Anda di halaman 1dari 40

CARPAL TUNNEL

SYNDROME
Evelyn Franca / 01073180078
Preceptor : dr. Vonny Fibrianty, SpS
ILUSTRASI
KASUS
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. D
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 62 tahun
• Pekerjaan : Penjahit
• No. Rekam Medis : 00-69-61-XX
• Tanggal masuk RS : 29 September 2020
• Tanggal Periksa : 29 September 2020
Anamnesis

Anamnesis dilakukan secara


autoanamnesis di Poli neurologi
RSUS lantai 1 pada tanggal29
September 2020 pukul 10:30
Keluhan Utama

Nyeri dan kebas pada kedua pergelangan


tangan sejak kurang lebih 3 bulan SMRS
Riwayat Penyakit
Sekarang
• Pasien datang dengan keluhan nyeri dan kebas pada
kedua pergelangan tangan sejak sekitar 3 bulan SMRS
• Nyeri awalnya dirasakan pada tangan kanan
• 1 bulan setelah – timbul nyeri perlahan di tangan kiri
• Nyeri – seperti menyetrum, disertai dengan adanya rasa
kesemutan dan menjalar hingga ke jempol dan jari
tengah.
• Sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari (menjahit,
memasak, dan pekerjaan rumah lainnya)
• Masih dapat mengangkat barang
Riwayat Penyakit Dahulu
• Keluhan serupa (-)
• Menyangkal :
• Riwayat Darah tinggi
• Sakit gula
• Stroke
• Riwayat trauma
Riwayat Keluarga dan Sosial

RIWAYAT KELUARGA

• Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan serupa


• Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, kolesterol, keganasan (-)
Riwayat Keluarga dan Sosial

RIWAYAT SOSIAL/KEBIASAAN

• Riwayat merokok, mengkonsumsi alkohol, maupun obat-obatan


disangkal oleh pasien
• Pasien bekerja sebagai seorang penjahit sudah lebih dari 20 tahun.
Pasien mengaku setiap hari menggunakan tangannya untuk
memakai gunting pakaian ~ tuntutan pekerjan dan memasak
(memotong, menggeprek,dll)
PEMERIKSAAN
FISIK
TANDA-TANDA
VITAL
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5)

Tekanan Darah : 120/80 mmHg


Denyut Nadi : 83x / menit
Laju Nafas : 18x / menit
Suhu : 36.7 derajat C
STATUS GENERALIS
Kepala Normocephaly, luka (-)
Mata Pupil isokor 3mm/3mm, RC +/+ RCTL +/+
THT Dalam batas normal
Leher Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Dada Dalam batas normal
Jantung S1S2 regular, Murmur (-), Gallops (-)
Paru VBS +/+, Wheezing -/-, Rhonchi -/-
Abdomen Pembesaran (-), nyeri tekan (-), timpani
seluruh regio abdomen

Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan


Ekstremitas Akral hangat, CRT <2detik
STATUS NEUROLOGIS
Rangsang Meningeal
Kaku kuduk –
Kuduk kaku –
Laseque >70o / >70o
Kerniq >135o / >135o

Brudzinski I –
Brudzinski II –
Saraf Kranial Kanan Kiri
Nervus I - -

Nervus II

• Visus 20/20 20/20


• Lapang Pandang Normal Normal
• Warna Tidaak buta warna Tidak buta warna
• Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nervus III, IV, VI

• Sikap Bola Mata


Orthophoria Orthophoria
• Celah Palpebra
Dalam batas normal Dalam batas normal
• Pupil
Bulat 3 mm, isokor Bulat 3 mm, isokor
• RCL
+ +
• RCTL
+ +
• Nistagmus
- -

• Pergerakan Bola Mata


Nervus V
Motorik :
• Inspeksi Simetris Simetris
• Palpasi Normotonus Normotonus
• Membuka Mulut Normal Normal
• Gerakan Rahang Normal Normal

Sensorik :
• Sensibilitas V1 Normal Normal
• Sensibilitas V2 Normal Normal
• Sensibilitas V3 Normal Normal

