1. Seorang pasien sedang dalam persalinan, kepala sudah keluar 10 cm tapi bidan tidak bisa
melakukan tindakan, tindakan yang harus dilakukan
A. Perasat wood
B. Perasat Duncan
C. Perasat valsava
D. Perasat mc robert
E. Perasat zavanelli
2. Perempuan 20 th, P1A0, mengalami perdarahan postpartum, pada px lab didapatkan Hb 7 g/dL.
Pada perdarahan post partum, berapa oksitosin yg diberikan dlm 500ml cairan fisiologis?
A. 20 IU
B. 30 IU
C. 40 IU
D. 50 IU
E. 60 IU
3. jenis-jenis plasenta previa,adalah...
a. plasenta totalis, plasenta parsialis, plasenta marginalis dan vasa previa
b. plasenta parsialis, plasenta totalis, vasa previa dan plasenta letak rendah
c. plasenta totalis, plasenta marginalis, vasa previa dan plasenta letak rendah
d. plasenta totalis, plasenta marginalis,plasenta parsialis dan plasenta letak rendah
e. vasa previa, plasenta totalis, plasenta komplit, plasenta marginalis
4. Manakah pernyataan di bawah ini yang dapat digunakan sebagai pedoman penegakan diagnosis
plasenta previa?
A. Perdarahan kehitaman, tanpa nyeri, bagian terendah janin tidak masuk panggul.
B. Bagian terendah janin masuk panggul, perdarahan merah, usia kehamilan 28 minggu.
C. Usia kehamilan 30 minggu, perdarahan merah, dari USG plasenta di fundus.
D. Perdarahan riwayat trauma, warna kehitaman, usia kehamilan 32 minggu.
E. Perdarahan tanpa alasan dan tanpa nyeri, perdarahan kemerahan pada usia kehamilan 32
minggu, dapat terjadi berulang.
5. Dibawah ini yg merupakan manifestasi klinis dari plasenta previa adalah
A. Perdarahan berwarna merah, tanpa nyeri, saat perdarahan pertama belum terjadi kegawat
daruratan
B. Perdarahan berwarna kehitaman, tanpa nyeri, saat perdarahan pertama belum terjadi
kegawatdaruratan
C. Perdarahan disertai nyeri yg semakin lama semakin meningkat, saat pertama perdarahan
langsung terjadi kegawatdaruratan
D. Perdarahan tanpa alasan, berwarna kehitaman, tanpa nyeri
E. Perdarahan tanpa alasan, berwarna merah, menyebabkan kegawatdaruratan
6. Wanita 25 tahun, G1P0A0 hamil 32 minggu, USG tampak plasenta di pinggir OUI. Diagnosisnya
adalah...
A. Vasa previa
B. Plasenta previa totalis
C. Plasenta previa marginalis
D. Plasenta previa parsialis
E. Solutio placenta
7. penanganan pada plasenta previa
a. uk >37 mgg tbj >2500 g perdarahan pervaginam banyak dan berulang dengan sectio cesaria
b. uk <37 mgg tbj >2500 g lakukan sectio cesaria
KEDUA
TD 160/110 Nadi 78x/menit pernapasan 16×/menit TFU 30 cm DJJ (+) reguler HIS (-). Pemeriksaan
menunjang proteinuria +3 dan CTG reaktif. Diagnosis yg paling mungkin adalah
A. Preeklampsia ringan
B. Hipertensi dalam kehamilan
C. Preeklampsia berat
D. Hipertensi superimposed
E. Hipertensi gestasional
22. Perempuan 40th G4P1A2 usia kehamilan 40 minggu datang dengan keluhan kenceng2 teratur 4 jam
yang lalu, air ketuban blm pecah, lendir darah sudah keluar, riwayat DM anak ke 2, bagian terendah
masuk panggul 3/5 bagian, hasil CTG : reaktif, Gula darah sewaktu : 200, gula darah puasa : 160, gula
darah 2 jam setelah makan : 180, HbA1c : 7,7.. apakah diagnosisnya
A.gestasional DM
B.DM dalam kehamilan
C.diagnosis kerja : gestasional DM
D.pre existing DM
E.diagnosis blm dapat ditegakkan
23. Seorang perempuan berusia 18 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 38 minggu dating ke
puskesmas untuk control kehamilan. Pemeriksaan fisik tekanan darah 160/100 mmHg. TD
78x/menit, RR 16xmenit, suhu afebris. Px obsterty janin tunggal, preskep, puka dengan bagian
terendah belum masuk panggul, djj (+) reg, his (-). TFU 30 cm. Px penunjang proteinuria (+) 3. CTG :
reaktif. Manajemen yang tepat adalah?
