Anda di halaman 1dari 21

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR 1206 TAHUN 2019


TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN IJAZAH
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang : a. bahwa peserta didik lulusan pendidikan madrasah


diniyah takmiliyah perlu diberikan pengakuan atas
capaian pembelajaran dan penyelesaian pendidikannya
dalam bentuk ijazah;
b. bahwa penerbitan ijazah sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis penerbitan
ijazah pendidikan madrasah diniyah takmiliyah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam tentang Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4769);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 822);
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 123 Tahun 2018
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Petunjuk
Teknis Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang
Bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja
Daerah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN IJAZAH
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH.

KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah Pendidikan


Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.

KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum


KESATU merupakan acuan teknis dalam penerbitan ijazah
pendidikan madrasah diniyah takmiliyah.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Januari 2019

DIREKTUR JENDERAL,

TTD

KAMARUDDIN AMIN
- 3 -

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN IJAZAH PENDIDIKAN
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

PENERBITAN IJAZAH PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu varian pendidikan keagamaan Islam jalur nonformal
dikenal sebagai pendidikan madrasah diniyah takmiliyah (MDT)
merupakan varian yang merujuk pada yang dahulu dikenal sebagai
“madrasah diniyah”. Madrasah diniyah terus berkembang pesat seiring
dengan peningkatan kebutuhan pendidikan agama oleh masyarakat.
Dilatar belakangi keinginan masyarakat terhadap pentingnya ajaran
agama, terutama dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa
depan, mendorong tingginya tingkat kebutuhan keberagamaan yang
semakin tinggi.
Eksistensi madrasah diniyah sebagai lembaga pendidikan
keagamaan Islam yang setara dengan lembaga pendidikan lainnya
dalam mencapai tujuan pendidikan nasional diperjelas dengan lahirnya
beberapa peraturan. Sebut saja UU Sisdiknas tahun 2003 pasal 30 ayat
3 dan 4, PP nomor 55 tahun 2007 pasal 3 dan 5, dan Peraturan Menteri
Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam.
Paska ditetapkannya Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014,
digunakan terminologi pendidikan madrasah diniyah takmiliyah (MDT).
Dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam dijelaskan bahwa MDT diselenggarakan
untuk melengkapi, memperkaya, dan memperdalam pendidikan agama
Islam pada MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/MAK/SMK, dan pendidikan
tinggi atau yang sederajat dalam rangka peningkatan keimanan dan
ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT.
MDT diselenggarakan secara berjenjang atau tidak berjenjang.
MDT diselenggarakan secara berjenjang diselenggarakan dalam bentuk
MDT Ula, MDT Wustha, MDT Ulya, dan MDT Al-jami'ah. Jenjang ula
diikuti oleh peserta didik pada MI/SD atau yang sederajat. Jenjang
wustha diikuti oleh peserta didik pada MTs/SMP atau yang sederajat.
Jenjang ulya diikuti oleh peserta didik pada MA/SMA/MAK/SMK atau
yang sederajat. Jenjang al-jami’ah diikuti oleh peserta didik pada
Perguruan Tinggi Umum (PTU), Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
(PTKI), dan masyarakat.
- 4 -

Penilaian pendidikan pada MDT dilakukan oleh pendidik, dan


satuan MDT. Penilaian oleh pendidik dilakukan secara
berkesinambungan yang bertujuan untuk memantau proses dan
kemajuan belajar peserta didik. Penilaian oleh MDT dilakukan untuk
menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata
pelajaran dan kompetensi lulusan peserta didik pada MDT.
Dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam ditegaskan bahwa pemerintah
mempunyai peran dalam pembinaan dan pengawasan MDT untuk
menjamin mutu dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.
Mengingat perlunya penjaminan mutu dan akuntabilitas pendidikan
tersebut, Kementerian Agama memandang perlu untuk adanya aktivitas
untuk menjamin ketercapaian kompetensi minimal lulusan MDT dalam
bentuk penyelenggaraan ujian akhir bersama madrasah diniyah
takmiliyah. Ujian akhir bersama madrasah diniyah takmiliyah ini
bukan bentuk penilaian oleh pemerintah. Penilaian tetap diserahkan
kepada masing-masing MDT. Pemerintah hanya ingin memastikan
bahwa dalam penilaian yang dilakukan oleh MDT, ada ketercapaian
kompetensi minimal yang sama sehingga pemerintah dapat
memberikan jaminan atas mutu lulusan MDT.
Peserta didik yang telah menyelesaikan proses pendidikan dan
telah dinyatakan lulus ujian pada MDT diberikan ijazah. Ijazah
tersebut adalah pengakuan terhadap prestasi belajar dan penyelesaian
pendidikannya. Dalam konteks penjaminan mutu, pemberian ijazah
dapat diartikan sebagai pengakuan terhadap ketercapaian kompetensi
tertentu dan pemerintah memberikan jaminan atas mutu lulusan MDT.
Sebagai bagian dari penjaminan mutu, mekanisme penerbitan, format,
dan bentuk ijazah perlu diseragamkan, untuk memberikan jaminan
kepada masyarakat terkait legalitas dikeluarkannya ijazah tersebut.
Dalam rangka memberikan acuan bagi penerbitan ijazah bagi peserta
didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada pendidikan madrasah
diniyah takmiliyah, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah Pendidikan Madrasah
Diniyah Takmiliyah dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi
penerbitan ijazah pendidikan madrasah diniyah takmiliyah.
2. Tujuan
Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah Pendidikan Madrasah
Diniyah Takmiliyah bertujuan untuk menjamin adanya ketentuan
yang jelas mengenai penerbitan ijazah pendidikan madrasah
diniyah takmiliyah.
- 5 -

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah Pendidikan
Madrasah Diniyah Takmiliyah ini meliputi prosedur, kewenangan
penerbitan dan pengelolaan ijazah, serta format dan bentuk Ijazah.

D. Pengertian Umum
1. Pendidikan keagamaan Islam adalah pendidikan yang
mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan
yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama
Islam dan/atau menjadi ahli ilmu agama Islam dan mengamalkan
ajaran agama Islam.
2. Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah yang selanjutnya
disebut MDT adalah pendidikan keagamaan Islam jalur nonformal
yang diselenggarakan untuk melengkapi, memperkaya, dan
memperdalam pendidikan agama Islam pada MI/SD, MTs/SMP,
MA/SMA/MAK/SMK, dan pendidikan tinggi atau yang sederajat
dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan peserta didik
kepada Allah SWT.
3. Ijazah pendidikan madrasah diniyah takmiliyah yang selanjutnya
disebut ijazah adalah bentuk pengakuan terhadap prestasi belajar
dan penyelesaian pendidikan peserta didik pada MDT setelah
dinyatakan lulus ujian.
4. Direktorat Jenderal adalah unsur pelaksana kementerian yang
melaksanakan sebagian tugas pokok kementerian di bidang
pendidikan madrasah diniyah takmiliyah berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
5. Direktur Jenderal adalah pimpinan unsur pelaksana kementerian
yang melaksanakan sebagian tugas pokok kementerian di bidang
pendidikan madrasah diniyah takmiliyah berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
6. Direktorat adalah unsur pelaksana direktorat jenderal yang
melaksanakan sebagian tugas pokok direktorat jenderal di bidang
pendidikan madrasah diniyah takmiliyah berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
7. Direktur adalah pimpinan unsur pelaksana direktorat jenderal
yang melaksanakan sebagian tugas pokok direktorat jenderal d di
bidang pendidikan madrasah diniyah takmiliyah berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
8. Kanwil Kemenag adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi.
9. Kankemenag Kab./Kota adalah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota.
- 6 -

BAB II
PROSEDUR DAN KEWENANGAN

A. Pencetakan dan Penerbitan Ijazah


1. Blangko ijazah dan pembiayaan pengadaannya disediakan oleh
Direktorat berdasarkan ketentuan dalam Petunjuk Teknis ini.
2. Blanko ijazah dan pembiayaan pengadaannya dapat disediakan
oleh Kanwil Kemenag, Kankemenag Kab./Kota, ditentukan oleh
Direktur Jenderal.
3. Pembiyaan dan pengadaan ijazah dapat pula disediakan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4. Ijazah diberikan kepada peserta didik yang telah menyelesaikan
proses pendidikan dan dinyatakan lulus ujian pada MDT.
5. Nomor ijazah ditetapkan oleh Kanwil Kemenag dengan ketentuan:
a. satuan MDT memastikan telah melakukan updating data
dalam Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan
(Education Management Information System/EMIS) Pendidikan
Islam sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pengelola data
dan informasi direktorat jenderal.
b. satuan MDT menyampaikan pengajuan nomor ijazah kepada
Kanwil Kemenag melalui Kankemenag Kab./Kota dilampirkan
dengan daftar peserta didik lulusan sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh Direktur.
c. kanwil kemenag menetapkan nomor ijazah berdasarkan
pengajuan nomor ijazah peserta didik yang diusulkan dengan
memastikan bawah satuan MDT telah melakukan updating
data dalam Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan
(Education Management Information System/EMIS) Pendidikan
Islam sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pengelola data
dan informasi direktorat jenderal.
d. Kanwil Kemenag menyampaikan rekapitulasi penetapan
nomor ijazah kepada Direktur.
6. Tata cara penomoran ijazah
Nomor ijazah terdiri dari: MDT, dua dijit kode kanwil, satu sampai
tiga dijit dalam angka Romawi kode jenjang, empat dijit kode tahun
dan enam dijit nomor urut ijazah
Contoh:
MDT Kode Kanwil Kode Kode Tahun Nomor
Jenjang Urut
Ijazah
Provins Kode Ula: I 2019 000001
i (menyusaikan
Aceh 01 Wustha: II tahun)
Ulya: III
Al-Jami’ah:
IV
Nomor: MDT-01-I-2019-000001 (contoh penomoran ijazah)
- 7 -

7. Blanko ijazah didistribusikan kepada satuan MDT sesuai dengan


jumlah nomor ijazah yang ditetapkan oleh Direktur melalui
Kankemenag Kab./Kota dan Kanwil Kemenag.
8. Ijazah ditandatangani oleh Kakankemenag Kab/Kota.
9. Daftar nilai pada ijazah ditanda tangani oleh kepala MDT

B. Perbaikan Ijazah
1. Perbaikan kesalahan yang terdapat dalam penulisan ijazah yang
telah diterbitkan tidak boleh dilakukan dengan menghapus,
mencoret atau membubuhkan tulisan baru, tetapi dilakukan
dengan penerbitan Surat Keterangan Perbaikan Ijazah.
2. Kewenangan mengeluarkan dan menandatangani Surat
Keterangan Perbaikan Ijazah sebagaimana dimaksud pada angka 1
sama dengan kewenangan menerbitkan dan menandatangani
ijazah sebagaimana diatur dalam ketentuan pencetakan dan
penerbitan ijazah.
3. Surat Keterangan Penerbitan Ijazah dikeluarkan berdasarkan
bukti-bukti yang sah.

C. Surat Keterangan Pengganti Ijazah


1. Surat Keterangan Pengganti Ijazah dapat dikeluarkan bagi ijazah
yang dinyatakan hilang, terbakar atau rusak berdasarkan bukti
yang sah.
2. Kewenangan mengeluarkan dan menandatangani Surat
Keterangan Pengganti Ijazah sama seperti kewenangan
menerbitkan dan menandatangani ijazah sebagaimana diatur
dalam ketentuan pencetakan dan penerbitan ijazah.
3. Surat Pernyataan/Keterangan Hilang, Terbakar atau Rusak
sebagaimana dimaksud pada angka 1 dikeluarkan oleh Instansi
Kepolisian.

D. Pengesahan Salinan Ijazah


1. Pengesahan salinan/fotokopi ijazah dilakukan oleh pejabat pada
kankemenag Kab/Kota, pejabat pada Kanwil Kemenag, pejabat
pada Direktorat, dan/atau Kepala MDT.
2. Pengesahan salinan/fotokopi ijazah harus dengan menunjukkan
dokumen asli.
- 8 -

BAB III
FORMAT IJAZAH

A. Spesifikasi, Bentuk dan Redaksi Blangko Ijazah Pendidikan Madrasah


Diniyah Takmiliyah
1. Spesifikasi kertas meliputi :
a. Jenis : kertas biasa tanpa pengaman khusus (non
security paper)
b. Ukuran : A4 atau 21 cm x 29,7 cm
c. Berat : 160 gr/m2 dengan toleransi + 4 gr/m2
d. Tebal : 160 mikrometer dengan toleransi + 10
mikrometer
e. Opasitas : 90% minimum
f. Kecerahan : 80% dengan toleransi + 2%
g. Bahan : pulp kayu kimia 100%
h. Warna : putih.
i. Pengaman : tidak ada.
j. Minutering : tidak ada.
2. Ijazah berbentuk lembaran yang terdiri atas halaman depan dan
halaman belakang.
3. Daftar Nilai dituangkan pada halaman belakang Ijazah.
4. Halaman depan ijazah berisi :
a. Logo Kementerian Agama.
b. Latar belakang logo kementerian agama yang kasat mata
c. Kepala Ijazah, yaitu :
KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA

IJAZAH

PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH


(ULA/WUSTHA/ULYA/AL-JAMI’AH)
TAHUN PELAJARAN ......../.........
Nomor : (nomor ijazah yang ditetapkan oleh Kakanwil Provinsi

d. Isian identitas Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah dan


peserta didik, yaitu :

Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula/Wustha/Ulya/Al-


Jami’ah ...................................................................................
menerangkan bahwa:

Nama : …………………………............
Nomor Induk Santri : …………………………............
Tempat dan Tanggal Lahir : …………………………............
Nama Orang Tua/Wali : …………………………............

e. Pernyataan kelulusan, yaitu :


- 9 -

LULUS

dari Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah


(Ula/Wustha/Ulya/Al-Jami’ah)..............(Nama Lembaga dan
Alamat)............., Nomor Statistik, berdasarkan penilaian
sebagaimana ketentuan yang berlaku.

f. Isian tempat, tanggal, bulan, tahun dan jabatan yang


berwenang menandatangani ijazah, yaitu :

(Kabupaten/Kota), (Tanggal Bulan Tahun menggunakan


Masehi dan Hijriyah)
Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah,

g. Isian nama yang berwenang menandatangani ijazah, yaitu :

(Nama Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah)


h. Keterangan foto pemegang ijazah, yaitu :
(Foto ukuran 3x4 cm berwarna, background berwarna merah,
dan dicap tiga jari).
i. Teks:
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1206
Tahun 2019
yaitu, nomor dan tahun penetapan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis
Penerbitan Ijazah Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
j. Bingkai ijazah, yaitu :
 Ula warna hijau
 Wustha warna biru
 Ulya warna kuning
 Al-Jami’ah warna merah
 Berbentuk persegi panjang vertikal.
 Lebar 2 cm dengan jarak 1 cm dari tepi kertas.
5. Latar belakang (background) ijazah, yaitu :
a. Logo Kementerian Agama di tengah kertas berwarna hitam
dengan transparansi Uniform Normal 85%.
6. Bentuk dan ukuran tulisan halaman depan, yaitu :
a. Logo Kementerian Agama, dengan finishing emboss.
b. Teks “KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA”
berwarna hitam menggunakan huruf Bookman Old Style Bold
Kapital ukuran 14 poin.
c. Teks “IJAZAH”, finishing emboss dan poly warna
hijau/biru/kuning/merah berdasarkan jenjang dengan
menggunakan huruf Garamond Bold Kapital ukuran 36 poin.
d. Teks “PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
(ULA/WUSTHA/ULYA/AL-JAMI’AH)” pada kepala ijazah
- 10 -

berwarna hitam menggunakan huruf Bookman Old Style Bold


Kapital ukuran 14 poin.
e. Teks “TAHUN PELAJARAN ......../.......”, berwarna hitam
menggunakan huruf Bookman Old Style ukuran 12 poin.
f. Teks “Nomor :” berwarna hitam menggunakan huruf Bookman
Old Style ukuran 11 poin.
g. Teks Isian Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah dan
identitas peserta didik berwarna hitam menggunakan huruf
Bookman Old Style ukuran 11 poin.
h. Teks “LULUS” berwarna hitam menggunakan huruf Bookman
Old Style Bold Kapital Underline ukuran 24 poin.
i. Teks pernyataan kelulusan berwarna hitam menggunakan
huruf Bookman Old Style ukuran 11 poin.
j. Teks Isian tempat, tanggal, bulan, tahun dan jabatan yang
berwenang menandatangani ijazah berwarna hitam
menggunakan huruf Bookman Old Style ukuran 11 poin.
k. Teks Isian nama yang berwenang menandatangani ijazah
berwarna hitam menggunakan huruf Bookman Old Style
ukuran 11 poin.
l. Teks pada kotak pasfoto berwarna abu-abu menggunakan
huruf Arial ukuran 8 poin.
m. Teks:
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1206
Tahun 2019
berwarna hitam menggunakan huruf Arial ukuran 8 poin.
7. Daftar Nilai berisi :
a. Bagian kepala, yaitu :

DAFTAR NILAI
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
(ULA/WUSTHA/ULYA/AL-JAMI’AH)
TAHUN PELAJARAN ......../.........

b. Isian identitas peserta didik:

Nama : …………………………............
Nomor Ujian : …………………………............

c. Kolom isian rincian nilai yang memuat:


 No Urut Mata Pelajaran;
 Nama Mata Pelajaran;
 Nilai Angka; dan
 Nilai Huruf.
d. Nilai rata-rata dalam angka dan huruf.
e. Isian tempat, tanggal, bulan, tahun dan jabatan yang
f. menandatangani daftar nilai, yaitu :
(Kabupaten/Kota),(Tanggal Bulan Tahun)
Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah,
- 11 -

g. Isian nama yang berwenang mengeluarkan ijazah, yaitu :


Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah

8. Bentuk dan ukuran Daftar nilai, yaitu :


a. Teks:

DAFTAR NILAI
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
(ULA/WUSTHA/ULYA/AL-JAMI’AH)
TAHUN PELAJARAN ......../.........

berwarna hitam menggunakan huruf Arial Bold Kapital


ukuran 12 poin
b. Teks Isian identitas peserta didik berwarna hitam
menggunakan huruf Arial ukuran 11 poin.
h. Teks Kolom isian rincian nilai hasil ujian akhir berwarna
hitam menggunakan huruf Arial ukuran 11 poin.
c. Teks Isian tempat, tanggal, bulan, tahun dan jabatan yang
berwenang mengeluarkan ijazah berwarna hitam
menggunakan huruf Arial ukuran 11 poin.
d. Teks Isian nama yang berwenang mengeluarkan ijazah
berwarna hitam menggunakan huruf Arial ukuran 11 poin.

B. Pengisian dan Penulisan Ijazah


1. Pengisian/penulisan ijazah oleh satuan Pendidikan Madrasah
Diniyah Takmiliyah.
2. Jenjang Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah pada bagian
kepala ijazah dan daftar nilai diisikan sesuai dengan jenjang yang
ditamatkan oleh peserta didik.
Contoh : PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH ULYA.
3. Tahun Pelajaran pada kepala ijazah dan daftar nilai dituliskan
dalam tahun masehi.
Contoh : TAHUN PELAJARAN 2018/2019 M
4. Tanggal, bulan, dan tahun penerbitan ijazah dan/atau daftar nilai
dituliskan dalam tahun masehi.
5. Ijazah diisi dengan tulisan tangan yang baik, benar, jelas, rapi dan
bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah
luntur dan tidak mudah terhapus.
6. Ijazah dapat diisi menggunakan alat pencetak atau printer
menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan
tidak mudah terhapus.
7. Apabila terjadi kesalahan pada saat pengisian/penulisan pada
ijazah sebelum diterbitkan, wajib diganti dengan blangko ijazah
yang baru.
8. Ijazah yang salah pada saat pengisian/penulisan, disilang dengan
tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada
halaman depan.
BAB IV
- 12 -

PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah Pendidikan Madrasah


Diniyah Takmiliyah ini disusun agar dapat digunakan sebagai acuan teknis
untuk memberikan standardisasi Penerbitan Ijazah Pendidikan Madrasah
Diniyah Takmiliyah yang diselenggarakan oleh masyarakat.

DIREKTUR JENDERAL,

TTD

KAMARUDDIN AMIN

LAMPIRAN II
- 13 -

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN IJAZAH PENDIDIKAN
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

BENTUK IJAZAH MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

A. Ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula


A.1. Halaman depan

A.2. Halaman Belakang


- 14 -

DAFTAR NILAI
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH ULA
TAHUN PELAJARAN ......../.........

Nama Lengkap : ……................................................…………............................…….……….


Nomor Ujian : ……………..………......................................…………….........….......….……….

Nilai
No. Mata Pelajaran
Angka Huruf
Muatan Wajib

1 Al-Qur’an

2 Hadis

3 Aqidah

4 Akhlak

5 Fiqih

6 Tarikh Islam

7 Bahasa Arab

Muatan Lokal

A.

B.

C.

Rata-Rata

...…........................................

Kepala,

...….........………….................

B. Ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha


- 15 -

B.1. Halaman depan

B.2. Halaman Belakang


- 16 -

DAFTAR NILAI
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH WUSTHA
TAHUN PELAJARAN ......../.........

Nama Lengkap : ……................................................…………............................…….……….


Nomor Ujian : ……………..………......................................…………….........….......….……….

Nilai
No. Mata Pelajaran
Angka Huruf
Muatan Wajib

1 Al-Qur’an

2 Hadis

3 Aqidah

4 Akhlak

5 Fiqih

6 Tarikh Islam

7 Bahasa Arab

Muatan Lokal

A.

B.

C.

Rata-Rata

...…........................................

Kepala,

...….........………….................

C. Ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya


C.1. Halaman depan
- 17 -

C.2. Halaman Belakang


- 18 -

DAFTAR NILAI
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYA ULYA
TAHUN PELAJARAN ......../.........

Nama Lengkap : ……................................................…………............................…….……….


Nomor Ujian : ……………..………......................................…………….........….......….……….

Nilai
No. Mata Pelajaran
Angka Huruf
Muatan Wajib

1 Al-Qur’an

2 Hadis

3 Aqidah

4 Akhlak

5 Fiqih

6 Tarikh Islam

7 Bahasa Arab

Muatan Lokal

A.

B.

C.

Rata-Rata

...…........................................

Kepala,

...….........………….................

D. Ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Jami’ah


D.1. Halaman depan
- 19 -

D.2. Halaman Belakang


- 20 -

DAFTAR NILAI
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
ALJAMI’AH
TAHUN PELAJARAN ......../.........

Nama Lengkap : ……................................................…………............................…….……….


Nomor Ujian : ……………..………......................................…………….........….......….……….

Nilai
No. Mata Pelajaran
Angka Huruf
Materi Dasar

1 Al-Qur’an

2 Hadis

3 Aqidah

4 Akhlak

5 Fiqih

6 Sejarah Islam Indonesia

7 Bahasa Arab

Materi Kekhasan

A.

B.

C.

PPL

Rata-Rata

...…........................................
Kepala,

...….........………….................

LAMPIRAN III
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
7207
- 21 -

NOMOR TAHUN 2019


TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN IJAZAH PENDIDIKAN MADRASAH
DINIYAH TAKMILIYAH

KODE IJAZAH MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

N Provinsi Kode
o
1 Aceh 01
2 Sumatera Utara 02
3 Sumatera Barat 03
4 Riau 04
5 Kepulauan Riau 05
6 Jambi 06
7 Bengkulu 07
8 Sumatera Selatan 08
9 Kepulauan Bangka Belitung 09
10 Lampung 10
11 Banten 11
12 Jawa Barat 12
13 DKI Jakarta 13
14 Jawa Tengah 14
15 DI Yogyakarta 15
16 Jawa Timur 16
17 Bali 17
18 Nusa Tenggara Barat 18
19 Nusa Tenggara Timur 19
20 Kalimantan Utara 20
21 Kalimantan Barat 21
22 Kalimantan Tengah 22
23 Kalimantan Selatan 23
24 Kalimantan Timur 24
25 Gorontalo 25
26 Sulawesi Utara 26
27 Sulawesi Barat 27
28 Sulawesi Tengah 28
29 Sulawesi Selatan 29
30 Sulawesi Tenggara 30
31 Maluku Utara 31
32 Maluku 32
33 Papua Barat 33
34 Papua 34

Anda mungkin juga menyukai