Refleks Kornea Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Nervus VII

• Sikap Mulut Istirahat Normal, simetris Normal, simetris

• Angkat alis, Kerut dahi, + +


Tutup mata dengan kuat
• Kembung pipi + +
• Menyeringai + +

• Rasa kecap Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Nervus VIII
Nervus Cochlearis :
• Suara gesekan jari + +
• Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
• Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
• Swabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nervus Vestibularis :
• Nistagmus - -
• Berdiri dengan satu kaki
Mata Tertutup Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Mata Terbuka Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
• Berdiri dengan dua kaki
Mata Tertutup Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Mata Terbuka Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
• Berjalan Tandem Tidak dilakukan Tidak dilakukan
• Fukuda Test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
• Past Pointing Test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nervus IX, X
• Arkus Faring Simetris
• Uvula Intak di tengah
• Disfonia -
• Disfagia -
• Refleks Faring Tidak dilakukan

Nervus XI
• Otot Normal Normal
Sternocleidomastoideus

• Otot Trapezius Normal Normal


Nervus XII

Sikap lidah dalam mulut

• Deviasi Tidak ada deviasi

• Atrofi -

• Fasikulasi -

• Tremor -

• Menjulurkan lidah Normal

• Kekuatan lidah Normal


PEMERIKSAAN MOTORIK (ekstremitas atas)
Eutrofi Eutrofi
• INSPEKSI :

Eutrofi Eutrofi

• FASIKULASI : Tidak ditemukan

Normotonus Normotonus
• TONUS OTOT :
Normotonus Normotonus

5555 5555
• KEKUATAN :
5555 5555

• GERAKAN INVOLUNTER : Tidak ditemukan


PEMERIKSAAN MOTORIK (ekstremitas bawah)
Eutrofi Eutrofi
• INSPEKSI :

Eutrofi Eutrofi

• FASIKULASI : Tidak ditemukan

Normotonus Normotonus
• TONUS OTOT :
Normotonus Normotonus

5555 5555
• KEKUATAN :
5555 5555

• GERAKAN INVOLUNTER : Tidak ditemukan


REFLEKS
FISIOLOGI
Biceps 2+/2+

Triceps 2+/2+

Patella 2+/2+

Achilles 2+/2+
REFLEKS
PATOLOGIS
Babinski -/-

Chaddock -/-

Schaffer -/-

Oppenheim -/-

Hoffman-Trommer -/-
SENSORIK

Ekstermitas Atas Ekstremitas Bawah

Raba : +/+ Raba : +/+


Nyeri : +/+ Nyeri : +/+
Posisi Sendi : Dalam batas normal Posisi Sendi : Dalam batas normal
Suhu : Tidak dilakukan Suhu : Tidak dilakukan
Getar : Tidak dilakukan Getar : Tidak dilakukan
KOORDINASI & OTONOM
Koordinasi
Tes Tunjuk-Hidung : Tidak dilakukan
Tes Tumit-Lutut : Tidak dilakukan
Disdiadokokinesia : Tidak dilakukan

Otonom
Miksi : Spontan
Defekasi : Normal
Sekresi Keringat : Normal
Pemeriksaan Neurologis Tambahan

• Tinnel sign : +/+

• Phallen test : +/+

• Paresthesia :+
RESUME PASIEN
Pasien perempuan usia 62 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada bagian pergelangan
tangan kanan dan kiri sejak kurang lebih 3 bulan SMRS. Awalnya nyeri dirasakan terlebih
dahulu pada pergelangan tangan kanan, kemudian 1 bulan setelahnya dirasakan pula pada
pergelangan tangan kiri. Karakteristik nyeri yang dirasakan pasien seperti menyetrum disertai
dengan adanya rasa kesemutan yang menjalar ke jempol hingga jari tengah pasien. Pasien
menjadi sulit untuk melakukan ativitas sehari-hari. Pasien menyangkal adanya Riwayat sakit
serupa, HT,DM, Stroke, dan kolesterol. Keseharian pasien adalah seorang penjahit dan selalu
melakukan kegiatan yang repertitif yaitu menggunakan gunting pakaian dalam tuntutan
pekerjaannya. Pada pemeriksaan fisik tampak sakit ringan dengan tanda-tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan neurologis didapatnya tinnel sign (+/+), Phallen sign (+/+), dan
adanya paresthesia pada kedua pergelangan tangan dan 3 jari pasien.
DIAGNOSIS

• Klinis : • Diagnosis Kerja :