A. SC
B. Persalinan pervaginal jika Bishop score memenui persalinan
C. Jika bishop score memenuhi syarat dan pasca stabilisasi dilakukan terminasi melalui induksi
persalinan
D. Persalinan secara VE
E. Persalinan ditunda sampai HPL
24. seorang perempuan usia 20 thn G1P0A0 datang ke puskesmas untuk kontrol kehamilan, HPL 13-10-
2017, hasil pemeriksaaan TFU berada di pubis dengan 2 x pemeriksaan dalam 2 minggu. ia merasa
yakin pada haid pertama hari terakhir, ia mempunyai riwayat keturunan hipertensi dari kedua
orang tuanya, Tanda vital TD 140/90 , N 98 x/mnt, S afebris, RR 20x/mnt. perempuan itu mondok
pada usia kehamilan 8 minggu dikarenakan hiperemesis gravidarum. apakah etiologi dari kasus di
atas ?
a. kelainan plasenta
b. kelainan kromosom
c. infeksi janin
d. sindrom tranfusi bayi kembar
e. malnutrisi
25. Seorang perempuan hamil datang, anak ke 2 hidrocepalus, 1 tahun yg lalu didiagnosis toksoplasma
dan sudah sembuh boleh hamil. Pemeriksaan didapatkan IgG toksoplasma (+), IgM (-). Manajemen?
A. Setelah 16 minggu diberi sulfadiazide dan pirimetazine
B. Selama kehamilan diberi spiramycin
C. Setelah 20 minggu diberi clyndamycin
D. Diberi sulfas feros dan ganciclovir
E. Diberi sulfas ferous dan calsium laktat
26. Wanita 35 tahun G4P3A0 datang dengan keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 6 jam yang lalu,
TD 160/110, HR 78x/menit, RR 18x/menit, T 36. Px Obstetri janin tunggal, preskep, puki, bagian
terendah belum masuk panggul, DJJ (+) reg, HIS (-). Px inspekula tampak cairan jernih, tidak
KEDUA
berlendir mengalir dari OUE. Pemeriksaan lakmus (+). Manajemen kasus? KALAU GA SALAH KMRN
ADA USIA KEHAMILAN
A. Beri antibiotik profilaksis dan steroid untuk penanganan paru
B. Berikan cairan infus
C. Jangan lakukan pemeriksaan dalam dan berikan steroid
D. Beri amnion infusion
E. Beri antibiotik
27. Perempuan 28 tahun G2P1A0 datang dengan perkiraan hamil 6 bulan (hpht 25 minggu). Merasa
perut membesar lebih besar daripada kehamilan pertama pada usia yang sama. TFU setinggi
prosesus sifoideus. Px USG AFI >25. Etiologi?
A. Produksi berlebih, pengaliran berkurang
B. Produksi berkurang, pengaliran berlebih
C. Produksi dan pengaliran berlebih
D. Cairan otak janin produksi berlebih, sistem pencernaan janin baik
E. Cairan otak janin produksi sedikit, sistem pencernaan terhambar
28. Dibawah ini yang bukan merupakan berkurang dalam seksual
A.sering melakukan mastrubasi/onani
B. Mengalami hypoacti...
C. Kurang fantasi
D. tidak Mengalami orgasme
E. Kebiasaan melihat video – video porno
29. Dibawah ini yang termasuk kondisi adnexitis adalah
A. Salpingitis dan oophoritis
B. Cervisitis dan endometritis
C. Oophoritis dan vulvitis
D. Vulvitis dan cervisitis
E. Endometritis dan salpingitis
30. Seorang perempuan 36th G3P2A0 usia kehamilan 16mg datang ke puskesmas dengan keluhan
demam dan batuk pilek sejak 4 hari yang lalu. Sejak demam turun muncul ruam kemerahan
diseluruh tubuh. Pemeriksaan obstetri TFU 1 jari dibawah pusat. Pemeriksaan serologi IgM Rubella
(+). Berapa besar resiko janin mengalami kecacatan?
A. 30%
B. 5%
C. 20%
D. 0%
E. 10%
E perdarahan yang timbul sebelum dan sesudah bayi dilahirkan yang melebihi 500 ml
32. Seorang perempuan 35 tahun dg G4P3A0 usia kehamilan 34 minggu datang ke puskesmas dg
keluhan datang dg keluar air air dari jalan lahir sejak 6 jam yg lalu. Pemeriksaan vital sign TD
160/110 mmHg, nadi 78x/menit, suhu 36 derajat selsius, RR 18x/menit. Px obstetri didapatkan janin
tunggal, puki, preskep, DJJ +, reguler, his -. Px inspekulo didapatkan adanya cairan jernih, tidak
berlendir keluar dari OUE. Lakmus biru +. Terapi farmakologis yg dapat dilakukan adalah
A. Ampicilin 2 gram IV dilanjutkan 1gr setiap 4 jam
B. Ampicilin 3 gr IV dilanjutkan 1 gr setiap 4 jam
C. Clindamycin 600 gr per 6 jam oral
D. Clindamycin 1 gr per 6 jam IV
E. Penicilin G 5 Juta Unit
33. Seorang wanita 28 tahun G2P1A0 dengan perkiraan hamil 6 bulan (hpmt 25 minggu) datang ke
dokter dengan keluhan perut yg lebih besar dari usia kehamilannya dan merasa yakin berbeda
dengan pengalaman hamil sebelumnya. TFU setinggi prossesus xypoideus , VS: TD:120/80 mmHg,
HR 80x/menit, Suhu afebris, RR 18x/menit. Hasil USG dgn AFI>25 cm. Apa diagnosis thd kasus tsb?
A. Kehamilah dengan oligohidramnion
B. Kehamilan dengan fetal anomali
C. Kehamilan dengan normo amnion
D. Kehamilan dengan polihidramnion
E. Kehamilan dengan anhidramnion
34. Seorang perempuan berusia 36 tahun G3P2A0 usia kehamilan 16 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan demam tinggi dan batuk pillek sejak 4 hari yang lalu. Setelah demam turun muncul
ruam ruam kemerahan di seluruh tubuh. pemeriksaan obsetri TFU 1 jari dibawah pusat,
pemeriksaan serologi IgM rubella (+). Komplikasi Kecacatan pada bayi
A. exophthalmos
B. hidrosefalus
C. Ductus arteriosus paten
D. Spina bifida
E. Pneumonia
35. Seorang perempuan berusia 35 tahun G4P2A1 usia kehamilan 16 minggu. Anak kedua nya
menderita hydrocephalus. 1 tahun yang lalu mengalami toksoplasma dan mendapatkan pengobatan
selama 3 bulan. Lalu px dengan hasil toksoplasma (+), IgM (-) dan aviditas IgG tinggi. Apakah
manajemen yang tepat pada pasien tsb?
A. Setelah 20 minggu diterapi clindamycin
B. diberikan sulfas ferosus dan calcium laktat
C. Selama kehamilan mendapat terapi spiramycin
D. Setelah 16 minggu diterapi primetamin dan sulfadiazine
E. Diberikan sulfas ferosus dan ganciclovir
36. Perempuan 18 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu melakukan kontrol. Tekanan darah
160/110 mmHg, nadi 73x/menit, respirasi 18x/menit, suhu afebris. Janin tunggal, presentasi kepala,
punggung kanan, bagian terbawah belum masuk panggul, DJJ (+) reguler, his (-), CTG reaktif. Apa yg
dapat menyebabkan morbiditas pada ibu dan janin?
A. Jika terjadi eklamsia
B. Jika terjadi kematian janin
C. Jika terjadi gagal ginjal
D. Jika terjadi pertumbuhan janin terhambat
37. Solutio placenta adl
A. Terlepasnya plasenta yg menutupi oui sebelum kelahiran
KEDUA
E. Reinfeksi
44. seorang wanita periksa sebelum menikah, px TORCH dbn, namun saat hamil sekarang IgG dan IGM
CMV nya positif..
komplikasinya?
a. cacat kaki
b. janin katarak
c. tuli sensorineural
d. kalsifikasi intracranial
e. hidrop non imun
45. Wanita usia 30 th P0A2 datang untuk konsultasi karena kawatir jika hamil kembali akan mengalami
abortus seperti kehamilan sebelumnya. Pemeriksaan serologi TORCH didapatkan igG toxoplasma
