Anda di halaman 1dari 6

Kronologis singkat perihal Yayasan Nurul Gina Abidin

Yang disulap oleh N.E. Nuryamah menjadi


Nurul Gina Sindangsari

Pernikahan R.H. Zaenai Abidin pada tanggal 26 Juii tahun 1984 dengan
seorang istri bernama N.E Nuryamah dan dikaruniai 6 orang anak, di antaranya:

1. ENURABIDIN 4. REGIANI ABIDIN


2. GURI ABIDIN 5. GUMBIRA ABIDIN
3. GINA ABIDIN 6. GIMA ABIDIN

Dengan riwayat hidup singkat saya ini sebelum pernikahan dengan N.E Nuryamah saya
/ R.H Zaenai Abidin lahir pada tanggai 06-06-1957 dan masuk sekolah antara lain :
1. Sekolah Dasar (SD) tahun 1963 di Kp. Limaratus
2. Pondok Pesantren (Ponpes) tahun 1969 di Purwakarta
3. Pondok Pesantren (Ponpes) tahun 1972 di Tasikmalaya
4. Pondok Pesantren (Ponpes) tahun 1975 di Garut
5. Pondok Pesantren (Ponpes) tahun 1978 di Banten
6. Pondok Pesantren (Ponpes) tahun 1984 di Cirebon

Saya sebagai kepala keluarga untuk bertanggung jawab menafkahi anak dan
istri, setiap hari jika siang saya sebagai pengusaha kayu (penjual) jika malam hari
sebagai guru ngaji untuk mendidik anak-anak dan para orang tua dan rnengajarkan
ajaran Islam juga saya memberikan tausiyah itu setiap malam berkat" menimba ilmu
selama ±15 tahun di Ponpes tersebut.
Pada tahun 1985 saya membangun dan mendirikan Majlis Ta'lim dengan
ukuran sederhana 6x12 meter dan diberi nama Nurui Gina Abidin, kemudian pada
tahun 1996 alhamduliilah saya diberikan rizki dan umur panjang untuk membangun
mesjid dengan ukurang 25 x 25 meter dan pembangunan tersebut tanpa dibentuk
kepanitiaan dan selesai dibangun seiama ± 1 tahun diberi nama Mesjid Jamie Nurul
Gina setiap Jum'at saya di mesjid dalam tausiyahnya bahwa ada 2 orang jamaah
mesjid Nurul Gina yang peduli untuk menyumbangkan / mewakafkan tanahnya
masing-masing 100 bata dengan kepentingan untuk pembangunan sekolah di antara
para pemberi wakaf :

1. H. ABUN, wakaf tanah ukuran 100 bata


2. H. MAMAT wakaf tanah ukuran 100 bata

Pada tanggal 02-06-2000 alhamduliliah berkat do'a para jama'ah setiap


Jum'at apa yang diinginkan untuk sarana pendidikan terkabulkan. Maka tanah wakaf
seluas 200 bata dari kedua orang jama'ah dibangun 12 lokal seiama 1 tahun, untuk
kepentingan :
1. Sekolah SMP
2. Sekolah SMA dan SMK
Adapun untuk para pekerja pembangunan sekolah dan mesjid Nurul Gina
masing-masing selama 1 tahun, adapun untuk pembayaran para pekerja yang 9
orang atianggung oleh R.H. Zaenal Abidin (saya) di antara para pekerja :

1. Sdr. ATANG 6. Sdr. SEMAN


2. Sdr. SUR'AD 7. Sdr. IPIN
3. Sdr. OTONG 8. Sdr. AMAN
4. Sdr. EDIH 9. Sdr. CECE
5. Sdr. SUHLAN

Menurut keterangan kesembilan orang pekerja, jika dibutuhkan untuk


kesaksian perihal membagun sekolah dan mesjid mereka siap jika diminta
keterangan oleh yang berwajib dan siap datang ke kantor tersebut tepat pada
waktunya.

Setelah selesai pembangunan tiga sekolah tersebut sekitar tahun 2001. Saya
mulai menerima siswa baru dan membuka sekolah yang diberi nama SMP Nurul
Gina Abidin, SMA Nurul Gina Abidin, SMK Nurul Gina Abidin dan setelah berjalan 3
bulan lamanya ketiga sekolah disurvey oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Subang
yaitu oleh
1. Bpk. Dedi, sebagai Kurikulum
2. Bpk. Wahyu, sebagai Kasubdin SMA dan SMK
3. Bpk. Ruhenda
4. Bpk. Suwarna

Pada waktu itu Kadisnya H. Engkos Koswara dan sekaligus menanyakan


Legalitas / tentang perijinan yaitu Ijin Operasional. Akhirnya saya-mengurus Ijin
tersebut ke Dinas Pendidikan Kab. Subang dan sampai sekarang surat ijin
operasional bernama YAYASAN NURUL GiNA ABIDIN.
Selama 10 tahun saya membangun tambahan 18 Iokal untuk 3 sekolah
menjadi jumlahnya sebanyak 30 lokal dan saya langsung memberi 3 SK sekaligus
yang ditanda tangani oleh saya sendiri sebagai Pendiri juga ketua Yayasan Nurul
Gina Abidin dan pada waktu itu saya menjabat kepala desa Sindangsari selama 1
periode dari tahun 2003 s/d 2008, untuk ketiga yang diberi SK oleh saya di
antaranya :

1. AHMAD NURYAMAN, S.Pd, sebagai Kepala SMP Nurul Gina Abidin


2. YANA MULAYANA, S.Ag, sebagai Kepala SMA Nurul Gina Abidin
3. N.E NURYAMAH S.Pd.l, sebagai Kepala SMK Nuru! Gina Abidin

