BAB III
TINJAUAN KHUSUS PROYEK
: lokasi pengamatan
Gambar 3.1 Denah Struktur Proyek Begawan Apartment Malang
(Sumber: PT. PP Persero Tbk, 2019)
51
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
2) Total Station
Total Station adalah alat pengukur sudut yang sudah dilengkapi dengan alat
ukur pengukur jarak yang bekerja dengan sistem elektrolis atau dengan kata lain
total station adalah theodolite yang sudah dilengkapi dengan Electric Distance
Meter (EDM). Total Station dapat dilihat pada Gambar 3.3 sebagai berikut.
52
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
53
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Spesifikasi Alat:
• Tipe : (Standar)
• Kapasitas : 1,2 m3
• Jumlah Alat : 2 buah
5) Mixer truck
Mixer truck merupakan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut
adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton ke lokasi proyek
dimana selama dalam pengangkutan, mixer terus berputar dengan kecepatan 8-
54
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
12 putaran permenit agar beton tetap homogen serta tidak mengeras. Mixer
truck dapat dilihat pada Gambar 3.6 sebagai berikut.
6) Concrete Vibrator
Concreate vibrator adalah alat yang berfungsi untuk menggetarkan adukan
beton yang dituangkan ke dalam bekisting sehingga akan diperoleh campuran
beton yang padat dan merata serta adukan beton yang dapat masuk ke sela-sela
tulangan sehingga tidak terjadi pengumpulan adukan beton pada tempat-tempat
tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya keropos pada beton.
Concrete vibrator dapat dilihat pada Gambar 3.7 sebagai berikut.
55
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Spesifikasi Alat:
• Tipe : Standar
• Kapasitas :-
• Jumlah Alat : 2 buah
8) Waterpass/Sipat datar
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang dipergunakan
untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling berdekatan. Beda tinggi
tersebut ditentukan dengan garis-garis visir (sumbu teropong) horizontal yang
ditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical. Sedangkan pengukuran yang
menggunakan alat ini disebut dengan Levelling atau Waterpassing. Pekerjaan
ini dilakukan dalam rangka penentuan tinggi suatu titik yang akan ditentukan
56
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
9) Perancah/Scaffolding
Perancah atau biasanya disebut dengan scaffolding merupakan struktur
sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam
kontruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya.
Perancah memiliki bentuk yang menguntungkan yaitu bisa dibongkar dan
dirangkai kembali selain itu ada sistem jack yang mengatur ketinggian.
Perancah lebih ekonomis, simpel, dan penggunaannya dapat berulang-ulang
kali. Perancah dapat dilihat pada Gambar 3.10 sebagai berikut.
57
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Spesifikasi Alat:
• Tipe : PCH (PERI UP)
• Kapasitas :-
• Jumlah Alat : LS
58
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
pengendali ditarik, dan dalam hitungan detik besi tulangan akan terpotong.
Pemotongan besi tulangan yang berdiameter kecil dapat dilakukan sekaligus
sesuai dengan kapasitas dari alat. Selain dapat mempercepat proses pekerjaan
pemotongan besi, penggunaan bar cutter juga dapat menekan jumlah tenaga
kerja. Alat bar cutter dapat dilihat pada Gambar 3.12 sebagai berikut.
59
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
13) Meteran
Meteran merupakan alat yang digunakan untuk menghitung jarak suatu titik
ke titik lain dengan satuan panjang. Meteran dapat dilihat pada Gambar 3.14
sebagai berikut.
60
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
14) Palu
Palu pada proyek ini digunakan pada pekerjaan pemasangan serta pelepasan
bekisting aluminium formwork dan perancah/scaffolding. Palu dapat dilihat
pada Gambar 3.15 sebagai berikut.
15) Gegep
Gegep merupakan alat bantu dalam pengikatan kawat bendrat yang
berfungsi sebagai pengikat antar baja tulangan pada pekerjaan penulangan.
Gegep dapat dilihat pada Gambar 3.16 sebagai berikut.
61
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Spesifikasi Alat:
• Tipe : Standar
• Kapasitas :-
• Jumlah Alat : LS
62
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
agar lebih kuat dalam mengikatkan baja tulangan. Agar baja tulangan saling
terikat denga kuat maka kawat bendrat yang digunakan harus dengan kualitas
yang baik dan tidak mudah putus. Kawat bendrat dapat dilihat pada Gambar
3.18 sebagai berikut.
63
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Spesifikasi Alat:
• Tipe : Zoomlion HBT90.18.195 RSK
• Kapasitas : 10-90 m3/jam
• Jumlah Alat : 1 set
64
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Spesifikasi Alat:
• Tipe : KRISBOW
• Kapasitas :-
• Jumlah Alat : LS
65
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
23) Cetok
Cetok adalah alat yang digunakan untuk meratakan permukaan plat yang
sebelumnya telah diratakan secara kasar dengan raskam ketika pengecoran
berlangsung. Cetok dapat dilihat pada Gambar 3.24 sebagai berikut.
