Petunjuk Teknis
Pelaksanaan
Bimbingan Teknis
Penerapan
EDM dan
e-RKAM
(Bagi Tim Inti Nasional, Tim Inti
Provinsi, Tim Inti Kabupaten/Kota,
dan Tim Inti Madrasah)
28 September 2020
KATA PENGANTAR
ttd
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................................. 2
DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... 6
BAB I ........................................................................................................ 8
PENDAHULUAN ............................................................................................ 8
A. Gambaran Umum Proyek ................................................................ 8
B. Latar Belakang ............................................................................ 8
C. Dasar Hukum..............................................................................10
D. Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis .................................................10
E. Garis Besar Isi Petunjuk Teknis ........................................................10
BAB II.......................................................................................................11
MEKANISME PELAKSANAAN BIMTEK....................................................................11
A. Bimbingan Teknis Berjenjang..........................................................11
B. Bimtek Nasional Bagi TIN ...............................................................12
1. Tujuan Kegiatan .........................................................................12
2. Hasil Kegiatan Yang Diharapkan .......................................................12
3. Deskripsi Kegiatan .......................................................................13
C. Bimtek Tingkat Provinsi - Bagi Tim Inti Provinsi (TIP) .............................14
1. Tujuan Kegiatan .........................................................................14
2. Hasil Kegiatan Yang Diharapkan .......................................................14
3. Deskripsi Kegiatan .......................................................................14
D. Bimtek Tingkat Kabupaten/Kota - Bagi Tim Inti Kabupaten/Kota (TIK) ........15
1. Tujuan Kegiatan .........................................................................15
2. Hasil Kegiatan Yang Diharapkan .......................................................15
3. Deskripsi Kegiatan .......................................................................15
E. Bimtek Tingkat Madarsah - Bagi Tim Inti Madrasah (TIM).........................16
1. Tujuan Kegiatan .........................................................................16
2. Hasil Kegiatan Yang Diharapkan .......................................................16
3
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Deskripsi
ASN Aparatur Sipil Negara
BAN-S/M Badan Akreditasi Nasional – Sekolah/Madrasah
BIMTEK Bimbingan Teknis
BOS Bantuan Operasional Sekolah
BOSDA Bantuan Operasional Sekolah Daerah
BP Bendahara Pengeluaran
BPK Badan Pemeriksa Keuangan
BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan
Diklat Pendidikan dan Pelatihan
DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
DJBP Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Ditjen Direktorat Jenderal
EDM Evaluasi Diri Madrasah
EMIS Education Management Information System
e-RKAM Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik
GUP Penggantian Uang Persediaan
HPS Harga Perkiraan Sendiri
IT Information Technology
Itjen Inspektorat jenderal
Juknis Petunjuk Teknis
KAK Kerangka Acuan Kerja
Kanwil Kantor Wilayah
Kemdikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemenag Kementerian Agama
Kemenkeu Kementerian Keuangan
KemenPAN-RB Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
KPPN Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
KSKK Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan
LAN Local Area Network
LMS Learning Managemen System
LSP Logistic Service Provider
M&E Monitoring and Evaluation
MA Madrasah Aliyah
MAK Madrasah Aliyah Kejuruan
MEQR Madrasah Education Quality Reform
MI Madrasah Ibtidaiyah
MTs Madrasah Tsanawiyah
PAD Project Appraisal Document
7
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
BAB I
PENDAHULUAN
Proyek REP-MEQR terdiri atas empat komponen proyek yang diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kemen terian Agama. Keempat
komponen tersebut adalah:
• Komponen 1
Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis
elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah;
• Komponen 2
Penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar seluruh Peserta Didik Kelas 4 MI secara
sensus nasional;
• Komponen 3
Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Kepala
Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah; dan
• Komponen 4
Penguatan Sistem untuk mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan.
B. Latar Belakang
Salah satu kegiatan penting yang menjadi fokus Proyek ini adalah Penerapan Sistem e-RKAM
(Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik) secara nasional dan Pemberian
Dana Bantuan untuk Madrasah. Ini merupakan Komponen 1 dari 4 komponen kegiatan yang
dilakukan proyek ini sebagaimana dijelaskan di atas. Pelaksanaan kegiatan ini
dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa saat ini belanja anggaran pendidikan di Kemenag
belum sepeunhnya efisien, mengingat terbatasnya data tentang penggunaan dana BOS dan
sumber dana lainnya, minimnya monitoring, keterbatasan informasi tentang capaian Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Sampai saat ini, Kemenag belum memiliki data tentang
9
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
penggunaan BOS dan bagaimana BOS sebagai sumber utama pembiayaan pendidikan di
madrasah berkontribusi terhadap pencapaian SNP di masing-masing madrasah. Perencanaan
dan penganggaran di madrasah negeri dapat dipantau secara detil oleh Kemenag di tingkat
kabupaten/kota, provinsi, pusat, akan tetapi perencanaan dan penganggaran di madrasah
swasta belum dapat dimonitor dengan lebih sistematis. Dengan demikian, dibutuhkan suatu
sistem perencanaan dan penganggaran yang berdasarkan capaian SNP madrasah saat ini dan
target SNP yang akan dicapai, serta mudah dimonitor oleh Kantor Kemenag di semua
jenjang. Sekitar 30% madrasah masih berstatus Teraktreditasi C dan belum/tidak
terakreditasi. Hal ini menggambarkan bahwa madrasah tersebut masuk kategori berkinerja
rendah (under-performing). Karena itu, diperlukan juga strategi untuk mempercepat
pencapaian SNP bagi madrasah-madrasah tersebut.
Untuk mendapatkan data penggunaan data BOS, data capaian SNP secara cepat dan akuran
maka diperlukan Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis
elektronik) secara Nasional. Sistem e-RKAM ini memungkinkan terjadinya peningkatan
efektivitas dan efisiensi pembelanjaan melalui sistem perencanaan dan penganggaran
berbasis kinerja di madrasah dan sekolah penerima BOS di bawah Kemenag yang
memungkinkan madrasah dan satuan pendidikan keagamaan lainnya untuk merencanakan,
menganggarkan, dan memonitor penggunaan dana dengan lebih efektif. Pemberian dana
bantuan dimaksudkan untuk mendukung percepatan pencapaian SNP berdasarkan hasil
Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan penerapan e-RKAM.
Namun demikian, sehubungan dengan adanya kondisi kahar (Force Majeure) berupa keadaan
darurat nasional Pandemi Covid-19 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional yang tidak memungkinkan
dilaksanakannya kegiatan Bimtek secara face-to-face training, sebagai akibat adanya
kebijakan physical distancing serta menindaklanjuti hasil rekomendasi dari Rapat Virtual
Project Steering Committee (PSC Meeting) tanggal 15 April 2020, sehingga Bimtek
Penerapan e-RKAM ini dilakukan dengan menggunakan sistem blended atau hybrid yang
menggabungkan sistem syncronous dan asynchronous.
Oleh karena itu, dalam rangka efektivitas dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Bimtek
tersebut, diperlukan sebuah Petunjuk Teknis sebagai rujukan penyelenggaraan Bimtek
Penerapan Sistem EDM dan e-RKAM secara berjenjang dari pusat, provinsi, kabupaten/kota,
sampai dengan tingkat satuan pendidikan madrasah.
10
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
C. Dasar Hukum
Petunjuk Teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberi panduan secara teknis bagi:
• Project Management Unit (PMU) Proyek REP-MEQR di tingkat National, Provinsi; dan
Kabupaten/Kota;
• Semua pejabat dan pegawai di jajaran Kementerian Agama yang terkait dengan
Proyek REP-MEQR;
• Tim Inti/Fasilitator Bimtek pada semua jenjang (TIN, TIP, TIK, dan TIM);
• Panitia Pelaksana Kegiatan;
• Penyedia Jasa (Logistic Service Provider) Proyek REP-MEQR.
Sistematika penulisan juknis ini diawali dengan pendahuluan yang menjelaskan tentang
gambaran umum proyek REP-MEQR. Pada bagian ini juga dijelaskan dasar hukum penyusunan
Juknis, tujuan penyusunan Juknis, dan ruang lingkup kegiatan Komponen 1 Proyek REP-
MEQR. Kemudian berturut turut diikuti dengan Mekanisme Pelaksanaan Bimtek, yang
menjelaskan Bimbingan Teknis Berjenjang serta penjelasan Bimtek pada setiap jenjang.
Pada bagian Fasilitator Bimtek dijelaskan tugas dan kewajiban fasilitator. Selanjutnya Jukis
diakhiri dengan penjelasan tentang Struktur Program Bimtek dan Penjelasan tentang Silabus
Bimtek.
11
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN BIMTEK
Kegiatan Bimtek EDM dan e-RKAM ini akan diikuti oleh 40 orang Tim Inti Nasional, 108 orang
Tim Inti Provinsi, 769 orang Tim Inti Kabupaten/Kota, dan 46.266 orang Tim Inti Madrasah.
Kegiatan Bimtek ini akan diselenggarakan dalam 1.157 rombongan belajar virtual (virtual
classroom) secara paralel dalam jangka waktu mulai bulan September sampai dengan
November 2020. Mengingat jumlah madrasah yang menjadi sasaran cukup besar dan berada
di wilayah sebaran yang sangat luas, maka Bimtek ini akan dilaksanakan dengan
menggunakan model berjenjang atau sering dikenal dengan Cascade Model yang ditunjukkan
oleh Bagan, pada Gambar 1 di bawah.
Pada awalnya Implementasi Bimtek penerapan EDM dan e-RKAM didesain dengan pendekatan
tatap muka. Namun, karena terjadi pandemi Covid-19, maka Bimtek tersebut dilaksanakan
dengan pendekatan blended learning, perbaduan antara Bimtek secara daring (dalam
jaringan) atau on-line, dan tatap muka. Untuk mengurangi pertemuan peserta Bimtek dalam
jumlah besar, maka tatap-muka-pun dilaksanakan secara jarak jauh dengan menggunakan
format Video-conference.
Oleh karena itu, di setiap jenjang Bimtek diperlukan sejumlah fasilitator sebagai berikut:
• Fasilitator Tingkat Nasional, tergabung dalam Tim Inti Nasional (TIN);
• Fasilitator Tingkat Provinsi, tergabung dalam Tim Inti Provinsi (TIP);
• Fasilitator Tingkat Kabupaten/Kota, tergabung dalam Tim Inti Kabupaten/Kota (TIK);
• Sedangkan personel madrasah yang mengelola e-RKAM adalah Kepala Madrasah,
Bendahara Madrasah, Wakil Kepala/Guru, yang tergabung dalam Tim Inti Madrasah
(TIM).
12
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
1. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada
Tim Inti Nasional sehingga mampu mengampu Bimbingan Teknis Penerapan EDM dan e-
RKAM tingkat provinsi.
3. Deskripsi Kegiatan
1. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan anggota
TIP sehingga mampu mengampu Bimbingan Teknis Penerapan EDM dan e-RKAM tingkat
Kabupaten/Kota.
3. Deskripsi Kegiatan
1. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan TIK
sehingga mampu mengampu Bimbingan Teknis Penerapan EDM dan e-RKAM tingkat
Madrasah.
3. Deskripsi Kegiatan
1. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada TIM
sehingga mampu menerapkan EDM dan e-RKAM di Madrasah di mana mereka bertugas.
3. Deskripsi Kegiatan
1. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan teknis pelaksanaan EDM dan
e-RKAM di madrasah PascaBimtek TIM dan memastikan setiap madrasah dapat
melaksanakan dan menggunakan instrumen EDM sesuai dengan pedoman, serta
menyusun RKAM berdasarkan hasil EDM dengan menggunakan aplikasi e-RKAM.
3. Deskripsi Kegiatan
BAB III
FASILITATOR BIMTEK
A. Kriteria Fasilitator
Fasilitator atau anggota Tim Inti (TIN. TIP, dan TIK) harus memenuhi kriteria baik kriteria
Umum maupun Kriteria Khusus. Kriteria umum harus dimiliki oleh setiap fasilitator dari unsur
apapun. Sedangkan Kriteria Khusus berlaku khusus calon fasilitator atau calon anggota Tim
Inti sesuai dengan unsur tertentu.
1. Kriteria Umum
o Memiliki integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas;
o Memiliki pengalaman, kecakapan teknis, dan kompetensi dalam bidang standar
nasional pendidikan;
o Memiliki pengalaman, kecakapan teknis, dan kompetensi sebagai
fasilitator/instruktur/narasumber/pengajar;
o Memiliki pengalaman, kecakapan teknis, dan kompetensi dalam bidang IT,
terutama Mocrosoft Office minimum word, excel, dan powerpoint;
o Terbiasa bekerja dengan menggunakan fasilitas internet;
o Melakukan pendaftaran Calon Tim Inti secara daring sebelum batas waktu
penutupan pendaftaran, dan mengikuti seluruh proses seleksi (Khusus Jalur
Seleksi);
o Memiliki kepribadian, perilaku, kebiasaan yang dapat ditauladani peserta; dan
o Berijazah minimal S1 atau sederajat.
