DANANG RAHMAD
1341170065
MARSA ATISOBHITA
1341170083
1341170066
RAHADYAN YOGA P.
1341170082
LabVIEW
LabVIEW adalah sebuah software pemrograman yang diproduksi oleh National
Instrumets dengan konsep yang berbeda. Seperti bahasa pemrograman lainnya yaitu
C++, Matlab atau Visual Basic, LabVIEW juga mempunyai fungsi dan peranan yang
sama; perbedaannya bahwa LabVIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis
grafis atau blok diagram sementara bahasa pemrograman lainnya menggunakan
basis text.
Program LabVIEW dikenal dengan sebutan VI atau Virtual Instruments karena
penampilan dan operasinya dapat meniru sebuah instrument.
Pada LabVIEW, user pertama-tama membuat user interface atau front panel dengan
menggunakan controls dan indicators. Yang dimaksud dengan controls adalah knobs,
push buttons, dials dan peralatan input lainnya. Sedangkan yang dimaksud dengan
indicators adalah graphs, LEDs dan peralatan displays lainnya. Setelah menyusun
user interface, lalu user menyusun blok diagram yang berisi kode-kode VIs untuk
mengontrol front panel.
(Persamaan 1.1)
h1 (t ) h1 (t 1)
-
Qin Qout1
LuasAlasTangki
(Persamaan 1.2)
(Persamaan 1.3)
h2 (t ) h2 (t 1)
Qout1 Qout 2
LuasAlasTangki
(Persamaan 1.4)
Catatan : Jika block diagram tidak terlihat, maka Anda dapat menampilkannya dengan
memilih Window Show Block Diagram.
6. Tools Pallete
Dalam membuat suatu VI ada beberapa tools yang harus dipakai dan masing-masing
mempunyai kegunaan tersendiri. Tools tersebut dapat diakses melalui View Tools
Palette.
Kegunaan dari beberapa tools yang sering digunakan adalah :
Gambar 6. Tools
Pallete
3. Klik Numeric Controls icon untuk mengakses Numeric Controls palette. Pilih Tank dari
Numeric Controls palette lalu tempatkan pada front panel.
Arahkan cursor pada label Tank, Klik 2x, lalu ubah namanya menjadi Tangki Proses 1.
4. Ulangi langkah 3 untuk membuat Tangki Proses 2.
Catatan : Setiap display dapat di-resize ukurannya dengan cara mendrag. Posisi Label dan
Digital Display dapat diubah-ubah. Cursor harus dalam mode Position/Size/Select.
Membangun VI Diagram
Untuk membuat front panel berfungsi sesuai yang diharapkan, maka Anda harus mengatur source
code dan menghubungkan setiap objek pada Block Diagram. Lakukan langkah-langkah berikut untuk
memfungsikan display pada front panel yang telah dibuat menjadi sistem tangki ganda.
1. Jika Functions Palette, seperti pada gambar 1-5, tidak terlihat pada Block Diagrams, pilih
Window Show Functions Palette untuk menampilkannya
2. Dari Functions Palette, pilih Structure While Loop. Drag While Loop, agar semua Control
dan Indicator pada Block Diagrams berada dalam While Loop.
Keterangan : While Loop adalah metode perulangan dimana ada kondisi yang harus dipenuhi
supaya looping bisa berjalan terus.
3. Pilih Boolean Not. Tempatkan di ujung kanan bawah While Loop. (sebelah kiri kotak kuning)
4. Geser Stop Button ke ujung kanan bawah While Loop. (sebelah kiri
Boolean Not)
5. Tekan tombol Tab berulang kali hingga gambar cursor berubah
menjadi berbentuk gulungan kabel. Mode cursor ini dikenal sebagai
Wiring Tool.
6. Hubungkan Stop Button dengan input Functions Not.
7. Hubungkan output Functions Not dengan Conditional Terminal pada While Loop (bagian
kotak kuning). Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
Function Timing
Tip : Cara diatas dapat juga dilakukan sebagai berikut : Aktifkan Wiring Tools, arahkan pada
terminal bagian kiri dari Time and Dialog Wait. Setelah muncul lingkaran berwarna biru, klik
kanan kemudian klik Create Constants. Edit angka pada Constants menjadi 100
Keterangan : Fungsi Wait berupa gambar jam diatas adalah untuk memperlambat looping
dengan satuan milidetik. Bila looping tidak diberikan fungsi tersebut, maka looping akan
dieksekusi secepat mungkin sehingga akan sulit diikuti oleh mata.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat penampilan waktu simulasi proses :
Keterangan : Untuk mengetahui berapakah waktu sistem untuk mencapai set point atau
mencapai overshoot, tentu dibutuhkan informasi mengenai waktu yang telah ditempuh
semenjak sistem dimulai. Langkah-langkah berikut bertujuan untuk menyediakan informasi
tersebut dalam simulasi ini.
