Saya menyatakan bahwa asesmen ujian akhir semester ini adalah merupakan karya saya sendiri, dan belum diserahkan untuk keperluan
nilai kredit akademik di institusi lain, dan menyatakan bahwa penilai dapat mempergunakannya untuk:
I declare that this Final Examination Assessment item is my own work, and has not been submitted for academic credit elsewhere,
and acknowledge that the assessor of this item may, for the purpose of assessing this item
a. Memperbanyak hasil penilaian ujian akhir semester ini dan memberikan salinannya kepada pihak terkait lainnya dalam Universitas;
dan/atau
Reproduce this final examination assessment item and provide a copy to another member of the University; and/or,
b. Menyerahkan salinan dari hasil penilaian ujian akhir semester ini kepada layanan pemeriksaan plagiarisme (untuk disimpan sebagai
arsip dalam pemeriksaan plagiarisme di masa mendatang)
Communicate a copy of this final examination assessment item to a plagiarism checking service (which may then retain a
copy of the final examination assessment item on its database for the purpose of future plagiarism checking).
c. Saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami Peraturan Universitas sehubungan dengan Pelanggaran Akademik
Mahasiswa
I certify that I have read and understood the University Rules in respect of Student Academic Misconduct.
Tanggal : 24-Apr-20
Date
REFORMASI
Disusun oleh :
SANDY
03051170027
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Dengan ini saya memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena kasih karunia serta berkat yang diberikan-Nya, saya dapat
“Perkembangan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia dari Masa Orde Baru sampai
Era Reformasi” dengan baik dan benar. Penulisan dari makalah ini tidak juga
lepas dari bimbingan dan arahan yang diberikan oleh dosen saya yaitu Bapak Dr.
Japansen Sinaga, S.H., M.Hum. Makalah ini dibuat selain untuk memenuhi tugas
dan mengerti apa sebenarnya judul yang akan saya bahas dimana hal ini saya
dari berbagai sumber, baik dari undang-undang, penjelasan dosen serta kajian
historis yang saya dapatkan dari internet. Untuk itu saya mengucapkan terima
kasih atas materi yang saya gunakan dalam penulisan makalah saya. Saya juga
mohon maaf apabila penulisan makalah saya masih memiliki banyak kekurangan
dan kesalahan, maka dari itu saya mengharapkan agar para pembaca dapat
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
walaupun sudah ada peraturan yang melarang serta akibat hukum bagi
tahun 2019 menduduki posisi ke 89 dengan skor 38 yang masih jauh dari
angka 100 karena semakin tinggi skor negara tersebut maka negara
tersebut ialah negara yang paling bersih dari korupsi. Korupsi di Indonesia
sendiri telah berkembang dari zaman ke zaman baik dari zaman sebelum
menyatakan bahwa korupsi ini sudah menjadi suatu kebiasaan dari orang-
Indonesia mengalami kerugian yang cukup besar dan sampai hari ini
1
tahun 1997 menduduki posisi-2 negara terkorup se-Asia. Perkembangan
jauh dari kata bersih korup. Hal ini dibuktikan dari Indonesia pada tahun
2017 menduduki posisi ke-14 negara terkorup se-Asia Pasifik, posisi ke-96
yang rendah pada pejabat Indonesia tidak pernah keluar dari 100 negara
2
1.2 Rumusan Masalah
perkembangan pengaturannya?
perkembangan pengaturannya?
perkembangan pengaturannya?
perkembangan pengaturannya;
perkembangan pengaturannya;
perkembangan pengaturannya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
melakukan korupsi baik dalam jumlah yang kecil bahkan sampai jumlah
tidak berjalan sesuai dengan peraturan yang ada sehingga kepastian hukum
pasti salah satu alasannya ialah karena kekurangan uang dimana gaji yang
4
diberikan oleh negara tidak cukup untuk biaya hidup mereka. Tetapi ada
Selain itu karena faktor hukum, dimana seperti yang kita ketahui
berarti hukum berlaku tidak adil seperti masyarakat miskin atau kurang
mereka jera. Ketiga faktor diatas adalah penyebab dari korupsi yang
terus berkembang dari masa orde lama sampai ke reformasi yang semakin
memberi peluang yang cukup besar pada sebagian pejabat negara untuk
5
lama pertama kali dibahas dan diangkat menjadi judul berita oleh Koran
lokal “Indonesia Raya” dimana yang ditulis oleh Mochat Lubis dan
Rosihan Anwar yaitu jurnalis pada masa orde lama, pemberitaan ini
dimulai dari dugaan korupsi yang dilakukan oleh Ruslan Abdulgani yaitu
Menteri Luar Negeri masa orde lama yang menyebabkan koran “Indonesia
Negara memberikan uang sebesar Rp. 500.000,- rupiah pada Ruslan yang
diperoleh dari uang/modal cetak kartu suara pemilu. Dimana pada masa itu
tidak sengaja membawa uang titipan sebesar US$ 11.000,- dari Lie Hok
Ruslan yang hanya membayar denda tetapi Mochtar dan Rosihan jurnalis
6
Dibawah kepemimpinan Soekarno, organisasi/lembaga untuk
Presiden. Oleh karena itu pemberantasan korupsi ini juga gagal karena
kembali.