19
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
2. Kriteria Khusus
Unsur Kriteria
Kepala Seksi Kelembagaan/Pendis Kanwil Mendapat izin dari Kepala Kanwil Kemenag
Kemenag setempat
Kasi Pendidikan Madrasah pada Kantor Mendapat izin dari Kepala Kantor Kemenag
Kemenag Kab/ Kota Kab/Kota setempat.
Mendapat izin dari Kepala Kanwil Kemenag
Staf Operator Kanwil Kemenag
setempat
Mendapat izin dari Kepala Kantor Kemenag
Staf Operator Kantor kemenag Kab/Kota
Kab/Kota setempat.
Staf Operator Madrasah Mendapat izin dari Kepala Madrasah
mendapat rekomendasi dari Kepala Kanwil
Pengawas Madrasah Provinsi
Kemenag setempat.
mendapat rekomendasi dari Kepala Kantor
Pengawas Madrasah Kabupaten/Kota
Kemenag Kab/Kota setempat.
Mendapat izin dari Kepala Kantor Kemenag
Kepala Sekolah
Kab/Kota setempat.
Guru Mendapatkan izin dari Kepala Madrasah
Mendapat izin dari atasan langsung minimal
Aparat Sipil Negara (ASN) lainnya
pejabat eselon III atau setara
Jika masih terikat sebagai tenaga kerja
institusi/instansi/organisasi/perusahaan lain,
Non ASN
maka harus mendapat izin tertulis dari
atasan .
B. Fungsi Fasilitator
Setiap fasilitator harus dapat memposisikan diri dan menjalankan 4 fungsi tesebut di
bawah sesuai situasi dan peran yang diperlukan. Adapun 4 (empat) fungsi tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Sebagai Moderator
• Memimpin sesi Bimtek (jika diperlukan)
2. Sebagai Pengajar
• Menyampaikan substansi Bimtek sesuai Petunjuk Teknis Bimtek, Struktur
program Bimtek, dan Silabus Bimtek yang disediakan.
• Hanya menggunakan media belajar atau sumber belajar (manual, handout,
instrumen penilaian, worksheet, software aplikasi, dan lain-lain) yang telah
20
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
disediakan dalam berbagai format diantaranya digital dokumen, video, dan lain-
lain.
• Menjawab setiap pertanyaan peserta terkait dengan substansi Bimtek selama
proses fasilitasi.
• Memberikan saran solusi jalan keluar atas masalah yang dihadapi peserta dalam
melaksanakan EDM dan e-RKAM.
3. Sebagai Tutor
• Melatih peserta dalam memanfaatkan aplikasi LMS (Learning Management
System) yaitu Google for Education hingga setiap peserta terampil
menggunakannya.
• Melatih setiap peserta dalam memanfaatkan aplikasi EDM (Evaluasi diri
Madrasah) hingga setiap peserta terampil menggunakannya.
• Melatih dan membimbing setiap peserta dalam menggunakan aplikasi e-RKAM
hingga setiap peserta terampil menggunakannya.
C. Kewajiban Fasilitator
• Mengikuti dan lulus Pembekalan melalui Pre-Training Google for Education dan
Bimbingan Teknis (Bimtek) jenjang di atasnya.
• Bersama Tim Inti di wilayah/daerahnya menyusun rencana tindak lanjut atau
rencana aksi pelaksanaan Bimtek pada jenjang di bawahnya, meliputi:
o Jadwal pelaksanaan Bimtek di wilayah/daerahnya; dan
o Pembagian tugas fasilitator.
• Bersama Logistic Service Provider/Event Organizer yang ditetapkan PMU –
Kemenag, sebelum pelaksanaan Bimtek, menyiapkan:
o Memastikan aplikasi LMS (Google Classroom, EDM, dan e-RKAM tersedia,
dapat diakses sebelum Bimtek dimulai;
o Melakukan cek ulang setiap sumber/ media belajar yang seharusnya tersedia
di dalam aplikasi LMS;
o Melakukan cek ulang undangan telah siap, dan terdistribusikan kepada
peserta;
21
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
D. Hak Fasilitator
• Mendapatkan Surat Keputusan dari Kemenag atas penugasannya sebagai
fasilitator/tim inti;
• Mendapatkan honorarium sebagai fasilitator sesuai dengan fungsi tersebut di
atas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
• Mendapatkan biaya perjalanan saat melakukan tugas fasilitasi sesuai ketentuan
yang berlaku; dan
• Mendapatkan sertifikat sebagai fasilitator dari Kemenag.
E. Lain-lain
• Status ketenagaan fasilitator ini adalah tenaga kerja tidak tetap (bukan pegawai
tetap Kemenag);
• Kemenag tidak menyediakan asuransi perlindungan atas segala resiko yang timbul
selama menjalankan tugas;
• Pengunduran diri dari fasilitator hanya dapat dilakukan paling selambat-
lambatnya 2 minggu sebelum fasilitator menjalankan fungsinya pada kegiatan
berikutnya;
• Dalam hal ada pengunduran diri fasilitator, Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota melalui Kepala Kanwil Kemenag setempat c.q pejabat yang
diberi wewenang untuk secara resmi memberitahukan kepada PMU REP-MEQR
Ditjen Pendidikan Islam Kemenag untuk mendapatkan pengganti jika diperlukan;
• Setelah masa berlaku Surat Keputusan Pengangkatan Fasilitator berakhir,
Kemenag tidak memiliki kewajiban apapun terhadap fasilitator selain tersebut
pada ketentuan di atas.
22
Petunjuk Teknis Pelaksnaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM BIMTEK
BIMTEK
Topik 01 Topik 02 Topik 03 Topik 04 Topik 05 Topik 06 Topik 07 Topik 08 Topik 09 Topik 10
Sub Topik Sub Topik Sub Topik Sub Topik Sub Topik Sub Topik Sub Topik Sub opik Sub Topik Sub Topik
01.01 02.01 03.01 04.01 05.01 06.01 07.01 08.01 09.01 10.01
Sub Topik
Sub Topik Sub Topik 04.02
02.03 03.03
Sub Topik
Sub Topik Sub Topik Sub opik 10.05
01.06 05.06 Sub Topik Sub Topik 08.06
06.07 07.07 Sub Topik
09.10
B. Struktur Program
Pre-Training
Durasi Pre- Training (x60')
No Tapik/Bahan Kajian No Ruang Lingkup
TIN TIP TIK TIM
00 Pre Training Platform Google for Education
8 8 8 8
LMS
Jumlah 8 8 8 8
Silabus untuk setiap topik materi Bimtek dihimpun dalam dokumen terpisah dari Juknis ini.
