Kampus”
Disusun Oleh:
Nama : Eca Damayanti
NIM : Po.71.25.1.20.039
Kelas : A
Kelompok : 12
Dosen Pengampu:
Masayu Nurhayati, S.Pd,M.Kes
Yupen Widodo, SKM.MDSc
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya
lah penulis dapat menyelesaikan Naskah dengan judul “ Peran Mahasiswa Dalam
Menciptakan WBK di lingkungan kampus” tepat waktu. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kulian Pendidikan Budaya anti korupsi.
Selain itu, penulis juga berharap agar naskah ini dapat menambah wawasan baik
bagi pembaca maupun penulis sendiri. Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf
apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan kesalahan.. Penulis juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
LANDASAN TEORI........................................................................................................................1
Pengertian WBK...........................................................................................................................1
Penilaian Satuan Kerja Berpredikat WBK.....................................................................................1
Peran masiswa dalam mewujudkan WBK.....................................................................................2
NASKAH DRAMA..........................................................................................................................3
KESIMPULAN.................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................8
ii
LANDASAN TEORI
Pembangunan Zona Intergritas mendasarkan pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 sebagai
perubahan dari Permenpan RB Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBK/WBBM). Sedangkan di Kementerian Keuangan diatur berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 426/KMK.01/2017 tentang Pedoman Pembangunan
Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBK/WBBM).
Pengertian WBK
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan
kepada suatu unit kerja yang memenuhi syarat indikator hasil WBK dan memperoleh hasil
penilaian indikator proses di atas 75 pada ZI yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WDP) dari BPK atas laporan keuangannya.
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan
kepada suatu unit kerja yang memenuhi syarat indikator hasil WBBM dan memperoleh
hasil penilaian indikator proses di atas 75 pada ZI yang telah memperoleh opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK atas laporan keuangannya.
1
korupsi yang telah dilaksanakan. Dalam upaya pencapaian predikat Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kriteria utama yang
harus dipenuhi adalah pencapaian opini laporan keuangan kementerian/lembaga oleh BPK-
RI, harus memperoleh hasil penilaian indikator proses di atas 75 dan memenuhi syarat nilai
indikator hasil WBK.
2
NASKAH DRAMA
“Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Wbk Di Lingkungan
Kampus”
Pemeran:
Eca Damayanti : Mahasiswa
Dina Octariati : Mahasiswa
Maryatul Qiftyah : Bendahara
Di parkiran kampus terdapat dina sedang duduk sendirian, kemudian Eca datang
menghampiri Dina
Eca : dinaa!
Lalu meraka berdua mengobrol mengenai banyak hal. Salah satunya mengenai teman
mereka yang seorang bendahara kelas.
Dina : Kamu sadar gak, akhir-akhir ini dia sering sekali memakai barang-barang baru.
Eca : Iya ya, kemarin aja aku lihat dia memakai tas baru.
Dina : Masa sih ca? Dia kan bukan dari keluarga yang kurang berada.
3
Dina : Kalo bukan pakai uang kas kita uang dari mana dia bisa beli barang-barang itu?
Eca : Jangan bilang begitu din, Qifty kan teman kita juga. Mungkin pemberian dari
kerabatnya kan kita gak tau.
Dina : Aku gak ngomong asal kok, kita lihat aja besok-besok.
Keesokan harinya, karena kabel LCD dikelas mereka rusak mereka akan membeli yang
baru dengan mengunakan uang kas. Dan Dina pun menghampiri Qifty untuk mengambil
uang kas untuk membeli kabel LCD tersebut.
Dina : Kabel LCD kita kan rusak, nanti aku yang belikan. Bisa aku ambil uang kas kita?
Dina : Aku ambil 100 ribu dulu, nanti kalo lebih aku kembaliin.
Kemudian Qifty mengambil dompetnya di tas, namun dia tidak langsung memberikannya
kepada Dina dan pergi ketempat yang tidak ada orang.
Qifty : ( Dengan wajah yang terlihat cemas dan gelisah ). Aduh gimana yaa, uang nya
udah aku pakai untuk beli tas kemarin. Gimana aku mau ganti uang itu, aku kan
tidak punya uang.
Disaat Qifty sedang berfikir bagaimana cara ia mengganti uang kas dengan gelisah, tiba-
tiba Eca melihatnya dan menghampirinya.
Eca : Oo iya tadi Dina mencari kamu. Katanya mau ambil uang buat beli kabel LCD.
4
Qifty : Begini ca, bagaimana ya uang kas kita sudah terpakai oleh ku buat beli tas
kemarin. Aku tidak ada uang untuk menggantinya.
Eca : Hah, kenapa kamu pakai uang kas, kan itu bukan uang kamu Qif?
Qifty : Ya bagaimana ca, aku ingin seperti teman-teman kita yang lain. Memakai barang-
barang yang bagus.
Eca : Begini Qif, kamu kan dipilih jadi bendahara karena teman-teman kita percaya
kepada kamu. Tapi kamu malah memakai uang kas kita untuk membeli barang-
barang pribadi. Itu salah satu tindakaan korupsi Qif, kamu tau kan?
Eca : Kamu lebih baik jujur saja Qif sama teman-teman kita. Dan meminta maaf.
Qifty : Din, aku mau minta maaf uang kas kita aku pakai buat beli barang-barang ku.
Eca : Iya din, sudah maafin Qity ya dia kan sudah mengakui kesalahannya juga.
Qifty : Iya, aku minta maaf ya sama kalian semua. Kalian sudah percaya sama aku tapi
aku malah memakai uang kas untuk kepentingan pribadi aku.
Dina : Iya Qif kamu jangan lagi begini ya. Ini kan termasu korupsi, kita dating terlambat
saja itu salah satu bentuk korupsi waktu.
Eca : Nah benar yang dikatakan Dina. Kita sebagai mahasiswa harus bisa menjauhi
tindakan-tindakan seperti itu untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi di
lingkungan kampus kita ini, tindak hanya menjauhi tapi kita juga harus berani
melaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang jika kita melihat tindakan-
tindakan korupsi.
5
Eca : Selain itu, kita sebagai mahasiswa juga bisa melakukan upaya edukasi terhadap
sesama teman seperti sekarang ini untuk menghindari adanya praktik-praktik yang
tidak sehat. Jadi teman-teman kita harus memulai dari diri kita sendiri kemudian
lingkungan sekitar kita untung memerangi korupsi agar terciptanya wilayah bebas
korupsi.
6
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Adwirman, Agus Muslih. 2014. Buku Ajar Pendidikan Budaya Anti Korupsi. Jakarta
Selatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.