11. Pilih Timing Tick Count (ms). Letakkan di luar While Loop. Buat satu buah Tick
Count (ms) kembali. Letakkan didalam While Loop.
12. Pilih Numeric Subtract. Letakkan disebelah kanan Tick Count (ms) yang ada
didalam While Loop
13. Pilih Numeric Divide. Letakkan disebelah kanan Subtract
14. Pilih Numeric Numeric Constant. Letakkan di kiri bawah Divide. Edit angkanya
menjadi 1000
15. Posisikan indikator Time(s) dikanan Divide. Lalu lakukan Wiring sehingga menjadi seperti
gambar dibawah ini.
Informasi Waktu
Keterangan : Fungsi Tick Count(ms) untuk mengeluarkan nilai waktu dalam milisecond.
Tetapi tidak didefinisikan referensi waktunya sehingga yang dilakukan oleh Tick Count(ms)
adalah meng-counter waktu dalam milisecond dari 0 hingga (2^32) 1. Karena keluarannya
berupa milisecond, maka keluarannya perlu dibagi dengan 1000 untuk mengubahnya dalam
satuan detik.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat persamaan debit output pada tangki proses 1 :
16. Buat Shift Register, klik kanan pada border While Loop, pilih
Add Shift Register. Shift Register ini digunakan untuk
mengeluarkan data mengenai tinggi permukaan fluida pada
Tangki Proses 1 saat t-1.
h1 (t ) h1 (t 1)
Qin Qout1
LuasAlasTangki
Perlu ditambahkan pengaman agar level tangki aktual berada dalam range 0 sampai 100. Langkahlangkah pengamannya adalah sebagai berikut :
34. Pilih Numeric Numeric Constant. Tempatkan disebelah kanan Add.
35. Pilih Comparison Greater?. Tempatkan disebelah kanan Numeric Constant.
36. Pilih Comparison Select. Tempatkan disebelah kanan Greater?.
37. Pilih Comparison Less?. Tempatkan disebelah kanan Select
38. Pilih Numeric Numeric Constant. Tempatkan disebelah kanan Select. Edit angkanya
menjadi 100.
39. Pilih Comparison Select. Tempatkan disebelah kanan Less?.
40. Posisikan Tangki Proses 1 disebelah kanan Select.
41. Lakukan Wiring sehingga menjadi seperti gambar 1 11.
Pengaman
Pengujian Program
Untuk menguji apakah program telah sesuai dengan sistem yang diharapkan, lakukan langkahlangkah berikut :
1. Set Control Valve 1 dan Control Valve 2 berharga 0. Maka fluida di Tangki Proses 1 akan
bertambah, sedangkan di Tangki Proses 2 tetap tidak ada fluida.
2. Tunggu hingga kira-kira ketinggian fluida di Tangki Proses 1 sekitar 50, lalu buka Control
Valve 1 (naikkan Slide ke atas). Maka ketinggian fluida di Tangki Proses 1 akan berkurang
(kecepatannya), sedangkan ketinggian fluida di Tangki Proses 2 akan bertambah.
3. Tunggu hingga kira-kira ketinggian fluida di Tangki Proses 2 sekitar 50, lalu buka Control
Valve 2. Maka ketinggian fluida di Tangki Proses 2 akan berkurang.
Jika sifat-sifat program yang dibuat telah sesuai dengan point-point yang disebut diatas, maka
program Anda telah sesuai dengan sistem yang diharapkan.
Menyimpan Program
Untuk menyimpan Program (Front Panel dan Block Diagram) hanya membutuhkan satu kali
save, dengan klik File >> Save. Kemudian isi nama file dan klik OK.
2. Tangki 2 stabil di 70, mengatur valve 1 dan control valve 2 dibiarkan pada nilai tertentu.