26
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
C. Kompetensi Inti
D. Kompetensi Dasar
1. Topik 01 Pembukaan
Tim Inti Nasional, Tim Inti Provinsi, dan Tim Inti Kabupaten/Kota:
o Mampu mengidentifikasi kebijakan Kemenag tentang pentingnya penerapan
EDM dan e-RKAM.
o Memahami kerangka proyek REP-MEQR.
o Mampu meanfaatkan pengetahuannya tentang Juknis Bimtek dalam
memfasilitasi Bimtek jenjang di bawahnya.
o Mampu menjelaskan isi Juknis Bimtek dalam Bimtek jenjang di bawahnya.
Tim Inti Madrasah:
o Mampu mengidentifikasi kebijakan Kemenag tentang pentingnya penerapan
EDM dan e-RKAM.
o Memahami kerangka proyek REP-MEQR.
o Tim Inti Nasional dan Tim Inti Provinsi mampu mengenali isu strategis dalam
penigkatan kualitas madrasah di tingkat nasional.
o Tim Inti Kabupaten/Kota mengenali isu strategis dalam penigkatan kualitas
madrasah di tingkat nasional dan provinsi dimana Tim Inti bertugas.
o Tim Inti Madrasah mengenali isu strategis dalam penigkatan kualitas
madrasah di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota dimana Tim Inti
bertugas.
27
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
o Tim Inti Nasional dan Tim Inti Provinsi mampu mengenali dukungan teknis dari
Kementarian Agama (Pusat) atas rencana tindak lanjut Bimtek TIN dan TIP.
o Tim Inti Kabupaten/Kota mengenali dukungan teknis dari Kanwil Provinsi
Kemenag atas rencana tindak lanjut Bimtek TIK.
o Tim Inti Madrasah mengenali dukungan teknis dari Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota atas rencana tindak lanjut Bimtek TIM.
Tim Inti Nasional, Tim Inti Provinsi, dan Tim Inti Kabupaten/Kota:
o Mampu memanfaatkan 8 standar nasioal pendidikan sebagai dasar melakukan
evaluasi diri madrasah.
o Mampu mengaitkan sistem penjaminan mutu pendidikan di Indonesia dalam
mengukur kinerja madrasah.
o Mampu mengajarkan topik tersebut pada jenjang Bimtek di bawahnya .
Tim Inti Madrasah
o Mampu memanfaatkan 8 standar nasioal pendidikan sebagai dasar melakukan
evaluasi diri madrasah.
o Mampu mengaitkan sistem penjaminan mutu pendidikan di Indonesia dalam
mengukur kinerja madrasah.
Tim Inti Nasional, Tim Inti Provinsi, dan Tim Inti Kabupaten/Kota:
o Mampu memanfaatkan pengetahuan tentang cara melakukan evaluasi diri
madarasah dalam rangka melakukan penilaian mutu penyelenggaraan
Pendidikan.
o Mampu mengajarkan topik tersebut pada jenjang Bimtek di bawahnya.
Tim Inti Madrasah:
o Mampu memanfaatkan pengetahuan tentang cara melakukan evaluasi diri
madarasah dalam rangka penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan.
Tim Inti Nasional, Tim Inti Provinsi, dan Tim Inti Kabupaten/Kota:
o Mampu memanfaatkan aplikasi EDM dalam melaksanakan EDM.
28
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tim Inti Nasional, Tim Inti Provinsi, dan Tim Inti Kabupaten/Kota:
o Mampu memanfaatkan pengetahuan tentang sistem perencanaan dan
penganggaran madrasah dalam menyusun RKAM.
o Mampu mengajarkan topik tersebut pada jenjang Bimtek di bawahnya.
Tim Inti Madrasah:
o Mampu memanfaatkan pengetahuan tentang perencanaan dan penganggaran
madrasah dalam menyusun RKAM untuk madrasah dimana TIM bertugas.
Tim Inti Nasional, Tim Inti Provinsi, dan Tim Inti Kabupaten/Kota:
o Terampil memanfaatkan aplikasi e-RKAM dalam menyusun Rencana Kerja
Anggaran Madrasah (RKAM).
o Mampu melatihkan pemanfaatan aplikasi e-RKAM pada jenjang Bimtek di
bawahnya.
Tim Inti Nasional, Tim Inti Provinsi, dan Tim Inti Kabupaten/Kota:
F. Jadwal Bimtek
Jadwal diatas dimungkinkan berubah sesuai dengan kondisi dan situasi setempat.
4. Jadwal Pendampingan
G. Silabus
Pengertian silabus dalam konteks Bimbingan Teknis ini adalah dokumen yang menjelaskan
setiap Topik/Bahasan dalam Bimtek, meliputi:
o mekanisme bimtek berjenjang,
o struktur program,
o kompetensi inti,
o kompetensi dasar,
o ruang lingkup bahasan/sub topik,
o durasi,
o metode penyampaian, dan
o daftar sumber belajar/media belajar (dokumen, powerpoint presentation, rekaman
video, instrumen penilaian diri awal dan akhir),
Silabus ini diperlukan bagi fasilitator untuk digunakan sebagai pedoman menyampaikan
materi Bimtek. Silabus juga dilengkapi dengan contoh Rencana Proses Bimbingan Teknis
(RPBT).
Silabus Pre-Training didesain khusus oleh pihak pelaksana. Selama mengikuti pre-trainng
peserta dapat mengakses sumber/media belajar pre-training melalui google classroom
masing-masing.
Untuk kepentingan Bimtek semua jenjang, semua media/sumber belajar yang dijelaskan di
dalam silabus Bimtek juga diunggah ke dalam aplikasi Learning Management System (LMS)
dalam hal ini Google for Education dan dapat diakses peserta setelah mendapatkan
undangan untuk bergabung dalam Google Classroom tertentu. Undangan dikirim melalui
email menggunakan akun khusus dengan domain <madrasah.kemenag.go.id>.
Dokumen silabus disediakan dalam dokumen terpisah dari Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Bimtek ini, dan dapat diunduh setelah peserta mendapat akses masuk ke dalam Google
classroom tertentu.
