Anda di halaman 1dari 18

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

UTS GENAP D3 REGULER 2018/2019

Sesungguhnya siapa saja diantara kalian yang hidup akan melihat


perselisihan yang sangat banyak, maka jauhilah oleh kalian
perkara-perkara yang dibuat-buat, karena sesungguhnya hal itu
merupakan kesesatan. Barangsiapa diantara kalian yang
menjumpai hal itu hendaknya dia berpegang teguh dengan
sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat
petunjuk, gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham."
(Hadist Riwayat Tirmidzi)

Penyusun Pembahasan
M. Khairus Ramadhan & Catarina Nurdiani Rahayu
Bidang Pendidikan
IMMSI PKN STAN
Jika ada yang ingin ditanyakan dapat melalui link dibawah ini :
bit.ly/CPSIAIkhwan
bit.ly/CPSIAAkhwat
PEMBAHASAN SOAL UTS GENAP DIPLOMA III AKUNTANSI REGULER

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


TAHUN AKADEMIK 2018/2019
YANG DISARANKAN

Referensi yang digunakan :


1. (Utama) Buku Accounting Information System Edisi Ke-14, Marshall B. Romney & Paul J. Steinbart
2. PPT Accounting Information System Edisi Ke-14, Romney
Ket : tidak disebutkan sumber bukunya, berarti menggunakan rujukan (1) Buku AIS Romney edisi 14.

I. PILIHAN GANDA (10%)


No Jawaban Pembahasan
1 D Analisis biaya dan jangkauan pasar
2 A Chapter 1 Halaman 4
Pemeriksaan oleh 2 petugas yang bekerja secara independen menjelaskan
karakteristik Verifiable.
3 D Chapter 1 Halaman 13
Faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan suatu sistem informasi akuntansi
adalah Budaya Organisasi, Teknologi Informasi, dan Strategi Bisnis.
4 D Kode Mnemonic adalah kode berupa huruf dan angka yang diselingi untuk
mengidentifikasi item. Berasal dari deskripsi item dan biasanya mudah dihafal.
5 B Chapter 2 Halaman 32
Master file are permanent, they exists across fiscal periods.
6 D Chapter 2 Halaman 36
Opsi A,B,C menunjukan pernyataan yang salah dan merupakan kelemahan dari sistem
ERP.
A) ERP justru memerlukan biaya tinggi
B) ERP memunculkan kemungkinan adanya resistensi
C) Sistem yang baik seharusnya memberdayakan lebih sedikit SDM agar biaya yang
diperlukan lebih rendah
7 D ✓ Customer identity number
8 C Chapter 4 Halaman 94
Pedoman pengembangan Database Relasional terdiri dari :
✓ Setiap kolom dan baris harus dinilai tunggal
✓ Primary key (kunci utama) tidak boleh kosong
✓ Foreign key (kunci asing) jika bukan nol, harus memiliki nilai yang sesuai dengan
kunci utama
✓ Semua atribut Non-Kunci dalam tabel harus menjelaskan karakteristik objek yang
diidentifikasi berdasarkan Primary key (kunci utama)
9 B Chapter 5 Halaman 134
Tiga tipe Employee Pressure Triangle :
• Financial
• Lifestyle
• Emotional
10 D Penggabungan fungsi otorisasi dan pencatatan akuntansi
B. ESSAI (60%)
1. Computer fraud, control, and AIS (20%)
a. 4 Tipe ancaman terhadap SIA yang dihadapi perusahaan :
Chapter 5 Halaman 127
o Bencana Alam dan Politik
bisa merusak atau menghancurkan sebuah Sistem Informasi dan menyebabkan kegagalan di
Perusahaan. Contoh :
✓ Kebakaran atau panas berlebihan
✓ Banjir, gempa bumi, longsor, topan, tornado, badai salju
✓ Perang dan serangan teroris
o Kesalahan perangkat lunak dan kegagalan fungsi peralatan
Banyak perusahaan yang mengalami hal ini. Dalam suatu survey di Amerika menunjukkan bahwa
30% dari jumlah perusahaan yang ada telah beralih dari Windows O.S. ke Operating System lain,
karena dianggap terlalu rentan terhadap ancaman keamanan. Suatu badan kajian di Amerika
mengestimasi kerugian ekonomis akibat dari kegagalan software setiap tahunnya sebesar $60
triliun. Contoh :
✓ Kegagalan perangkat keras dan perangkat lunak
✓ Kesalahan perangkat lunak (bugs)
✓ Benturan sistem operasi
✓ Pemadaman listrik dan fluktuasi
✓ Kesalahan transmisi daya yang tidak terdeteksi
o Perbuatan (kesalahan) yang tidak disengaja
Perbuatan yang tidak disengaja seperti kesalahpahaman dan kelalaian merupakan ancaman
dengan resiko terbesar terhadap Sistem Informasi dan menyebabkan kerugian terbesar. The
Computing Technology Industry Asociation mengestimasi human Errors adalah penyebab dari 80%
dari masalah keamanan. Selain dari kelalaian dan kesalahpahaman, kesalahan yang tidak disengaja
lainnya juga dapat terjadi karena karyawan tidak dilatih atau diawasi dengan baik. Contoh :
✓ Salah dalam menyimpan data
✓ File tidak sengaja terhapus
✓ Salah menginput data
✓ Penggunaan aplikasi/program yang tidak benar.
o Tindakan yang disengaja (kejahatan komputer)
Tindakan yang disengaja untuk merusak sistem. Sistem Informasi semakin hari semakin rentan
terhadap tindakan-tindakan tersebut.
Contoh :
✓ Sabotase
✓ Misrepresentasi, penggunaan yang salah, atau pengungkapan data yang tidak diotorisasi
✓ Penyalahgunaan aset
✓ Penipuan laporan keuangan
✓ Korupsi
✓ Penipuan komputer-serangan, rekayasa sosial, malware

b. Tujuan yang ingin dicapai perusahaan berdasarkan COSO-ERM


Chapter 7 Halaman 204
COSO ERM adalah kerangka yang memperluas kerangka kerja COSO dengan mengambil pendekatan
berbasis risiko.
Ada 4 Tipe tujuan yang ingin dicapai perusahaan berdasarkan komponen dan penetapan tujuan pada
COSO ERM :
1) Tujuan Strategis, merupakan tujuan yang mencakup keseluruhan organisasi sekaligus menentukan
arah pengembangan organisasi.
2) Tujuan Operasi, merupakan tujuan terkait operasi dalam perusahaan, sehingga perusahaan menjadi
lebih efektif dan efisien.
3) Tujuan Pelaporan, merupakan tujuan yang berhubungan dengan keandalan laporan keuangan untuk
proses pengambilan keputusan.
4) Tujuan Ketataan, merupakan tujuan yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap hukum yang
berlaku.
2. Pengendalian Keandalan Sistem (20%)
a. Trust Service Framework mengatur pengendalian TI ke dalam lima prinsip yang berkontribusi secara
bersamaan terhadap keandalan sistem:
Chapter 8 Halaman 237
1) Keamanan (security)
Akses baik fisik maupun logis terhadap sistem dan data di dalamnya dikendalikan serta terbatas
untuk pengguna yang sah.
2) Kerahasiaan (confidentiality)
Informasi keorganisasian yang sensitive seperti rencana pemasaran, rahasia dagang terlindungi
dari pengungkapan tanpa ijin.
3) Privasi (privacy)
Informasi pribadi tentang pelanggan, pegawai, pemasok, atau rekan kerja hanya dikumpulkan,
digunakan, diungkapkan, dikelola sesuai dengan kepatuhan terhadap kebijakan internal dan
persyaratan peraturan eksternal serta terlindungi dari pengungkapan tanpa ijin.
4) Integritas Pemrosesan (processing integrity)
Data diproses secara akurat, lengkap, tepat waktu dan hanya dengan otorisasi yang sesuai.
5) Ketersediaan (availability)
Sistem dan informasinya tersedia untuk memenuhi kewajiban operasional dan kontraktual.

b. Contoh pelanggaran terhadap 5 prinsip Trust Service Framework :


1) Keamanan (security) : pemberian akses kepada penggunaan yang tidak sah/pihak yang tidak
berwenang untuk kepentingan diri sendiri seperti penyadapan.
2) Kerahasiaan (confidentiality) : pemberian informasi keorganisasian yang rahasia kepada pihak
pesaing untuk menjatuhkannya / sabotase.
3) Privasi (privacy) : Penjualan data pribadi pelanggan tanpa izin kepentinga bisnis belaka.
4) Integritas Pemrosesan (processing integrity) : pengungkapan data yang tidak terotorisasi,
misrepresentasi, penggunaan yang salah.
5) Ketersediaan (availability) : menggunakan ketersedian informasi dengan tidak bertanggungjawab
yang dapat menyebabkan berita bohong/HOAX.

