Anda di halaman 1dari 10

b.

Gelombang Stasioner pada Pipa Organa Terbuka


(POB)
b. Gelombang Stasioner pada Pipa Organa Terbuka (POB)
Pipa Organa Terbuka (POB) yaitu pipa yang pada kedua ujungnya terbuka.
Contoh penerapan POB yaitu pada seruling. Pipa organa terbuka (POB)
mengikuti prinsip gelombang stasioner ujung bebas, dimana pada bagian
pipa yang terbuka terbentuk perut (P).
Tinggi Nada dan Pola Gelombang pada POB
❖ Nada Dasar / Nada Harmonik Pertama (n = 0)
❖ Nada Atas Pertama / Nada Harmonik Kedua (n = 1)
❖ Nada Atas Kedua / Nada Harmonik Ketiga (n = 2)
Dari tiga nada tersebut dapat kita simpulkan :
2. Frekuensi nada ke-n :
3. Setiap Nada akan menghasilkan frekuensi dan panjang
gelombang yang berbeda tetapi cepat rambat
gelombangnya sama.

4. Jumlah Simpul (S) dan Perut (P) nada ke -n :


(POB)

(Dawai)

Jika kita perhatikan rumus frekuensi nada pada POB sama dengan
rumus frekuensi nada pada dawai. Yang membedakannya yaitu
pada pengertian v, dimana pada dawai v adalah cepat rambat
gelombang pada dawai/senar/tali sedangkan pada Pipa Organa
Terbuka (POB) v adalah cepat rambat bunyi di udara. Sehingga
rumus v percobaan melde tidak berlaku pada POB.
Keterangan Rumus :

Anda mungkin juga menyukai