33
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C
Kab/Kota
1 Kab. Simeuleu 1 1 2 4 - 4 -
2 Kab. Aceh Singkil 1 - 2 3 - 3 -
3 Kab. Aceh Selatan 1 3 2 6 6 - -
4 Kab. Aceh Tenggara 1 2 2 5 - 5 -
5 Kab. Aceh Timur 1 4 2 7 7 - -
6 Kab. Aceh Tengah 1 2 2 5 - 5 -
7 Kab. Aceh Barat 1 2 2 5 5 - -
8 Kab. Aceh Besar 1 4 2 7 7 - -
9 Kab. Pidie 1 5 2 8 8 - -
10 Kab. Bireuen 1 5 2 8 - 8 -
11 Kab. Aceh Utara 1 4 2 7 7 - -
12 Kab. Aceh Barat Daya 1 1 2 4 - - 4
13 Kab. Gayo Lues 1 - 2 3 - - 3
14 Kab. Aceh Tamiang 1 2 2 5 - 5 -
15 Kab. Nagan Raya 1 1 2 4 - - 4
16 Kab. Aceh Jaya 1 1 2 4 - - 4
17 Kab. Bener Meriah 1 1 2 4 - - 4
18 Kab. Pidie Jaya 1 1 2 4 - - 4
19 Kota Banda Aceh 1 1 2 4 - 4 -
20 Kota Sabang 1 - 2 3 - 3 -
21 Kota Langsa 1 - 2 3 - - 3
22 Kota Lhokseumawe 1 1 2 4 - - 4
23 Kota Subulussalam 1 - 2 3 - - 3
23 23 41 46 110 40 37 33
34
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C
Kab/Kota
1 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 1 1 2 4 4 - -
2 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 1 8 2 11 11 - -
3 Kab. Ogan Ilir 1 3 2 6 6 - -
4 Kab. Empat Lawang 1 - 2 3 3 - -
5 Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 1 - 2 3 3 - -
6 Kab. Musi Rawas Utara 1 1 2 4 4 - -
7 Kota Palembang 1 6 2 9 9 - -
8 Kota Prabumulih 1 - 2 3 3 - -
9 Kota Pagar Alam 1 - 2 3 3 - -
10 Kota Lubuk Linggau 1 - 2 3 3 - -
11 Kab. Muara Enim - 3 - - - - -
12 Kab. Musi Rawas - 2 - - - - -
13 Kab. Musi Banyuasin - 3 - - - - -
14 Kab Banyuasin - 7 - - - - -
15 Kab. Ogan Komering Ulu - 1 - - - - -
16 Kab Ogan Komerng Ilir - 6 - - - - -
10 10 41 20 49 49 - -
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C
Kab/Kota
1 Kab. Pandeglang 1 12 2 15 - 15 -
2 Kab. Lebak 1 14 2 17 17 - -
3 Kab. Tangerang 1 6 2 9 - - 9
4 Kab. Serang 1 9 2 12 12
5 Kota Tangerang 1 - 2 3 - 3
6 Kota Cilegon 1 1 2 4 - 4 -
7 Kota Serang 1 1 2 4 - 4 -
8 Kota Tangerang Selatan 1 3 2 6 - 6
8 8 46 16 70 29 23 18
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C
Kab/Kota
1 Kab. Kepulauan Seribu 1 - 2 3 - 3 -
2 Kota Jakarta Selatan 1 11 2 14 14 - -
3 Kota Jakarta Timur 1 9 2 12 12 - -
4 Kota Jakarta Pusat 1 1 2 4 - 4 -
5 Kota Jakarta Barat 1 8 2 11 - 11 -
6 Kota Jakarta Utara 1 5 2 8 - 8 -
6 6 34 12 52 26 26 -
36
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C Rombel D Rombel E
Kab/Kota
1 Kab. Bogor 1 22 2 25 - - 25 - -
2 Kab. Sukabumi 1 11 2 14 - - 14 - -
3 Kab. Cianjur 1 11 2 14 14 - - - -
4 Kab. Bandung 1 8 2 11 - - - 11 -
5 Kab. Garut 1 11 2 14 14 - - - -
6 Kab. Tasikmalaya 1 8 2 11 - 11 - - -
7 Kab. Ciamis 1 4 2 7 7 - - - -
8 Kab. Kuningan 1 4 2 7 - 7 - - -
9 Kab. Cirebon 1 3 2 6 - - - 6 -
10 Kab. Majalengka 1 - 2 3 - 3 - - -
11 Kab. Sumedang 1 1 2 4 4 - - - -
12 Kab. Indramayu 1 2 2 5 - 5 - - -
13 Kab. Subang 1 1 2 4 - - - 4 -
14 Kab. Purwakarta 1 2 2 5 - - - 5 -
15 Kab. Karawang 1 4 2 7 - - - 7 -
16 Kab. Bekasi 1 8 2 11 - - - - 11
17 Kab. Bandung Barat 1 3 2 6 - - - - 6
18 Kab. Pangandaran 1 1 2 4 - 4 - - -
19 Kota Bogor 1 2 2 5 - - - - 5
20 Kota Sukabumi 1 1 2 4 - 4 - - -
21 Kota Bandung 1 1 2 4 - - - - 4
22 Kota Cirebon 1 - 2 3 - - - 3 -
23 Kota Bekasi 1 - 2 3 - - - - 3
24 Kota Depok 1 2 2 5 - - - - 5
25 Kota Cimahi 1 - 2 3 - - - 3 -
26 Kota Tasikmalaya 1 1 2 4 - 4 - - -
- Kota Banjar - - - - - - - - -
26 26 111 52 189 39 38 39 39 34
37
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C Rombel D Rombel E
Kab/Kota
1 Kab. Cilacap 1 - 2 3 - 3 - - -
2 Kab. Banyumas 1 2 2 5 - 5 - - -
3 Kab. Purbalingga 1 2 2 5 - 5 - - -
4 Kab. Banjarnegara 1 3 2 6 - 6 - - -
5 Kab. Kebumen 1 3 2 6 - 6 - - -
6 Kab. Purworejo 1 - 2 3 - 3 - - -
7 Kab. Wonosobo 1 1 2 4 - 4 - - -
8 Kab. Magelang 1 9 2 12 - - - - 12
9 Kab. Boyolali 1 2 2 5 - - - - 5
10 Kab. Klaten 1 1 2 4 - - - - 4
11 Kab. Sukoharjo 1 1 2 4 - - - - 4
12 Kab. Wonogiri 1 - 2 3 - - - 3 -
13 Kab. Karanganyar 1 - 2 3 - - - - 3
14 Kab. Sragen 1 - 2 3 - - - 3 -
15 Kab. Grobogan 1 3 2 6 - - - 6 -
16 Kab. Blora 1 4 2 7 - - - 7 -
17 Kab. Rembang 1 3 2 6 - - - 6 -
18 Kab. Pati 1 6 2 9 - - 9 - -
19 Kab. Kudus 1 3 2 6 - - 6 - -
20 Kab. Jepara 1 7 2 10 - - 10 - -
21 Kab. Demak 1 6 2 9 - - 9 - -
22 Kab. Semarang 1 3 2 6 6 - - - -
23 Kab. Temanggung 1 3 2 6 - - - 6 -
24 Kab. Kendal 1 1 2 4 4 - - - -
25 Kab. Batang 1 1 2 4 4 - - - -
26 Kab. Pekalongan 1 1 2 4 4 - - - -
27 Kab. Pemalang 1 - 2 3 3 - - - -
28 Kab. Tegal 1 3 2 6 6 - - - -
29 Kab. Brebes 1 4 2 7 7 - - - -
