Anda di halaman 1dari 4

K.D 5.

1 Mengidentifikasi peristiwa, pelaku, dan perwatakan, dialog, dan konflik

Judul Sumber Hari, Tanggal

: Hati Merdeka ( Merah Putih III ) : Film Bioskop ( CD ) : Selasa, 22 Nopember 2011

UNSUR INTRINSIK 1. Tokoh Dan Perwatakan a. Lukman Sardi sebagai Amir Pemimpin yang agung : Kesetiaan kelompok ini diuji dengan mundurnya pimpinan mereka, Amir dari Angkatan Darat. Penyayang keluarga : Amir, sebagai Pimpinan Angkatan Darat, telah mengundurkan diri dan memilih kembali ke istri dan keluarganya. b. Darius Sinathrya sebagai Marius Pemabuk : Marius terus mengalahkan setiap pasukan Angkatan Darat dengan meminum minuman beralkhohol tinggi. Playboy : Marius yang Playboy harus mengatasi rasa takutnya karena persaingannya dengan Thomas untuk memperebutkan Senja. Pandai : Marius pintar dalam segala bidang militer, seperti mengendalikan Pesawat, bersenjata, dan mengemudikan Kapal. c. Donny Alamsyah sebagai Thomas Keras Kepala : Thomas bentrok dengan pimpinan mereka yang terdahulu. Pandai : Thomas adalah salah satu kadet Angkatan Darat yang pandai dalam strategi dan Persenjataan.

d. Teuku Rifnu Wikana sebagai Dayan Bisu : Para kadet membawa dendam mereka dalam perjalanan misi mereka ke Bali, ke tempat Dayan yang bisu, tinggal. Kuat dan pandai dalam persenjataan tradisional Penyusun Strategi

e. Rahayu Saraswati sebagai Senja Pemberani : Senja memasuki Hutan di Bali bersama-sama dengan para kadet dari Angkatan Darat dan memimpinnya. f. Astri Nurdin sebagai Melati Penyayang Keluarga : Tidak ada harapan bagi Melati, selain menunggu kedatangan suami tercinta, Amir di rumahnya. g. Ranggani Puspandya sebagai Dayu Pengambil Resiko : Dayu pun rela berkorban demi terbebasnya kawan-kawan kadet dari ancaman sekapan Belanda. h. Wayan Suta sebagai Nugie

2. Latar / Setting a. Bali, Pagi hari, mencekam Bukti : Pada Pagi hari, para kadet baru Angkatan Darat berangkat ke hutan di Bali, dimana sebelumnya mereka terserang oleh misil-misil dari kapal Belanda. b. Gua Bawah tanah, Malam hari, menegangkan Bukti : Darius yang tengah terluka, tengah diobati di Gua Bawah tanah suku Bali. c. Kapal mewah Indonesia, Pagi hari, menengangkan dan waspada Bukti : Darius sebagai pengemudi/ nahkoda kapal, menyadari akan adanya beberapa tembakan meriam dari kapal Belanda di sebelah kota.

3. Peristiwa Pada zaman Revolusi awal Indonesia pada Tahun 1948, Masyarakat Indonesia terganggu akan adanya ancaman-ancaman dari sekapan Belanda. Berperang secara gerilya di depan pura / kuil Cina. Kapal mewah milik Indonesia, berbalik dibombardir oleh kapal-kapal milik Negara Belanda, dengan tujuan memanfaatkan kejadian tersebut untuk menghasilkan pejuang yang kuat dan mandiri. Perang dingin dimulai pada pertengahan Tahun 1948, dimana Kolonel Raymer, tengah menyerah dan mengangkat tangannya, serta berhasil dikalahkan oleh kadet Indonesia. Kadet Indonesia kehilangan Pemimpin terdahulu yang bernama Amir dan digantikan posisi oleh Thomas. 4. Alur / Plot Mundur Bukti : Kejadian perang Indonesia tersebut terjadi pada Tahun 1948.

5. Konflik Internal Setelah menyelesaikan misi yang berakhir tragis dengan kehilangan anggota kelompok ini, kesetiaan kelompok ini kembali diuji dengan mundurnya pimpinan mereka, Amir (Lukman Sardi) dari Angkatan Darat. Tanpa pemimpin dan dengan dirundung kesedihan karena kehilangan mereka, para kadet membawa dendam mereka dalam perjalanan misi mereka ke Bali tempat Dayan yang bisu (T. Rifnu Wikana) tinggal, untuk membalas dendam kepada Belanda. Mereka dikirim ke Bali untuk membunuh Kolonel Raymer (Michael Bell, aktor berbakat dari Inggris yang meninggal April lalu), yang telah membunuh keluarga Tomas (Donny Alamsyah) di awal trilogi ini.

Eksternal Sesampainya di Bali, kelompok taruna ini menyelamatkan Dayu (Ranggani Puspandya) dari kekejaman kelompok milisi KNIL Kolonel Raymer, tapi salah satu dari kelompok kadet ini hampir saja mati terbunuh. Saat teman mereka sedang berjuang antara hidup dan mati, kelompok kadet ini bertemu dengan pemimpin pemberontak bawah tanah Wayan Suta (Nugie). Tomas bentrok dengan pimpinan mereka terdahulu, Amir (Lukman Sardi) saat mereka merencanakan serangan terakhir untuk melawan milisi Raymer

K.D 5.2 Memberi Komentar terhadap Pementasan Komentar Dalam Trilogi ini kita bisa mendapat suatu pelajaran yang berharga mengenai sejarah Tanah air kita tercinta, tentang bagaimana cara kita bisa mengetahui asal mula peperangan yang terjadi di masa penjajahan di negara Indonesia. Busana Sejenis pakaian yang dipakai tokoh-tokoh dalam film ini sangtlah mengekspresikan gerak dan cerita yang diperankannya. Misalnya pakaian-pakaian merah putih yang sobek dengan lencana terpasang didadanya (Amir), dan juga pakaian seragam militer Belanda yang sangat mengagumkan, semakin membuat film tersebut terasa. Pentas si Tokoh Sangat menjiwai film dan tokoh yang diperankannya, membuat penonton semakin membara dan bersemangat untuk mengikuti alur cerita tersebut.

NAMA KELAS STUDI

: Muhammad Fiqhi Ibad : XI IPA 2/17 : Menganalisis Film dan Drama Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai