Anda di halaman 1dari 2

SOAL KASUS MUSKULO NON BEDAH

1. Seorang perempuan Ny. RP ( 55 tahun) datang ke Klinik Fisioterapi RSJ


Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang. Pasien (Px) datang
dengan berjalan menggunakan tongkat dipegang dengan tangan kiri dan
di tuntun oleh keluarganya. Px berjalan dengan pelan-pelan kaki kanan
diayunkan melingkar ke depan dengan posisi kaki agak jinjit. Lengan
kanan dalam posisi agak menekuk. Px mengeluh kelemahan pada lengan
dan kaki sisi kanan dan kaku pada siku tangan lutut dan pergelangan kaki.
Px sudah bisa mengangkat lengan kanan nya setinggi telinga. Px juga
kesulitan untuk menekuk lutut kanannya. Saat ditanya, Px mengalami
serangan stroke infark pada 4 bulan yang lalu dan mendapat penanganan
medis 2 jam setelah kejadian. Px merupakan seorang guru di sebuah
sekolah dasar di Lawang. Terdapat riwayat hipertensi. Pada siku kanan
dan pergelangan tangan kanan teraba jaringan yang lebih keras daripada
sisi kiri. Tidak ada keluhan nyeri. Px juga mengeluhkan bahwa jari
tangan dan kaki kanan sering kesemutan dan terkadang kurang peka atau
terasa tebal. Pergelangan kaki kanan kadang muncul gerakan seperti
tremor yang berulang-ulang. Setelah konsul ke dokter spkfr px menjalani
fisioterapi seminggu 2x. Px tinggal di rumah berdua dengan suaminya.

2. Seorang pasien laki-laki Tn. AS (30 tahun) datang ke Klinik Fisioterapi


RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang dengan keluhan tidak
bisa merasakan dan menggerakkan setengah badan dari pusar ke
bawah. Px datang dengan duduk di kursi roda, saat pindah ke bed
diangkat oleh keluarganya. Px menggunakan semacam penyangga di
badannya, dan memakai kateter. Px bercerita 2 bulan yang lalu jatuh dari
atap setinggi 4 meter saat memperbaiki genteng. Saat jatuh langsung
tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RS dan mendapat operasi di
kepala dan tulang belakang. Kedua lengan masih normal. Tampak kedua
tungkai mengecil.
Px juga mengeluhkan tidak bisa merasakan dan mengontrol BAK BAB.
Px merupakan seorang karyawan swasta di sebuah pabrik di Lawang.
Konsultasi dengan dokter spkfr dan menjalani fisiotx seminggu 2x.

3. Seorang pasien laki-laki Tn. M (68 tahun) datang ke Klinik Fisioterapi


RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang dengan keluhan
kedua tangan dan kaki terasa berat dan sering jatuh. Sejak 1 tahun yang
lalu Px mengalami tremor pada kedua tangan dan kaki. Pernah
mengalami serangan stroke pada 2 tahun yang lalu, px juga menderita
DM dan riwayat Hipertensi. Px datang dengan duduk di kursi roda, tapi
mampu berjalan menggunakan alat bantu walker. Berjalan dengan
langkah kaki kecil-kecil lutut sedikit menekuk dan tampak tergesa-gesa.
Kepala agak menunduk dengan punggung atas membungkuk. Terlihat
kaku saat diminta menengok kanan kiri. Gerakan tangan sangat lambat
dan gemetar saat diminta untuk memegang benda dan menunjuk. Px
merupakan pensiunan pekerja kantoran dan seorang tokoh di lingkungan
tempat tinggal, saat ini tinggal di rumah dengan istri dan kedua anaknya.
Konsultasi dengan dokter spkfr dan menjalani fisiotx seminggu 2x.

4. Seorang pasien laki-laki Ny. H (40 tahun) datang ke Klinik Fisioterapi


RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang dengan keluhan
tangan kiri kesemutan dan kurang bertenaga. Mulut kanan merot ke kiri
dan ada nyeri kaku pada bahu kiri. Px bercerita bahwa 4 bulan yang lalu
mengalami kecelakaan motor dan jatuh sehingga tidak sadarkan diri.
Sempat koma selama 2 minggu dan mendapat operasi pada kepala serta
pemasangan pen pada tulang selangka kiri. Mampu berjalan mandiri
tanpa kesulitan. Px merupakan ibu rumah tangga yang punya toko
kelontong di rumah. Tinggal bersama suami dan 3 anaknya.

Dari gambaran 4 kondisi di atas berikan penatalaksaan fisioterapi berupa:


a. Anamnesa
b. Pemeriksaan fisioterapi
c. Diagnosa fisioterapi
d. Perencanaan fisioterapi
e. Intervensi fisioterapi
f. Monitoring dan evaluasi (edukasi dll)

Anda mungkin juga menyukai