30 Kota Magelang 1 - 2 3 - - - - 3
31 Kota Surakarta 1 - 2 3 - - - - 3
32 Kota Salatiga 1 - 2 3 - - - 3 -
33 Kota Semarang 1 1 2 4 - - - 4 -
34 Kota Pekalongan 1 - 2 3 3 - - - -
- Kota Tegal - - - - - - - - -
34 34 73 68 175 37 32 34 38 34
38
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C
Kab/Kota
1 Kab. Kulon Progo 1 1 2 4 4 - -
2 Kab. Bantul 1 1 2 4 4 - -
3 Kab. Gunung Kidul 1 5 2 8 8 - -
4 Kab. Sleman 1 3 2 6 6 - -
5 Kota Yogyakarta 1 - 2 3 3 - -
5 5 10 10 25 25 - -
39
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C Rombel D Rombel E Rombel F Rombel G
Kab/Kota
1 Kab. Pacitan 1 2 2 5 - 5 - - - - -
2 Kab. Ponorogo 1 2 2 5 - 5 - - - - -
3 Kab. Tulungagung 1 3 2 6 - - - - - 6 -
4 Kab. Blitar 1 4 2 7 - - - - - 7 -
5 Kab. Kediri 1 2 2 5 - - - - - 5 -
6 Kab. Malang 1 7 2 10 - - - - 10 - -
7 Kab. Lumajang 1 8 2 11 - - - - 11 - -
8 Kab. Jember 1 8 2 11 - - - - - - 11
9 Kab. Banyuwangi 1 5 2 8 - - - - - - 8
10 Kab. Bondowoso 1 2 2 5 - - - - - - 5
11 Kab. Situbondo 1 6 2 9 - - - - - - 9
12 Kab. Probolinggo 1 10 2 13 - - - - 13 - -
13 Kab. Pasuruan 1 10 2 13 - - 13 - - - -
14 Kab. Sidoarjo 1 3 2 6 - - 6 - - - -
15 Kab. Mojokerto 1 3 2 6 - - - - - 6 -
16 Kab. Jombang 1 7 2 10 10 - - - - - -
17 Kab. Nganjuk 1 1 2 4 - 4 - - - - -
18 Kab. Madiun 1 2 2 5 - 5 - - - - -
19 Kab. Magetan 1 1 2 4 - 4 - - - - -
20 Kab. Ngawi 1 - 2 3 - 3 - - - - -
21 Kab. Bojonegoro 1 4 2 7 - 7 - - - - -
22 Kab. Tuban 1 8 2 11 11 - - - - - -
23 Kab. Lamongan 1 14 2 17 17 - - - - - -
24 Kab. Gresik 1 12 2 15 - - 15 - - - -
25 Kab. Bangkalan 1 1 2 4 - - - 4 - - -
26 Kab. Sampang 1 8 2 11 - - - 11 - - -
27 Kab. Pamekasan 1 3 2 6 - - - 6 - - -
28 Kab. Sumenep 1 11 2 14 - - - 14 - - -
- Kab. Trenggalek - - - - - - - - - - -
29 Kota Kediri 1 - 2 3 - - - - - 3 -
30 Kota Blitar 1 - 2 3 - - - - - 3 -
31 Kota Malang 1 - 2 3 - - - - 3 - -
32 Kota Probolinggo 1 - 2 3 - - - - 3 - -
33 Kota Pasuruan 1 - 2 3 - - 3 - - - -
34 Kota Mojokerto 1 - 2 3 - - 3 - - - -
35 Kota Madiun 1 - 2 3 - 3 - - - - -
36 Kota Surabaya 1 1 2 4 - - - 4 - - -
37 Kota Batu 1 - 2 3 - - - - - 3 -
37 37 148 74 259 38 36 40 39 40 33 33
40
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C
Kab/Kota
1 Kab. Jembrana 1 1 2 4 4 - -
2 Kab. Tabanan 1 - 2 3 3 - -
3 Kab. Badung 1 - 2 3 3 - -
4 Kab. Gianyar - - 2 2 2 - -
5 Kab. Klungkung - - 2 2 2 - -
- Kab. Bangli - - - - -
6 Kab. Karang Asem 1 - 2 3 3 - -
7 Kab. Buleleng 1 1 2 4 4 - -
8 Kota Denpasar 1 - 2 3 3 - -
8 6 2 16 24 24 - -
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C
Kab/Kota
1 Kab. Kutai Barat 1 - 2 3 3 - -
2 Kab. Kutai Kartanegara 1 3 2 6 6 - -
3 Kab. Kutai Timur 1 - 2 3 3 - -
4 Kab. Berau 1 - 2 3 3 - -
5 Kab. Penajam Paser Utara 1 1 2 4 4 - -
- Kab. Paser - - - - - - -
6 Kota Balikpapan 1 1 2 4 4 - -
7 Kota Samarinda 1 2 2 5 5 - -
8 Kota Bontang 1 - 2 3 3 - -
8 8 7 16 31 31 - -
41
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C Rombel D
Kab/Kota
1 Kab. Kepulauan Selayar 1 - 2 3 - - 3 -
2 Kab. Bulukumba 1 4 2 7 - - - 7
3 Kab. Bantaeng 1 3 2 6 - - - 6
4 Kab. Jeneponto 1 5 2 8 - - - 8
5 Kab. Takalar 1 1 2 4 - - - 4
6 Kab. Gowa 1 4 2 7 - - 7 -
7 Kab. Sinjai 1 3 2 6 - - - 6
8 Kab. Maros 1 4 2 7 - - 7 -
9 Kab. Pangkajene dan Kepulauan 1 1 2 4 - - 4 -
10 Kab. Barru 1 1 2 4 - 4 - -
11 Kab. Bone 1 10 2 13 - 13 - -
12 Kab. Soppeng 1 2 2 5 - 5 - -
13 Kab. Wajo 1 3 2 6 - 6 - -
14 Kab. Sidenreng Rappang 1 1 2 4 - 4 - -
15 Kab. Pinrang 1 2 2 5 5 - - -
16 Kab. Enrekang 1 2 2 5 5 - - -
17 Kab. Luwu 1 - 2 3 3 - - -
18 Kab. Tana Toraja 1 - 2 3 3 - - -
19 Kab. Luwu Utara 1 2 2 5 5 - - -
20 Kab. Luwu Timur 1 1 2 4 4 - - -
- Kab. Toraja Utara - - - - - - - -
21 Kota Makassar 1 7 2 10 - - 10 -
22 Kota Parepare 1 - 2 3 - 3 - -
23 Kota Palopo 1 - 2 3 3 - - -
23 23 56 46 125 28 35 31 31
42
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Peserta
TIK Jalur TIK Jalur dari unsur Jumlah Jumlah Jumlah
No Total
Kabupaten/Kota Rekomen- Seleksi Kantor Peserta Peserta Peserta
Urut Peserta
dasi Terbuka Kemenag Rombel A Rombel B Rombel C
Kab/Kota
1 Kab. Boalemo 1 - 2 3 3 - -
2 Kab. Gorontalo 1 2 2 5 5 - -
3 Kab. Pohuwato 1 - 2 3 3 - -
4 Kab. Bonebolango 1 - 2 3 3 - -
5 Kab. Gorontalo Utara 1 - 2 3 3 - -
6 Kota Gorontalo 1 - 2 3 3 - -
6 6 2 12 20 20 - -
Peserta
Jml TIK Jalur TIK Jalur dari unsur
Total Total
Kab/ Rekomen- Seleksi Kantor
Peserta Rombel
Kota dasi Terbuka Kemenag
Kab/Kota
194 192 571 388 1.129 34
