UNIVERSITAS MUHAMMAD HUSNI THAMRIN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021
Mata Ujian : Penganggaran Perusahaan
Hari/Tanggal : Selasa, 20 April 2021
Jurusan : Akuntansi
Semester/Kelas : VI / Reguler Sore
Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Online/Google Classroom
Dosen : Natriont, ST., SE., M.Ak

Soal No. 1, Bobot 20 %

PT. Bintang Tujuh menjual dua jenis produk yaitu produk A dan B. Data penjualan selama 6 tahun
terakhir adalah sebagai berikut :
PT Bintang Tujuh
Penjualan Tahun 2015 - 2020
Tahun Penjualan Unit

Produk A Produk B

2015 6.000 4.000

2016 6.200 4.100
2017 6.500 4.500
2018 6.900 5.000
2019 7.100 5.600
2020 7.600 6.000

Tentukan proyeksi penjualan tahun 2021 masing-masing produk dengan menggunakan metode trend
kuadrat terkecil ( Least Square).

Soal No. 2, Bobot 25 %

Berkaitan dengan soal di atas, jika PT Bintang Tujuh untuk tahun 2021 akan menyusun anggaran
penjualan dengan pertimbangan sebagai berikut :
a. Kapasitas produksi, SDM, kemampuan keuangan dan sumber daya pendukung lainnya, hanya
mampu mendukung rencana penjualan untuk masing-masing produk sebesar 80 % untuk produk
A dan 75 % untuk produk B dari proyeksinya (hasil perhitungan saol No.1).
b. Produk tersebut dipasarkan dalam 4 wilayah pemasaran regional dengan proporsi dan harga jual
masing-masing produk untuk ke-4 wilayah pemasaran tersebut adalah sebagai berikut :
Wilayah Pemasaran Produk A Produk B
(Regional)
% Penjualan Harga Jual % Penjualan Harga Jual

Regional I. P. Sumatera 30 % Rp. 5.350 15 % Rp. 6.500

Regional II. P. Jawa 20 % Rp. 5.250 35 % Rp. 7.000
Regional III. P. Kalimantan 15 % Rp. 5.500 20 % Rp. 6.350
Regional IV.Indo. Bag. 35 % Rp. 5.000 30 % Rp. 6.000
Timur
c. Rencana penjualan disusun per triwulan adalah sebagai berikut :
Triwulan : Produk A Produk B
I 30 % 25 %
II 20 % 30 %
II 30 % 20 %
IV 20 % 25 %

Diminta : Susun anggaran penjualan untuk tahun 2021 per triwulan dalam unit dan rupiah.
Soal No. 3, Bobot 30 %

Jika anggaran penjualan dari soal No. 2 di atas sudah saudara tentukan, maka langkah selanjutnya dari
aktivitas PT Bintang Tujuh adalah menyusun anggaran produksi. PT Bintang Tujuh dalam
menentukan persediaan akhirnya selalu memperhatikan tingkat perputaran barang pada tahun
sebelumnya (tahun 2020). Data tahun 2020 yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Penjualan tahun 2020 untuk produk A dan B masing-masing sebesar 7.600 unit dan 6.000 unit. b.
Persediaan awal tahun 2020 untuk produk A dan B masing-masing sebesar 1.250 unit dan 800 unit.
c. Persediaan akhir tahun 2020 untuk produk A dan B masing-masing sebesar 900 unit dan 1.200 unit.
d. Data lain dapat diasumsikan sendiri jika dianggap kurang.

Diminta :
a. Tentukan tingkat perputaran (Turn Over) barang tahun 2020.
b. Tentukan persediaan akhir tahun 2021.
c. Susun anggaran produksi tahun 2021 untuk kedua produk tersebut per triwulan.
Kebijakan produksi moderat dengan ketentuan sebagai berikut :
∙ Produksi triwulan I & III ditetapkan 20 % di atas produksi rata-rata.
∙ Produksi triwulan II & IV ditetapkan 20 % di bawah produksi rata-rata.

Soal No. 4, Bobot 25 %.

PT. ABC akan menyusun anggaran material (Bahan Baku) untuk tahun 2021, dengan data sebagai
berikut :
a. Anggaran produksi tahun 2021
Triwulan Produksi (unit)
I 10.000
II 12.000
III 10.000
IV 12.000
b. Standar pemakaian material (SPM) : 4 Kg
c. Persediaan awal material Rp. 12.000.000,- dengan harga Rp. 2.000 / Kg. d.
Persediaan akhir material diprediksi 10.000 Kg.
e. Pembelian material direncanakan 4 kali dalam tahun 2021, dengan perkiraan harga sebagai berikut :
∙ Pembelian 1 : Rp. 2.200 / Kg
∙ Pembelian 2 : Rp. 2.250 / Kg
∙ Pembelian 3 : Rp. 2.500 / Kg
∙ Pembelian 4 : Rp. 2.750 / Kg
f. Data lain yang dibutuhkan dapat diasumsikan sendiri.

Diminta :
a. Tentukan anggaran kebutuhan material per triwulan tahun 2021.
b. Tentukan anggaran pembelian material tahun 2021.
c. Tentukan anggaran penggunaan material tahun 2021.
d. Tentukan anggaran persediaan akhir material tahun 2021, bila metode penilaian persediaan akhir
menggunakan metode LIFO.