Anda di halaman 1dari 6

SOAL AFBI#5 BABAK FINAL TAHAP 1

1. Jelaskan karakteristik perusahaan manufaktur !


Jawab :
1. Terdapat proses produksi
Sesuai dengan penjelasan di atas bahwa kegiatan utama dari perusahaan manufaktur
adalah melakukan proses produksi, yaitu mengolah bahan baku menjadi barang
setengah jadi dan barang jadi
2. Memiliki 3 jenis persediaan
Dalam perusahaan manufaktur terdapat 3 jenis persediaan, yaitu persediaan bahan
baku sebagai bahan utama proses produksi, persediaan barang dalam proses atau
barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi yang siap untuk dijual.
3. Terdapat biaya produksi
Jenis biaya pada perusahaan manufaktur yang tidak terdapat pada perusahaan jenis
lain adalah biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya yang timbul disebabkan
terjadinya proses produksi. Karena dalam proses produksi membutuhkan berbagai
jenis bahan dan biaya-biaya guna terciptanya suatu produk

2. Perhatikan data persediaan PT Bina Insani di bawah ini :


Apr. 01  Persediaan awal 180 unit @Rp 135.000,00
        06  Penjualan 120 unit 
        14  Pembelian   80 unit @Rp 150.000,00
        22  Penjualan   40 unit 
        28  Penjualan   30 unit 
        30  Pembelian   20 unit Rp 165.000,00 
PT Bina Insani menggunakan metode penilaian persediaan perpetual FIFO. Dengan
asumsi harga jual per unit sebesar Rp 205.000,00, besarnya laba kotor adalah?
Jawab :
Penjualan : Apr. 06 120 unit
                      20            40 unit
              28   30 unit
Total penjualan          = 190 unit 
Harga pokok penjualan: Apr. 06    120 unit @Rp 135.000,00 = Rp 16.200.000,00
                20      40 unit @Rp 135.000,00 = Rp   5.400.000,00
              28      20 unit @Rp 135.000,00 = Rp   2.700.000,00
          10 unit @Rp 150.000,00 = Rp   1.500.000,00
Total Harga Pokok Penjualan   = Rp 25.800.000,00
Laba Kotor : Penjualan (190 unit x Rp 205.000,00) Rp 38.950.000,00
        Harga Pokok Penjualan Rp 25.800.000,00
Total Laba Kotor Rp 13.150.000,00

3. Kemal seorang pengusaha muda dibidang perkebunan kepala sawit, pada suatu waktu
ia membeli sebuah mobil sport mewah dengan harga Rp 970.000.000. Sesuai dengan
DPP, mobil tersebut dikenakan pajak penjualan atas barang mewah sebesar 40%.
Hitunglah uang yang harus dibayarkan Kemal untuk membawa mobilnya ke
Indonesia?
Jawab :
PPN = 10% x  (Rp 970.000.000 – (Rp 970.000.000 x 40%)
= 10% x (Rp 970.000.000 – Rp 388.000.000)
PPN = Rp 58.200.000
PPnBM = Rp 388.000.000
Total = Rp 970.000.000 + Rp 58.200.000 + Rp 388.000.000
= Rp 1.416.200.000

4. Jika selama bulan November 2014 terjadi transaksi : Penjualan kredit Rp.
140.000.000 ; Penerimaan pelunasan piutang Rp. 75.000.000 ; Retur penjualan Rp.
5.000.000 ; Piutang dihapus Rp. 10.000.000 dan Penjualan tunai Rp. 200.000.000
serta saldo akhir piutang Rp. 110.000.000, maka besarnya saldo piutang per 1
November 2014 sebesar…
Jawab :
Rp. 60.000.000

5. Neraca saldo setelah penyesuaian pada akhir Desember 2021 menunjukkan data
sebagai berikut:

Keterangan Rupiah (Rp)


Pendapatan penjualan 1.550.000.000
Ongkos angkut penjualan 40.000.000
Retur penjualan dan pengurangan harga 30.000.000
Diskon penjualan 15.000.000

Hitunglah penjualan bersih dari transaksi diatas.


Jawab :
Penjualan :
Pendapatan penjualan Rp. 1.550.000.000
Dikurangi : Retur dan pengurangan hargaRp. 40.000.000
                   Diskon penjualan Rp. 30.000.000
(Rp.    70.000.000)
Penjualan bersih Rp. 1.480.000.000

6. Sebutkan akun-akun apa saja yang memerlukan jurnal pembalik?

Jawab :

Akun-akun yang memerlukan jurnal pembalik antara lain sebagai berikut :


 Beban yang dibayar di muka,
 Pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan.
 Beban yang masih harus dibayar atau utang beban.
 Pendapatan yang masih diterima atau piutang pendapatan.

7. Rekapitulasi buku besar utama dan pembantu:


Kas Rp 5.000.000,00
Persediaan barang dagangan Rp 21.000.000,00
Modal Rp 25.000.000,00
Prive Rp 1.000.000,00
Penjualan Rp 122.250.000,00
Pembelian Rp 82.000.000,00
Firma Sejahtera Rp 15.000.000,00
Toko Melati Rp 28.000.000,00
Dari rekapitulasi di atas neraca saldo yang dibuat adalah .....

Jawab : Debit: kas, persediaan barang dagangan, prive, pembelian


Kredit: modal, penjualan

8. Neraca Saldo Bina Insani Company memiliki saldo pada sisi nornalnya sebagai
berikut:
Kas Rp 20.000.000
Pendapatan Rp     8.500.000
Hutang gaji Rp     4.000.000
Beban Gaji Rp 50.000.000
Beban Sewa Rp 10.000.000
Modal Saham Rp   42.000.000
Dividen Rp 25.000.000
Peralatan Rp 50.000.000
Berapa total saldo debit pada neraca saldo

Jawab : Rp. 155.000.000


Cara :
(Rp. 20.000.000 + 50.000.000 + 10.000.000 + 25.000.000 + 50.000.000) =
155.000.000

9. PD Bina Insani memiliki data - data mengenai persediaan barang dagang pada tahun
2020, sebagai berikut :
Persediaan barang dagang pada 1 Januari 2020 senilai Rp 7.000.000.
Pembelian selama tahun 2020 Rp 60.000.000.
Persediaan yang tersisa digudang pada 31 Desember 2020 senilai Rp 5.000.000.
Berapakah HPP barang dagang dari PD Bina?
Jawab : HPP PD Bina Insani = Rp 62.000.000

10. Berikut adalah data persediaan UD Bina Insani selama bulan Oktober 2011.
1 Okt 2011 Persediaan awal 200 Unit @Rp10.000
4 Okt 2011 Pembelian 400 Unit @Rp15.000
7 Okt 2011 Pembelian 350 Unit @Rp13.000
13 Okt 2011 Penjualan 400 Unit
15 Okt 2011 Pembelian 450 Unit @Rp12.500
26 Okt 2011 Penjualan 320 Unit
Jika perusahaan menggunakan metode FIFO – Perpetual, nilai persediaan barang
dagangan akhir sebesar ….
Jawaban :
Barang tersedia dijual 1.400 Unit
Penjualan 720 Unit -
Barang yang masih ada 680 Unit
Misalkan barang yang masih ada tersebut adalah :
1.) Barang yang dibeli tgl 7 Okt, 230 unit
2.) Barang yang dibeli tanggal 15 Okt, 450 unit
Maka nilai persediaan akhir adalah
230 unit @Rp13.000 = Rp3.990.000
450 unit @Rp12.500 = Rp5.625.000 +
Nilai persediaan barang akhir = Rp8.615.000