43
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Simeuleu 26 78 2
2 Kab. Aceh Singkil 22 66 2
3 Kab. Aceh Selatan 71 213 5
4 Kab. Aceh Tenggara 61 183 5
5 Kab. Aceh Timur 98 294 7
6 Kab. Aceh Tengah 73 219 5
7 Kab. Aceh Barat 35 105 3
8 Kab. Aceh Besar 105 315 8
9 Kab. Pidie 120 360 9
10 Kab. Bireuen 112 336 8
11 Kab. Aceh Utara 126 378 9
12 Kab. Aceh Barat Daya 20 60 2
13 Kab. Gayo Lues 21 63 2
14 Kab. Aceh Tamiang 61 183 5
15 Kab. Nagan Raya 33 99 2
16 Kab. Aceh Jaya 35 105 3
17 Kab. Bener Meriah 49 147 4
18 Kab. Pidie Jaya 47 141 4
19 Kota Banda Aceh 33 99 2
20 Kota Sabang 8 24 1
21 Kota Langsa 29 87 2
22 Kota Lhokseumawe 37 111 3
23 Kota Subulussalam 22 66 2
23 1.244 3.732 95
44
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tabel 9b: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Sumatera Selatan
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 16 48 1
2 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 184 552 14
3 Kab. Ogan Ilir 17 51 1
4 Kab. Empat Lawang 14 42 1
5 Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 22 66 2
6 Kab. Musi Rawas Utara 44 132 3
7 Kota Palembang 158 474 12
8 Kota Prabumulih 17 51 1
9 Kota Pagar Alam 26 78 2
10 Kota Lubuk Linggau 22 66 2
10 520 1.560 39
Tabel 9c: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Banten
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Pandeglang 260 780 20
2 Kab. Lebak 282 846 21
3 Kab. Tangerang 136 408 10
4 Kab. Serang 194 582 15
5 Kota Tangerang 74 222 6
6 Kota Cilegon 38 114 3
7 Kota Serang 34 102 3
8 Kota Tangerang Selatan 105 315 8
8 1.123 3.369 86
45
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tabel 9d: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - DKI Jakarta
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Kepulauan Seribu *) 3 9 -
2 Kota Jakarta Selatan 234 702 18
3 Kota Jakarta Timur 255 765 19
4 Kota Jakarta Pusat 32 96 2
5 Kota Jakarta Barat 173 519 13
6 Kota Jakarta Utara 116 348 9
6 813 2.439 61
*) Kab Kep seribu, Rombel gabung Jakarta Utara
46
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tabel 9e: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Jawa Barat
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Bogor 449 1.347 34
2 Kab. Sukabumi 236 708 18
3 Kab. Cianjur 233 699 18
4 Kab. Bandung 177 531 14
5 Kab. Garut 262 786 20
6 Kab. Tasikmalaya 169 507 13
7 Kab. Ciamis 100 300 8
8 Kab. Kuningan 98 294 8
9 Kab. Cirebon 74 222 6
10 Kab. Majalengka 34 102 3
11 Kab. Sumedang 48 144 4
12 Kab. Indramayu 80 240 6
13 Kab. Subang 48 144 4
14 Kab. Purwakarta 49 147 4
15 Kab. Karawang 99 297 7
16 Kab. Bekasi 170 510 13
17 Kab. Bandung Barat 77 231 6
18 Kab. Pangandaran 36 108 3
19 Kota Bogor 68 204 5
20 Kota Sukabumi 33 99 2
21 Kota Bandung 57 171 5
22 Kota Cirebon 13 39 1
23 Kota Bekasi 27 81 2
24 Kota Depok 55 165 4
25 Kota Cimahi 16 48 1
26 Kota Tasikmalaya 42 126 3
- Kota Banjar - - -
26 2.750 8.250 212
47
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tabel 9f: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Jawa Tengah
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Cilacap 27 81 2
2 Kab. Banyumas 68 204 5
3 Kab. Purbalingga 96 288 7
4 Kab. Banjarnegara 76 228 6
5 Kab. Kebumen 81 243 6
6 Kab. Purworejo 14 42 1
7 Kab. Wonosobo 43 129 3
8 Kab. Magelang 201 603 15
9 Kab. Boyolali 64 192 5
10 Kab. Klaten 49 147 4
11 Kab. Sukoharjo 31 93 2
12 Kab. Wonogiri 16 48 1
13 Kab. Karanganyar 32 96 2
14 Kab. Sragen 11 33 1
15 Kab. Grobogan 79 237 6
16 Kab. Blora 90 270 7
17 Kab. Rembang 71 213 5
18 Kab. Pati 155 465 12
19 Kab. Kudus 88 264 7
20 Kab. Jepara 154 462 12
21 Kab. Demak 141 423 11
22 Kab. Semarang 88 264 7
23 Kab. Temanggung 70 210 5
24 Kab. Kendal 43 129 3
25 Kab. Batang 49 147 4
26 Kab. Pekalongan 63 189 5
27 Kab. Pemalang 28 84 2
28 Kab. Tegal 84 252 6
29 Kab. Brebes 98 294 7
30 Kota Magelang 5 15 -
31 Kota Surakarta 10 30 1
32 Kota Salatiga 9 27 1
33 Kota Semarang 47 141 4
34 Kota Pekalongan 8 24 1
- Kota Tegal - - -
34 2.189 6.567 166
48
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Kulon Progo 53 159 4
2 Kab. Bantul 72 216 5
3 Kab. Gunung Kidul 120 360 9
4 Kab. Sleman 90 270 7
5 Kota Yogyakarta 17 51 1
5 352 1.056 26
49
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tabel 9h: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Jawa Timur
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Pacitan 67 201 5
2 Kab. Ponorogo 74 222 6
3 Kab. Tulungagung 77 231 6
4 Kab. Blitar 101 303 8
5 Kab. Kediri 156 468 12
6 Kab. Malang 167 501 13
7 Kab. Lumajang 177 531 13
8 Kab. Jember 181 543 14
9 Kab. Banyuwangi 186 558 14
10 Kab. Bondowoso 63 189 5
11 Kab. Situbondo 148 444 11
12 Kab. Probolinggo 216 648 16
13 Kab. Pasuruan 227 681 17
14 Kab. Sidoarjo 80 240 6
15 Kab. Mojokerto 88 264 7
16 Kab. Jombang 163 489 12
17 Kab. Nganjuk 29 87 2
18 Kab. Madiun 83 249 6
19 Kab. Magetan 33 99 3
20 Kab. Ngawi 20 60 2
21 Kab. Bojonegoro 92 276 7
22 Kab. Tuban 183 549 14
23 Kab. Lamongan 289 867 22
24 Kab. Gresik 252 756 19
25 Kab. Bangkalan 38 114 3
26 Kab. Sampang 169 507 13
27 Kab. Pamekasan 71 213 5
28 Kab. Sumenep 240 720 18
- Kab. Trenggalek - - -
29 Kota Kediri 11 33 1
30 Kota Blitar 7 21 1
31 Kota Malang 16 48 1
32 Kota Probolinggo 27 81 2
33 Kota Pasuruan 26 78 2
34 Kota Mojokerto 13 39 1
35 Kota Madiun 12 36 1
36 Kota Surabaya 43 129 3
37 Kota Batu 6 18 -
37 3.831 11.493 291
50
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tabel 9i: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Bali
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Jembrana 40 120 3
2 Kab. Tabanan 13 39 1
3 Kab. Badung 14 42 1
4 Kab. Gianyar 5 15
5 Kab. Klungkung 4 12 1
- Kab. Bangli - - -
6 Kab. Karang Asem 13 39 1
7 Kab. Buleleng 43 129 3
8 Kota Denpasar 24 72 2
8 156 468 12
Tabel 9j: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Kalimantan Timur
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Kutai Barat 18 54 1
2 Kab. Kutai Kartanegara 102 306 8
3 Kab. Kutai Timur 21 63 2
4 Kab. Berau 17 51 1
5 Kab. Penajam Paser Utara 19 57 1
6 Kab. Paser 41 123 3
7 Kota Balikpapan 45 135 3
8 Kota Samarinda 76 228 6
9 Kota Bontang 13 39 1
9 352 1.056 26
51
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tabel 9k: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Sulawesi Selatan
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Kepulauan Selayar 26 78 2
2 Kab. Bulukumba 100 300 8
3 Kab. Bantaeng 74 222 6
4 Kab. Jeneponto 131 393 10
5 Kab. Takalar 59 177 4
6 Kab. Gowa 193 579 14
7 Kab. Sinjai 97 291 7
8 Kab. Maros 106 318 8
9 Kab. Pangkajene dan Kepulauan 46 138 3
10 Kab. Barru 53 159 4
11 Kab. Bone 230 690 17
12 Kab. Soppeng 61 183 5
13 Kab. Wajo 89 267 7
14 Kab. Sidenreng Rappang 55 165 4
15 Kab. Pinrang 62 186 5
16 Kab. Enrekang 55 165 4
17 Kab. Luwu 106 318 8
18 Kab. Tana Toraja 19 57 1
19 Kab. Luwu Utara 82 246 6
20 Kab. Luwu Timur 53 159 4
21 Kab. Toraja Utara *) 3 9 -
22 Kota Makassar 148 444 11
23 Kota Parepare 28 84 2
24 Kota Palopo 12 36 1
24 1.888 5.664 141
*) Kab Toraja Utara, Rombel Gabung dengan Kab Pinrang
52
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
Tabel 9l: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Provinsi Gorontalo
No Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Jumlah TIM
Urut Madrasah Rombel
1 Kab. Boalemo 22 66 2
2 Kab. Gorontalo 73 219 5
3 Kab. Pohuwato 32 96 2
4 Kab. Bonebolango 26 78 2
5 Kab. Gorontalo Utara 22 66 2
6 Kota Gorontalo 26 78 2
6 201 603 15
Tabel 9m: Daftar Jumlah TIM & Rombel Bimtek - Total 12 Provinsi
• Peserta wajib mengikuti seluruh acara yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum
pada jadwal kegiatan, baik belajar/latihan mandiri, tele confeence maupun evaluasi
diri secara daring.
• Selama penyelenggaraan kegiatan tatap muka melalui tele conference, peserta
wajib mengenakan pakaian yang rapi dan sopan dan mematuhi Protokol Kesehatan
(Pakai Masker, Cu.
• Peserta wajib mengisi daftar hadir secara daring pada setiap sesi tatap muka
sebelum acara dimulai.
• Peserta diharapkan hadir 10 (sepuluh) menit sebelum acara/kegiatan tatap dimulai
• Segala informasi yang dibutuhkan peserta dapat menghubungi panitia yang bertugas.
• Pada saat kegiatan berlangsung di dalam ruangan seluruh peserta, fasilitator, dan
panitia dilarang merokok dan menghidupkan tanda dering telepon seluler.
• Apabila di antara peserta ada yang sakit, agar segera menghubungi sekretariat
panitia untuk segera diberikan pertolongan pertama.
• Peserta berhak menerima akomodasi dan konsumsi sesuai ketentuan yang ditetapkan
panitia.
• Pembagian sertifikat dilakukan pada akhir seluruh kegiatan setelah upacara
penutupan dilakukan, dan peserta memenuhi segala kewajiban dan tugas.
• Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini dapat diinformasikan kemudian oleh
panitia.