• Carpal tunnel syndrome bilateral
• Neuropathic pain et regio digiti 1,2,3
• Diagnosis Banding :
manus bilateral
• Polineuropatik DM
• Paresthesia • Cervival Neuropathy
• Topis : Peripheral nervus (N. • Vit B12 Defisiensi

Medianus) • Prognosis :
• Etiologis : Trauma (Repertitif) • Ad Vitam : Bonam
• Ad Functionam : Dubia ad Bonam
• Patologi : Peripheral nerve
• Ad sanationam : Dubia ad Bonam
compression (flexor retinaculum)
SARAN TERAPI
MEDIKAMENTOSA

• Ibuprofen 400 mg tab, 2x1


• Mecobalamin 500 mg tab, 3x1

NON-MEDIKAMENTOSA
• Istirahatkan pergelangan tangan – Edukasi pasien dengan modifikasi aktivitas
(mengurangi aktivitas yang meibatkan gerakkan tangan repertitif)
• Wrist splinting/ brancing – bidai pada posisi netral pergelangan tangan.
ANALISA
KASUS
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Definisi
• Penyakit tangan yang ditandai dengan adanya
nyeri, kesemutan, dan baal yang terjadi akibat
penekanan saraf medianus di dalam
terowongan karpal

Epidemiologi
ü Wanita > laki-laki
ü Awal bersifat unilateral, kemudian bisa juga
bilateral
ü Terjadi pada tangan dominan
ETIOLOGI

1. Penyempitan ruangan didalam terowongan diantaranya akibat proses

inflamasi, trauma, dan kehamilan

2. Gangguan endokrin seperti diabetes mellitus dan kelainan tiroid

3. Gerakan berulang (repetitive movement) pada pergelangan tangan

4. Idiopatik
MANIFESTASI KLINIS
Gangguang sensorik

Tahap awal
• Kesemutan (parestesia) – distal pergelangan tangan
• Nyeri seperti terkena aliran listrik pada ibu jari, telunjuk, jari tengah dan setengah sisi
radial jari manis
• Menonjol pada malam hari
• Numbness atau baal

Tahap lanjut
• Gangguan motorik (kelemahan otot thenar)
• Kesulitan dalam melakukan aktivitas yang menggunakan Gerakan pergelangan tangan
dan jari-jari
• Atrofi otot
KRITERIA DIAGNOSIS
1. Klinis pasien

2. Pemeriksaan fisik :
• Tinel’s sign
• Phalen’s test
3. Pemeriksaan laboratorium : mencari factor risiko (DM dan gangguan tiroid)

4. Pemeriksaan radiologi : Rontgen pergelangan tangan

5. Pemeriksaan neurofisiologis
• EMG
• KHS
DIAGNOSIS BANDING
CTS Cervical Radikulopathy

Kesemutan di jari-jari/tangan ✔ ✔

Hilangnya sensasi &


✔ ✔
Kelemahan pada otot-otot
(Lengan/bahu/tangan)

Leher terasa kaku


(Diperburuk dengan gerakkan - ✔

kepala atau leher)

Penjalaran nyeri dari bahu ✔


-
hingga ke jari-jari
DIAGNOSIS BANDING
CTS Polineuropatik DM

Gangguan sensorik ✔ ✔

Riwayat DM - ✔

Bilateral - ✔

Lokasi Simetris, kedua tangan,


kedua kaki (seluruh jari&
Ibu jari, telunjuk, jari tengah &
bagian telapak)
daerah pergelangan tangan
“stocking & gloves”
TATALAKSANA
MEDIKAMENTOSA :

• Antiinflamasi, analgetic

• Vitamin B12

• Injeksi steroid : Dexamethasone 1-4 mg, hidrokortison 10-25 mg,

methylprednisolone 20-40 mg

NON MEDIKAMENTOSA :

• Edukasi : Modifikasi aktivitas

• Wrist splinting/ brancing

• Fisioterapi
TATALAKSANA

OPERATIF :

Tindakan operatif biasanya dilakukan apabila terdapat gangguan sensorik

yang berat atau adanya atrofi otot (Thenar)

• CTS Release : Dekompresi + Melonggarkan ( Ligament carpal transversal)

• Median Nerve block


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai