NAMA : Mita Fatima Mernissi

JURUSAN :KEPERAWATAN

PRODI : PROGRAM PROFESI NERS

ORGANISASI PROFESI PERAWAT

1. Pengertian Organisasi
2. Pengertian Profesi
3. Pengertian Organisasi Profesi
4. Ciri – Ciri Organisasi Profesi
a. Berasal dari 1 organisasi profesi
5. Manfaat organisasi
a. Dapat lebih mengembangkan dan memajukanprofesi
b. Dapat menertibkan dan memperluas bidang gerakprofesi
c. Dapat menghimpun dan menyatukan pendapat wargaprofesi
d. Memberikan kesempatan pada semua anggota untukberkarya
6. PPNI
PPNI lahir berdasarkan perjalanan panjang pada tanggal 17 maret tahun 1974.
1 pengurus pusat PPNI berkedudukan di ibu kota
34 pengurus PPNI provinsi
358 pengurus kabupaten
Lebih dari 2500 pengurus komisariat
7. Visi PPNI : sebagai organisasi profesi yang disayangi anggota, dicintai pemerintah
dan diperhitungkan organisasilainnya.
8. Misi PPNI
9. Tujuan PPNI
10. Peran dan FungsiPPNI
11. Struktur organisasiPPNI
a. Dewan pengurus:
1) Dewan penguruspusat
 2) Dewan penguruswilayah
3) Dewan pengurusdaerah
4) Dewan penguruskomisariat
b. Dewanpertimbangan
1) Dewan pertimbanganpusat
2) Dewan pertimbanganprovinsi
3) Dewan pertimbangankabupaten

12. Kunci sukses:

Sebuah bangunan tidak dapat berdiri kokoh tanpa adanya fondasi, begitu pula rumah
sakit dan famkes lainnya tidak akan berdiri kuat tanpa adanya perawat yang hebat.
 ENTREPREUNER KEPERAWATAN

1. Pak Putu Artawan merupakan seorang entrepreuner yang memiliki 5 klinikyaitu

klinik jepun, JMC, Jepun Link Medica, Wing Medical Center,SMedica.
2. Entrepreuner : punya bisnis, punya sistem , punya karyawan yang proaktif,autopilot
3. Tugas utama entrepreuner : masalah ditemukan, melihat peluang, kemudianmencari
solusi
4. Berbagi cara sukses dalamentrepreuner
a. Selalu percaya padamimpimu
b. Tetapfokus
c. Selalu terinspirasi/ belajar apa saja darisekelilingmu
d. Jadilah gelaskosong
e. Stopmengeluh
f. Jangan kebanyakanmengeluh
g. Berani
h. Jangan takutgagal
i. Terbiasa denganpenolakan
j. Superteam
5. Orang yang tidak bisa menjadientrepreuner
a. Orang yang mengharapkan gaji tetap/ yangpasti
b. Orang yang tidak mau rugi/ ambilresiko
c. Orang yang tidak bisa menghadapitekanan
6. Tidak semua orang cocok menjadi entrepreuner karena setiap orang punya profesi
masing – masing, dan jadikan 1 % sebagai entrepreuner karena itu sudah sangathebat
dan jangan pernah ragu dan jalanisaja.
 ORGANISASI PROFESI KEBIDANAN

1. Peran bidan dalam organisasiprofesi

Perjalanan organisasi IBI awalnya adalah didasari rasa keprihatinan dan
kesadaran untuk membela, mempertahankan, dan memelihara kepentingan
bangsa.
Lahirnya IBI Tanggal 24 Juni 1951 atas hasil konfrensi bidan pertama
yang diselenggarakan di Jakarta
2. Azas IBI ada dalamPancasila
3. Visi dan MisiIBI
a. Visi :
Mewujudkan bidan professional berstandar global
b. Misi IBI:
Meningkatkan kekuatan organisasi
Meningkatkan peran IBI dalan meningkatkan mutu pendidikan bidan
Meningkatkan peran IBI dalam meningkatkan mutu pelayanan
Meningkatkan kesejahteraan anggota
Mewujudkan kerjasama
4. Sejarah IBI : awal tahun 1950 dan sampai saat ini disahkan RUUKebidanan
5. KepengurusanIBI
6. Syarat menjadi anggotaIBI
 ENTREPREUNER KEBIDANAN

1. Berdasrkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369 tahun2007.

2. Bidan winda memulai winda baby spa pada tahun 2017, awalnya winda baby spa
melakukan homecare yang berfokus pada desa – desa atau pelosok yang sebelumnya
belum tau tentang massage bayi. Tujuan dari massage bayi adalah untukmengurangi
stunting, untuk kesehatan ibu dan anak
3. Dasar motivasi berdirinya winda babyspa
a. Adanya dukungan pemerintah melalui keputusan Menteri Kesehatanno.
900/MENKES/VII/2002 pasal14
b. Tingginya angka stunting di ProvinsiNTB
c. Masih luasnya peluang baby spa dan mendapat pendapatantambahan
d. Passion dan untuk mengaplikasikan ilmu kebidanan secara mandiri dan
professional
e. Impian / cita –cita
4. Dalam memulai entrepreuner jangan pernah menyerah dan terusbelajar.
 ORGANISASI PROFESI GIZI

1. Nama organisasi : PERSAGI, yang didirikan di Jakarta, 13 Januari1957

2. Tujuan PERSAGI
a. Mengembangkan Iptek Gizi & yang terkait
b. Kesejahteraananggota
c. Membina & mengembangkan profesianggota
d. Perbaikan gizi masyarakat.
3. Pengertian profesi gizi : suatu pekerjaan dibidang gizi yang dilakukanberdasarkan
keilmuan, memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan berjenjang
memiliki kode etik dan bersifat melayanimasyarakat
4. 2 jenis ahli gizi : Ahli Gizi-Ahli Diet Teregistrasi dan Ahli Madya GiziTeregistrasi
5. Kewajiban ahli gizi adalah meningkatkan status gizi klien. Menjaga lerahasiaan klien,
melindungi masyarakat dalam pelayanan, pegawasan pagan dan gizi, promosiproduct
pangan yang benar, dll.
 ENTREPREUNER GIZI

Tujuan utama kita menimba ilmu adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan ilmu kita
agar bisa membantu orang lain agar dapat bermanfaat.

Disaat ini beliau sebagai owner Lovo Diet Center dan kini berkembang sehingga bisa
bekerja sama dengan banyak perusahan.

Lovo Diet center adalah sebuah bisnis klinik diet dengan terapi berbasis makanan dan
edukasi kesehatan

Saat dibangu sekolah jadilah sebagai kertas putih dan gelas kosong terima semua ilmunya
dan terus berusaha belajar dan memahami apa yang kita pelajari.

Tidak ada limit untuk setiap mimpi dan kesempatan dimasa mendatang, terus berusaha
dan memiliki kreatifitas serta selalu berpikir lebih luas.
 ORGANISASI PROFESI TLM

1. PATELKI : dibentuk pada tanggal 26 April 1986 dijakarta yang diprakarsaioleh

Bapak Drs. SjarafuddinDjalil.
2. Visi PATELKI
Menjadi organisasi profesi analis kesehatan yang mandiri, professional, peduli serta
aktif dalam peningkatan mutu pelayanan laboratorium kesehatan bagi peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat
3. MisiPATELKI
4. Anggota PATELKI:
a. Anggota biasa : anggota lulusan D III TLM, D IV TLM, Pendidikan TinggiTLM
b. Anggota Luar biasa : anggota yang mempunyai profesi menunjangpelayanan
laboratorium kesehatan yang menyatakan diri sebagai anggota
c. Anggota Kehormatan : pejabat pemerintahan, swasta, masyarakat yangberjasa
atau diperlukan jasanya bagiorganisasi.
 ENTREPREUER TLM

Jangan jadi orang yang pintar tapi jadilah orang yang berbeda.

Jangan terlalu memikirkan bagaimana cara mencari kerja tapi tamatkan dulu pendidikan
kita dan cari relasi, teman bergaul serta tidak membatasi pergaulan.

Tidak semua orang bisa menjadi entrepreuner karena entrepreuner adalah bakat atau
talenta atau DNA yang tidak semua orang memiliki.

Saat menjadi mahasiwa berperanlah aktif jangan hanya mau diberikan informasi
tingkatkan rasa keingintahuan . dalam masa perkuliahan gunakan 50% untuk belajar,
40% mencari relasi dan 10% untuk bersenang – senang.