Amalia Sabrina Dian Fadilah C Meilinda Zalianty Zahra Nur’ Imaniar
FILM MERAH PUTIH 1
SINOPSIS Film ini menceritakan kisah 5 orang Pejuang Indonesia yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Amir seorang muslim yang mempunyai istri bernama Melati, Marius seorang anak priyayi yang kaya raya, kemudian ada Surono yaitu teman Marius yang masih memiliki seorang kakak perempuan bernama Senja, ada juga Thomas seorang kristen dari Sulawesi yang ingin jadi perwira karena keluarganya mati dibunuh oleh tentara-tentara Belanda, dan yang terakhir adalah seorang pemeluk agama Hindu dari Bali yang tidak disebutkan namanya. Kisah dimulai dari pendaftaran masuk sebagai perwira. Setelah mereka semua diterima, mereka tinggal di asrama dan harus bekerja keras, setiap hari berlatih, berlatih, dan berlatih. Selama di asrama, Marius dan Thomas selalu ada konflik. Dimulai dari kejadian menyembunyikan kalung salib Thomas sampai ditemukannya botol minuman alkhohol milik Marius oleh anggota perwira tinggi. Kejadian ini yang membuat semuanya menjadi bersatu. Pada malam sebelum beristirahat, tiba-tiba Kapten memanggil Surono dan Amir. Ternyata mereka berdua naik pangkat. Surono menjadi Letnan satu dan Amir sebagai Letnan dua. Setelah menyelesaikan pendidikan di asrama, mereka semua diijinkan untuk bertemu dan mencari pasangan. Pertempuran dimulai disini. Pada saat mereka sedang asyik berpesta, tiba-tiba Belanda menyerang. banyak korban berjatuhan pada peristiwa ini. Pertempuran masih terus berlangsung, Letnan Surono gugur di medan pertempuran bersama dengan kapten dan beberapa perwira lainnya. Dalam pertempuran yang memakan waktu berhari-hari ini, ternyata yang tersisa hanya tiga orang perwira dan satu Letnan. Mereka semua telah putus asa menganggap perang telah berakhir. Thomas, orang hindu, Marius, dan Letnan Amir tak tahu apa yang harus dilakukan. Empat orang melawan banyaknya pasukan Belanda. Dengan semangat dan nasehat dari perwira Hindu, kemudian mereka memiliki ide untuk membuat jebakan untuk orang-orang Belanda yang akan pergi ke Lamongan Lor pada waktu itu. Mereka berempat yang dibantu oleh beberapa penduduk sekitar mereka berhasil membunuh para pasukan dan menahan pemimpin kompeni (Belanda). Cerita berakhir disini. Indonesia yang terkenal dengan pantang menyerah dan tetap berjuang akhirnya berhasil menaklukan Belanda sekaligus dapat mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
PEMERAN dan PERWATAKAN FILM MERAH PUTIH
1. Lukman Sardi yang berperan sebagai Amir.seorang muslim dan berprofesi sebagai guru. Namun, jauh dalam lubuk hatinya terdapat tekad untuk menjadi seorang prajurit dalam merebut kemerdekaan. Hingga pada akhirnya Amir mendapat kesempatan untuk menjadi prajurit, dan di tengah gencatan agresi Amir diangkat menjadi Kapten dikarenakan pembawaannya yang tenang dan dapat berpikir secara logis. 2. Donny Alamsyah berperan sebagai Tomas berasal dari keluarga peternak ayam yang bersuku Manado dan beragama Kristen. Rasa cinta kepada keluarganya membawakan kebencian yang sangat mendalam pada pihak Belanda. 3. Teuku Rifnu Wikana berperan sebagai Dayandi yang berasal dari Bali dan beragama Hindu. Dalam Film Merah Putih karakter yang dibangun oleh Rifnu adalah sosok pendiam, patuh, setia kawan, dan memiliki semangat yang tinggi untuk memerdekakan bumi pertiwi. 4. Darius Sinathrya yang berperan sebagai Marius, kaum atas asal Batavia, dan beragama Kristen. Peran Marius sebagai seorang Kristen yang tidak terlalu taat, keras kepala, serta berasal dari kaum terdidik. Saat Indonesia dalam masa wajib militer mengharuskan Marius yang berkarakter manja ini menjadi seorang tentara yang memiliki mental kuat dan peduli dengan sesama. 5. Zumi Zola berperan sebagai Soerono yang ditunjuk untuk menjadi seorang Kapten dan memimpin para tentara baru. Namun saat terjadi serangan mendadak yang dilakukan Belanda ke markas tentara Indonesia Kapten Soerono tertembak dan akhirnya meninggal dunia. 6. Rahayu Saraswati berperan sebagai Senja, adik kandung dari kapten Soerono. Melihat kematian kakaknya langsung ditangan tentara Belanda membuat dirinya dendam dan benci terhadap tentara Belanda. Karena kebenciannya tersebut membuat Senja bergabung dalam kelompok yang dipimpin Sersan Amir untuk ikut serta dalam merebut kemerdekaan Indonesia. 7. Astri Nurdin, berperan sebagai Melati istri dari Amir (Lukman Sardi). Melati adalah seorang istri yang sabar dan sangat menghormati suaminya. Walaupun dalam keadaan mengandung Melati rela ditinggal oleh suaminya untuk berperang. 8. Rudy Wowor berperan sebagai Dutch Major Van Gaartner, pemimpin bangsa Belanda saat melakukan agresi di pulau Jawa dan sekitarnya. Karakternya memiliki sikap penguasa, kejam, dan besarnya keinginan untuk menguasai bangsa Indonesia.
HUBUNGAN NASIONALISME DAN PERSATUAN KESATUAN
Di dalam film ini terdapat nilai-nilai nasionalisme dan persatuan kesatuan. Nilai-nilai tersebut tergambar dari beberapa adegan. Salah satunya terdapat kerjasama tim dan rasa solidaritas dari sesama calon perwira ketika salah satu teman yang sedang kelelahan di bantu dan diberikan semangat oleh yang lain. Selain itu juga terlihat keakraban dari para calon perwira ketika sedang beristirahat dimana Topan yang bercanda dengan Marius seperti didalam dialog ini “wong edan, jangankan aku setan aja was-was kalau lihat kau menembak” ekspresi tertawa mendengar candaan dari Topan menambah solidaritas seperti yang dijelaskan Iskandar. Nilai nasionalisme dan persatuan kesatuan juga terdapat dalam adegan dimana ada salah satu anak kecil yang ikut beperang tertembak oleh belanda. Marius yang mengobati anak kecil tersebut juga memberikan motivasi kepada orang tua dan saudaranya dengan mengatakan “dia kehilangan banyak darah pak, tapi tampaknya jantung dan paru-parunya tidak terkena peluru. Sepertinya anak bapak bisa bertahan sampai Indonesia bisa merayakan kemerdekaannya”. Dengan kondisi seperti itu Marius tetap memberi semangat kepada keluarga anak kecil tersebut. Masih banyak lagi nilai yang nasionalisme dan persatuan kesatuan yang terdapat dalam film ini. Secara umum, nilai nasionalisme dan persatuan kesatuan dalam film merah putih ini adalah sebagai berikut : Perbedaan agama, suku, dan ras membuat para tentara Indonesia pada awalnya berselisih satu dengan yang lainnya. Keegoisan diri masing-masing individu menjadikan mereka banyak bertengkar. Namun, saat tentara Belanda menyerang, tentara Indonesia mencoba untuk bersatu demi membela Negara Indonesia dengan mengorbankan kepentingan diri sendiri dan keegoisan mereka. Semangat juang yang tinggi serta persatuan demi terwujudnya Indonesia yang aman menjadikan para tentara Indonesia bersatu melawan tentara Belanda.