Anda di halaman 1dari 1

TATA TERTIB WALI SANTRI TATA TERTIB SANTRI

PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA

Orang tua/wali harus bersungguh-sungguh serta ikhlas 1. Mengisi formulir pendaftaran


dalam : 2. Menyerahkan Ijazah ASLI pendidikan terakhir,
1. Mendukung putera-puterinya selama berada pada dan dapat diambil kembali ketika lulus/keluar.
asuhan Pesantren dengan aturan dan tata tertib yang 3. Calon santri diterima sebagai santri setelah ada
berlaku di Pesantren penyerahan oleh Orang tua/ Wali bersangkutan
2. Memenuhi kewajibannya untuk membayar biaya yang kepada Pengasuh Pesantren dengan
terkait dengan Pesantren, Sekolah, Lembaga Kursus, menandatangani lembaran: berisi pernyataan
dan kebutuhan pribadi putera-puterinya. penyerahan Calon Santri serta siap untuk
3. Segera menghubungi Pengurus Pesantren jika pada mentaati aturan dan tata tertib Pondok
bulan berjalan belum bisa memenuhi kewajiban Pesantren.
pembayaran pada poin 2 (dua) di atas, secara 4. Santri dilarang keluar Pesantren kemudian kos.
langsung, berwakil atau melalui telephone. Hanya ada dua pilihan: tetap tinggal di
4. Tidak menjemput putera/i nya diluar waktu libur, Pesantren dengan mentaati tata tertib pesantren
misalnya karena ada hajatan di tempat familinya, atau atau keluar dari Pesantren dan Sekolah
karena saudaranya akan berangkat kerja atau pulang 5. Santri wajib mengikuti program Pesantren dan
kerja dari luar negeri dan alasan lainnya. kegiatan Ekstra (tambahan) meliputi: Ngaji
5. Pada waktu liburan, orang tua tidak sekali-kali Diniyah, Sholat Berjama’ah, sekolah, dan ekstra
menjemput putera puterinya sebelum ada kepastian kurikuler sesuai dengan kebijakan yang
waktu libur dari pengurus Pesantren. Saat waktu diberlakukan oleh Pesantren.
liburan telah selesai, orang tua harus mendorong 6. Santri siap menjunjung tinggi nilai
putera-puterinya berangkat ke Pesantren tepat waktu. kebersamaan, persatuan, saling tolong
6. Segera menghubungi pengurus pesantren langsung menolong, bersikap sederhana, mengutamakan
atau melalui telephone jika ada informasi dari putera- kebersihan dan kesehatan.
puterinya misalnya info tentang sakit, tentang liburan, 7. Santri tidak diperkenankan pulang kampung,
tentang tagihan ,atau jika santri pulang tanpa kecuali pada waktu libur yang ditentukan oleh
membawa surat pengantar dari pesantren. Pondok Pesantren atau karena ada sesuatu yang
7. Saat kunjungan menjenguk anaknya di pesantren , darurat dan dengan seizin Pengasuh Pesantren
wajib mempedomani tata tertib kunjungan. atau wakil yang ditunjuknya.
8. Gunakan dana koperasi pondok pesantren jika terjadi 8. Santri tidak diperkenankan keluar dari
keterlambatan pengiriman biaya, dan memberikan lingkungan pesantren baik siang maupun malam
jasa sesuai dengan aturan perkoperasian. apapun alasanya tanpa ada izin dari Pengasuh
9. Saat santri liburan dirumah hendaknya wali/ortu santri Pesantren atau wakil yang ditunjuknya.
tetap mempedomani tartib liburan sebagaimana 10..Santri tidak diizinkan membawa handphone (HP)
tercantum pada surat pengantar Liburan. dan barang elektronik lain kecuali untuk
10.Ikhlas dan tidak menuntut pada pihak pesantren jika keperluan sebuah program dengan seizin Pihak
putra putrinya karena pelanggaran kemudian Pesantren.
dikenakan sanksi. 11.Santri dilarang menyimpan uang lebih dari
11.Kasus-kasus santri di luar pesantren, tidak menjadi Rp20.000,- didalam kamar, selebihnya
tanggung jawab pesantren. dititipkan di Koperasi Pesantren.
12.Santri wajib berbusana muslim/muslimah,
bertutur-kata, bergaul dan berperilaku sesuai
Ambarawa : 22 Mei 2010 dengan syariat Islam.
Pengasuh Pondok Pesantren YASMIDA 13.Dilarang merokok, berkelahi, miras, mencuri,
KH. Drs. Sobri Dinal Mustofa. bertato, berpakaian ketat atau transparan,
berambut gondrong.

Ambarawa : 22 Mei 2010


Pengasuh Pondok Pesantren
Ttd : KH. Sobri Dinal Mustofa

Anda mungkin juga menyukai