66
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
25) Raskam
Raskam adalat alat yang digunakan untuk meratakan campuran beton pada
keseluruhan struktur plat ketika proses pengecoran sekaligus dapat juga
digunakan untuk meratakan permukaan plat yang baru saja dicor. Raskam dapat
dilihat pada Gambar 3.26 sebagai berikut.
67
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
68
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
3.3.2 Bahan
1) Beton Ready Mix
Beton Ready Mix menurut Ahadi (2011) adalah beton segar yang belum
mengalami proses pengikatan dan perkerasan yang di produksi di batching
plant dengan penambahan bahan kimia (admixture), tergantung pada jenis
beton yang dipesan, kemudian dikirim ke lapangan dengan menggunakan mixer
truck. Berikut daftar spesifikasi mutu beton struktural yang ditinjau pada proyek
Pembangunan Begawan Apartment seperti pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Spesifikasi mutu beton struktural
No Struktur Mutu beton
1 Balok dan plat fc’ 30 MPa
2 Kolom fc’ 35 MPa
3 Shearwall fc’ 35 MPa
4 Tangga fc’ 30 MPa
(Sumber: PT. PP Persero Tbk)
69
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Kerucut
abrams
Plat baja
70
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
71
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
72
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
a b
Gambar 3.35 a) Uji Kuat Tekan Beton, b) Beton sebelum di uji
(Sumber: Dokumen Penulis, 2019)
2) Besi Tulangan
Besi tulangan merupakan besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi
beton atau yang lebih dikenal sebagai beton bertulang. Beton bertulang yang
mengandung besi tulangan dan direncanakan berdasarkan anggapan bahwa
bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya. Secara umum besi
tulangan mengacu pada dua bentuk yaitu besi polos (plain bar) dan besi ulir
(deformed bar/BJTD). Besi polos adalah besi yang memiliki penampang bundar
dengan permukaan licin atau tidak bersirip. Besi ulir atau besi tulangan sirip
73
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
adalah batang besi dengan bentuk permukaan khusus berbentuk sirip melintang
(puntir/sirip ikan) atau rusuk memanjang (sirip teratur/bambu) dengan pola
tertentu, atau batang tulangn yang dipilin pada proses produksinya. Adapun
mutu besi tulangan yang dipakai pada proyek Pembangunan Begawan
Apartment:
• D10, D13: Tulangan ulir U-50 (BJTD 50) / D16, D19, D22, D25, D29, D32:
Tulangan ulir U-40 (BJTD 40)
• Wiremesh (M): Tulangan ulir U-50 (BJTD 50)
74
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
75
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
76
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
4) Lem Beton
Lem beton merupakan perekat antara plat beton yang telah kering dengan
beton yang baru dicor. Hal ini bertujuan agar plat beton yang lama dengan yang
77
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
baru dapat bekerja menahan beban secara bersama-sama. Lem beton dapat
dilihat pada Gambar 3.43 sebagai berikut.
78
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Spesifikasi Bahan:
Merk : -
Bahan : Semen dan Air
Detail : Diameter = 5cm dan Tebal = 4 cm (kolom dan balok)
= 2 cm (plat, tangga, shearwall)
79
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
80
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
81
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Volume
No Metode Pelaksanaan
Durasi (hari) Man power (orang)
4 Pengecoran 1 5
5 Pelepasang bekisting 1 2
6 Perawatan 1 2
(Sumber: PT. PP Persero Tbk)
82
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
83
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
84
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Data volume beton dan pembesian serta durasi dan man power yang
dibutuhkan pada setiap metode pelaksanaan pekerjaan balok dapat dilihat pada
Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.4 Data volume beton dan pembesian pekerjaan balok pada as yang ditinjau
Elevasi Volume
No Lantai
(m) Beton (m3) Besi (kg)
1 11 +30,45 49,53 7.354,2
2 12 +33,60 49,53 7.354,2
3 15 +36,75 44,32 6.541,7
4 16 +39,90 44,32 6.541,7
5 17 +43,05 44,32 6.541,7
6 18 +46,20 44,32 6.541,7
7 19 +49,35 44,32 6.541,7
8 20 +52,50 43,87 6.422,5
9 21 +55,65 43,87 6.422,5
10 23 +58,80 43,87 6.422,5
(Sumber: Dokumen Penulis)
Tabel 3.5 Data man power dan durasi pelaksanaan pekerjaan balok pada setiap as
Volume
No Metode Pelaksanaan
Durasi (hari) Man power (orang)
1 Persiapan 1 2
2 Pemasangan bekisting 1 2
3 Pembesian 1 2
4 Pengecoran 1 5
5 Pelepasang bekisting 1 2
6 Perawatan 1 2
(Sumber: PT. PP Persero Tbk)
85
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
3.4.3.1 Persiapan
Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan proyek, tahapan awal dalam
pelaksanaan pekerjaan yaitu tahapan persiapan. Tahapan ini mencakup
pembersihan serta persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pekerjaan balok
dan plat. Persiapan yang dimaksudkan yaitu persiapan mulai dari persiapan metode
dan gambar shopdrawing, persiapan alat, bahan, pekerja, kebersihan lokasi yang
akan dikerjakan serta pengukuran lapangan.