11. PT. Bina Insani memiliki Persediaan bahan baku kain pada awal tahun atau 1 Januari
2021 Rp.5.000.000, Pembelian bahan baku kain selama tahun 2021 Rp. 27.000.000
sedangkan persediaan akhir bahan baku kain per 31 desember 2021 Rp. 1.500.000.
Hitunglah pemakaian bahan baku kain selama tahun 2021!
Jawaban:
Biaya pemakaian bahan baku kain
Persediaan bahan baku 1 Jan 2021 Rp 5,000,000.00
Pembelian selama 2021 Rp 27,000,000.00
Bahan baku siap untuk dipakai Rp 32,000,000.00
Persediaan bahan baku per 31 Des 2021 Rp (1,500,000.00)
Biaya Pemakaian bahan baku tahun 2021 Rp 30,500,000.00

12. Sebutkan pendekatan dalam melakukan penyusunan laporan keuangan fiskal!


Jawaban:
 laporan keuangan fiskal disusun secara beriringan dengan laporan keuangan
komersial
 laporan keuangan fiskal ekstrakomptabel dengan laporan keuangan bisnis
 laporan keuangan fiskal disusun dengan menyisipkan ketentuan-ketentuan
pajak dalam laporan keuangan bisnis.

13. Berikut transaksi yang dilakukan oleh PT INSANI selama bulan Oktober :
1 Oktober, Bapak Bina mendiikan bengkel yang diberi nama “PT INSANI” dengan
menyetor uang tunai sebesar Rp. 800.000 dan perlengkapan sebesar Rp. 200.000.
2 Oktober, Membeli perlengkapan sebesar Rp. 100.000.
3 Oktober, Membeli peralatan bengkel sebesar Rp. 200.000 yang bukti transaksi
mengunakan faktur
6 Oktober, Menerima pendapatan dari pelanggan sebesar Rp. 200.000.
8 Oktober, Membayar gaji karyawan sebesar Rp. 50.000.
9 Oktober, Menerima pendapatan jasa bengkel sebesar Rp. 100.000.
Berdasarkan transaksi diatas, buatlah jurnal umum untuk Bengkel Mrc.
Jawab :

PT INSANI
Jurnal Umum
Tangga Keterangan Re Debit Kredit
l f
Oktobe 1 Kas 800.000
r
Perlengkapan 200.000
    Modal 1.000.000
2 Perlengkapan 100.000
    Kas 100.000
3 Peralatan 200.000
    Utang 200.000
6 Kas 200.000
    Pendapatan 200.000
8 Beban Gaji 50.000
    Kas 50.000
9 Kas 100.000
    Pendapatan Jasa 100.000
TOTAL 1.650.00 1.650.000
0

14. PT Bina Insani mengimpor barang dari Amerika dengan harga faktur sebesar
US$120.000; Asuransi dibayar 10% dari harga faktur; Biaya angkut US$10.000. Bea
masuk 5% dari CIF. PT Bina Insani memiliki API diasumsikan kurs pajak terhadap
US$ adalah Rp. 12.500. Hitunglah PPh pasal 22 yang dipungut oleh DJBC!  
Jawab :
Perhitungan PPh pasal 22 yang dipungut oleh DJBC sebagai berikut : 
Cost US$ $               120.000 
Insurance 10% x $120.000 $                 12.000 
Freight  $                 10.000 
Total CIF US$ $               142.000 
CIF (Rp) $142.000 x Rp. 12.500 Rp 1.775.000.000 
Bea masuk  5% x Rp. 1.775.000.000 Rp       88.750.000 
Nilai Impor Rp 1.863.750.000 

Maka, PPh pasal 22 yang dipungut oleh DJBC :


2,5% x Rp. 1.863.750.000

= Rp. 46.593.750

15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perusahaan manufaktur dan sebutkan ciri-ciri
perusahaan manufaktur.
Jawab : 
Secara umum Pengertian perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membeli
bahan baku kemudian mengolahnya menjadi produk jadi yang siap dipakai, dan
menjual kepada pelanggan atau konsumen. 
Ciri-ciri perusahaan manufaktur :
a. Kegiatannya memproses barang mentah menjadi produk jadi.
b. Pendapatannya berasal dari penjualan produk.
c. Terdapat harga pokok penjualan untuk menentukan laba/rugi.
d. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead
pabrik.

Anda mungkin juga menyukai