120. IgM toxoplasma (-). 4 minggu kemudian igG toxoplasma menjadi 530 dan igM toxoplasma (-).
Farmakologi kasus diatas adalah
A. Ganciclovir 3x1 selama 3 bulan
B. Spiramycin 3x1 selama 1 seri
C. Aciclovir 3x1 selama 3 bulan
D. Clindamycin 2x1 selama 7 hari
E. Spiramycin 3x1 selama 3 bulan
46. Manakah yang merupakan di bawah ini fungsi dari kontrasepsi hormonal adalah kecuali..
A. Menaikan berat badan
B. Mematikan atau melumpuhkan sperma
C. Menghalangi ovulasi
D. Menghambat implantasi
E. Siklus ..... reproduksi wanita
47. Seorang perempuan 35 tahun dg G4P3A0 usia kehamilan 34 minggu datang ke puskesmas dg
keluhan datang dg keluar air air dari jalan lahir sejak 6 jam yg lalu. Pemeriksaan vital sign TD
160/110 mmHg, nadi 78x/menit, suhu 36 derajat selsius, RR 18x/menit. Px obstetri didapatkan janin
tunggal, puki, preskep, DJJ +, reguler, his -. Px inspekulo didapatkan adanya cairan jernih, tidak
berlendir keluar dari OUE, px lakmus (+). Dx yg tepat adalah
A. Ketuban pecah dini aterm
B. Ketuban pecah dini preterm
C. Ketuban pecah hamil lewat waktu
D. Ketuban pecah dalam persalinan
E. Ketuban pecah dini
48. ibu G2P1A0 24 mgg namun perut terasa lebih membesar, pernah terjadi pada kehamilan
sebelumnya, fundus teraba di processus xyphoideus. Diagnosis
a. oligohydramnion
b. anhidramnion
c. polihydramnion
d. ketuban pecah dini
e. chorioamnionitis
49. Manakah yg bukan ciri khas irisan pfannenstiel? PILIHAN DIBAWAH INI SEMUA CIRINYA(?)
A. Melintang 2 jari diatas simphisis mengikuti garis lipatan kulit
B. Dapat memotong banyak pembuluh darah
C. Pengerjaannya sulit dilakukan
D. Mementingkan dari sisi kosmetikanya
E. Bagi yg berbakat keloid dapat diberikan cream penghambat Kalau sisuruh milih, milih ini deh
KEDUA
ehe.
50. Berikut pernyataan yang benar mengenai kardiotokografi kategori 3 : kalau ga salah kmrn ada
pilihan ini: tanpa late deceleration, tanpa tachycardia
A. Tanpa late deceleration, DJJ <110x/menit
B. Dengan late deceleration, DJJ <110x/menit
C. Ada aselerasi, tanpa early deselerasi
D. Tidak ada variabilitas, ada late deselerasi
E. Variabilitas normal, takikardi tanpa hilanhnua variabilitas
51. Wanita 35 tahun G3P2A0 kehamilan 41 minggu dengan keterangan partus tak maju. Pemeriksaan
obstetri janin tunggal, presentasi kepala, punggung kanan, bagian terendah janin masuk panggul 3/5
bagian. Pemeriksaan bimanual portio lunak mendatar di tengah pembukaan 4 cm, eff 50%, KK (-), AK
(+) kehijauan, kepala janin turun di hodge ll, SLTD (+). Faktor resiko nya
A. Air ketuban sedikit
B. Kemajuan persalinan
C. Kehamilan telat bulan
D. Malpresentasi
E. Penekanan plasenta
52. Seorang wanita usia 30 th hamil 40 minggu periksa ke puskesmas dengan hasil normal, pada
pemeriksaan leopold 3 ditemukan bagian bulat dan keras, presentasi apakah yang dapat ditemukan
pada wanita tersebut....
A. presentasi muka
B. presentasi bokong
C. presentasi bahu
D. presentasi kepala
E. presentasi dahi
53. Wanita 34 tahun g1p0a0 usia kehamilan 37 minggu dengan keluhan ada bintik bintik berisi cairan
dan nyeri. Pernah mengalami keluhan yang sama sebelum hamil. Pada pemeriksaan ekterna
ditemukan bintik bintik berisi air kemerahan di labia mayor. Diagnosis apa yg sesuai?
A. Herpes tipe 1
B. Herpes tipe 2
C. Rubella
D. Varicella
E. Condiloma acuminata
54. Stimulasi persalinan dilakukan?
A. Persalinan immatur pembukaan 2-3
B. Persalinan tak maju
C. G1P0A0 TB 147 cm tbj 3600 gram
D. Miss abortion
55. Perempuan 55 tahun datang dengan keluhan mual muntah, tidak nafsu makan. Dia bawa hasil
pemeriksaan tumor dengan bagian dari endodermal, mesodermal, dan ektodermal. Diagnosis?
A. Kista Dermoid
B. Kista Endometrioid
C. Kista Stein Leventhal
D. Kista Inklusi germinal
E. Fibroma ovarii
56. Pasien datang ke rumah sakit bersama keluarganya untuk konsultasi kontrasepsi. Pasien memiliki
riwayat melahirkan anak pertama 4200gram, anak kedua 4000gram, anak ketiga 4000gram. Pasien
KEDUA
B. Polip servix
C. Gaburt Myoma
D. Ca servix
E. Ca endometrium
62. Ibu 30 tahun G4P3A0 janin tunggal preskep, puka, djj (+) reguler, his 3-4/10'/20-30" portio keras
mendatar di tengah. Uuk jam 1, STLD(+). Diameter terbesar dari persalinan normal adalah
A. Mentooksipito ini sama dengan mento vertical
B. Oksipito bregmatika
C. Suboksipito bregmatika
D. Oksipitofrontalis
E. Diameter biparietal
63. Pada persalinan normal letak kepala masuk panggul normalnya?
A. Suboksipito bregmatica
B. Mento frontalis
C. Mento oksipitalis
D. Suboksipito frontalis
E. Submento bregmatika
64. Pengaruh budaya terhadap sexual dysfunction yang benar, kecuali..
A. Pembelajaran negatif anak usia dini
B. Double standard sexuality
C. Situs internet
D. Seksualitas arti sempit
E. Kecemasan berhubungan
65. 2. seorang perempuan usia 20 thn G1P0A0 datang ke puskesmas untuk kontrol kehamilan, HPL 13-
10-2017, hasil pemeriksaaan TFU berada di pubis dengan 2 x pemeriksaan dalam 2 minggu. ia
merasa yakin pada haid pertama hari terakhir, ia mempunyai riwayat keturunan hipertensi dari
kedua orang tuanya, Tanda vital TD 140/90 , N 98 x/mnt, S afebris, RR 20x/mnt. perempuan itu
mondok pada usia kehamilan 8 bulan dikarenakan hiperemesis gravidarum. apakah diagnosis dari
kasus di atas ?
a. neonatus kurang bulan - kurang masa kehamilan
b. neonatus kurang bulan - kurang masa kehamilan
c. neonatus kurang bulan - kurang berat badan
d. neonatus cukup bulan - cukup berat badan
e. neonatus lebih bulan - kurang masa kehamilan
66. Wanita 35 tahun G4P3A0 datang ke IGD RS PONEK dengan keluhan keluar lendir darah dari jalan
lahir. Pada anamnesis didapatkan keterangan bayi besar dan TBJ 4300gr. Riwayat persalinan
spontan dengan berat bayi lahir 3800gr. Pemeriksaan dalam pembukaan lengkap, kepala masuk
station +4. Komplikasi yang mungkin terjadi?
A. Ruptur uteri
B. Partus macet
C. Kegagalan turunnya kepala janin
D. Partus tak maju
E. Distosia bahu
67. Kondisi yang termasuk kategori kartiotokogragi kategori II?
A. Ada bradikardi, ada takikardi dengan hilangnya variabilitas
B. Tanpa perubahan djj baseline, ada takikardi
C. Tanpa perubahan djj baseline, ada bradikardi
KEDUA
76. Perempuan 35 tahun G4P4A0 usia kehamilan 34 minggu, databg ke puskesmas dengan keluhan
keluar air dari jalan lahir sejak 6 jam yang lal. Px fisik TD 160/110 mmHg, TD 78x/menit, T : 36
selsius, RR 18x/menit. Px obsterti janin tunggal, preskep, puki, bagian terendah belum masuk
panggul. DJJ (+) reg, His (-). Px inspekulo tampak cairan jernih, tidak berlendir mengalir dari OUE, px
lakmus (+). Manajemen yang tepat?
A. Berikan amnion infusion
B. Jangan dilakukan pemeriksaan dalam dan berikan steroid
C. Pemberian antibiotic, profilaksis dan steroid untuk pematangan paru
D. Berikan antiobiotik
E. Berikan cairan infus
77. Seorang perempuan 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 40 minggu datang dg keluhan kencang2
disertai keluar lendir darah. Tanda vital dbn. Pemeriksaan obstetri janin tunggal, preskep, puki,
bagian terendah janin masuk panggung 3/5. DJJ (+) reguler HIS (+). Pemeriksaan bimanual portio
sedang, searah sumbu jalan lahir, pembukaan 1cm, eff 40%, air ketuban negatif. Penurunan kepala
station -2. Berapakah bishop score?
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
KEDUA
E. 1