Asdi 2021
Asdi 2021
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMK Tahun 2021
merupakan ajang talenta bagi peserta didik SMK di seluruh Indonesia untuk
menunjukkan minat dan bakatnya di Bidang Seni. Kegiatan di bidang seni
merupakan media pengungkapan hati dan ekspresi beragam rasa, karsa, naluri,
dan pikiran yang bermuara pada penumbuhan nilai-nilai estetika manusia. Proses
kreatif dan daya cipta dalam berkesenian mengungkap kesatupaduan inovasi,
ungkapan rasa, emosi yang sangat dalam tentang eksistensi dan esensi
kehidupan. Penyelenggaraan FLS2N diharapkan mampu
menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi untuk mendukung industri
kreatif di Indonesia.
Asep Sukmayadi,
NIP 197206062006040001
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Dalam proses pengembangan prestasi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), bidang seni diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing
di dunia seni baik ditingkat Nasional maupun Internasional sehingga dapat
membawa nama baik bangsa dan negara, serta menciptakan sebuah peluang kerja
di bidang seni yang akhirnya mampu membantu pertumbuhan perekonomian
bangsa Indonesia
Sebagai upaya memberikan ruang dan ajang pengembangan talenta, bakat, minat,
kreativitas, serta inovasi, maka Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menyelenggarakan
FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 secara daring (online). Kegiatan didukung oleh
Dinas Pendidikan Provinsi di seluruh Indonesia, para penggiat seni dan budaya,
praktisi maupun profesional di bidang lomba, serta kalangan masyarakat profesi
terkait. Jenis lomba FLS2N Jenjang SMK tahun 2021 meliputi 8 (delapan) bidang
lomba yaitu: Menyanyi Solo, Gitar Solo, Film Pendek, Monolog, Tari Tradisional, Musik
Tradisi Daerah, Seni Lukis dan Cipta Lagu.
B. DASAR HUKUM
Dasar pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Nasional (FLS2N)
Jenjang SMK Tahun 2021 adalah:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penangan Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19).
4. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tetang Penguatan Pendidikan
Karakter.
5. Peraturan Presiden Nomor Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
6. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan untuk Peningkatan Daya Saing Sumberdaya Manusia Indonesia.
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang
Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam
Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Deseas 2019.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan
Prestasi Peserta didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat
Istimewa.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kepeserta didikan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 Tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Nomor 20 Tahun 2018
tentang PPK.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor No 45 Tahun 2019,
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
15. Rencana Strategi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
2020 - 2024.
16. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
03/KB/2020, Nomor 612 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/502/2020,
Nomor 119/4536/SJ Tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020,
Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan
Tahun akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)
17. DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Pusat Prestasi Nasional Tahun 2021,
DIPA-023.01.1.69.0397/2021 REVISI Ke-II tanggal 29 April 2021.
C. TUJUAN
1. Membangun karakter bangsa melalui penanaman dan peningkatan jiwa seni
serta pelestarian terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.
2. Membina dan meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang lomba
budaya sekaligus mengembangkan sikap kompetitif dalam diri peserta didik
sehingga mampu mengasah kepekaan peserta didik dalam menghargai seni
dan karya orang lain.
3. Mengembangkan bakat dan minat dalam bidang lomba budaya sekaligus
sebagai sarana promosi potensi peserta didik kepada dunia usaha dan industri
khususnya ekonomi kreatif serta komunitas di bidang seni.
4. Memberikan pengalaman untuk mencapai prestasi tertinggi di bidang lomba
budaya dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran, jiwa kompetitif dan
kolaboratif secara positif.
5. Mempererat persahabatan dan kerjasama antar SMK se Indonesia dan membina
persatuan dan kesatuan bangsa, sesama peserta didik Indonesia yang berasal
dari berbagai karakter dengan tingkat keterampilan dan budaya yang berbeda.
6. Melibatkan publik dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan untuk
berpartisipasi aktif sehingga tercipta kebersamaan dalam pengembangan seni
di dunia pendidikan.
E. SASARAN
Sasaran FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 adalah peserta didik SMK aktif Tahun
Pelajaran 2021/2022 baik SMK seni maupun SMK non seni yang terpilih mewakil 34
provinsi.
F. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan/atau Anggaran Pendapatan Belanja
Nasional (APBN) Pusat Prestasi Nasional Tahun 2021 DIPA-023.01.1.69.0397/2021
REVISI Ke-II tanggal 29 April 202.
4. Pelaksanaan Lomba
a. Memastikan seluruh panitia dan juri dalam
keadaan sehat
b. Menyediakan sarana dan prasarana lomba
terkait dengan protokol kesehatan di masa
pandemic Covid-19
c. Memastikan seluruh pihak mematuhi 5M
5. Juri
a. Memastikan dalam keadaan sehat, tidak
tersuspect Covid-19
b. Memastikan seluruh pihak mematuhi 5M
3. Sekolah
a. Memastikan peserta memiliki akses internet, sarana, dan prasarana lomba.
b. Menunjuk guru sebagai pendamping atau unsur dari luar sekolah sebagai
pelatih/instruktur.
c. Meminta izin kepada orang tua/wali peserta didik untuk diikutsertakan dalam
FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi.
d. Memberikan arahan tentang ketentuan bidang lomba yang akan diikuti oleh
peserta didik.
e. Memastikan peserta berhasil mendaftar sebagai peserta dengan memenuhi
segala persyaratannya.
f. Mendampingi peserta didik dalam menyiapkan kegiatan taping (bukan live
streaming) atau pengambilan audio/video, dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19.
g. Membantu peserta didik dalam mengunggah karya berupa video, naskah, foto,
dan dokumen.
4. Juri
a. Juri Provinsi
1) Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas
2) Melakukan penilaian sesuai dengan petunjuk teknis FLS2N jenjang SMK
tahun 2021
3) Melakukan verifikasi dan validasi rekapitulasi nilai untuk menetapkan
peringkat
4) Membuat Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi
5) Menyerahkan Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi
ke Dinas Pendidikan Provinsi
b. Juri Nasional
1) Menyusun materi, kisi-kisi, dan instrumen penilaian bidang lomba/Bidang
lomba dalam FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021
2) Melakukan koordinasi dengan tim pengembang aplikasi dalam pembuatan
aplikasi sistem penilaian secara daring/online
3) Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas
4) Melakukan penilaian sesuai dengan kisi-kisi dan format penilaian secara
daring/online di Tingkat Nasional
5) Melakukan verifikasi dan validasi rekapitulasi nilai untuk menetapkan
peringkat
6) Membuat Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional
7) Menyerahkan Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional
ke Kepala Pusat Prestasi Nasional
c. Melakukan seleksi berdasarkan data verifikasi dari Dinas Pendidikan
Provinsi/Pusat Prestasi Nasional.
d. Melakukan penilaian hasil karya berupa Video dan Naskah sesuai bidang
lomba yang menjadi tanggungjawabnya.
e. Membuat Berita Acara Pemenang Lomba melalui aplikasi dan hardcopy yang
telah ditandatangani dan diserahkan ke Pusat Prestasi Nasional yang
selanjutnya akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
5. Peserta Didik
a. Membuat Surat Pernyataan kesediaan mengikuti lomba
b. Melakukan pendaftaran secara daring/online melalui laman http://smkpusat
prestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
c. Melakukan perekaman video sesuai bidang lomba yang diikuti berdasarkan
mekanisme yang sudah ditentukan, di dampingi oleh orangtua/guru/
pelatih/instruktur.
d. Mengunggah hasil karya berupa video/film, naskah, foto dan dokumen.
6. Orang Tua/Wali
a. Membuat Surat Pernyataan izin sebagai orangtua/wali peserta didik.
b. Mendampingi peserta didik dalam menyiapkan kegiatan taping (bukan live
streaming) atau pengambilan audio/video, dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19.
c. Membantu peserta didik dalam merekam, dan mengunggah karya berupa
video/film, naskah, foto, dan dokumen
BAB III
KETENTUAN TEKNIS
A. PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan peserta FLS2N Jenjang SMK dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Berstatus peserta didik aktif di SMK tahun pelajaran 2021/2022.
2. Berasal dari SMK Seni atau SMK Non Seni di seluruh Indonesia.
3. Belum pernah menjadi peserta FLS2N Jenjang SMK di Tingkat Nasional.
4. Tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (putra atau putri) dan hanya
diperbolehkan mengikuti satu bidang lomba.
5. Satu sekolah diwakili oleh satu orang peserta untuk setiap bidang lomba, kecuali
untuk Bidang Lomba Musik Tradisi Daerah (lihat ketentuan umum di atas).
6. Mengunggah Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
7. Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan terdaftar di Data Pokok
Pendidikan (Dapodik).
8. Mengunggah Surat Pernyataan yang ditanda-tangani oleh Orang Tua/Wali
tentang persetujuan mengikuti lomba untuk ke laman Puspresnas
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
9. Peserta FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional adalah perwakilan Tingkat Provinsi
sebagai pemenang lomba yang di sahkan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi ybs.