Ketika pada waktu itu masa jabatan saya sebagai kepala desa Sindangsari
berakhir saya untuk periode berikutnya mengundurkan diri dan pada waktu itu
pemilihan kepala desa ada 2 calon di antaranya : warga desa Sindangsari dan N.E
Nuryamah / istri saya. Setelah itu hasil pemilihan dimenangkan oleh N.E Nuryamah,
akan tetapi kurang lebih dua tahun N. E Nuryamah tersandung kasus
perselingkuhan bahkan tertangkap basah dengan Yana Mulyana, S.Ag sebagai
kepala SMA Nurul Gina Abidin. Akan tetapi N.E Nuryamah setelah kejadian itu
malah mengajukan gugat
cerai terhadap RH.Zaenai Abidin (saya) di Pengadilan Agama Subang. Setelah ada
putusan dari Pengadiian N.E Nuryamah tidak iama kemudian menikah dengan laki-
laki perselingkuhannya.

Pada tanggal 04-01-2010 mantan istri saya mengaku menjadi ketua Yayasan Nurul
Giina Abidin dan mengangkat kepala SMP Nurul Gina Abidin yaitu Hasan Hariri,
sedangkan pada waktu itu yang menjadi kepala SMP Nurul Gina Abidin adalah
Ahmad Nuryaman, S.Ag.

Pada tanggal 06-05-2010 mantan istri saya mendirikan Yayasan yang diberinama
Nurul Gina Sindangsari dan disitu N.E Nuryamah sebagai Pembina Yayasan
tersebut, Saking banyak kenakalan dan liciknya N.E Nuryamah pada tanggal 30-01-
2011 saya membuat laporan pengaduan ke Polres Subang hingga pengaduan ini
ditindakianjuti di Kejaksaan Negeri Subang. Sudah beberapa tahun lamanya sampai
sekarang belum ada keputusan atau tindak lanjut permasalahan tersebut dan
kenapa N.E Nuryamah mendirikan Yayasan Nurul Gina Sindangsari tidak ada
lokasi / tempat sarana dan prasarana yang pasti seperti lapang volley ball, bola
baket dan lapangan sepak bola karena yang diduduki oleh Yayasan Nurul Gina
Sindangsari yang sebenarnya yayasan tersebut milik Nurul Giina Abidin dan kenapa
Penegak Hukum di Kabupaten Subang sudah jelas-jelas bahwa N.E Nuryamah
sebagai Pembina Yayasan Nurul Gina Sindangsari banyak menggelapkan /
manipulasi uang Negara atau korupsi tidak ada tindakan sama sekali dan NE
Nuryamah yang dilaporkan oleh saya ke Polres Subang masih berkeliaran dengan
bebas di kampung halamannya.

Mudah-mudahan untuk pengaduan ini melalui kantor kepala cabang Dinas


Pendidikan wilayah IV Provinsi Jawa Barat yang berkantor di Kabupaten Karawang
agar untuk memanggil NE. Nuryamah yang mengaku sebagai Ketua Yayasan Nurul
Gina Sindangsari karena mendapat bantuan tersebut melalui Dinas Pendidikan Kab.
Subang salah sasaran, jika dijumlahkan beberapa bantuan tersebut totalnya selama
10 tahun mencapai puluhan milyar rupiah.

Demikian pembuatan kronologis di atas saya buat dengan sebenarnya dan


permohonan bantuan mediasi yang disampaikan kepada Kepala Cabang Dinas
Pendidikan wilayah IV Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Karawang, semoga
dikabulkan. Atas bantuan dan kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih.

Subang, 24 Maret 2020


Ketua

R.H. ZAENAL ABIDIN


EKSPEDISI SURAT

Kronologis singkat perihal Yayasan Nurul Gina Abidin


Yang disulap oleh N.E. Nuryamah menjadi
Nurul Gina Sindangsari
NO NAMA INSTANSI / ALAMAT TANDA
JABATAN TANGAN

Subang, 24 Maret 2020


Ketua

R.H. ZAENAL ABIDIN


Nomor : 005/Y-NGA/III/2020 Kepada Yth.
Perihal : Yayasan Nurul Gina Abidin Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Lampiran : 1 (satu) bundel Wilayah IV Provinsi Jawa Barat
di
Karawang

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : R.H. Zaenal Abidin
No. KTP : 3213260606570001
Jabatan : Ketua Yayasan Nurul Gina Abidin
Alamat : Kp. Cileutik Rt 20/05 Desa Kasomalan Wetan
Kec. Kasomalang Kab. Subang
HP : 082316992726

Bersama ini kami sampaikan melalui kantor Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah IV Provinsi Jawa Barat di Kabuapaten Karawang untuk mengajukan
permohonan bantuan Mediasi Perihal Keabsahan SMK Nurul Gina Abidin dengan
ijin operasional nomor: 820/1606/Disdik/2003 di bawah naungan Yayasan Nurul
Gina Abidin dengan Akta Yayasan nomor: 1-2 Juni Tahun 2000 yang berlokasi di
Kp. Limaratus RT. 04/03 Desa Sindangsari Kec. Kasomalang Kab. Subang.

Adapun sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan :


1. FotocopyKTP
2. Fotocopy Akta Yayasan Nurul Gina Abidin

Demikian permohonan bantuan ini kami sampaikan untuk kerjasamanya diucapkan


banyak terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Subang, 24 Maret 2020

Ketua

R.H. ZAENAL ABIDIN

Anda mungkin juga menyukai