3. Proses Pengembangan Sistem (20%)


a. 5 fase dalam system development life cycle (SDLC) :
Chapter 20 Halaman 261

1. Analisis sistem: informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pembelian, pengembangan, atau


modifikasi sebuah sistem dikumpulkan.
Melakukan investigasi awal, survei sistem, studi kelayakan, menentukan kebutuhan informasi dan
persyaratan system, mengirimkan persyaratan system.
2. Desain Konseptual : perusahaan memutuskan tentang bagaimana untuk memenuhi kebutuhan
pengguna.
Mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif-alternatif desai, mengembangkan spesifikasi desain,
mengirimkan persyaratan desain konseptual.
3. Desain Fisik
Mendesain output, database, dan input, mengembangkan program dan prosedur, mendesain
control, mengirimkan system yang dikembangan.
4. Implementasi dan Konversi : semua unsur dan aktivitas dari sistem bersatu di fase ini.
Mengembangkan sebuah perencanaan dan implementasi, menginstal hardware dan software,
melatih personil, uji coba sistem, melengkapi dokumentasi, mengkonversi system lama ke system
baru, mengirimkan sistem operasi.
5. Operasi dan Pemeliharaan
Menyempurnakan dan melakukan tinjauan ulang, mengoperasikan sistem, memodifikasi sistem,
melakukan perawatan berkelanjutan, mengirimkan system yang terimprove.

b. Kelebihan dan kekurangan berbagai metode pengumpulan data:


Chapter 20 Halaman 632 (Table 20-4)
o Wawancara
Kelebihan Wawancara:
1. Hasil wawancara secara kualitas dapat dipertanggungjawabkan
2. Mempunyai nilai yang tinggi
3. Semua kesalahpahaman dapat dihindari
4. Pertanyaan yang telah disiapkan dapat dijawab oleh narasumber dengan penjelasan
penjelasan tambahan
5. Setiap pertanyaan dapat dikembangkan lebih lanjut
6. Informasi yang diperoleh langsung dari sumber pertama
Kelemahan Wawancara
1. Data atau informasi yang dikumpulkan sangat terbatas
2. Memakan waktu dan biaya yang besar jika, dilakukan dalam suatu wilayah yang luas

o Kuisioner
Kelebihan Kuesioner :
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
2. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu
senggang responden.
4. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
5. Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-
benar sama.
Kelemahan kuesioner :
1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak
terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
2. Seringkali sukar dicari validitasnya.
3. Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak
betul atau tidak jujur.
4. Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%. Seringkali
tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian.
5. Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama
sehingga terlambat.

o Observasi
Kelebihan observasi :
1. Merupakan alat yang langsung untuk meneyelidiki bermacam-macam gejala. banyak aspek
tingkah laku manusia dapat diselidiki melalui jalan observasi langsung.
2. Untuk subyek yang diselidiki observasi lebih sedikit tentunya bagi orang yang selalu sibuk,
mungkin tidak keberatan untuk di amati, tapi mungkin keberatan untuk mengisi kuesioner-
kuesioner.
3. Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala.
4. Tidak tergantung pada self-report.
5. Banyak kejadian penting yang tidak dapat diperoleh dengan pengamatan langsung.
Kekurangan observasi :
1. Banyak kehidupan pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia.
2. Memungkinkan terjadinya ketidakwajaran apabila yang di oservasi mengetahui bahwa dirinya
sedang di observasi.
3. Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol.
4. Subyektifitas observer sukar dihindarkan.

o Dokumentasi Sistem
Keuntungan Metode Dokumentasi:
1. Untuk subjek manusia yang sulit dihubungi dengan dokumen akan mempermudah
2. Statis, tidak akan berpengaruh faktor luar;
3. Dalam hal peristiwa masa lalu dokumen akan sangat membantu dalam pengumpulan data;
4. Dokumen peristiwa penting akan tersimpan dan tidak banyak makan waktu dan biaya.
Kelemahan Metode Dokumentasi:
1. Format tidak kaku;
2. Seringkali data kurang lengkap;
3. Tersedia secara selektif;
4. Bias, dokumen dapat ditulis secara berlebihan, kadang-kadang tanpa fakta sehingga apabila
dipakai sebagai acuan utama kurang mengena.

