(1) Semua orang pasti mengenal pendidikan. (2) Pendidikan adalah proses internalisasi
budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat
jadi beradab. (3) Pendidikan bukan hanya merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi
lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturisasi dan
sosialisasi). (4) Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan.
(5) Dimensi kemanusiaan itu mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar. (6) Pendidikan
karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan,
dan tindakan. (7) Menurut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif.
(8) Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak
akan menjadi cerdas emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan
anak menyongsong masa depan. (10) Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai- nilai
luhur universal, yaitu karater cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggung
jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan, suka menolong, dan gotong
royang/kerja sama; percaya diri dan pekerja keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah hati;
serta toleran dan cinta damai.
Penduduk desa binaan Ridwan Kamil, mulai membajak sawah. Mereka akan menanam padi
karena musim hujan sudah hadir.
a. Binaan
b. Membajak
c. Musim
d. Hadir
e. Hujan
36. Hitam, hitam sekali penghidupan perempuan bangsa kita di masa silam, lebih hitam,
lebih kelam, dari malam yang gelap! Perempuan bukan manusia seperti laki-laki yang
mempunyai pikiran dan pemandangan sendiri, yang mempunyai hidup sendiri. Perempuan
hanya hamba sahaya, perempuan hanya budak yang harus bekerja dan melahirkan anak bagi
laki-laki, dengan tiada memiliki hak. Setinggi-tingginya ia menjadi perhiasan, menjadi
permainan,
yang dimulia- muliakan selagi disukai, tetapi dibuang dan ditukar, apabila telah kabur
cahayanya, telah hilang sarinya. Sebagaimana pepatah menyatakan habis manis sepah
dibuang.
Kalimat yang dicetak miring dalam paragraf tersebut menggunakan majas yang memiliki
bentuk sama dengan kalimat ...
a. Tidak, saya tidak mau lagi bertemu dengan dia, tidak juga sekarang dan nanti.
b. Anak, cucu, ayah, ibu, nenek, kakek sampai bebuyutan hadir dalam pesta upacara
adat itu.
c. Bapak-bapak, Ibu-ibu, serta Saudara-saudara saya minta kita harus tetap bersatu padu.
d. Sekali merdeka, kita harus tetap mempertahankan dalam berbagai hal.
e. Pangkat, jabatan, uang itu bagiku tidak ada artinya selain cinta yang sejati.
37. Velina adalah seorang gadis tercantik di kampung Naga. Kecantikannya yang luarbiasa
membuat seorang Pangeran dari Sangkuriang jatuh hati padanya. Namun, teman-teman
sebayanya merasa iri dan berkata, “Kau tak usah sok cantik, Pangeran mustahil suka
padamu!”
Peribahasa yang sesuai dengan kata yang dicetak miring adalah ....
Cermatilah kutipan berita berikut ini untuk menjawab soal nomor 8 dan 9 !
Berita 1
Kematian Theressa membuat masyarakat India geram. Bagaimana tidak ? Gadis kecil
yang dikabarkan meninggal ini, ternyata dinyatakan meninggal terkubur di halaman
rumahnya sendiri.
Ironisnya, kematian Theressa ini disebabkan oleh orang terdekatnya sendiri. Semasa
hidupnya, Gadis kecil itu tidak mendapatkan perhatian oleh ibu angkatnya. Bahkan dia
diperlakukan seperti pembantu.
Berita 2
Polisi akhirnya menetapkan seorang dosen yang diduga menelantarkan keempat anaknya.
Menurut penyelidik, anak – anaknya dibiarkan tinggal di tempat yang tidak layak huni.
Bahkan, salah satu anaknya tidak diperbolehkan masuk ke rumah, sehingga dia harus
tidur di pos ronda. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Ternyata, tersangka juga
merupakan seorang pecandu narkoba.
38. Kesamaan isi yang disampaikan pada teks kutipan berita di atas adalah ?
Penerbit :
Gramidia Tahun :
2019 Tempat :
Jakarta
“Apa yang kurasa aneh, bahwa Angeline tak menampakkan kesuraman wajah dan kesedihan
hati menjelang saat-saat perpisahan dengan suaminya, seakan-akan berlawanan dengan
wataknya yang halus dan cengeng. Apakah ia memang hendak menyembunyikan air
matanya, agar ia tidak tampak sebagai orang yang sedang kehilangan pegangan? Karena bila
kau memandangnya, matanya tampak bersinar cerah.”
43. Di bawah ini yang merupakan kelompok kata baku adalah ....
44. Penulisan kata maha yang merujuk pada Tuhan dibawah ini yang benar adalah ...
45. Penulisan menggunakan huruf miring dibawah ini yang kurang tepat adalah ...