Pekerjaan pembersihan dilakukan pada sekeliling tempat yang akan
dipasang balok dan plat yang bertujuan agar saat melaksanakan pekerjaan para
pekerja tidak terganggu dengan adanya barang yang tidak diperlukan. Sedangkan
pekerjaan persiapan yang dilakukan adalah pengukuran lapangan dan penentuan
posisi balok dan plat.
Gambar 3.50 Pengangkutan (a) bekisting dan (b) perancah dengan tower crane
(Sumber: Dokumen Penulis, 2019)
b) Melakukan marking area yang bertujuan agar setiap pekerjaan dan
pemasangan sesuai dengan gambar kerja dalam bentuk desain, ukuran,
penempatan ruang secara presisi bisa dicapai. Adapun langkah dalam
melakukan marking area:
86
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
• Kemudian jika alat sudah pas dan akurat sudah siap digunakan untuk
menembak.
• Tembakan pertama pada backsight yang sudah dipindah dari lantai
sebelumnya pada plat lantai di area balok. Jika sudah pas lalu kunci
klem penggerak horizontal agar total station tidak bergeser dan
kemudian putar teropong secara horizontal 900000000 kemudian
tentukan titik di bawah alat total station pada plat lantai dengan melihat
melalui lensa optik vertikal untuk menentukan titik pinjaman as kolom
(sesuai as yang sudah siap untuk di-marking atau plat yang sudah
dicor). Dengan bantuan asisten surveyor yang memegang pensil dan
membuat titik atau tanda pada plat lantai dengan mengikuti intruksi
87
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
• Lalu setting 000000000 dan buka klem penggerak horizontal dan putar
total station sebesar 2700000000 secara horizontal arah siku lalu
menembak untuk menentukan menyebarkan titik pinjaman as kolom ke
daerah balok dengan bantuan asisten surveyor yang memegang pensil
dan membuat titik atau tanda. dengan mengikuti intruksi dari surveyor.
Adapun dokumentasi asisten surveyor memberi tanda/titik dapat dilihat
pada Gambar 3.53.
88
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
a b
89
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
90
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
b) Pasang beton decking dan periksa jarak tulangan terhadap bekisting. Pasang
kaki ayam lalu periksa jumlah dan jaraknya.
91
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
92
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
93
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
94
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
95
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
a. Pelepasan pin dan tile menggunakan palu, pelepasan pin dilakukan secara
perlahan agar tidak terjatuh dan hilang.
96
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
97
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
98
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
99
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Elevasi Volume
No Lantai
(m) Beton (m3) Besi (kg)
7 19 +49,35 24,14 1.949,9
8 20 +52,50 24,14 1.949,9
9 21 +55,65 24,14 1.949,9
10 23 +58,80 24.14 1.949,9
(Sumber: Dokumen Penulis)
Tabel 3.7 Data man power dan durasi pelaksanaan pekerjaan kolom pada setiap as
Keterangan
No Metode Pelaksanaan
Durasi (hari) Man power (orang)
1 Persiapan 1 1
2 Pemasangan bekisting 1 2
3 Pembesian 2 2
4 Pengecoran 1 4
5 Pelepasang bekisting 1 1
6 Perawatan 1 1
(Sumber: PT. PP Persero Tbk)
3.5.3.1 Persiapan
Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan proyek, tahapan awal dalam
pelaksanaan pekerjaan yaitu tahapan persiapan. Tahapan ini mencakup
pembersihan serta persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pekerjaan
kolom. Persiapan yang dimaksudkan yaitu persiapan mulai dari persiapan metode
dan gambar shopdrawing, persiapan alat, bahan, pekerja, kebersihan lokasi yang
akan dikerjakan serta pengukuran lapangan.
Pekerjaan pembersihan dilakukan pada sekeliling tempat yang akan
dipasang kolom yang bertujuan agar saat melaksanakan pekerjaan para pekerja
tidak terganggu dengan adanya barang yang tidak diperlukan. Sedangkan pekerjaan
persiapan yang dilakukan adalah pengukuran lapangan dan penentuan posisi kolom.