B. PERSYARATAN PENDAMPING
1. Merupakan Guru/Pelatih/Instruktur di SMK asal Peserta, yang bertugas
mendampingi para peserta selama proses persiapan dan pelaksanaan FLS2N
Jenjang SMK Tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional.
2. Merupakan Guru/Pelatih/Instruktur di SMK Peserta lomba yang dibuktikan
dengan Surat Tugas dari Kepala Sekolah.
3. Mengisi dan mengunggah Surat Tugas dan Pas Photo melalui laman berikut ini :
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
4. Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui Surat Keputusan (SK) Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi.
C. PERSYARATAN JURI
1. Juri Provinsi
a. Kompeten di bidang masing-masing, bisa berasal dari akademisi, praktisi
maupun profesional.
b. Berpengalaman menjadi Juri sesuai dengan bidangnya.
c. Bersikap adil dan tidak berpihak.
d. Bertanggung jawab terhadap keputusannya.
e. Bukan pembimbing dan atau juri di Tingkat Kab/Kota.
f. Mampu mengakses dan mengoperasikan perangkat digital dan internet.
g. Bersedia menandatangani pakta integritas sebagai juri FLS2N (format
terlampir).
h. Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui Surat Keputusan (SK) Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi.
2. Juri Nasional
a. Kompeten di bidang masing-masing, bisa berasal dari akademisi (bukan guru),
praktisi maupun profesional.
b. Berpengalaman menjadi Juri Tingkat Nasional sesuai dengan bidangnya.
c. Bersikap adil dan tidak berpihak.
d. Bertanggung jawab terhadap keputusannya.
e. Mampu mengoperasikan perangkat digital dan internet
f. Bersedia menandatangani pakta integritas sebagai juri FLS2N (format
terlampir).
g. Ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Pusat Prestasi Nasional
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
D. MEKANISME PELAKSANAAN
Seleksi di Tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional dilaksanakan secara daring
(online) dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Mekanisme
pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran peserta dan unggah karya secara daring (online) dibuka tanggal
13 Juni s.d. 18 Juli 2021.
2. Peserta melakukan pendaftaran secara daring (online) melalui laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n dengan terlebih
dahulu mengisi NISN.
3. Peserta akan mendapat tautan (link) verifikasi ke email yang telah didaftarkan,
peserta harus melakukan verifikasi email yang telah diterima agar dapat
melanjutkan ke tahapan berikutnya.
4. Peserta mengakses laman login
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n dengan email yang
telah didaftarkan untuk melengkapi data diri peserta dan mengunggah pasfoto
berwarna, file format yang diterima adalah JPG, maksimal 2MB pada menu
“akun saya” dan submenu “profile saya”.
5. Peserta memilih bidang lomba yang akan diikuti melalui menu “akun saya” dan
submenu “daftar lomba” dengan mengunggah surat rekomendasi dari Kepala
Sekolah, dan surat pernyataan orang tua/wali untuk mengizinkan anaknya
mengikuti lomba.
6. Peserta melakukan tapping/perekaman sesuai dengan bidang lomba yang
dipilih dan mengikuti ketentuan teknis karya per bidang lomba.
7. Karya peserta didik tidak mengandung unsur asusila, pornografi, dan SARA.
8. Mengunggah (upload) rekaman karya seni dalam bentuk video/film
naskah/dokumen/foto sesuai ketentuan teknis per bidang lomba. Untuk
video/film di unggah (upload) ke youtube lalu tautannya dimasukan ke kolom
isian di laman https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
9. Naskah/dokumen/foto langsung diunggah ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
10. Unggah karya ditutup tanggal 18 Juli 2021.
11. Verifikasi pendaftaran dan hasil karya dilakukan oleh Panitia FLS2N Pusat
Prestasi Nasional.
12. Hasil Karya yang sudah terkirim/terunggah akan diseleksi oleh Tim Juri Provinsi.
13. Penjurian dilakukan oleh minimum 3 (tiga) orang Juri Provinsi untuk masing-
masing Bidang Lomba. Jika jumlah karya berupa video/film yang dinilai lebih
dari 50, jumlah juri dapat ditambah dengan catatan jumlahnya harus ganjil (5,
7, 9, dan seterusnya).
14. Penilaian Karya oleh Juri di Tingkat Provinsi dilaksanakan pada tanggal 25 s.d.
31 Juli 2021.
15. Dinas Pendidikan Provinsi melaporkan hasil seleksi dalam bentuk Berita Acara
hasil seleksi dan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi dikirimkan ke Pusat Prestasi Nasional, paling tanggal 1 s.d 4
Agustus 2021.
16. Pengumuman pemenang Tk. Provinsi pada tanggal 5 Agustus 2021.
17. Hasil seleksi FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi menjadi tanggung jawab
penuh Dinas Pendidikan Provinsi.
18. Pendaftaran peserta dan unggah karya FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional
dibuka tanggal 13 Juni s.d. 18 Juli 2021.
19. Pelaksanaan FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2021 pada tanggal 23
s.d. 28 Agustus 2021.
20. Juri Tingkat Nasional akan melakukan penilaian per bidang lomba terhadap
Pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi, untuk menentukan juara
FLS2N Tingkat Nasional yang dituangkan dalam Berita Acara.
21. Pusat Prestasi Nasional menetapkan SK Pemenang FLS2N Tingkat Nasional
berdasarkan Berita Acara Pemenang FLS2N yang dibuat oleh Juri.
A. MENYANYI SOLO
1. Ketentuan Umum
a. Peserta menyanyikan 2 (dua) buah lagu TANPA MUSIK PENGIRING WAV/MP3
ATAU LIVE MUSIK, HANYA BERUPA VOKAL SAJA yang terdiri dari:
1) Lagu Asli Daerah (Wajib disertai partitur)
2) Lagu Berbahasa Indonesia (Tidak perlu partitur)
b. Membuat presentasi dalam bentuk TULISAN, HANYA untuk lagu asli daerah
sesuai formulir yang sudah ditentukan (format terlampir).
c. Mengisi formulir presentasi secara lengkap adalah SYARAT WAJIB dan
menjadi POIN
d. PENTING PENILAIAN pada Bidang Lomba Menyanyi Solo.
e. Mempresentasikan Lagu Asli Daerah dengan menceritakan latar belakang
lagu yang akan disajikan mengikuti formulir yang sudah ditentukan panitia.
f. Untuk lagu berbahasa Indonesia TIDAK diperlukan presentasi.
g. Mengunggah (upload) formulir presentasi dalam format pdf, dan Notasi Balok
dan Lirik Lagu AslibDaerah ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
h. Penyajian Menyanyi Solo dengan mempertimbangkan aspek materi, teknik,
pembawaan dan penampilan yang baik, dengan kriteria sebagai berikut:
i. Kemampuan vocal meliputi sonoritas, warna suara, dan jangkauan suara.
j. Teknik menyanyi seperti pernafasan, ketepatan nada/intonasi, improvisasi,
artikulasi/pengucapan kata yang benar dalam bernyanyi dan frasering.
k. Pembawaan lagu meliputi ekspresi, dinamika, interpretasi dan penafsiran
tempo.
l. Penampilan meliputi kostum, penguasaan panggung dan karakter pribadi.
5. Penghargaan
a. Penghargaan diambil berdasarkan penguasaan kompetensi menyanyi yaitu:
1) Pemenang 1
2) Pemenang 2
3) Pemenang 3
b. Penghargaan di luar 3 (tiga) pemenang di atas diberikan berupa sertifikat
kepada 7 (tujuh) peserta yang memenuhi kriteria penilaian di atas rata-rata
(passing grade)
c. Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari masing-masing aspek yang
telah ditentukan.
6. Kisi-Kisi
Bidang Lomba : Menyanyi Solo
Tugas : Menyanyikan Lagu Secara Solo
Tujuan Kompeten/
No. Uraian Materi Kriteria Kerja Ket.