Lalu upaya ini terus berlanjut tahun 1963 Menteri Hukum dan
HAM saat itu melakukan “Operasi Budhi” dimana sasaran utama mereka
ialah perusahaan dan lembaga negara yang telah melakukan korupsi, dan
hasilnya gagal. Tetapi “Operasi Budhi” yang berjalan selama bulan cukup
1971 tentang Anti Korupsi”, dimana pada masa ini Presiden Soeharto
7
membuat penyelenggaraan mengenai Negara yang bersih tetapi hal ini
tidak berjalan lancar karena kasus KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
Soeharto. Hal ini ditambah pula dengan tidak ada dukungan dari
politiknya sendiri bahkan pejabat yang menjabat pada saat itu dan
dilakukan.
Awal mula korupsi pada masa orde baru ialah daerah yang awalnya
marak terjadi. Kekayaan negara Indonesia pada orde baru dikorupsi habis-
habisan, setiap kesempatan yang ada akan selalu dilakukan korupsi oleh
para pejabat atau pengusaha. Keadaan ini tetap bertahan cukup lama
merupakan hal yang lumrah/biasa karena sudah sering terjadi. Pada masa
itu pemilihan pejabat negara dipilih dari atas bukan dari masyarakat dan
8
hal ini mempermudah pejabat diatasnya membangun kelompok
korupsinya sendiri.
Pada era ini UU yang lama yaitu UU Nomor 3 Tahun 1971 tentang
penegak hukum atau lembaga untuk mengatasi kasus korupsi, yaitu Tim
dikarenakan pejabat korup pada masa orde baru telah tersebar disemua
modal untuk tetap dapat berkuasa, ditambah pada era ini sistem pemilihan
merupakan bukti nyata pernyataan “siapa yang kuat dan kaya ia yang
9
Abdurrahman Wahid membentuk Tim Gabungan Pemberantasan Tindak
hilang dan KPK yang tetap bertahan untuk memberantas korupsi. KPK
sampai saat ini dapat dikatakan cukup sukses untuk memberantas korupsi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
korupsi ini telah ada sejak zaman sebelum Indonesia merdeka, yaitu di
masa Orde Lama pada masa pemerintahan Ir. Soekarno lalu masa Orde
tindak pidana korupsi yang ada tetapi sulit untuk diatasi, karena pada masa
orde lama tidak ada upaya dari Soekarno untuk mengatasi kasus korupsi
dihukum dengan berat. Padahal pada masa Orde Baru dan Reformasi
5.2 Saran
untuk mengatasi kasus korupsi tersebut karena masih awal dan mudah
untuk diatasi tetapi karena langkah yang diambil oleh Presiden Soekarno
dari awal telah salah maka berdampak ke masa orde baru dan reformasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://indocropcircles.wordpress.com/2017/09/14/sejarah-singkat-awal-
mula-kasus-korupsi-di-indonesia/
https://www.academia.edu/23477851/PERKEMBANGAN_PENGATUR
AN_TINDAK_PIDANA_KORUPSI_DALAM_DINAMIKA_HUKUM_P
IDANA_INDONESIA
http://lampung.tribunnews.com/2019/02/01/indonesia-di-urutan-berapa-
daftar-negara-terkorup-dan-paling-bersih-di-dunia?page=2
https://www.google.com/search?client=safari&rls=en&q=arti+sistemik&ie
=UTF-8&oe=UTF-8
http://prayitnobambang.blogspot.com/2011/11/bab-3-perkembangan-
tindak-pidana.html
https://www.facebook.com/watchdoc.documentary/posts/sejarah-korupsi
2korupsi-di-era-soekarno-terjadi-
setelahnasionalisasiperusahaa/1050716025000600/
https://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi
https://www.zonareferensi.com/pengertian-korupsi/
http://sejarahri.com/sejarah-korupsi-di-indonesia/
https://www.google.com/search?client=safari&rls=en&q=translate&ie=U
TF-8&oe=UTF-8
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3313605/daftar-negara-paling-
korup-di-asia-pasifik-indonesia-nomor-berapa