100
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
101
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
102
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
103
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
dan membuat titik atau tanda. dengan mengikuti intruksi dari surveyor.
Adapun dokumentasi asisten surveyor memberi tanda/titik dapat dilihat
pada Gambar 3.53.
• Lalu membuat garis lurus dengan sipatan untuk menandai garis
pinjaman as yang sudah disebar seperti pada Gambar 3.54.
• Melakukan pengukuran dan marking posisi bekisting kolom
menggunakan meter ukur sesuai dengan shopdrawing. Pada sekeliling
area marking bekisting diberi garis kontrol dengan jarak 20 cm yang
berfungsi sebagai garis bantu dalam mengontrol verticality bekisting
kolom seperti pada Gambar 3.81.
104
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
105
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
106
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
107
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Tabel 3.8 Data volume beton dan pembesian pekerjaan shear wall pada as yang ditinjau
Volume
No Lantai Elevasi
Beton (m3) Besi (kg)
1 11 +30,45 39,58 4011,35
2 12 +33,60 39,58 4011,35
3 15 +36,75 39,58 4011,35
4 16 +39,90 39,58 4011,35
5 17 +43,05 39,58 4011,35
6 18 +46,20 39,58 4011,35
7 19 +49,35 39,58 4011,35
8 20 +52,50 39,58 4011,35
9 21 +55,65 39,58 4011,35
10 23 +58,80 39,58 4011,35
(Sumber: Dokumen Penulis)
Tabel 3.9 Data man power dan durasi pelaksanaan pekerjaan shear wall setiap as
Keterangan
No Metode Pelaksanaan
Durasi (hari) Man power (orang)
1 Persiapan 1 2
2 Pemasangan bekisting 1 2
3 Pembesian 2 4
4 Pengecoran 1 4
5 Pelepasang bekisting 1 2
6 Perawatan 1 2
(Sumber: PT. PP Persero Tbk)
108
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
tidak terganggu dengan adanya barang yang tidak diperlukan. Sedangkan pekerjaan
persiapan yang dilakukan adalah pengukuran lapangan dan penentuan posisi shear
wall.
109
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
110
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
111
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
dan membuat titik atau tanda. dengan mengikuti intruksi dari surveyor.
Adapun dokumentasi asisten surveyor memberi tanda/titik dapat dilihat
pada Gambar 3.53.
• Lalu membuat garis lurus dengan sipatan untuk menandai garis
pinjaman as yang sudah disebar seperti pada Gambar 3.54.
• Melakukan pengukuran dan marking posisi bekisting shear wall
menggunakan meter ukur sesuai dengan shopdrawing. Pada sekeliling
area marking bekisting diberi garis kontrol dengan jarak 20 cm yang
berfungsi sebagai garis bantu dalam mengontrol verticality bekisting
shear wall seperti pada Gambar 3.81.
b) Pengolesan minyak bekisting dengan menggunakan kuas rol, pengolesan
minyak bekisting sebenarnya dapat dilakukan bersamaan saat melakukan
pemasangan besi vertikal. Pengolesan minyak bekisting dimaksudkan agar
saat pembongkaran beton tidak menempel pada preform.
112
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
113
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
114
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
3.7. Tangga
3.7.1 Definisi Tangga
Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi dua
tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain.
115
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
116
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
Data volume beton dan pembesian serta durasi dan man power yang
dibutuhkan pada setiap metode pelaksanaan pekerjaan tangga dapat dilihat pada
Tabel 3.10 dan Tabel 3.11 berikut.
Tabel 3.10 Data volume beton dan pembesian pekerjaan tangga pada as yang ditinjau
Elevasi Volume
No Lantai
(m) Beton (m3) Besi (kg)
1 11 +30,45 5,03 669,8
2 12 +33,60 5,03 669,8
3 15 +36,75 5,03 669,8
4 16 +39,90 5,03 669,8
5 17 +43,05 5,03 669,8
6 18 +46,20 5,03 669,8
7 19 +49,35 5,03 669,8
8 20 +52,50 5,03 669,8
9 21 +55,65 5,03 669,8
10 23 +58,80 5,03 669,8
(Sumber: Dokumen Penulis)
Tabel 3.11 Data man power dan durasi pelaksanaan pekerjaan tangga pada setiap as
Keterangan
No Metode Pelaksanaan
Durasi (hari) Man power (orang)
1 Persiapan 1 1
2 Pemasangan bekisting 1 2
3 Pembesian 2 2
4 Pengecoran 1 3
5 Pelepasang bekisting 1 2
6 Perawatan 1 1
(Sumber: PT. PP Persero Tbk)
117
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
118
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
119
Laporan Praktik Industri
Begawan Apartment Malang
120