Pembelajaran Sub. Kompetensi
1. Menggali Mendalami latar Mempresentasikan Pemahaman Tulisan
kekayaan belakang lagu latar belakang Lagu Tentang
khazanah music daerah Indonesia asli daerah dalam materi lagu
daerah bentuk tulisan asli daerah
2. Indonesia lagu Menyajikan Teknik
Menyajikan Menyajikan Lagu yang disajikan Praktek
Lagu
dengan teknik Solo Vocal Asli Daerah dan dibawakan
dengan teknik
yang baik Menyajikan Lagu interprestasi
berbahasa dan ekspresi
Indonesia yang sesuai
dengan
style/gaya
dari repertoar
7. Kriteria Penilaian
Keterangan :
1. Nilai 3 baik
2. Nilai 2 cukup
3. Nilai 1 kurang
4. Nilai 0 tidak dilakukan
Catatan Juri :
8. Format Rekapitulasi Nilai
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA MENYANYI SOLO FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
No. Asal
Peserta Sekolah Nilai Nilai Nilai Akhir
Jumlah (NA)
Juri 1 Juri 2 Juri 3
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
FORMULIR PRESENTASI
BIDANG LOMBA MENYANYI SOLO FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
NAMA
ASAL SEKOLAH
ASAL PROVINSI
1
3. Penghargaan
a. Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari masing-masing aspek yang
telah ditentukan.
b. Pemenang Bidang Lomba Gitar Solo berdasarkan penguasaan teknik,
pembawaan (interpretasi) dan penampilan terbaik.
c. Penghargaan lomba untuk tingkat Nasional terdiri dari :
1) Pemenang 1
2) Pemenang 2
3) Pemenang 3
4. Kisi-Kisi
Peserta : SMK Seni atau SMK Non Seni
Bidang Lomba: Gitar Solo
Kompetensi/
Tujuan
No Sub Uraian Materi Kriteria Kerja Ket
Pembelajaran
kompetensi
1. Mementaskan Menyajikan Menyajikan TEKNIK Praktik
Gitar Solo Satu Lagu lagu daerah a. Ketepatan dalam Gitar
Daerah masing- menerapkan progresi
masing akor/harmoni
provinsi b. Penalaan
peserta,atau instrument/tunning.
lagu-lagu c. Ketepatan menbidik
daerah lain nada (pitch)
yang di d. Penguasaan Teknik.
aransemen e. Warna suara (tone
untuk gitar colour) dan Balance.
tunggal/solo
TEKNIK
a. Interpretasi
b. Ekspresi
c. Artikulasi
d. Dinamik
e. Frasering (Kalimat nada)
ARANSEMEN
a. Kemampuan dan
keterampilan dalam
penguasaan lagu.
b. Kreatifitas dan inovasi
dalam menerapkan ide-
ide musikal
c. Tingkat kesulitan
repertoar.
PENAMPILAN
a. Tertib lomba.
b. Kostum.
c. Penguasaan
Panggung.
2
5. Kriteria Penilaian
4. Penampilan
a. Tertib lomba
b. Kostum 3 2 1 0 15
c. Penguasaan panggung
Jumlah Nilai Total 100
Keterangan :
a. Nilai 5 apabila menguasai 5 indikator
b. Nilai 4 apabila menguasai 4 indikator
c. Nilai 3 apabila menguasai 3 indikator
d. Nilai 2 apabila menguasai 2 indikator
e. Nilai 1 apabila menguasai 1 indikator
Catatan Pengamatan :
3
6. Format Rekapitulasi Nilai
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA GITAR SOLO FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
No. Nilai
Asal Sekolah Nama Peserta Total Nilai
Peserta Juri 1 Juri 2 Juri 3
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
4
C. FILM PENDEK
1. Definisi dan Jenis Film Pendek
a) Definisi Film Pendek
Film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media
komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi (seni dan
teknologi fotografi gambar bergerak) dengan atau tanpa suara dan dapat
dipertunjukkan.
Film pendek adalah film naratif yang berdurasi pendek dan bercerita secara
lugas/singkat. Film ini menampilkan satu situasi yang terjadi dalam kehidupan
tokoh atau subjek tertentu yang mencerminkan tema
b) Jenis Film Pendek
1) Film Drama (Fiksi) dikenal sebagai film yang memiliki alur cerita dan konflik,
digerakkan oleh tokoh yang memiliki motif (alasan) tertentu. Tokoh ini
kemudian ‘membawa’ penonton masuk ke dalam sebuah situasi atau
peristiwa.
2) Film Dokumenter menyajikan fakta/realita secara kreatif melalui berbagai
cara dan tujuan; sifatnya orisinil dan otentik serta memiliki keakuratan, logis,
dan didasari oleh data yang valid. Karakter yang dimunculkan mewakili
orang atau subjek tertentu yang keberadaannya faktual dan otentik serta
relevan dengan realita tertentu.
c) Tema Provinsi
5
5) Lokasi syuting diperbolehkan di luar rumah selama mendapatkan izin.
6) Selama proses syuting berlangsung didampingi oleh guru dan nama guru
dimasukkan ke dalam credit title.
7) Film tidak menampilkan unsur pornografi dan tidak menyinggung SARA
(suku, agama, ras, dan antar- golongan).
8) Peserta wajib membuat dokumentasi proses produksi dalam bentuk foto di
behind the scene menggunakan masker kain yang tiga lapis dalam produksi
setelah credit title dan diunggah ke laman https://smk.pusat
prestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n pada seleksi tingkat provinsi.
9) Peserta wajib mengunggah hasil scan dan melampirkan surat keterangan
orisinalitas dibubuhi materai sepuluh ribu rupiah dan ditandatangani.
7
e) Sarana dan Prasarana
a) Sarana yang dibutuhkan oleh Juri dalam seleksi FLS2N jenjang SMK baik
provinsi maupun tingkat Nasional antara lain:
1) Laptop/PC
2) Screen 2x3 m
3) LCD Projector minimum 1600 lumens
4) TV LED UHD 53”
5) Modem/Jaringan Internet/Smartphone
6) Printer dan ATK
7) Perlengkapan kesehatan (masker kain yang tiga lapis, Handsanitizer,
Faceshield dan sabun cuci tangan
8) Speaker Proyektor
9) Audio Headset tiap juri Sennheiser HD800/Audio Technica 406
10) 6 Unit Hardisk 256 GB SSD USB 3
11) 6 Unit 64 GB Flashdisk drive usb 3
b) Prasarana
Ruang seleksi penilaian yang dilengkapi dengan meja dengan standar
protokol kesehatan covid 19 (social distancing)
f) Penghargaan
Dewan Juri memilih film terbaik 1, terbaik 2, dan terbaik 3 masing-masing untuk
Kategori Fiksi dan Dokumenter.
4. Kriteria Penilaian
a) Kriteria Penilaian tingkat Provinsi
Penilaian berdasarkan total skor nilai tertinggi dari setiap film. Keputusan Juri
tidak bisa diganggu gugat dan bersifat absolut.
8
Kriteria Penilaian:
1. Total Nilai ide gagasan adalah 30, dengan pembagian,
a. 0 - 7,5 Apabila elemen penilaian ditemukan namun kurang memadai (ada).
b. 7,6 – 15 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat biasa (cukup)
c. 15,1 – 22,5 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan baik
(Baik).
d. 22,6- 30 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan sangat baik
(sangat Baik).
2. Total Nilai ide Pesan adalah 20, dengan pembagian,
a. 0 – 5 Apabila elemen penilaian ditemukan namun kurang memadai (ada)
b. 5,1 – 10 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat biasa (cukup)
c. 10,1 – 15 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan baik (Baik).
d. 15,1 – 20 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan sangat
baik (sangat Baik).
9
kriteria penilaian: :
0: Apabila elemen penilaian di dalam tidak ditemukan
1: Apabila elemen penilaian ditemukan namun kurang memadai (ada)
2: Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat biasa (cukup)
3: Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan baik (Baik).
4: Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan sangat baik (sangat Baik).
Keterangan Penilaian :
1. Aspek : adalah kategori kriteria dalam penilaian keseluruhan film.
a. Ide Gagasan : Berisikan tentang ide dan konsep film.
b. Pesan : adalah informasi yang dihantarkan oleh film tersebut kepada penonton.
c. Teknik Garapan Visual : film diproses dengan konsep tata visual.
d. Teknik Garapan Audio : film diproses dengan konsep tata suara.
2. Bobot : merupakan jumlah porsi penilaian pada tiap kriteria terhadap keseluruhan
film.
3. Elemen Penilaian : faktor penilaian dari unsur-unsur yang ada di dalam film.
a. Korelasi Ide/gagasan dengan tema
Isi di dalam film berhubungan dengan tema yang telah ditentukan.
b. Orisinalitas
Penilaian orisinalitas terhadap karya film yang otentik (bukan karya plagiasi)
c. Kreativitas
Film dirasa unik secara penyajiannya dan film dikemas dengan baik.
d. Pengaturan pesan
Pesan Film tertata dengan baik.
e. Pemahaman Pesan
Pesan dapat dipahami maknanya oleh penonton.
f. Pesan Positif
Pesan memberikan dampak positif ke penontonnya.
g. Manajemen Produksi
Penilaian lebih dari manajerial film.
h. Penulisan Skenario/Naskah/Script
Penilaian alur cerita film.
i. Penyutradaraan
Penilaian mise en scene dalam film.
j. Penataan Kamera
Penilaian unsur Tata Kamera dalam film.
k. Penataan Artistik
Penilaian unsur artistik dalam film.
l. Penyuntingan Gambar
Penilaian editing dalam film.
m. Penataan Suara
Penilaian unsur tata suara dalam film.
n. Penataan Musik Ilustrasi & Music Scoring
Penilaian peletakan dan pemilihan musik film.
o. Audio Fx Spoting
10
Penilaian efek suara pada film.
4. Sanksi
Apabila diketahui telah terjadi pelanggaran di Tingkat Provinsi maupun di Tingkat
Nasional, dalam tahap pra-produksi, produksi, maupun pasca-produksi, maka
dewan juri dan panitia akan mendiskualifikasi keikutsertaan kelompok peserta yang
bersangkutan dalam FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021, dan selanjutnya
penghargaan yang telah diberikan akan dibatalkan.
11
Lampiran 1 :Persyaratan Administratif Lomba Film Pendek
Halaman Cover
JUDUL KARYA
KARYA:
LOGO PROVINSI
Halaman 1:
IDE POKOK (dirumuskan dalam satu kalimat yang berisi gagasan dasar.
Gagasan dasar ini merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada
penonton)
SINOPSIS (1 Paragraf)
JURI
NAMA ASAL JUDUL
NO PROVINSI TOTAL
SISWA SMK KARYA 1 2 3
dst
........................, ................................2020
TANDA TANGAN
13
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS FILM LOMBA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, peserta FLS2N (Festival Lomba Seni
Siswa Nasional) Katagori Film Pendek sub bidang Fiksi dan Dokumenter.
● Nama : ……………………………………
● Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………
● NISN : ……………………………………
● Nama Sekolah : ……………………………………
● Kota/kabupaten : ……………………………………
● Provinsi : ……………………………………
● Judul Karya Submisi : ……………………………………
● Katagori Sub Bidang Lomba: *Fiksi *Dokumenter (coret salah satu)
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan yang sebenar-benarnya, atas
perhatiannya, terima kasih.
………………., …… …………….. ………
Yang Membuat Pernyataan
*materai 10.000
………………………………………………
14
D. MONOLOG
1. Ketentuan Teknis Karya Tingkat Propinsi
a. Pengambilan gambar menggunakan kamera statis dan terlihat seluruh ruang
gerak pemain.
b. Tempat permainan di rumah (bukan di panggung/gedung pertunjukan)
c. Hasil rekaman audio terdengar jelas dan visual terlihat jelas serta tidak boleh
direkayasa/diedit.
d. Durasi pertunjukan 15 - 20 menit.
e. Format file video adalah MP4 (HD dengan resolusi 720p).
f. Dalam file peserta sudah mencakup: bidang lomba, nama lengkap peserta, nama
sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi (contoh: MONOLOG_Ataya Rizky_SMKN
2 Palembang_Kota Palembang_Sumatera Selatan)
g. Video diunggah ke (https://www.youtube.com) dengan meng-klik “unlisted”
pada
h. setting privacy
i. Tautan (link) video youtube dimasukkan (in-insert) ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
j. Video peserta disertakan lampiran surat rekomendasi dari Kepala Sekolah dengan
format pdf.
15
c) Deskripsi sumber cerita.
d) Sinopsis Cerita (menuliskan ringkasan cerita/lakon yang di mainkan).
3) Konsep garap dituliskan pada kertas A4 dengan margin 4 atas, 4 kiri, 3 kanan
dan 3 bawah. Font menggunakan Times New Roman 12 dengan spasi 1,5.
Dikirimkan ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
d. Durasi pertunjukan 15 - 20 menit.
e. Karya yang ditampilkan adalah murni karya peserta (siswa) yang
mencakup semua komponen pementasan.
f. Musik iringan karya sendiri (siswa) dan bukan hasil dari musik edit.
g. Pada bidang artistik: saat pementasan pemain boleh mengenakan rias
busana, setting property dan lighting serta musik, namun itu hanya
bersifat untuk mendukung/ memperkuat permainan dan secara khusus
bukan bagian dari penilaian.
h. Alur pembuatan karya: Membuat konsep Naskah - Penulisan Naskah -
Membuat Konsep Penyutradaraan - Membuat Konsep Pemeranan -
Latihan-Pementasan (Pemain dan Sutradara - Hasil Rekaman (video)
Pengisian (Penggabungan) Musik bila dibutuhkan (Penata iringan dan
Sutradara).
i. Permainan Monolog hanya dilakukan oleh 1 (satu) orang pemain (bisa
laki- laki/perempuan) dan minimal memerankan 3 (tiga) tokoh.
j. Pementasan monolog (dilaksanakan di rumah dan bukan di
panggung/gedung pertunjukan) sesuai dengan anjuran pemerintah
tentang social distancing demi mencegah penyebaran Covid-19.
3. Penghargaan
a. Penghargaan yang diberikan kepada peserta Bidang Lomba Monolog adalah :
1) Pemenang 1
2) Pemenang 2
3) Pemenang 3
b. Penghargaan di luar 3 (tiga) pemenang di atas diberikan berupa sertifikat kepada
7 (tujuh) peserta yang memenuhi kriteria penilaian di atas rata-rata (passing
grade).
4. Kriteria Penghargaan
a. Kriteria penghargaan yang disediakan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional tahun 2020 ini adalah penghargaan yang bersifat individu
b. Materi pengamatan:
Pemeranan (akting) ketersampaian pesan, kreatifitas pemeran dan konsep.
Prosentase pengamatan; 70 % penyajian (akting) dan 30 % konsep.
5. Titik Pengamatan
a. Tim Pengamat memberikan penilaian berdasarkan kisi-kisi soal festival bidang
monolog.
16
b. Tim Pengamat menggunakan format pengamatan yang telah disediakan.
c. Penentuan kejuaran berdasarkan penilaian yang berbasis penilaian kuantitatif
dan kualitatif.
d. Apabila terdapat nilai yang sama secara kuantitatif dalam satu kejuaraan, maka
pertimbangan penentuan kejuaraan berdasarkan catatan kualitatif pengamat.
6. Kisi-Kisi
Peserta : Monolog
Tugas : Mementaskan Monolog Berbahasa Indonesia
Waktu : 15 s.d. 20 Menit
Tujuan Kompetensi/Sub
No Uraian Materi Kriteria Kerja Ket
Pembelajaran Kompetensi
.
1. Mementaskan 1. Pemeranan Mementaskan 1. Menentukan sumber
monolog a. Teknik teater modern cerita yang dipilih dan
berbahasa b. pemeranan dengan membuat konsep
Indonesia c. Pengembanga mengambil 2. Membuat naskah lakon
sesuai dengan n teknik unsur- unsur dari berdasarkan sumber
pemeranan
konsep yang d. Kreativitas
seni tradisi. cerita. yang dipilih
telah dibuat. Pemeranan Naskah cerita (minimal tiga tokoh).
e. Penghayatan harus ditulis 3. Membuat konsep
karakter sendiri oleh siswa penyutradaraan
f. Ketersampaian (bukan pemain, berdasarkan bentuk
pesan bukan sutradara garap yang akan
g. Kesesuaian dan bukan disajikan.
dengan konsep penata iringan). 4. Membuat konsep
Cerita bersumber pemeranan
dari cerita rakyat 5. Memainkan peran
(Legenda dan sesuai perwatakan atau
Mitologi) daerah karakter tokoh peran
masing- masing. (minimal tiga tokoh)
Demi 6. Menyajikan
pertimbangan pementasan monolog
estetika dialog (di rumah dan bukan di
tokohnya harus panggung/Gedun g
menggunakan pertunjukan) dengan
idiom memperhatikan
kedaerahan, pemeranan
maka pada
naskah lakon
harus dituliskan
terjemahannya.
17
7. Kriteria Penilaian Tingkat Nasional
A PEMERANAN
1. Teknik Pemeranan 35
25
2. Keterampilan Pemain
40
3. Penghayatan Karakter
A PENYAJIAN
1. Kesatuan (Unity) 30
2. Ketersampaian pesan 30
3. Keselarasan 20
4. Kreatifitas Bentuk Sajian 20
A PENULISAN NASKAH
1. Kesatuan (Unity) 40
2. Ketersampaian pesan 40
3. Kreatifitas Penulisan Cerita 20
No.
Total Nilai
Nama Sekolah
Propinsi
ASPEK
INDIKATOR PENGAMATAN BOBOT NILAI JUMLAH
PENGAMATAN
PEMERANAN
Teknik Pemeranan 1. Teknik Muncul
2. Teknik Memberi Isi
3. Teknik menonjolkan 35 12345
4. Teknik Timming
5. Teknik Gerak Tubuh
Keterampilan 1. Kesadaran ruang
Pemain 2. Memperkuat akting (antar
24 123
tokoh
3. yang dimainkan)
18
ASPEK
INDIKATOR PENGAMATAN BOBOT NILAI JUMLAH
PENGAMATAN
4. Memperkuat dinamika
permainan
Penghayatan 1. Melakukan tindakan pokok
Karakter peran
2. Melakukan sifat dan watak
2 2
peran
3
3. Melakukan gerak ekspresif 40
4
4. Melakukan teknik
5
pengucapan
5. Melakukan bisnis akting dan
blocking
TOTAL NILAI 100
Deskripsi Pengamatan
• Mendapat nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
• Mendapat nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
• Mendapat nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
• Mendapat nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
• Mendapat nilai 1 apabila dapat memenuhi 1 indikator penilaian
Catatan Pengamat:
Pengamat,
……………………………..
