PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
GELOMBANG BUNYI
PENGERTIAN BUNYI
CEPAT RAMBAT BUNYI
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
SMA NEGERI 6 KOTA BEKASI EVALUASI Jl. Asri Lestari Raya Perum Pondok Mitra Lestari Telp. (021) 8216704 Jatiasih, Kota Bekasi EXIT
KOMPETENSI DASAR :
PENGERTIAN Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi BUNYI dan cahaya
CEPAT RAMBAT BUNYI
INDIKATOR :
INTENSITAS BUNYI
TARAF INTENSITAS BUNYI
SUMBER BUNYI
1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-iri gelombang bunyi 2. Memformulasikan tinggi nada bunyi pada berbagai alat PELAYANGAN BUNYI penghasil bunyi seperti senar dan pipa organa 3. EFEK Menerapkan asas Doppler untuk gelombang bunyi DOPPLER 4. Memformulasikan gejala pelayangan bunyi EVALUASI 5. Memformulasikan intensitas dan taraf intensitas bunyi
EXIT
A. PENGERTIAN BUNYI
PENGERTIAN BUNYI
CEPAT RAMBAT BUNYI
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Bunyi adalah gelombang longitudinal yang dapat merambat melalui medium padat, cair dan gas. Segala sesuatu yang dapat bergetar dan menimbulkan bunyi disebut sumber bunyi. Telinga manusia dapat mendengar bunyi pada frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Frekuensi bunyi di bawah 20 Hz disebut frekuensi infrasonik. Frekuensi bunyi antara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz disebut frekuensi audiosonik Frekuensi bunyi di atas 20.000 Hz disebut frekuensi ultrasonik.
EVALUASI EXIT
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat dalam medium gas, cair, atau padat.
Cepat rambat bunyi tergantung pada sifat-sifat medium rambat. Pada umumnya, cepat rambat bunyi dalam medium padat lebih besar daripada dalam medium cair maupun gas.
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
DALAM GAS DALAM ZAT CAIR DALAM ZAT PADAT PADA DAWAI
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Keterangan : v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s) = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (J/mol K) T = suhu (K) M = massa satu mol gas
EVALUASI
DALAM GAS DALAM ZAT CAIR DALAM ZAT PADAT PADA DAWAI
EXIT
cair
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Keterangan : v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s) B = modulus Bulk zat cair (N/m2) = massa jenis zat cair (kg/m3)
EVALUASI
DALAM GAS DALAM ZAT CAIR DALAM ZAT PADAT PADA DAWAI
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Keterangan : v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s) E = modulus Young zat padat (N/m2) = massa jenis zat cair (kg/m3)
EVALUASI
DALAM GAS DALAM ZAT CAIR DALAM ZAT PADAT PADA DAWAI
EXIT
Gelombang yang merambat pada dawai merupakan gelombang trasversal. Cepat rambat gelombang bunyi pada dawai dirumuskan :
atau
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Keterangan : v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s) F = tegangan tali (N) = massa tali/panjang tali (kg/m) = m/ (kg/m)
EVALUASI
DALAM GAS DALAM ZAT CAIR DALAM ZAT PADAT PADA DAWAI
EXIT
Gelombang bunyi yang kita dengar sehari-hari dihasilkan oleh sesuatu yang bergetar yang disebut sumber bunyi. Beberapa sumber bunyi yang kita kenal misalya gitar, suling, biola, terompet, dan lain-lain. Pada saat bergetar, sumber bunyi ini juga menggetarkan udara di sekelilingnya dan kemudian udara menstransmisikan getaran tersebut dalam bentuk gelombang longitudinal.
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Alat musik seperti gitar atau biola menggunakan dawai sebagai alat getar. Getaran yang terjadi pada senar gitar merupakan gelombang stasioner pada dawai ujung terikat. Nada yang dihasilkan oleh senar gitar dapat diubah-ubah dengan cara menekan senarnya pada posisi tertentu. Satu senar dapat menghasilkan berbagai frekuensi resonansi dengan pola gelombang di bawah.
