Anda di halaman 1dari 6

Bunga Tabungan dan Pajak

A. Bunga Tabungan
Jika menyimpan uang di Bank maka uang kita akan bertambah karena kita
mendapatkan bunga. Jenis bunga tabungan yang akan kita pelajari adalah bunga
tunggal, artinya mendapat bunga hanya modalnya saja sedangkan bunganya
tidak akan berbunga lagi. Bunga tabungan biasanya dihitung dalam persen yang
belaku dalam jangka 1 tahun.

Rumus rumus bunga adalah sebagai berikut:


1. Bunga 1 tahun = persen bunga x modal
2. Bunga b bulan = (b : 12) x persen bunga x modal
= (b : 12) x bunga 1 tahun

Contoh Soal

1. Dika memiliki tabungan di Bank A sebesar Rp 80.000,00 dengan bunga


18% per tahunnya. Hitunglah uang Dika setelah 6 bulan!
Diketahui : Modal = Rp 80.000,00
Bunga = 18% per tahun
Ditanyakan : Jumlah uang setelah 3 bulan
Jawab :
Bunga 1 tahun = persen bunga x modal
= (18 : 100) x Rp 80.000,00
= (0,18) x Rp 80.000,00
= Rp 14.400,00
Bunga 6 bulan = (b : 12) x bunga 1 tahun
= (6 : 12) x Rp 14.400,00
= (0,5) x Rp 14.400,00
= Rp 7.200,00
Jumlah uang Dika setelah 6 bulan = Rp 80.000,00 + Rp
7.200,00
= Rp
87.200,00
Jadi jumlah uang Dika setelah 6 bulan disimpan di
Bang sebesar Rp 87.200,00
B. PAJAK
Pajak merupakan kewajiban dari masyarakat untuk
menyerahkan sebagian kekayaan kepada Negara menurut
peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah tetapi mendapat
jasa balik dari Negara secara langsung dan hasil pajak
digunakan untuk kesejahteraan umum.
Pegawai tetap dari perusahaan swasta atau pegawai negeri
dikenakan pajak dari penghasilan kena pajaknya yang disebut
Pajak Penghasilan (PPh).
Apabila kita berbelanja di dealer atau grosir atau toko
swalayan maka terdapat barang-barang yang harganya
ditambah dengan pajak yang disebut Pajak Pertambahan Nilai
(PPN). Adanya Pajak Pengsilan mengakibatka penerimaan
menjadi berkurang sedangkan adanya Pajak Pertamban Nilai
mengakibatkan harga bayar menjadi bertambah.
Contoh Soal
1. Paman memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 950.000,00
denga penghasilan tidak kena pajak sebesar Rp
360.000,00. Jika Pajak Penghasilan (PPh) adalah 10%,
berapakah gaji yang diterima paman dalam sebulan?
Diketahui : Gaji Kotor = Rp 950.000,00
Penghasilan tidak kena pajak =
Rp 360.000,00
PPh = 10%
Ditanyakan : Gaji setelah kena pajak?
Jawab :
Penghasilan kena pajak = Gaji kotor - Penghasilan
tidak kena pajak
= Rp 950.000,00
Rp 360.000,00
= Rp 590.000,00
PPh = persen PPh x Penghasilan kena pajak
= (10 : 100) x Rp 590.000,00
= (0,1) x Rp 590.000
= Rp 59.000,00
Besar gaji bersih = Gaji kotor PPh
= Rp 950.000,00 Rp 59.000,00
= Rp 891.000,00
Jadi, gaji yang diterima Paman dalam sebulan
sebesar Rp 891.000,00
1. Bunga Tabungan

Apabila kita menyimpan uang di bank, maka kita akan mendapatkan tambahan uang yang
disebut bunga. Bunga tabungan dihitung berdasarkan persen nilai. Bunga tabungan dihitung
secara periodik, misalnya sebulan sekali atau setahun sekali. Ada dua jenis bunga tabungan,
yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung hanya
berdasarkan besarnya modal saja, sedangkan bunga majemukadalah bunga yang dihitung
berdasarkan besarnya modal dan bunga. Pada pembahasan ini kita hanya akan
mempelajari mengenai bunga tunggal.

Contoh Soal

Vega menyimpan uang di bank sebesar Rp 2.000.000,00 dengan suku bunga 18%
setahun dengan bunga tunggal.

Tentukan

a. besarnya bunga pada akhir bulan pertama;

b. besarnya bunga pada akhir bulan keenam;

c. besarnya uang setelah 2 tahun.

2. Pajak

Perhatikan setiap ibu kalian membayar pajak listrik. Pajak tersebut biasanya dibayarkan
setiap bulan. Perhatikan pula saat kalian membeli barang, di setiap kemasannya biasanya
tertera tulisan harga ini s udah termasuk pajak. Jadi, menurut kalian, apa sebenarnya pajak
itu? Pajak adalah suatu kewajiban yang d ibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan
sebagian kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang telah ditetapkan
pemerintah. Jadi, pajak bersifat mengikat dan memaksa. Banyak sekali jenis-jenis pajak,
antara lain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan
Pajak Penghasilan (PPh). Perhitungan nilai pajak akan kalian pelajari pada bagian ini.

Contoh Soal

Pak Putu memperoleh gaji Rp 950.000,00 sebulan dengan penghasilan tidak kena pajak
Rp380.000,00. Jika pajak penghasilan (PPh) diketahui 10%, berapakah besar gaji
yang diterima Pak Putu per bulan?
BUNGA TUNGGAL DAN PAJAK A. Bunga Tunggal ( BT )
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung bunga tunggal : (i)

Uang yang dipinjamkan disebut modal dan disimbolkan dengan M. (ii)

Uang tambahan yang dibayarkan untuk penggunaan yang lainnya (modal) disebut bunga dan
disimbolkan dengan b. Rumus yang sering digunakan untuk menuliskan hubungan antara
modal (M), suku bunga (b%), jangka waktu (n tahun), dan bunga tunggal (BT).

Anda mungkin juga menyukai