19
No. Total Nilai
Nama Sekolah
Propinsi
ASPEK INDIKATOR
BOBOT NILAI JUMLAH
PENGAMATAN PENGAMATAN
PENYAJIAN
1. Kesatuan (Unity) 1. Tema
2. Struktur Dramatik
3. Gaya Pemeranan 30 1234
4. Gaya Pementasan
2. Ketersampaian 1. Kejelasan Gaya
Pesan Pementasan
2. Kejelasan Struktur 30 12345
Dramatik
3. Kesesuaian Tafsir Lakon
4. Kejelasan gaya
pemeranan
5. Ekpresi Wajah dan Gerak
Tubuh
3. Keselarasan 1. Kesesuaian Tema dan
Gaya Pementasan 20 12
2. Kesesuaian Tema dan
Gaya
Pemeranan
4. Kreatifitas Bentuk 1. Adaptasi Sajian
Sajian 2. Interpretasi struktur 20
dramatik 1234
3. Penggunaan idom dan
media pembaharuan
4. Interpretasi gaya
pementasan
TOTAL NILAI 100
Deskripsi Pengamatan
• Mendapat nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
• Mendapat nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
• Mendapat nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
• Mendapat nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
• Mendapat nilai 1 apabila dapat memenuhi 1 indikator penilaian
20
Catatan Pengamat:
Pengamat
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA MONOLOG FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
Nilai
No. Asal Sekolah Nama Peserta Total
Peserta Juri 1 Juri 2 Juri 3 Nilai
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
21
E. TARI TRADISIONAL
1. Ketentuan Umum
a. Peserta adalah siswa SMK .
b. Peserta masih berstatus sebagai siswa aktif SMK pada tahun pelajaran
2021/2022, dan belum pernah menjadi peserta FLS2N ataupun lomba-lomba
lainnya yang dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional.
c. Jumlah Penari: 1 orang atau tari tunggal
d. Tema tari mengangkat cerita rakyat, legenda, mitos, atau peristiwa kekinian
yang dikembangkan dari akar budaya tradisi daerah masing-masing peserta.
e. Durasi Sajian: 5 s.d. 7 menit.
f. Rias dan Busana: sesuai estetika konsep karya dengan tetap
mempertimbangkan kepantasan (norma dan etika) berbusana pada umumnya,
serta mencerminkan akar budaya daerah.
g. Musik Tari: sesuai fungsinya dalam karya (mengikat, mengiringi, atau pun
sebagai ilustrasi), memanfaatkan instrumen musik tradisi atau non-tradisi yang
selaras, tersaji live (langsung) atau rekaman, serta mencerminkan muatan lokal.
h. Naskah Tari: uraian ringkas tentang tari yang disajikan meliputi latar belakang
ide garap, proses perwujudan. Naskah dibuat dalam bentuk soft copy (satu
eks.).
2. Standar Kompetensi
Peserta : SMK Seni dan SMK Non Seni
Topik/Tugas : Pementasan Komposisi Tari
Tunggal Waktu : 5 s.d. 7 menit
22
dengan ide garapan.
4. Kisi-Kisi
a. Aspek Penilaian Tingkat Provinsi dan Nasional
1. Orisinalitas 0 1 2 3
2. Dikembangkan dari ragam 0 1 2 3
gerak daerahnya.
3. Bersumber dari cerita rakyat,
legenda, mitos, hikayat, dan 0 1 2 3
sejenisnya.
2. Teknik 25
1. Penguasaan teknik gerak 0 1 2 3
2. Pengolahan ruang 0 1 2 3
3. Waktu 0 1 2 3
4. Tenaga 0 1 2 3
3. Penampilan 30
23
No. Aspek Elemen Penilaian Rentang Skor Bobot
1. Ekspresi 0 1 2 3
2. Tata rias 0 1 2 3
3. Tata busana 0 1 2 3
4. Pengolahan ruang pentas. 0 1 2 3
A. Ide /Gagasan
B. Teknik
1. Penguasaan teknik Teknik gerak Teknik gerak Teknik gerak Teknik gerak
gerak yang yang dilakukan yang dilakukan yang dilakukan
dilakukan kurang tampak cukup tampak sangat tampak
tidak tampak
24
No. Skor Penilaian
Aspek yang Dinilai
0 1 2 3
C Penampilan
2. Tata rias Tata rias Tata rias yang Tata rias yang Tata rias yang
yang digunakan digunakan digunakan sesuai
digunakan sesuai dengan sesuai dengan dengan asal
sesuai asal daerahnya asal daerahnya daerahnya
dengan asal kurang tampak cukup tampak sangat tampak
daerahnya
tidak tampak
3. Tata busana Tata busana Tata busana Tata busana Tata busana yang
akan sesuai yang sesuai dengan digunakan sesuai
dengan asal digunakan asal daerahnya dengan asal
daerahnya sesuai dengan cukup tampak daerahnya
tidak tampak asal daerahnya sangat tampak
kurang tampak
25
No. Skor Penilaian
Aspek yang Dinilai
0 1 2 3
D. Keunggulan
Interpretasi
1. Nilai Kearifan Lokal Nilai kearifan Nilai kearifan Nilai kearifan Nilai kearifan
lokal yang lokal yang lokal yang lokal yang
diangkat diangkat pada diangkat pada diangkat pada
pada garapan tari garapan tari garapan tari
garapan tari kurang cukup tampak sangat tampak
tidak tampak tampak
2. Nilai Estetika Nilai estetika Nilai estetika Nilai estetika Nilai estetika
pada pada garapan pada garapan pada garapan
garapan tari tari kurang tari cukup tari sangat
tidak tampak tampak tampak tampak
26
tata rupa seperti rias-busana dan setting panggung.
9) Diperkenan menggunakan properti dengan memperhatikan keselamatan
dan keamanan kerja, serta betul-betul diperlukan untuk penyampaian
konsep garapan.
c. Penghargaan yang diberikan kepada peserta Bidang Lomba Tari Tradisional
adalah:
1. Pemenang 1
2. Pemenang 2
3. Pemenang 3
27
F. MUSIK TRADISI DAERAH
1. Ketentuan Umum
a. Bentuk garapan: karya komposisi musik baru dan/atau musik daerah yang
berpijak pada konvensi-konvensi tradisi setempat yang dikembangkan dengan
tidak meninggalkan akar budaya atau estetik musikal daerahnya masing-
masing.
b. Durasi waktu penyajian 7 s.d. 12 menit.
c. Jumlah peserta/pemain maksimal 5 siswa.
d. Penyusun karya dapat dilakukan oleh guru sekolah yang bersangkutan
dan/atau siswa yang dianggap mampu menyusun karya.
e. Konsep garapan penciptaan karya komposisi baru.
f. Tema garapan bebas (tidak mengandung unsur SARA maupun pornoaksi).
g. Diperkenankan menggunakan instrumen musik daerah dan/atau menciptakan
instrumen baru.
h. Peserta menyediakan sendiri alat/instrumen musik dan properti pendukung
sesuai dengan kebutuhan.
i. Mengupload naskah karya/partitur dalam bentuk soft file, ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
j. Juri/Pengamat membuat dan mendatangani Berita Acara beserta lampiran hasil
seleksi yang diurutkan berdasarkan ranking penilaian.
k. Untuk Tingkat Nasional, peserta yang telah lolos seleksi tingkat provinsi akan
dinilai Intensitas Penampilan dan Karya-nya. Intensitas Penampilan dan Karya
adalah Intensitas Konsentrasi dan Intensitas Energi peserta secara perorangan
atau kelompok saat menampilkan karya garapan. Intensitas Konsentrasi adalah
kemampuan peserta pada pemusatan perhatian dan disiplin peserta pada saat
memainkan musik baik instrumen atau vocal. Intensitas Energi adalah
kemampuan peserta pada penguasaan ketahanan fisik peserta selama
memainkan musik baik instrumen atau vocal.
2. Standar Kompetensi
a. Memahami dan mengapresiasi pertunjukan kreativitas musik tradisi daerah
b. Melaksanakan/menyajikan karya kreativitas musik tradisi daerah
28
instrumennya dalam garapan karya akan direkam permainannya oleh pelatih.
Rekaman akan dilakukan dari rumah masing-masing siswa dengan
menggunakan perangkat perekam suara multitrack.
e. Penampilan siswa saat sedang memainkan instrumen direkam secara visual
dengan menggunakan kamera video. Perekaman visual (shooting) dilakukan
dengan pengambilan dari sudut posisi kamera yang paling optimal sehingga
teknik permainan siswa dapat diobservasi secara maksimal oleh tim
Juri/Pengamat. Perekaman video dilakukan tanpa jeda (long take/running thru)
dari awal permainan sampai selesai.
f. Setelah permainan instrumen para siswa selesai direkam ke dalam alat perekam
suara multitrack. Pelatih kemudian melakukan proses pencampuran (mixing)
seluruh file audio tersebut untuk dijadikan Final Audio dalam bentuk stereo (left
& right).
g. File video permainan instrumen para siswa diserahkan ke Petugas Editor Video.
h. Petugas Editor Video dengan didampingi pelatih, melakukan penyelarasan
(sinkronisasi) antara Final Audio Stereo dengan Video File penampilan para
siswa. Jika video penampilan siswa peserta dapat ditampilkan seluruhnya secara
serentak dalam split - screen akan lebih baik, karena permainan instrumen dari
semua siswa peserta dapat secara serentak dilihat dalam satu layar. Jika tidak
memungkinkan, maka akan dilakukan dengan cara pengeditan gambar, yaitu
gambar siswa peserta yang sedang bermain musik ditampilkan di layar secara
bergantian. Pengeditan gambar harus dipandu oleh Pelatih agar gambar dapat
dipilih dengan tepat; pada bagian mana gambar seorang siswa harus
ditampilkan dengan pertimbangan tingkat kesulitan, atau nilai keindahannya
dalam permainannya.
i. Dalam file peserta sudah mencakup: bidang lomba_nama lengkap
peserta_nama sekolah_kabupaten/kota_provinsi
j. Video diunggah ke (https://www.youtube.com) dengan meng-klik “unlisted”
pada setting privacy
k. Tautan (link) video youtube dimasukkan (in-insert) ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
l. Video di kirim dengan menyertakan lampiran surat rekomendasi dari Kepala
Sekolah dengan format pdf.