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
Nada Dasar Nada Atas 1 Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
Keterangan : v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s) F = tegangan dawai (N) = massa per satuan panjang (kg/m) l = panjang dawai (m) fo = frekuensi nada dasar (Hz)
DAWAI
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
Keterangan : v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s) F = tegangan dawai (N) = massa per satuan panjang (kg/m) l = panjang dawai (m) f1 = frekuensi nada atas pertama (Hz)
DAWAI
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Keterangan : v = cepat rambat gelombang bunyi F = tegangan dawai (N) = massa per satuan panjang (kg/m) l = panjang dawai (m) f2 = frekuensi nada atas kedua (Hz)
(m/s)
EVALUASI
Perbandingan frekuensi nada dasar dan nada-nada atas suatu dawai adalah : fo : f 1 : f 2 = 1 : 2 : 3
DAWAI
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
y
PENGERTIAN BUNYI
CEPAT RAMBAT BUNYI
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
PIPA ORGANA
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
PIPA ORGANA
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
PIPA ORGANA
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Perbandingan fo : f1 : f2 = 1 : 2 : 3
EVALUASI
PIPA ORGANA
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
Pipa organa tertutup merupakan alat tiup berupa tabung yang salah satu ujungnya terbuka dan ujung lainnya tertutup.
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
PIPA ORGANA
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
PIPA ORGANA
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI
PIPA ORGANA
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Perbandingan fo : f1 : f2 = 1 : 3 : 5
EVALUASI
PIPA ORGANA
Nada Dasar
Nada Atas 1
Nada Atas 2
EXIT
Intensitas gelombang (I) adalah perbandingan daya gelombang (P) dengan luas bidang (A) yang tegak lurus arah cepat rambat gelombang.
Intensitas gelombang (I) dirumuskan :
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
Keterangan : I = intensitas gelombang (watt/m2) P = daya gelombang (watt) r = jari-jari bola (m) A = luas bidang yang ditembus tegak lurus oleh gelombang (m2)
EVALUASI EXIT
Taraf intensitas bunyi (TI) adalah logaritma perbandingan antara intensitas bunyi (I) dengan intensitas ambang (Io).
Taraf intensitas bunyi dirumuskan :
PELAYANGAN BUNYI
Keterangan : TI = taraf intensitas bunyi (dB = deci Bell) I = intensitas bunyi (watt/m2) Io = intensitas ambang pendengaran (= 10-12 watt/m2)
EFEK DOPPLER
EVALUASI EXIT
F. PELAYANGAN BUNYI
PENGERTIAN BUNYI
CEPAT RAMBAT BUNYI
Pelayangan bunyi terjadi ketika interferensi dua gelombang dengan amplitudo (A) adalah sama, sedangkan frekuensinya (f) berbeda sedikit. Banyaknya layangan perdetik atau frekuensi layangan (fL) dirumuskan dengan :
PELAYANGAN BUNYI
Keterangan : fL = frekuensi layangan (Hz) f1 = frekuensi gelombang 1 (Hz) f2 = frekuensi gelombang 2 (Hz)
EFEK DOPPLER
EVALUASI EXIT
G. EFEK DOPPLER
PENGERTIAN BUNYI
CEPAT RAMBAT BUNYI
Efek Doppler adalah peristiwa perubahan frekuensi yang didengar oleh pendengar (fp) dengan frekuensi yang dipancarkan sumber bunyi (fs) karena adanya gerak relatif antara pendengar dan sumber bunyi.
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI EXIT
G. EFEK DOPPLER
PENGERTIAN BUNYI
CEPAT RAMBAT BUNYI
Keterangan : fp = frekuensi pendengar (Hz) fs = frekuensi sumber bunyi (Hz) fp = kecepatan gerak pendengar (m/s) vs = kecepatan gerak sumber bunyi (m/s) v = kecepatan bunyi di udara (m/s)
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI EXIT
EVALUASI
PENGERTIAN BUNYI
CEPAT RAMBAT BUNYI
PELAYANGAN BUNYI
EFEK DOPPLER
EVALUASI EXIT