Anda di halaman 1dari 6

AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI NILAI-NILAI DASAR NASIONALISME

DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN JABATAN DALAM KONTEKS

PELAKSANA KEBIJAKAN PUBILK

DI SUSUN OLEH :

ADITYA FEBRIAN, Am.Kep

SISWA DIKLATSAR CPNS POLRI GOLONGAN II GEL.I

(KELOMPOK III ANGKATAN I)

TUTOR:

NOLIK DWI ATMONO, S.E, M.E

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN LATIHAN POLRI

TA. 2021
I. LATAR BELAKANG

Nasionalisme secara definisi adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa

yang mempunyai kesamaan kebudayaan dan wilayat serta kesamaa cita-citadan tujuan.

Yang mana banyak aspek yang menelatarbelakangi dari pada nasionalisme tersebut, baik dalam

hal IPOLEKSOSBUDHANKAM (ilmu pengetahuan, politik, sosial, budaya, pertahanan dan

keamanan), ekonomi, hukum , kepercayaan dan lain sebagainya.

Dalam kaitan nya dengan pelaksanaan tupoksi PNS sehari- hari dalam pelayanan kepada

masyarakat tentu kita tidak bisa mengesampingkan atau mendeskritkan faktor-faktor diatas,

namun seiring dan sejalan dalam implementasinya masih banyak faktor-faktor penghambat

yang seringkali merintangi hal-hal tersebut guna mencapai optimalisasi dari pada suatu

program pelayanan yg di desain untuk masyarakat tersebut.

Indonesia sebagai negara yang heterogen dengan bermacam-macam suku bangsa,

bahasa ,agama dan bentang geografis yang sangat luas tentu menimbulkan tantangan besar

bagi seorang PNS dalam mensukseskan program-program berbasis pelayanan kemasyarakatan

dari pemerintah .

Kedepan tentunya sebagai PNS kita harus mampu menjawab tantangan itu dengan

meningkatkan kompetensi dan ilmu pengetahuan guna mencapai hasil yang maksimal dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan basic saya dalam hal ini sebagai perawat

pasti nya dalam proses pelayanan kepada masyarakat harus memberikan pelayanan yang prima

dan professional dengan mengedepan kan azas BHINNEKA TUNGGAL IKA sebagai acuan dalam

pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.


II. AKTUALISASI PENERAPAN SILA-SILA DALAM PANCASILA KAITANNYA DENGAN JOB

DESCRIPTION MASING-MASING INDIVIDU SESUAI DENGAN PROFESI DAN DISPILIN ILMUNYA.

Hal terpenting yang harus di laksanakan dalam aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam

pelaksanaan tugas dan jabatan sehari-hari sebagai pelaksana kebijakan public terutama dalam

profesi saya sebagai perawat umum akan saya sebutkan dan uraikan dalam beberapa contoh

secara berurutan mulai dari sila pertama hingga sila kelima.

Saya gambarkan hal ini secara berurutan agar kita dapat mendapatkan gambaran dan

contoh dari pada beberapa perilaku sesuai dengan nilai nilai yang terkandung didalam masing

masing sila dalam pacasila tersebut tentu saja dalam kapasitas saya sebagai perawat.

Tugas saya sebagai perawat dalam melayani pasien tentu saja harus menjadikan kita

sebagai role model dalam peningkatan taraf kehidupan masyarakat baik secara

preventive,curative, rehabilitative dan promotive. Dan saya akan berupaya dalam makalah ini

menggambarkan contoh dari pada aktualisasi pancasila dalam profesi saya sebagai perawat

sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung mulai dari sila ke 1 sampai sila ke 5.

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

Terkait dengan sila yang pertama ini dalam menjalankan peran saya sebagai perawat

sehari-harinya saya akan menjadikan iman dan takwa kepada tuhan yang maha esa sebagai

fondasi dan bekal utama saya dalam memberikan pelayanan yang professional kepada pasien.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Pada sila kedua ini dalam konteks hubungannya dengan peran saya sebagai perawat

adalah saya didalam memberikan pelayanan kesehatan harus selalu menjadikan masyarakat

objek yang secara langsung mendapatkan perlakuan pelayanan kesehatan yang sesuai HAM dan

setiap orang yang ada di republic ini berhak mendapatkan layanan kesehatan yang kualitas

pelayanan dan sarana serta pasarananya setara mulai dari sabang sampai merauke. Di

karenakan saya berdinas di polda jambi dalam lingkup yang kecil saya akan memberikan

pelayanan kesehatan dengan memaksimalkan sarana dan prasarana kesehatan yang ada bagi

masyarakat yang ada di provinsi jambi.

3. PERSATUAN INDONESIA

Sila ketiga dalam kaitan dengan profesi saya sebagai perawat menitikberatkan pada

persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan

golongan. Yang saya implementasikan dalam sila ini adalah dalam melaksanakan tugas

pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehari-harinya saya tentu harus bekerjasama,

berkolaborasi dan berkoordinasi dengan profesi-profesi kesehatan yang lain serta stake holder

bidang pelayanan kesehatan yang ada guna optimalisasi dalam program pelayanan kesehatan

kepada masyarakat.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN

PERWAKILAN.

Dalam sila yang ke 4 ini saya dalam peran dan fungsi saya sebagai perawat dalam

kesehariannya tentu sering menerima kritik dan saran dari pasien ataupun keluarganya sebagai

objek yang menerima dan melakukan penilaian secara lansung terhadap pelayanan kesehatan
yang kita berikan. Tugas saya sebagai perawat sesuai dengan tuntutan organisasi salah satunya

saya harus mampu menjadi seorang educator sehingga tidak ada salahnya dalam menghadapi

kritik dan saran ataupun complain dari masyarakat tersebut dengan cara diskusi,memberikan

informasi yang tepat dan bertukar pendapat guna di carikan titik temu, penjelesan dan solusi

serta saran yang sifatnya membangun namun tentu saja tetap mengedepankan etik dan

moralitas yang berlaku ketika melakukan diskusi mengenai hal tersebut

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Dari Sila yang Ke 5 ini dalam tugas saya sehari hari sebagai perawat jadikan

kebersamaan dalam keberagaman sebagai jati diri bangsa kita Indonesia , terutama dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus menempatkan aspek kepedulian

terhadap seluruh lapisan rakyat dengan tidak membedakan suku, ras , golongan ,kelompok dan

agama yang ada salah satu yang saya mau contohkan yaitu adanya program layanan BPJS

(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang di adakan pemerintah sebagai langkah konkret

tersedianya pelayanan kesehatan yang mumpuni bagi seluruh masyarakat Indonesia sebagai

wujud pengamalan sila ke 5 oleh pemerintah kepada masyarakat.

III. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat saya rangkum dari makalah ini adalah sebagai pelaksana

kebijakan public hendaknya selalu kita kedepankan nilai –nilai luhur yang terkandung dalam

pancasila sebagai pedoman utama dalam memberikan pelayanan yang professional dan prima

kepada masyarakat. Selain berpedoman kepada pancasila kita sebagai pelaksana kebijakan

public juga tentunya harus menerapkan dan mempraktekkanaspek teoritis yang terkandung
dalam kaidah kaidah pelayanan pulik sehingga di dapatkan pelayanan kesehatan yang optimal

bagi masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai