Anda di halaman 1dari 30

TUGAS

TEKNIK PRODUKSI
SOFTWARE PIPESIM

DISUSUN OLEH :

NAMA : DJUNICLAUS MECKY

NIM : 1401313

KELAS : TEKNIK GEOLOGI B 2014

JURUSAN S1 - TEKNIK PERMINYAKAN

KONSENTRASI TEKNIK GEOLOGI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

BALIKPAPAN

2016
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Software ini dibuat untuk membantu menganalisa sebuah jaringan perpipaan beserta equipment-
equipment di dalamnya. dengan software ini kita bisa mendesain jaringan perpipaan sesuai dengan
requirement kondisi proses, baik itu dari segi pressure, flowrate, velocity, temperature, dll

B. TUJUAN
1. Mengetahui cara menggunakan membuat model sumur
2. Mengetahui cara menggunakan Metode Nodal Analys
3. Mengetahui cara menggunakan Metode Flow Correlation Matching
BAB II

PEMBAHASAN TUGAS

A. TUGAS 1 ( Well Model – System Solution )

Pada pengerjaan Well model – System solution sama saja dengan panduan
yang telah di berikan di pertemuan sebelumya yaitu dengan cara :

1. Aktifkan program Pipesim


2. Setelah Program terbuka, klik ikon NEW seperti pada gambar dibawah pada lingkaran biru
kemudian akan muncul kolom SELECT A PIPESIM OPTION KLIK NEW SINGLE BRANCH

1
2

3. Bisa juga membuka lembar kerja dengan cara membuka menu diatas program FILE NEW
SINGLE BRANCH
4. Masukkan properti fluida yang akan di simulasikan. Buka menu di atas program
SETUP BLACK OIL

5. Masukkan data fluid properti yang tersedia kemudian selanjutkan klik OK


6. Buka menu di atas program SETUP FLOW CORRELATIONS

7. Pada VERTICAL FLOW ( MULTIPHASE ), Source TULSA


8. Pada HORIZONTAL FLOW ( MULTIPHASE ), Source TULSA

9. Masukkan icon yang terdapat pada toolbar dengan cara mengklik NODE, VERTICAL
COMPLETION, TUBING. Pada waktu memasukkan tubing kita harus menyambungkan antara
NODE dengan VERTICAL COMPLETION dengan cara mendragnya

12 3
10. Klik 2 kali pada VERTICAL COMPLETION kemudian isi data pada kotak yang tersedia
kemudian klik OK

11. Klik 2 kali pada TUBING. Pada PREFERRED TUBING MODEL ganti menjadi SIMPLE MODEL
12. Isi data pada kotak yang tersedia kemudian klik OK
13. Buka menu di atas program OPERATIONS PRESSURE/TEMPERATURE PROFILE

14. Masukkan data pada kotak OUTLET PRESSURE kemudian klik OK

15. Klik Icon RUN pada toolbar


16. Setelah simulasi selesai kita akan mendapatkan hasil plot sebagai berikut

17. Hasil simulasi dapat kita lihat juga pada SUMMARY FILE, caranya klik
REPORT SUMMARY FILE. Dari simulasi didapatkan Prod Rate = 5073.7 sbbl/d, Pwf =
2365.8 psia
B. TUGAS 2 ( Well Model – Nodal Analysis )

Pada pengerjaan Well model – System solution sama saja dengan panduan
yang telah di berikan di pertemuan sebelumya yaitu dengan cara :

1. Aktifkan program Pipesim

2. Setelah Program terbuka, klik ikon NEW seperti pada gambar dibawah pada lingkaran biru
kemudian akan muncul kolom SELECT A PIPESIM OPTION KLIK NEW SINGLE BRANCH

1
2
3. Bisa juga membuka lembar kerja dengan cara membuka menu diatas program FILE NEW
SINGLE BRANCH

4. Masukkan properti fluida yang akan di simulasikan. Buka menu di atas program
SETUP BLACK OIL
5. Masukkan data fluid properti yang tersedia kemudian selanjutkan klik OK

