Anda di halaman 1dari 1

Bunga Tunggal dan Pajak

A. Bunga
Ada dua jenis bunga, yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal adalah bunga yang
dihitung hanya berdasarkan besarnya modal saja, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang
dihitung berdasarkan besarnya modal dan bunga.
Contoh soal:
1. Marisa menyimpan uang di bank sebesar Rp.800.000,00 dengan bunga tunggal 18% per tahun.
Hitunglah jumlah uang marisa setelah 4 bulan.
Jawab:
Besar modal = Rp.800.000,00
Bunga satu tahun = 18% x Rp.800.000,00

= Rp.144.000,00

Bunga setelah 4 bulan =

= Rp.48.000,00
Jadi, jumlah uang Marisa setelah 4 bulan adalah

2. Untuk memperbaiki kamar rumahnya, Pak Deden meminjam uang di bank sebesar Rp.1.500.000,00
dengan bunga 15% per tahun. Berapakah uang angsuran yang harus dibayar Pak Deden tiap bulan?
Jawab:
Besar modal pinjaman = Rp.1.500.000,00
Bunga satu tahun = 15% x Rp.1.500.000,00
= Rp.225.000,00
Uang angsuran yang harus dibayar tiap bulan adalah

B. Pajak
Pajak adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan sebagian
kekayaan kepada Negara menurut peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Jadi, pajak
bersifat mengikat dan memaksa. Banyak sekali jenis-jenis pajak, antara lain Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh).
Contoh:
1. Bu Arini memperoleh gaji sebulan Rp.1.600.000,00. Jika besar pajak penghasilan (PPh) 15%, berapa
gaji yang diterima Bu Arini dalam sebulan?
Jawab:
Besar pajak penghasilan (PPh) = 15% x Rp.1.600.000,00

= Rp.240.000,00
Jadi, gaji Bu Arini dalam satu bulan adalah = Rp.1.600.000,00 – Rp.240.000,00
= Rp.1.360.000,00

Anda mungkin juga menyukai