29
DIAGRAM ALIR KERJA PEMBUATAN VIDEO
KOMPOSISI MUSIK TRADISI DAERAH
30
2) 1 (satu) buah Mikrophon Condensor; mikrophon yang memiliki
kepekaan dalam menangkap sumber suara dari jarak jauh.
3) Perlengkapan pendukung (stand mikrophon, kabel, dsb).
4) Hardisk penyimpan data suara (audio).
5) Headphone.
31
6. Kisi-Kisi
Peserta : SMK Seni dan SMK Non
Seni Topik/Tugas : Pementasan Komposisi
Musik Daerah Waktu : 7 s.d. 12 menit
32
7. Kriteria Penilaian
Format: Provinsi
Aspek Jumlah
No. Indikator Penilaian Nilai (N) Bobot(B)
Penilaian (N x B)
1. Penyajian a. Unity atau kesatuan sajian
b. Keragaman pola
c. Keragaman struktur 5 4 3 2 1 30
d. Keragaman
vokabuler
e. Keragaman
2. Dinamika a. Keras lirih
b. Cepat lambat
c. Balance/ keseimbangan 3 2 1 10
3. Ketrampilan a. Teknik
memainkan b. Variasi 3 2 1 20
instrumen c. Pengembangan
dan/ atau
vokal
4. Keselarasan a. Keselarasan instrumen
dengan instrumen
lainnya
b. Instrumen dengan vokal 4 3 2 1 20
c. Pengembangan
harmoni
d. Kesinambungan antar
bagian
5. Penghayatan a. Kesesuaian tema dengan
karakter lagu
b. Pemilihan pola tabuhan 3 2 1 20
dengan kesesuaian
karakter lagu
c. Ekspresi pemain
Jumlah Nilai Total
33
Format: Nasional
Jumlah
No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Nilai (N) Bobot(B)
(N x B)
1. Penyajian a. Unity atau kesatuan
sajian
b. Keragaman pola 5 4 3 2 1
c. Keragaman struktur
20
d. Keragaman vokabuler
e. Keragaman
2. Dinamika a. Keras lirih
b. Cepat lambat
c. Balance/ keseimbangan 3 2 1 10
3. Ketrampilan a. Teknik
memainkan b. Variasi
instrumen dan/ c. Pengembangan 3 2 1
20
atau vokal
34
1. Mendapatkan nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
2. Mendapatkan nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
3. Mendapatkan nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
4. Mendapatkan nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
5. Mendapatkan nilai 1 apabila hanya memenuhi 1 indikator penilaian saja, atau sama
sekali tidak dapat menyesuaikan Rumus: (Skor yang diperoleh/Skor Max x 100)
Format: Nasional
35
tidak dapat menyesuaikan
Rumus: (Skor yang diperoleh/Skor Max) x 100
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA BIDANG LOMBA MUSIK TRADISI DAERAH
TAHUN 2021
Nilai
No. Asal Total Nilai
Peserta Sekola Juri 1 Juri 2 Juri 3
h
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
36
FORMAT: PENYAJI INOVATIF
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA BIDANG LOMBA MUSIK TRADISI DAERAH
TAHUN 2021
Nilai
No. Asal Sekolah Total Nilai
Peserta Juri 1 Juri 2 Juri 3
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
37
G. CIPTA LAGU
1. Persyaratan Umum
a. Peserta adalah Warga Negara Indonesia.
b. Peserta masih aktif duduk dibangku SMK pada tahun pelajaran 2021/2022
c. Tema penulisan lagu tentang nasionalisme, cinta tanah air.
d. Peserta diharuskan menciptakan dua buah lagu yang terdiri dari
• Lagu dengan berbahasa daerah
• Lagu dengan berbahasa Indonesia
e. Lirik lagu harus santun, tidak mengandung SARA (Suku, Agama, dan Ras)
f. Lirik yang berbahasa daerah wajib menuliskan terjemahan dalam bahasa
Indonesia untuk mempermudah juri dalam menilai isi lirik lagu.
g. Peserta atau lagu karya cipta yang diikutkan dalam lomba adalah atas nama
perorangan bukan kelompok.
h. Lagu harus merupakan karya asli (original song) yang baru diciptakan dan
belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba cipta lagu
sebelumnya. Apabila terbukti dalam lagu tersebut ada beberapa birama yang
mengikuti lagu yang sudah pernah ada atau yang sudah beredar, maka lagu
tersebut akan di diskualifikasi atau dianggap gugur. Untuk itu peserta
diwajibkan untuk membuat surat pernyataan orisinalitas lagu di atas materai
yang ditandatangani oleh peserta dan ditandatangani oleh kepala sekolah.
i. Seluruh karya peserta yang telah dikirimkan dijamin kerahasiaan dan
keamanannya oleh panitia.
j. Peserta wajib mengisi formulir yang disediakan panitia dan mengirimkannya
bersama karya cipta lagu yang dilombakan.
k. Dalam video karya peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan dan
apabila menggunakan pakaian daerah akan mendapatkan nilai lebih.
l. Peserta harus menyertakan partitur (notasi angka dan atau notasi balok) untuk
karya cipta yang dilombakan.
m. Peserta yang lolos penjurian tingkat daerah wajib membuat aransemen dan
video yang berbeda dari video sebelumnya untuk penilaian tingkat nasional.
38
• Nama lengkap pencipta lagu
• Nama sekolah
• Kabupaten/kota
• Provinsi
h. Maksimal durasi setiap lagu 4 menit. Apabila durasi video per lagu melebihi
durasi menit akan di diskualifikasi atau dianggap gugur.
i. Video diunggah ke http://www.youtube.com dengan meng-klik “unlisted”
pada setting privacy.
a. Tautan (link) video YouTube dimasukkan ke laman Pusat Prestasi Nasional
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
j. Peserta wajib melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah dengan
format pdf.
39
4. Kisi-kisi
Bidang Lomba : Cipta Lagu
Tugas : Menyanyikan Lagu
Kompetensi/
No. Tujuan
Sub. Uraian Materi Kriteria Kerja Keterangan
Pembelajaran
Kompetensi
1. Menggali Mendalami Mempresentasik an Pemahaman Presentasi
ide musikal latar belakang latar belakang tentang materi
dalam karya komposisi karya cipta lagu lagu yang
cipta musik berbahasa daerah diciptakan
Indonesia dan berbahasa
Indonesia
40
5. Kriteria Penilaian
a. a. Kualitas audio
b. b. Kualitas video 0 1 2 3 15
c. c. Penulisan notasi
d. d. Performance
Jumlah Nilai Total 100
Keterangan :
• Nilai 3 apabila menguasai indikator Baik
• Nilai 2 apabila menguasai indikator Cukup
• Nilai 1 apabila menguasai indikator Kurang
• Nilai 0 apabila tidak terpenuhi semua indikator penilaian
Catatan Juri :
41
6. Rekapitulasi Nilai
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA CIPTA LAGU FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
42
7. Formulir Presentasi
NAMA
ASAL SEKOLAH
ASAL PROVINSI
7.3. NOTASI BALOK DAN LIRIK LAGU DAERAH DAN LAGU BERBAHASA
INDONESIA
43
SURAT PERNYATAAN
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Asal Sekolah :
Kota/Kabupaten :
Provinsi :
……………................, ….......................2021
…………….................. ……………….................
44
H. SENI LUKIS
1. Ketentuan Umum
b. Peserta bersifat perorangan
c. Karya dikerjakan secara mandiri tanpa dibantu orang lain.
d. Tema karya lukis “Gelisahku Impianku Merindu Indonesia”
e. Peserta wajib membuat presentasi sesuai formulir yang sudah ditentukan (format
terlampir).
f. Peserta mengisi formulir presentasi secara lengkap sebagai SYARAT WAJIB dan
menjadi POIN PENTING PENILAIAN pada Bidang Lomba Melukis
g. Presentasi menggambarkan tentang konsep karya meliputi : latar belakang ide,
konsep, proses perwujudan/visualisasi, dan deskripsi karya. Tulisan dibuat dalam
bentuk soft copy dan untuk khusus tingkat nasional dilengkapi dengan hard copy
h. Peserta mengunggah (upload) formulir presentasi dalam format PDF, ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
i. Hasil karya sesuai estetika konsep karya dengan tetap mempertimbangkan
kepantasan (norma dan etika) yang berangkat dari akar budaya setempat dan
tidak mengandung unsur – unsur kekerasan serta pornografi,
j. Seni Lukis : sesuai fungsinya merupakan media ekspresi dan media komunikasi
secara visual.
k. Peserta wajib membuat surat pernyataan bahwa karya yang disertakan dalam
lomba merupakan asli karya sendiri
45
Panitia FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021
Pusat Prestasi Nasional Bidang SMK
Jl. Jendral Sudirman Kemendikbud Gedung C Lt 19 Senayan
Jakarta Pusat
e. Penilaian karya berdasarkan pada aspek : kesesuaian tema, kreativitas, komposisi,
warna, teknik, harmoni.
6. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada peserta dengan tidak membedakan SMK Seni dan
SMK Non Seni:
a. Pemenang 1
b. Pemenang 2
c. Pemenang 3
46
7. Kisi-Kisi
Bidang Lomba : Seni Lukis
Tugas : Membuat karya Seni Lukis
Tema : “Gelisahku Impianku Merindu Indonesia “
8. Kriteria Penilaian
a. Pengembangan secara Kreatif dan Inovatif, menunjuk pada satu upaya
menemukan dan menampilkan ‘kebaruan’ dari unsur seni lukis yang dijadikan
sumber penggarapan karya seni lukis. ‘Kebaruan’ yang ditawarkan dapat
dipertanggungjawabkan dan secara jujur harus diakui orisinalitasnya
(mengadaptasi penemuan orang lain ataukah murni penemuan dari proses
kreatif penggarapan karya ini).
b. Teknik, bentuk, dan pengerjaan lukis dapat dijadikan pilihan fokus dalam upaya
menemukan ‘kebaruan‘.
c. Visualisasi karya dapat mencerminkan tema lukis atau gagasan karya lukis yang
ingin disampaikan.
d. Teknik berkarya disesuaikan dengan potensi yang ada ( teknik plakat, teknik
spray, teknik pointilis, atau penggabungan dari beberapa teknik lukis ) bahasa
ekspresi yang dipakai adalah bahasa visual.
47
e. Bentuk karya lukis menunjukkan keunikan dan estetika yang merupakan
perpaduan yang harmonis dari rangkaian komposisi, konsep, kreasi / ide, ekspresi
yang berpola dan bermakna, dapat merupakan pengembangan bentuk dari
budaya lokal dan perpaduan karya kekinian yang kemudian digarap dengan cara
atau teknik yang berbeda.
f. Kreativitas adalah kemampuan dari peserta untuk menciptakan sesuatu yang
baru, baik yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang
diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan
menjadikannya suatu hal yang baru.
g. Sebuah karya lukis baru dapat dinikmati setelah ditampilkan dengan baik, maka
perlu memperhatikan kerapihan dan kebersihan dalam penyajiannya, hal ini
dapat dilakukan dengan pemasangan frame/pigura atau kemasan lain yang
dapat memperindah penampilan karya lukis.
h. Ekspresi gagasan yang berpola dan bermakna diwujudkan melalui pola kelakuan
yang menghasilkan karya yang bersifat baik, estetik dan bermakna melalui : titik,
garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan
prinsip – prinsip tertentu.
48
KRITERIA PENILAIAN DAN LEMBAR PENILAIAN
BIDANG LOMBA SENI LUKIS FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
4. Teknik
a. keserasian warna 1 2 3 4
b. ketajaman warna 1 2 3 4 20
c. terampil dalam pengerjaan 1 2 3 4
Jumlah 100
Jumlah skor perolehan/penilaian
Keterangan :
1. Nilai 4 apabila baik sekali
2. Nilai 3 apabila baik
3. Nilai 2 apabila cukup
4. Nilai 1 apabila kurang
Catatan : Keputusan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
49
9. Format Rekapitulasi Nilai
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
50
10. Formulir Presentasi
FORMULIR PRESENTASI
BIDANG LOMBA SENI LUKIS FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
NAMA
ASAL SEKOLAH
ASAL PROVINSI
JUDUL LUKIS
51
11. JADWAL PELAKSANAAN RANGKAIAN LOMBA LUKIS TINGKAT NASIONAL
52
BAB V
STRATEGI CAPAIAN KEBERHASILAN
DAN KEBERLANJUTAN
53
a. Sektor Pemerintahan/Lembaga/Institusi di tingkat Nasional: Bappenas,
Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Institut Kesenian
Jakarta, Federasi Pekerja Seni Indonesia (FPSI), Federasi Teater Indonesia dan
seluruh Lembaga/Institusi lainnya.
b. Sektor Pemerintahan Ditingkat Daerah: Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota, UPT Kemendikbud terkait dengan Seni dan Budaya,
dan Lembaga/Institusi lainnya di daerah.
c. Sektor Badan Usaha pemerintah: BUMN dan BUMD.
d. Dunia Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
e. Perguruan Tinggi yang mempunyai bidang seni dan khusus membidangi seni.
f. Komunitas/sanggar seni gitar solo, menyanyi solo, film pendek, monolog, tari
tradisional, musik daerah, cipta lagu, dan seni lukis.
54
berkolaborasi ilmu sebagai hasil dari pelaksanaan FLS2N dengan
menggunakan metoda:
a) Memberikan dokumen dalam bentuk hard copy dengan tampilan baik
(booklet) yang menampilkan rangkaian kerja dan hasil karya serta video
bernarasi
b) Menampilkan pada Youtube dan Instagram
c) Memberikan diseminasi dan brainstorming
d. Bagi kebijakan Kemendikbud terkait dengan peningkatan prestasi
peserta didik pada katagori non akademik/akademik
2) Pameran Ekspose Hasil Karya Secara Virtual Saat Lomba (Tingkat Nasional)
Pameran/ expose Hasil Karya yang dilaksanakan di tingkat Nasional dimaksudkan
untuk menampilkan hasil karya dari lomba/ajang talenta muda Indonesia
berprestasi akademik/non akademik di bidang seni pada akhir pelaksanaan
kegiatan FLS2N, dengan cara menampilkan video hasil lomba secara menarik
dan terstruktur informasinya maupun dilakukan secara livestreaming melalui
55
sosial media. Hal yang diperlukan untuk keberhasilan pameran tersebut, setidak-
tidaknya tersedia:
a) Sistim koneksi jaringan internet secara sempurna dari lokasi pameran ke
seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, di tingkat provinsi,
perwakilan Kabupaten/Kota, IDUKA, komunitas seni, maupun perwakilan
satuan pendidikan jenjang SMK.
b) Informasi pengantar dari pejabat di lingkungan Kemendikbudristek maupun
Tokoh-Tokoh di bidang pendidikan sekaligus sebagai Pengarah.
c) Video bernarasi dari berbagai jenis lomba FLS2N jenjang SMK tahun 2021.
d) Informasi yang terangkai secara sistimatis dan menarik dalam bentuk audio
video maupun narasi.
e) Testimoni dari beberapa peserta didik yang mengikuti lomba, pembimbing,
Juri, dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi.
3) Pameran Ekspose Hasil Karya secara Virtual Pasca Lomba (Tingkat Provinsi dan
Nasional)
Pameran ini dilaksanakan pasca lomba dengan tujuan untuk menotivasi
kepedulian pemangku kepentingan/ekosistem serta mebangun komitmen
seluruh pihak terhadap peningkatan prestasi jenjang SMK di bidang seni atau
peserta didik yang berhasil meraih prestasi di ajang talentan FLS2N jenjang SMK.
Hal yang diperlukan untuk keberhasilan pameran virtua; pasca komba tersebut,
setidak-tidaknya tersedia:
a) Sistim koneksi jaringan internet secara sempurna dari lokasi pameran ke
seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, di tingkat provinsi,
perwakilan Kabupaten/Kota, IDUKA, komunitas seni, maupun perwakilan
satuan pendidikan jenjang SMK.
b) Informasi pengantar dari pejabat di tingkat provinsi atau di tingkat nasional
serta Tokoh-Tokoh di bidang pendidikan sekaligus sebagai Pengarah.
c) Video bernarasi dari berbagai jenis lomba FLS2N jenjang SMK tahun 2021.
d) Informasi yang terangkai secara sistimatis dan menarik dalam bentuk audio
video maupun narasi.
e) Testimoni dari beberapa peserta didik yang mengikuti lomba, pembimbing,
Juri, dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi.
f) Dialog dengan beberapa perwakilan yang hadir virtual terkait dengan
tanggapan dan komitmen terkait dengan peningkatan prestasi peserta didi
jenjang SMK serta kontribusi dalam meningkatkan kompetensi peserta didik
berprestasi.
g) Membagikan lembar isian sebagai tanggapan dan komitmen seluruh pihak
yang hadir pada virtual terkait dengan peningkatan prestasi peserta didi
jenjang SMK serta kontribusi dalam meningkatkan kompetensi peserta didik
berprestasi.
Apabila tidak tersedia anggaran di tahun 2021, Puspresnas akan menstrategikan
konsep virtual FLS2N ini bersamaan dengan LKS, KOSN dan FIKSI paa jenjang
56
SMK (apabila tersedia kecukupan waktu, dana dan SDM nya pada tahun
anggaran berjalan).
