Kak PWS Pemb RLH Kota Ambon Malteng
Kak PWS Pemb RLH Kota Ambon Malteng
Pekerjaan :
Pengawasan Pembangunan Rumah Layak Huni Kota
Ambon dan Maluku Tengah
Lokasi :
Tersebar di Kota Ambon dan Porto, Maluku Tengah
Sumber Dana :
Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum
APBD PROVINSI MALUKU
TAHUN ANGGARAN 2021
2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pengawasan Pembangunan Rumah Layak Huni Kota Ambon dan Maluku
Tengah
Uraian Pendahuluan
Data Penunjang
10. Referensi Hukum Peraturan Presiden (PERPRES) No. 12 Tahun 2021, tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Ruang Lingkup
13. Peralatan, Material, a. Ruang kantor untuk presentasi hasil karya pengawasan,
Personil dan Fasilitas tanpa sewa;
dari Pejabat Pembuat
b. Bantuan teknis untuk konsultasi masalah teknis dari Tim
Komitmen
Teknis yang ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen;
c. Peralatan kantor (Infocus, Layar Monitor), tanpa sewa.
14. Peralatan dan Kamera, GPS, compass, rol meter 5m-50-100 m, waterpass,
Material dari computer 1 set.
Penyedia Jasa
Konsultansi
15. Lingkup Kewenangan Konsultan Pengawas harus membuat uraian kerja secara
Penyedia Jasa terinci yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan
pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang
secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan.
a. Menyusun Program kerja, alokasi tenaga dan
konsepsi pekerjaan pengawasan.
b. Memeriksa Time Schedule /Bar Chart , S - Curve,
dan Net Work Planning yang diajukan oleh
Kontarktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan
kepada Pengelola Kegiatan (PPK, PPTK dan Tim
Teknis) untuk mendapatkan persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan.
a. Melaksanakan tugas pengawasan secara umum,
pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksi
satuan kerja pembangunan agar pelaksanaan
teknis maupun administrasi teknis dapat
terlaksana sampai dengan serah terima
pekerjaan fisik.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan
kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan
dan perlengkapan serta tenaga kerja selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan atau di workshop tempat
Kerja lainya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu
pelaksanaan dapat dipenuhi minimal sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan.
d. Memberikan masukan/pendapat teknis tentang
penambahan atau pengurangan pekerjaan yang
dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan
serta berpengaruh pada persyaratan kontrak, yang
mana perubahan tersebut harus mendapatkan
persetujuan dari Pengelola Kegiatan.
e. Memberikan petunjuk, perintah dan persetujuan
mutu bahan, sejauh tidak mengenai pengurangan
dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta
tidak menyimpang dari kontrak, dimana perubahan
tersebut dapat langsung disampaikan kepada
Pemborong, dengan pemberitahuan tertulis serta
tembusan pemberitahuan kepada Pengelola Kegiatan.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada
Pemborong dalam mengusahakan perijinan
sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
3. Konsultasi.
a. Melakukan konsultasi dengan Pengelola Kegiatan
untuk membahas segala masalah dan persoalan
yang timbul selama masa pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala,
sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan Pengelola
Kegiatan, Perencana dan Kontraktor Pelaksana
dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan
kepada semua pihak yang bersangkutan, serta
sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut
apabila dianggap mendesak.
20. Laporan Memuat Uraian Pekerjaan yang dilaksanakan, Data Penyedia Jasa
Pendahuluan dan Pengguna Jasa, Metode Pelaksanaan Pengawasan dan Foto
Awal Pelaksanaan.
21. Laporan Bulanan Memuat tentang Progres Bobot Mingguan dan Progres Bobot
Bulanan dan foto dokumentasi setiap pelaksanaan pekerjaan
serta semua kejadian, perintah dan petunjuk penting dari Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan
Pengawas, disampaikan paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya.
22. Laporan Akhir Memuat semua dokumen selama pelaksanaan pekerjaan yang
terdiri dari :
- Laporan mingguan, dan bulanan
- Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara
pemeriksaan pekerjaan tambah kurang (jika ada)
- Laporan rapat di lapangan (site meting)
- Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing)
- Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%)
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (lima belas)
hari kalender sejak berakhirnya masa pengawasan, sebanyak 4
(empat) buku laporan dan disimpan dalam file berupa CD.
Hal-Hal Lain
23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka
persyaratan yang ada wajib untuk dipatuhi.
26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.
DIBUAT DI : AMBON
TANGGAL : J u l i 2021
Dibuat Oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
ttd