c. 4 pendekatan konversi sitem


Chapter 22 Halaman 693
1. Konversi langsung (direct conversion): perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru
dengan menghentikan SI lama ketika yang baru diperkenalkan.
2. Konversi paralel (parallel conversion): perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru
dengan mengoperasikan kedua sistem secara bersamaan sampai organisasi yakin sistem baru
berfungsi dengan benar.
3. Konversi bertahap (phase-in conversion): perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru
dengan mengganti elemen-elemen yang lama dengan yang baru secara bertahap sampai
sistem lama secara seluruhnya telah digantikan.
4. Konversi pilot (pilot conversion): perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru dengan
mengimplementasikan sebuah sistem di satu lokasi, menggunakannya sampai seluruh
masalah diselesaikan, dan kemudian mengimplementasikannya di organisasi tersisa.

C. KASUS (30%)
1. Dokumen Flaschart
a. Keterangan dalam simbol-simbol yang diarsir
1 = Pengembalian PP kepada Pelanggan dengan catatan kesalahan (alasan penolakan)
2 = menyerahkan PP ke Kepala Baglan Kredit (meminta persetujuan penjualan kredit)
3 = menelaah kelayakan kredit dari pelanggan
4 = Kelayakan
5 = memberikan tanda penolakan di belakang PP
6 = memberikan tanda persetujuan di belakang PP
b. Bagian yang tidak sesuai dengan kaidah penggambaran flowchart ditandai dengan warna merah.

Pelanggan Staf Administrasi Penjualan Kepala Bag Kredit Bag Gudang Bag Pengiriman Bag Penagihan Bag Akuntansi

B E F G H

PP PP
PP
DO 4 DO DO 3 Invoice
DO 3
DO

cek ketersediaan x4
barang Db Db
Persediaan 3 ? Menyiapkan
pelanggan barang dan
menyerahkan Mengambil Membuat Surat Membuat Jurnal
cek kesesuaian kpd Bag barang dari Tagihan (Invoice)
A Penjualan
harga 4 Pengiriman gudang dan
dan
ya melakukan
? pengepakan memutakhirkan
Db Harga status invoice
x3 tidak Invoice
Invoice menjadi: "RbA"
PP sesuai Invoice
ya 5 ? Memutakhirkan Mengirim DO
tidak status DO menjadi: barang
1 "PPfD" Invoice

x1 ? PP H
DO
DO 2
2 DO 3 N
PP
? B
PP x2 C
?
6 kurir/ekspedisi
N
Pelanggan
x5
A
PP
(disetujui) Memutakhirkan
Pelanggan Db Delivery status DO menjadi: Db Jurnal
Order
D "PaS"
C Membuat dan mencetak DO
x5 baru D
Db Invoice
PP kurir/ekspedisi
PP
(disetujui) Mengkredit Kartu Persediaan

DO 3

Db Delivery
Order
DO
Keterangan:
DO DO 4 PP: Pesanan pembelian dari pelanggan
Memutakhirkan
Pelanggan x6 DO Db status DO menjadi: Db: Database
Persediaan "PRC" PPfD: Products are prepared for delivery
DO 5
I I PaS: Products are Sent
x6 PP
PRC: Products are received by the
E DO 3
DO 1 customer
F
N RbA: Recorded by Accounting
G

Keterangan :
X1 tidak perlu ada garis/panah krn sudah ada konektor
X2 perlu ada panah menuju konektor
X3 tidak perlu ada garis/panah krn sudah ada konektor
X4 simbol yang benar adalah pemrosesan data komputer, yaitu empat persegi pajang
X5 seharusnya berupa konektor "C" seperti di gambar
X6 seharusnya berupa konektor "I"seperti di gambar
c. Bagian yang ditandai lingkaran merah disitu tidak sesuai pernyataan, seperti tidak ada pengurutan
secara numerik dan dalam bagian akuntansi tidak menyertakan database jurnal.

