan Misal : Huruf dh, seperti pada
itu digunakan huruf miring. kata ramadhan, tidak terdapat
pada EBI
3 Penggunaan partikel pun pada EYD ditulis Pada EBI partikel pun tetap
terpisah kecuali yang sudah lazim ditulis terpisah, kecuali mengikuti
digunakan, maka penulisannya ditulis unsur kata penghubung, maka
serangkai. ditulis serangkai.
4 pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya. Penggunaan bilangan, pada
PUEBI, bilangan yang digunakan
sebagai unsur nama geografi
ditulis dengan huruf
4
6 Pada EYD tidak ada hal yang Penggunaan tanda hubung (-) pada
mengaturnya PUEBI tidak dipakai di antara huruf
dan angka, jika angka tersebut
melambangkan jumlah huruf.
Misalnya : LP2M, LP3I.
7 Pada EYD tidak ada hal yang Tanda hubung (-) pada PUEBI
mengaturnya digunakan untuk menandai bentuk
terikat yang menjadi objek bahasan
Misalnya:……pasca-, -isasi.
8 Penggunaan tanda kurung [( )] dalam Pada EBI tidak ada hal yang
perincian pada EYD hanya digunakan mengaturnya
pada perincian ke kanan atau dalam
paragraf, tidak dalam perincian ke
bawah
5
Jawaban
Pemakaian
Pemakaian Tanda Baca
Huruf
PENULISAN Penulisan
UNSUR
SERAPAN Kata
8
I. PEMAKAIAN HURUF
A. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
contoh : Buku itu sangat tebal.
Kantor pajak penuh sesak.
B. Kata Berimbuhan
1. Imbuhan (awalan, sisipian, akhiran) ditulis serangkai
dengan kata dasarnya.
contoh: diampuni, diperpanjang, bergeletar, mempermainkan,
penetapan.
C. Bentuk Ulang
Terima kasih…
38
Macam-macam Ejaan
1. Ejaan Van Ophujsen (nama seorang guru
Belanda yang meminati bahasa ) tahun 1901;
2. Ejaan Soewandi ( Menteri P & K Republik
Indonesia) tahun 1947;
3. Ejaan Melindo (Melayu – Indonesia) tahun
1958;
4. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) diresmikan
tanggal 16 Agustus 1972.
39
1. Khoesoes 1. Chusus
2. Djoem’at 2. Djum’at
3. Ja’ni 3. Jakni
4. Pajoeng 4. Pajung
5. Tjoejoe 5. Tjutju
6. Soenji 6. Sunji
7. Goeroe 7. Guru
8. Njoenja 8. Njonja
41
1. AC [ a – se ] [ a – ce ]
2. BBC [ bi – bi – se ] [ be – be- ce ]
3. LNG [ el – en – gi ] [ el – en – ge ]
4. TVRI [ ti – vi- er – i ] [ te – ve - er- i ]
5. MTQ [ em – te – kyu ] [ em – te – ki ]
6. IGGI [ ay– ji – ji – ay ] [ i – ge – ge – i )
7. IUD [ ay – yu – di ] [ i – u – de ]
8. RCTI [ er– se –te – ay ] [ er – ce – te – i ]
43
Perbaiki wacana dibawah dengan EBI yang tepat!