4) Seminar Nasional dan Internasional Dalam Rangka Knowledge Sharing
Sebagai sarana peningkatan kompetensi dalam bidang vokasi, maka hasil FLS2N
perlu “didesiminasikan/knowledge sharing” kepada semua pihak yang
berkepentingan.
Strategi knowledge sharing dapat dilaksanakan dalam bentuk seminar nasional
maupun internasional pasca lomba/kompetisi/festival dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Seminar terdiri dari 2 (dua) kategori yaitu seminar nasional dan seminar
internasional.
b) Seminar Nasional dan Internasional akan dilaksanakan pasca
penyelenggaran FLS2N dengan waktu maksimum selama 3 (tiga) hari.
c) Narasumber seminar nasional berasal dari perwakilan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi, Institut Kesenian Jakarta, Federasi Pekerja Seni Indonesia
(FPSI), Federasi Teater Indonesia, BUMN, BUMD, IDUKA, dan lainnya.
d) Narasumber seminar internasional yang berasal dari perwakilan beberapa
negara asing maupun pihak swasta yang peduli pada bidang seni dari FLS2N
(apabila memungkinkan).
Kegiatan ini dapat dilaksanakan apabila tersedia kecukupan waktu, dana, dan
SDM nya pada tahun anggaran berjalan.
57
Apabila tidak tersedia dana anggaran di kegiatan FLS2N serta kurangnya
kemampuan SDM, ke-5 (kelima) kegiatan diatas dapat dilakukan secara bertahap
(tidak dilaksanakan seluruhnya dalam satu tahun anggaran berjalan) dengan
progres capaian yang dilaporkan. Dengan demikian diharapkan bahwa pasca
kompetisi pelaksanaan FLS2N tetap dapat dipastikan adanya pelaksanaan
keberlanjutan program.
4. Hal yang Perlu Diperhatikan dan yang Perlu Dicapai
a. Hal yang perlu diperhatikan pada langkah strategi pencapaian keberhasilan
adalah:
1) Selama proses ini harus dipantau secara terus menerus terkait perkembangan
dan tanggapan maupun animo dari semua pihak
2) Mendiskusikan secara terbuka terhadap berbagai pihak pemangku
kepentingan mengenai komitmen terhadap sustainability program FLS2N
3) Topik dan materi diskusi harus terarah agar dapat menjaring
tanggapan/komitmen dari pemangku kepentingan secara efektif dan
mengerucut pada konteks yang diharapkan
4) Jika memungkinkan, perlu menyepakati visi bersama serta perkiraan waktu
yang dibutuhkan untuk mencapainya.
5) Mengidentifikasi apa yang akan dibutuhkan untuk menopang dan jika perlu
menambahkan lagi strategi agar dapat lebih mengerucut pada tujuan
6) Perlu diidentifikasi tentang gagasan hal yang perlu dipenuhi oleh peserta didik
maupun Puspresnas sebagai bahan pertimbangan
7) Memastikan komitmen pemangku kepentingan agar dapat terlibat dalam
desain, implementasi dan kelanjutan dari program FLS2N.
8) Memperjelas peran dari Puspresnas khususnya jenjang SMK dalam rangka
proses Strategi Pencapaian Keberhasilan dan sustainability.
9) Pada tahap ini harus disadari bahwa pemangku kepentingan bukanlah
kelompok yang homogen dan mungkin ada perbedaan dalam perspektif dan
peran yang perlu dipertimbangkan (misalnya muda, tua, suku, status sosial
ekonomi, kelas dan agama, dll.).
b. Hasil yang perlu dicapai dari Strategi Pencapaian Keberhasilan adalah:
1) Tumbuhnya antusiasme dari ekosistem pendidikan untuk berkontribusi dalam
meningkatkan prestasi peserta didik sesuai karakteristik masing-masing pihak.
2) Adanya berbagai gambaran sebagai arahan dari keberlanjutan langkah terkait
dari ekosistem pendidikan
3) Adanya komitmen masing-masing ekosistem pendidikan
4) Adanya rencana untuk melakukan berbagai langkah yang berkaitan dengan
sustainability
5) Adanya pemanfaatan pengalaman dari FLS2N sebagai bahan peningkatan
mutu jenjang SMK oleh Unit Utama di lingkungan Kemendikbud terkait bidang
seni yang menjadi sasaran dari FLS2N.
6) Terbentuknya tahapan rinci untuk memiliki keahilian di bidang seni dimaksud
sebagai bahan peningkatan mutu jenjang SMK di tingkat Provinsi.
58
B. RENCANA SUSTAINABILITY/KEBERLANJUTAN
Tujuan dari rencana program sustainability adalah mengupayakan adanya peningkatan
prestasi peserta didik yang berkelanjutan dengan cara melakukan komunikasi.
melaksanakan berbagai pertemuan, pemantauan, serta proses evaluasi secara on-line
dengan menggunakan perangkat kuesioner, dengar pendapat dan menyusun resume
realisasi dan tindak lanjut untuk mengeksekusi keefekifan keberlanjutan.
Dalam meningkatkan prestasi peserta didik memerlukan kerjasama dengan berbagai
pihak pemangku kepentingan dan ekosistem pendidikan, antara lain
Kementerian/Lembaga terkait, masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat,
Organisasi di Bidang Seni serta IDUKA, BUMN, BUMD.
Berbagai pemguatan yang diperlukan agar proses sustainability tetap berlanjut, antara
lain melalui langkah berikut:
1. Membangun kerjasama dengan Unit Utama dilingkungan Kemendikbud yang terkait
dengan peningkatan mutu, agar FLS2N yang telah dilaksanakan maupun yang akan
dilaksanakan aplikatif dan memberikan manfaat.
2. Penggalangan bantuan dana prestasi bagi peserta didik yang berprestasi dari
bantuan pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun IDUKA.
3. Penggalangan bantuan sarana pelatihan dan pendidikan dari IDUKA dan Perguruan
Tinggi dalam rangka pengembangan kompetensi bagi peserta didik dalam rangka
meningkatkan prestasi.
4. Penggalangan adanya guru tamu dari pihak ahli seni/organisasi terkait yang
berhubungan dengan bidang seni dalam rangka meningkatkan prestasi peserta didik
dan satuan pendidikan SMK.
5. Penggalangan kerjasama dalam pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi
dengan pihak IDUKA.
6. Penggalangan peningkatan kompetensi dalam rangka pengembangan talenta
peserta didik melalui penyusunan peraturan/kebijakan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Ristek dan Teknologi
7. Memantau berbagai tindak lanjut dari proses knowledge sharing hasil FLS2N
8. Memantau dan memelihara sistim kerjasama dengan semua pihak agar terjadi
kesinambungan dalam memberikan dukungan kepada peserta didik yang
berprestasi.
59
BAB VI
PENUTUP
Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Peserta didik Nasional SMK (FLS2N) Jenjang SMK
Tahun 2021 diharapkan dapat memberi penguatan karakter bagi peserta didik
khususnya melalui pengembangan minat dan bakat seni.
Peningkatan mutu penyelenggaraan kegiatan FLS2N Jenjang SMK akan terus dilakukan
untuk mencari dan mendapatkan talenta di Bidang Seni untuk mencapai manfaat dan
optimalisasi pencapaian tujuan dan target kegiatan.
Petunjuk Teknis pelaksanaan FLS2N Jenjang SMK disusun berdasarkan hasil dan
pembahasan para akademisi, praktisi dan profesional yang berkompeten di bidangnya.
Semoga Pedoman ini menjadi refrensi dan petunjuk pelaksanaan bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
60
LAMPIRAN :
61
(KOP SURAT SEKOLAH)
SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH
Nomor: .............. 1)
dengan ini menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini, adalah benar peserta didik di
........................... 2) dan yang bersangkutan sebagai wakil dari ...........................2) untuk mengikuti
Kegiatan FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 Secara Daring (Online).
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan
pendaftaran peserta Kegiatan FLS2N Jenjang SMK
........................ ,............,.... 2021
62
SURAT IJIN ORANGTUA
Orangtua dari :
Nama :
Tempat,Tgl lahir :
Alamat :
Asal Sekolah :
Kelas :
dengan ini mengijinkan anak saya tersebut di atas untuk mengikuti Kegiatan FLS2N Jenjang SMK
Tahun 2021 Seara Daring (Online) pada bidang seni ............................... *)
Demikian surat ijin ini di buat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Kegiatan
FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 Secara Daring (Online).
..................... ..................... 3)
63
KOP Lembaga/Institusi/ Perguruan Tinggi/Komunitas
PAKTA INTEGRITAS
BIDANG SENI ..................
1. Bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan rapat teknis
Technical Meeting Umum;
2. Melakukan koordinasi dengan sesama juri pada bidang lomba yang sama untuk kelancaran
pelaksanaan kompetisi;
8. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya
bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta tuntutan ganti rugi dan pidana
sesuai hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian pernyataan pakta integritas ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila melanggar,
maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Meterai Rp10.000,-
(.............................................................)
64
65