6. Buka menu di atas program SETUP FLOW CORRELATIONS


7. Pada VERTICAL FLOW ( MULTIPHASE ), Source TULSA

8. Pada HORIZONTAL FLOW ( MULTIPHASE ), Source TULSA


9. Masukkan icon yang terdapat pada toolbar dengan cara mengklik NODE, NODAL ANALYSIS
POINT, TUBING, VERTICAL COMPLETION, CONNECTOR. Pada waktu memasukkan tubing
kita harus menyambungkan antara NODE dengan NODAL ANALYSIS POINT dengan cara
mendragnya dan Pada waktu memasukkan connector kita harus menyambungkan antara
NODAL ANALYSIS POINT dengan VERTICAL COMPLETION dengan cara mendragnya

2 3
15 4

10. Klik 2 kali pada VERTICAL COMPLETION kemudian isi data pada kotak yang tersedia
kemudian klik OK
11. Klik 2 kali pada TUBING. Masukkan data yang telah tersedia pada kotak DEVIATION SURVEY
kemudian klik CALCULATE

12. Masukkan data yang telah tersedia pada kotak GEOTHERMAL SURVEY
13. Masukkan data yang telah tersedia pada kotak TUBING CONFIGURATIONS kemudian klik OK

14. Buka menu di atas program OPERATIONS NODAL ANALYSIS


15. Masukkan data pada kotak OUTLET PRESSURE, INFLOW SENSITIVITY dan OUTFLOW
SENSITIVITY kemudian klik OK

16. Klik Icon RUN pada toolbar

17. Setelah simulasi selesai kita akan mendapatkan hasil plot sebagai berikut
18. Hasil simulasi dapat kita lihat juga pada SUMMARY FILE, caranya klik
REPORT SUMMARY FILE
C. TUGAS 3 ( Well Model – Flow Correlation Matching )

Pada pengerjaan Well model – System solution sama saja dengan panduan
yang telah di berikan di pertemuan sebelumya yaitu dengan cara :

1. Aktifkan program Pipesim

2. Setelah Program terbuka, klik ikon NEW seperti pada gambar dibawah pada lingkaran biru
kemudian akan muncul kolom SELECT A PIPESIM OPTION KLIK NEW SINGLE BRANCH
3. Bisa juga membuka lembar kerja dengan cara membuka menu diatas program FILE NEW
SINGLE BRANCH

4. Masukkan properti fluida yang akan di simulasikan. Buka menu di atas program
SETUP BLACK OIL
5. Masukkan data fluid properti yang tersedia kemudian selanjutkan klik OK

6. Buka menu di atas program SETUP FLOW CORRELATIONS


7. Pada VERTICAL FLOW ( MULTIPHASE ), Source TULSA

8. Pada HORIZONTAL FLOW ( MULTIPHASE ), Source TULSA


9. Masukkan icon yang terdapat pada toolbar dengan cara mengklik NODE, NODAL ANALYSIS
POINT, TUBING, VERTICAL COMPLETION, CONNECTOR. Pada waktu memasukkan tubing
kita harus menyambungkan antara NODE dengan NODAL ANALYSIS POINT dengan cara
mendragnya dan Pada waktu memasukkan connector kita harus menyambungkan antara
NODAL ANALYSIS POINT dengan VERTICAL COMPLETION dengan cara mendragnya

10. Klik 2 kali pada VERTICAL COMPLETION kemudian isi data pada kotak yang tersedia
kemudian klik OK
11. Klik 2 kali pada TUBING. Masukkan data yang telah tersedia pada kotak DEVIATION SURVEY
kemudian klik CALCULATE

12. Masukkan data yang telah tersedia pada kotak GEOTHERMAL SURVEY
13. Masukkan data yang telah tersedia pada kotak TUBING CONFIGURATIONS kemudian klik OK

14. Buka menu di atas program DATA LOAD/ADD MEASURED DATA


15. Masukan data yang telah tersedia ke dalam kolam yang tersedia. Masukkan nama pada
WELL NAME

16. Buka menu di atas program OPERATIONS FLOW CORRELATION COMPARISON


17. Masukkan data yang tersedia. Pilihlah beberapa FLOW CORRELATION untuk di matchkan
dengan data pengukuran

18. Klik Icon RUN pada toolbar

19. Setelah simulasi selesai kita akan mendapatkan hasil plot sebagai berikut
20. Hasil simulasi dapat kita lihat juga pada SUMMARY FILE, caranya klik
REPORT SUMMARY FILE

Anda mungkin juga menyukai