Keterangan :
database pelanggan belum tergambar dalam soal flowchart

d. Kelemahan pada flowchart diatas :


o Kepala Bag Kredit tidak memiliki rekaman / catatan/arsip mengenai PP yang telah disetujui
maupun yang ditolak. Akibatnya, jika staf administrasi penjualan mengubah persetujuan kredit
dan selanjutnya menghilangkan arsip PP, tidak tersedia data pembanding yang valid.
o Kartu persediaan dikredit terlalu cepat, yaitu saat DO dibuat. Seharusnya saat barang keluar
dari gudang. Akibatnya kartu persediaan saldonya akan cenderung menjadi terlalu kecil
dibandingkan saldo sebenarnya.
o Jurnal penjualan dibukukan terlalu lambat dari yang semestinya karena sumber data
pencatatannya adalah invoice. Seharusnya penjualan dicatat paling lambat saat barang
diserahterimakan kepada pelanggan.

e. Bagian yang diwarnai merah adalah bagian yang diperbaiki / saran perbaikan.
Keterangan :
a = Hasil otorisasi kredit direkam ke dalam database.
b = pengkreditan kartu persedian dilakukaan saat barang keluar dari gudang,
c = pembukuan ke dalam jurnal enjualan dilakukan secara otomatis saat diperole kepastian bahwa
barang sudah diterima oleh pelanggan.
d = Tugas Bag Akuntansi adalah menguji kesesuaian antara Invoice, DO dan jurnal. Jika telah sesuai,
maka database invoice diberi tanda tentang hal tersebut.
Pelanggan Staf Administrasi Penjualan Kepala Bag Kredit Bag Gudang Bag Pengiriman Bag Penagihan Bag Akuntansi

B E F G H

PP PP
PP
DO 4 DO DO 3 Invoice
DO 3
DO 3

cek ketersediaan
Db Menelaah Db
barang ? Menyiapkan
Persediaan kelayakan pelanggan barang dan
Mengambil Membuat Surat menguji
menyerahkan
cek kesesuaian kpd Bag barang dari Tagihan (Invoice) kesesuaian
A
harga Pengiriman gudang dan antara Invoice,
ya melakukan DO dan jurnal
Setuju
pengepakan
Db Harga
Invoice memutakhirkan
tidak Invoice status invoice
PP sesuai Invoice
ya Memutakhirkan Mengirim DO 3
tidak menyatakan status DO menjadi: barang
penolakan Invoice
"PPfD"
DO
memberi DO 2 H
alasan DO 3 N
PP
penolakan minta PP
persetu B
juan

PP kurir/ekspedisi
C N
Pelanggan

A
Memutakhirkan
menyatakan Db Delivery status DO Db Jurnal
persetujuan Order
D menjadi: "PaS"
C Membuat dan mencetak DO
baru Db
PP
mengkredit Db Invoice
PP otorisasi
PP kartu kurir/ekspedisi
(disetujui)
(disetujui) Mengkredit Kartu Persediaan
persediaan

dan DO 3

Db Delivery D membuat
Order jurnal Keterangan:
DO
penjualan PP: Pesanan pembelian dari pelanggan
DO DO 4
secara Memutakhirkan
DO status DO menjadi: Db: Database
otomatis
"PRC" PPfD: Products are prepared for delivery
DO 5
I I PaS: Products are Sent
PP Db Jurnal
PRC: Products are received by the
E DO 3
DO 1 customer
F Db
N Persediaan
CbA: Checked by Accounting
G

2. DFD Level 0

DFD Level 0
data pengiriman
brg (DO)
Pelanggan

penolakan krn penolakan


kredit tak pesanan krn brg
disetujui harga salah Kurir/
pembelian
/ brg tak Ekspedisi
tersedia

bukti penerimaan
Penerimaan permintaan
brg (DO)
Pengiriman
Pesanan otorisasi kredit Otorisasi
Barang
Kredit
persetujuan kredit

ketersediaan
persediaan
data
pesanan Db persediaan Pembukuan
riwayat
data DO
harga barang dan saldo
baru
Akuntansi
kredit Db Jurnal
data pengiriman data jurnal
Db harga baru
kode brg brg (DO)
kuantitas
Db pelanggan
Pengeluaran
Pembuatan Barang dari invoice dan data
Delivery Gudang pengiriman brg (DO)
Pembuatan
Order Tagihan
update
status
data DO Data invoice
baru invoice
update
baru
status DO
data DO baru
update Db Invoice
status DO
Db DO
invoice
Db Persedian

Pelanggan
3. Diagram Konteks DFD atas sistem penjualan kredit PT Nusantara Bersatu

DFD -- Konteks
Pelanggan

Penolakan Pesanan
karena harga salah Pesanan
atau brg tak Pembelian
tersedia

penolakan kredit

Sistem data pengiriman


barang (DO)
Penjualan
Kurir/
Kredit
bukti penerimaan Ekspedisi
barang (DO)

invoice

Pelanggan

Anda mungkin juga menyukai