Indonesia.
didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan “Janji Ikatan
api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda
sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan
(KIM).
organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri
1955, Jakarta.
Bogor pada bulan Januari 1957.Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan
dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa
turut, Sri Sultan Hamengku Huwono IX menjabat yakni pada masa bakti 1961-
Memimpin dengan Kecerdasan Intelektual dan Spiritual’, editor Parni Hadi dan
Gerakan Pramuka.Salah satunya adalah Prijo Judiono yang saat itu bekerja di
kantor Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tahun 1972. Saat itu Sri Sultan
Di Kwartir Nasional, dia dipanggil dengan sebutan ‘Kak Sultan HB IX’. Prijo
pengawalan dari voorrijder CPM mendadak berhenti di tengah jalan. Mobil yang
Melihat insiden tersebut, Sultan turun melerai: “Sudah, sudah…!” Kontan drama
naik mobil kembali, starter menuju Bumi Perkemahan Sibolangit. Tak ada apa-
apa lagi. Semua acara berjalan lancar hingga selesai.Kenangan kedua adalah soal
Saat acara penyerahan cinderamata berupa wayang kulit Sri Kresna oleh Sultan
sudah pernah menerima cinderamata seperti itu sehingga dengan halus dia
menolak.Prijo yang saat itu menyaksikan, Sultan tidak bereaksi apapun dan raut
muka Beliau tidak berubah sama sekali. Beliau hanya senyum dan minta staf
untuk menyimpan kembali wayang Sri Kresna itu. “Self controll yang luar biasa,”
kenangnya.
Menurutnya sosok Sultan juga seorang pelestari fauna. Peristiwa ini oleh Prijo
Offset-an harimau itu akan diserahkan kepada Ka Kwarnas, Sri Sultan HB IX.
Setelah diatur waktunya, harimau sumatera yang telah dioffset itu dipikul dari
tidak ada mobil pick up, harimau itu dipikul sehingga mengundang perhatian
dipajang di depan dekat ruang tamu. Namun itu ironi, mereka yang dari Jambi
itu tidak tahu kalau Sultan itu ketua World Wildlife Fund Indonesia yang
Sultan ikut berkemah dan mamasak nasi goreng untuk sarapan bersama-sama.
itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Kebiasaan ikut berkemah itu sedikit
penggalangan dana karena tidak punya donatur. Sultan menggalang dana dari
kalangan pengusaha untuk membantu pendidikan yang dilakukan Pramuka.Saat
itu Sultan menyerahkan satu unit mobil sedan Holden Statesman tahun 1974
Pandu Agung karena sosoknya yang mencerminkan seorang guru dan panutan
PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi
bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini