Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH

NTSI 6060 PEMELIHARAAN JALAN


Dosen Pembina : Dr. Ir. Henri Siswanto, M.T

TUGAS 4
KERUSAKAN FUNGSIONAL PERKERASAN KAKU

OLEH

Chafiidh Oktoviliyanto
170523627087
Fahreza Syukron Bagaskara 170523627040
Off S

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MARET 2020
KERUSAKAN PRESERVATIF PERKERASAN KAKU

Survei
Jenis Lapangan dan Strategi Pemeliharaan Pilihan Rehabilitas
No Definisi Penyebab Pencegahan
Kerusakan Pengujian Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Struktural
Laboraturium
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bumps Gerakan/per  Pembengkakan  Jika  Menutup  Perbaikan  Benjolan Melakukan
(tonjolan) -pindahan tanah dasar penyebabnya retakan untuk kedalaman biasanya investigasi tanah
ke atas dari  Peningkatan tidak jelas, mencegah penuh dirawat dengan menyeluruh
permukaan sulfat dilakukan masuknya air ke  Grinding dan opsi untuk setiap
aspal yang  Peningkatan pengeboran dalam retakan. grooving. pemeliharaan proyek baru
bersifat susuhu dingin, tanah dengan  Penambalan  Penguatantan yang telah Jika
lokal dan pembekuan analisis lebih dengan beton ujung aliran dijelaskan. pembengkakan
kecil. kelembaban di lanjut di aspal. Dalam kejadian tanah (PI
gambar 1. Biasanya laboraturium benjolan yang
bawah lapisan  Tidak tinggi), ukur
Benjolan jalan diakibatkan  Jika diduga melakukan tersebar luas, potensi
oleh terjadi apapun apabila perlu dilakukan kenaikan
gerakan pembengkakan tonjolan tidak investigasi vertical situs
tanah subgrade atau aktif dan tidak untuk dengan metode
karena Peningkatan ada retakan menyelidiki TxDOT Tex-
faktor iklim sulfat, penyebab dan 124-E
dilakukan uji: strategi untuk Jika terdapat
 Batas perbaikan yang masalah dengan
atterberg optimal. sulfat,
 Potensi mengikuti
kenaikan rekomendasi
vertical TxDOT
 Uji kadar panduan desain
sulfat
 Kadar air
 Pemetaan
stata tanah
2. Crack Spalling Retakan  Pengerasan Gunakan palu / Tidak banyak Penambalan  Perbaikan Perbaikan dan
(retakan) adalah beton yang GPR ground- yang dapat dengan beton penuh teknik yang
hilangnya tidak efektif coupled untuk dilakukan untuk aspal (bersifat tepat serta
beton di  Pengeringan mengidentifika memperlambat sementara)  Perbaikan pemilihan
sekitar berlebihan saat si retakan. retakan setelah parsial agregat yang
celah pelaksanaan Identifikasi diinisiasi. cermat dapat
transversal jenis dan Sehingga, meminimalisir
gambar 2.
yang ada. agregat dalam sepantasnya retakan.
Retakan jalan
Retakan beton. mengurangi
dapat terjadi  Mencatat tekanan dan
di tanggal dan memperbaikiny
sepanjang keadaan cuaca a
atau hanya selama
sebagian konstruksi.
jalan.  Tinjau metode
pengeringan.
 Jika delaminasi
ditemukan
pada
kedalaman
lebih rendah di
bagian beton
yang retak,
perlu
dilakukan uji
tambahan.
3. Patahan Patahan  Pemompaan  Pengujian  Patahan lokal  Penambalan  Perbaikan Pemilihan jenis  Pertahankan
merupakan (pumping) lendutan dapat patahan untuk penuh, dapat rehabilitasi harus seal
kerusakan  Kurangnya transfer diperbaiki mencegah mengembalika dievaluasi pada sambungan
yang transfer beban muatan pada dengan masuknya air n kekuatan kasus per kasus untuk
disebabkan yang memadai sambungan menggunakan  Tidak lapisan pada dasar: mencegah
oleh tidak yang rusak. pemeliharaan melakukan sambungan  Retrofit infiltrasi air
teraturnya  Survei GPR teknik, seperti apapun pada dan mengganti doweling pada
susunan di non-kontak stabilisasi patahan system  Lapisan beton sambungan
sekitar atau untuk slab, gerinda, dengan transfer berikat tipis  Gunakan dasar
di mendeteksi dan perkuatan keparahan sambungan.  Lapisan beton yang tidak

gambar 3. sepanjang kekosongan dowel bar. rendah.  Dowel bar tidak terikat rentan erosi

patahan lapisan dan retrofit  Undersealing  Menyediakan


bawah kelembaban  Rehabilitasi (DBR),  Rubblization drainase yang
tanah dan  Survey GPR struktural digunakan dan overlay memadai
patahan ground- dilakukan untuk retrofit HMA untuk
pada coupled. pada jalan transfer  Retak dengan mencegah
sambungan  Survei DCP yang muatan pelapis dasar infiltrasi air
slab, atau untuk mengalami system ketika fleksibel dan  Menyediakan
retak-retak mengidentifika patahan luas ada system pelapis HMA perangkat
si kualitas yang tidak  Rekonstruksi transfer beban
bahan di dekat memadai. yang memadai
sendi yang  Stabilisasi
rusak slab, dapat
 Menggunakan digunakan
bor kering bersamaan
untuk dengan DBR
memeriksa  Slab jacking
apakah ada  Grinding dan
lubang atau air grooving,
paling baik
digunakan
bersamaan
dengan DBR
4. Kerusakan Kerusakan  Sambungan  Periksa secara Strategi Penambahan  Perbaikan  Pengawasan
sambungan sambungan yang dirancang visual perbaikan dengan beton penuh, untuk rutin pada
adalah atau dibangun sambungan jangka panjang aspal, ini dapat mengembalikan pagian
kerusakan secara tidak untuk bahan adalah dengan digunakan kondisi perkerasan
akibat benar yang tidak perbaikan sebagai tindakan struktural.  Pastikan
tekanan  Bahan-bahan dapat penuh sementara untuk  Perbaikan bahwa pasak
lokal yang yang tidak dimampatkan, meningkatkan parsial sudah
berlebihan dapat tidak sesuai, kualitas diluruskan
pada dimampatlan dan salah berkendara dan dengan benar
gambar 4.
sambungan. dalam  Jika dicurigai mengurangi selama
Kerusakan
Tekanan ini sambungan terjadi freeze- masalah konstruksi
sambungan
bisa  Aksi lalu lintas thaw keselamatan.  Gunakan
disebabkan  Kerusakan pemeriksaan desain
oleh lalu freeze-thaw, air dengan sambungan
lintas, yang masuk ke mengambil inti yang tepat
ekspansi dalam sambungan
termal, sambungan diperlukan
dan/atau dapat membuat
korosi baja jenuh beton
sekitar
sambungan
5. Penurunan Penurunan  Kurangnya Jika penyebab  Jika penurunan  Melakukan
adalah dukungan, jalan tidak jelas, tampak stabil, survey
gerakan dapat maka pengujian maka dapat menyeluruh
vertical ke mengalami DCP dan dilakukan untuk seriap
bawah pada penurunan pembongkaran overlay proyek baru.
jalan atau karena dapat dilakukan  Perbaikan  Ikuti
beda elevasi hilangnya dengan analisis penuh apabila rekomendasi
Gambar 5. dua plat stabilisasi pada lebih lanjut di penurunan TxDOT
settlement beton pada dasar tanah. laboratutium. semakin parah. panduan
smabungan.  Proses  Uji DCP  Jika penurunan desain
pemadatan untuk disebabkan oleh stabilisasi
jalan yang memeriksa rongga kecil di
buruk. tingkat bawah jalan,
 Pipa air yang penetrasi maka
besar, karena melalui lempengan
dapat lapisan dasar undersealing
menyebabkan dan dapat
lubang besar bagiannya digunakan
seperti  Pengujian
beberapa jalan GPR ground-
di Texas coupled
untuk
mendeteksi
void
 Pembongkara
n tanah dan
mengambil
sampel
lapisan
bawah tanah

Anda mungkin juga menyukai