Page 1 of 55
2. Maka akan muncul tampilan berikut. Ketik Rekadaya pada isian name, kemudian click tombol OK.
1. Project name
2. Click browse
untuk menentukan
tempat menyimpan
file project
3. click
Page 2 of 55
3. Ketik elektrika pada isian user name dan rekadaya elektrika untuk isian full name. Click OK.
Page 3 of 55
4. Tampil jendela Etap yang berbasis project dan siap kita gunakan untuk melakukan analisis studi.
Berikut jendela project ETAP dan fungsinya:
Menu Bar
Project Toolbar
Edit Mode
Study Mode
Project View
DC Elements
Edit Elements
One Line Diagram Presentation
AC Elements
Page 4 of 55
Page 5 of 55
Relay Coordination
Battery Sizing
DC Load Flow
Edit
Merupakan fungsi editing dimana di dalamnya terdapat fungsi :
- Cut
- Copy
- Paste from Dumpster
- Move From Dumpster
- Deselect
- ActiveX
- Insert new object, dll.
Page 6 of 55
Catatan :
Hati-hati dengan penggunaan Paste From Dumpster dengan Move From
Dumpster
View
Dalam hal ini view juga sama halnya dengan fungsi view pada Microsoft office pada umumnya.
View untuk men-Zoom gambar, menampilkan grids dan continuity check, bisa dilakukan dengan
menekan symbol :
Page 7 of 55
Project
Merupakan fungsi untuk mendefinisikan detail project terlebih dahulu sebelum project di mulai.
Terdiri dari :
- Information
- Standard
- Setting
- Option
- Power plot path
Page 8 of 55
. Library
Library berfungsi untuk melihat, membuat dan mengedit data yang telah kita buat. Untuk pertama kali,
akan tampil di layar posisi library Etap. Tekan Etaplb4 untuk masuk library Etap 4.0, seperti gambar
di bawah ini :
Page 9 of 55
Double click
Setelah itu click library lagi dan edit data component yang kita inginkan, seperti yang terlihat di bawah
ini :
Page 10 of 55
Contoh nya apabila kita meng-click cable, maka akan di dapat data seperti berikut:
Dalam hal ini kita bisa menambah,mengedit data kabel yang akan kita gunakan. Berikut data kabel
setelah kita menekan tombol edit dari cable library.
Kita juga bisa membuat sendiri database yang kita inginkan, dengan cara click kanan di bagian project
editor dan tekan create, seperti gambar di bawah ini :
Page 11 of 55
Catatan :
Disarankan tidak membuat library baru apalagi dengan menggunakan
nama yang sama dengan library milik etap karena akan berdampak
menghapus library etap
. Default
Disarankan untuk berhat-hati dalam menggunakan fasilitas ini karena apabila default digunakan pada
suatu elemen akan menyebabkan perubahan permanen pada isian nilai-nilai parameter elemen tersebut
di lingkup project tesebut .
Page 12 of 55
. Tools
Dalam fungsi tool terdapat tiga (3) komponen yaitu :
- Size
- Symbol
- Orientation
Kita bisa menggunakan elemen-elemen tool tersebut di dalam pemakaian elemen baik AC, DC maupun
instrument.
Page 13 of 55
Kita juga bisa menggunakan cara lain yaitu dengan menekan click kanan pada elemen yang ingin kita
ubah, seperti gambar dibawah ini :
Page 14 of 55
. Revcontrol
Merupakan fungsi lain dari Etap dimana dengan revision control kita bisa merubah value dari elemen
yang telah kita gambar tanpa harus menghilangkan fungsi aslinya. Display gambar seperti dibawah ini :
. Windows
Fungsi Windows ini digunakan untuk melihat project yg kita kerjakan, pada setiap windows yang coba
kita buka, maka Etap akan selalu memperingatkan untuk menyimpan data lama yang sudah kita
kerjakan.
Page 15 of 55
Help
Fungsi help ini merupakan fungsi pencarian, baik berupa data maupun apabila terdapat trouble terhadap
project kita. Semua informasi mengenai software ini juga bisa di baca melalui help.
Page 16 of 55
1. Project View
Project view berisi tentang elemen-elemen yang ada dalam system. Dalam hal ini project view berisi :
- One Line Diagram
- U/G Race Way
- Ground Grid system
- Dumpster
- Configuration
- Libraries
- Component, dll
Dalam pelatihan ini, hanya akan dibahas masalah One Line Diagram dan Dumpster.
2.1 . One Line Diagram
One Line Diagram merupakan media gambar (jendela) untuk menggambarkan komponen electrical
system. Kita bisa membuat file baru dengan media ini yaitu dengan cara click kanan dan tekan new.
Seperti gambar di bawah ini :
Page 17 of 55
Page 18 of 55
Isi nama dengan konfigurasi yang kita inginkan, misalnya : CB_ off
Kemudian tekan display OLV dan tekan simbol configuration dengan nama CB_off dan lakukan manuver
CB dengan status CB Normaly Open (NO), maka dapat kita lihat bahwa kita bisa melakukan 2 status yaitu
normal dan CB off. Hal ini bisa kita lakukan terhadap elemen instrument yang lainnya.
Page 19 of 55
Configuration status
CB status
2.3. Dumpster
Merupakan salah satu tool dari Etap yang berfungsi seperti recycle bin (tempat penampungan). Semua
elemen yang telah dihapus akan berada di dumpster, dan semua elemen yang ada di dumpster ketika
akan di-run harus dihapus, karena akan mempengaruhi database system pelaporan. Cara menghapus
elemen di dumpster sebagai berikut:
Page 20 of 55
1. Double-click
Click edit dan hapus elemen dengan menggunakan Purge untuk 1 item elemen dan Purge All
untuk semua elemen yang ada di dumpster
3. Electrical Element
Adapun yang dimaksud dengan electrical element adalah symbol-symbol yang digunakan untuk
menggambar di jendela OLV. Berikut elemen-elemen elektrikal dan cara penggunaannya :
Page 21 of 55
Page 22 of 55
Network element
Page 23 of 55
2. Double click network element maka akan muncul gambar seperti berikut :
Sub system
Practice :
1.
Page 24 of 55
Page 25 of 55
Asumsikan Vr
Hitung I = S load/Vr
Hitung Vd = I * Z2
Hitung ulang Vr = Vs - Vd
Page 26 of 55
Page 27 of 55
Page 28 of 55
Kabel JTR
Kabel SR
1. Sebelum membangun suatu sistem jaringan di presentation window terlebih dahulu kita tetapkan
standard yang akan kita gunakan dalam sistem tersebut . Click menu Project pada menu bar. Pilih
standard.
Page 29 of 55
2. Isi kotak dialog yang muncul seperti terlihat pada gambar di bawah ini, kemudian click OK.
1. Standard : IEC
2. Freq. :50 Hz
Page 30 of 55
3. Setelah standard kita tetapkan kita dapat segera membangun sistem di presentation window. Seperti
terlihat pada gambar di bawah ini, dalam edit mode, kita tinggal memilih elemen-elemen yang akan kita
gunakan dan meletakkannya ke dalam presentation window kemudian menghubungkan elemen elemen
tersebut.
Page 31 of 55
4. Untuk mengisi data tiap elemen (bus, power grid, kabel, dll) double-click elemen yang akan kita input
data nya sehingga akan mucul kotak dialog seperti contoh di bawah ini. Kotak dialog untuk power grid di
gambar ini terdapat 7 pages yaitu info page, rating page, harmonic page, reliability page, energy cost page,
remarks page dan comment page. Informasi yang harus diisikan di masing-masing page tergantung dengan
informasi yang dibutuhkan.
a. Mengisi data Power Grid
Power grid
Double-click
Page 32 of 55
Untuk
Voltage
control mode
Bus Rak TR
Double-click
Page 33 of 55
Page 34 of 55
Kabel Opstyg TR
Double-click
1. click!
Page 35 of 55
Double-click
Lumped Load
Click
Page 36 of 55
5. Bila kita menghendaki agar hasil run Etap memberikan peringatan kepada kita akan kondisi kritis dan
marjinal peralatan dan jaringan di sistem, maka terlebih dahulu kita atur batasan-batasan nya untuk kondisikondisi tersebut di bagian Edit Study Case.
1. Edit Study Case, untuk
menentukan batasan-batasan operasi
peralatan di jaringan
2.
3. Men-set Alert
untuk kondisi
under/over voltage di
bus
4. Click
2. Toolbar untuk
memilih tampilan
hasil run
Page 38 of 55
Catatan :
- Kesalahan dan kekurangan yang ditampilakan dalam error report di atas harus diperbaiki terlebih
dahulu agar hasil run dapat ditampilkan.
- Pastikan bahwa dumpster telah dibersihkan dari elemen-elemen yang telah di-delete, karena jika
tidak Etap akan menyimpan nya di database milik project tersebut.
Page 39 of 55
1. Click kembali
MW + MVAr
Power Flow
Voltage Bus
Profile
6. Untuk menampilkan hasil Load Flow study dalam bentuk report sheet yang menginformasikan mengenai
losses di jaringan maka kita lakukan langkah-langkah seperti pada gambar-gambar berikut ini.
2
3. Pilih Losses
Page 40 of 55
4. CLICK
1. Click.
4.
5. Tampil
6.
Page 41 of 55
7. CLICK !
Page 42 of 55
Page 43 of 55
Double-click
b) Proses menginput data-data power grid, kabel, bus, dan lumped load dapat dilihat kembali di pembahasan
sebelumnya di bagian load flow study JTR.
Page 44 of 55
c) Tampilan-tampilan berikut kita gunakan untuk menganalisis jaringan dan sebagai acuan untuk
memperbaiki kondisi jaringan tersebut jika diperlukan.
2. Tampilan
Alert View
hasil run
Page 45 of 55
d) Hasil report losses di JTM terdiri dari losses di kabel TM dan di Trafo distribusi seperti terlihat di
tampilan di bawah ini.
Untuk proses editing seperti proses pengurutan, penjumlahan, penambahan kolom baris, pemberian judul
report, dan lain-lain dapat kita lakukan setelah kita meng-export hasil report di atas ke format excel.
Practice:
1. Sebelum kita melakukan perbaikan kita berlatih dahulu membuat jaringan tegangan rendah nya.
Untuk membuat jaringan nya dapat dilihat data dan soal latihan di Lampiran 2.
2. Setelah gambar jaringan di Etap selesai , jaringan tersebut kita run.
Page 46 of 55
Gambar lengkap jaringan tegangan rendah dengan 4 buah jurusan. (Gambar bawah)
Page 47 of 55
Sebelum melakukan perbaikan jaringan yang telah dibangun di Etap maka ada beberapa langkah-langkah
yang harus dipahami terlebih dahulu :
1. Me-non aktifkan sebagian jaringan dan melihat hasi run load flow study nya. Langkah ini
bermanfaat saat kita mengetahui apakah akan ada perbaikan pada parameter jaringan (tegangan, lossess) jika
sebagian beban jaringan kita pecah.
Setelah kabel SR kita non-aktif kan (out of service) maka mulai dari kabel tersebut dan jaringan di belakang
nya akan ditampilkan dengan warna abu-abu (samar). Dan setelah kita run terlihat bahwa tampilan load
flow tidak ada pada jaringan yang telah di non-aktifkan tersebut.
Jaringan yang
Di non-aktifkan
Page 48 of 55
Page 49 of 55
c. Click menu File kembali pilih Data Exchange lalu pilih Import From Clipboard sehingga
pada presestation window akan mucul jaringan yang telah kita pilih sebelum nya untuk
dicopy. Jika kita perhatikan pada gambar di bawah terlihat bahwa nama-nama komponen
jaringan hasil copy tetap sama hanya ditambahkan dengan tanda -1. (lihat gambar di bawah)
Bandingkan !
3. Melakukan copy project untuk tujuan melakukan perubahan di jaringan untuk tujuan perbaikan
jaringan tanpa merubah sistem yang telah ada (existing).
a. Pilih project yang akan kita copy
b. Click menu File dan pilih Copy Project To... kemudian akan tampil kotak dialog yang
menanyakan apakah kita akan menyimpan perubahan yang terjadi pada project yang lama
sebelum proses peng-copy an dimulai.
c. Jika kita pilih Yes, maka langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi penyimpanan project
yang akan dicopy dan memberi nama untuk project hasil copy tersebut.
Page 50 of 55
Practice :
1. Latihan untuk perbaikan jaringan JTR dapat dilihat di lampiran 4.
SELAMAT MENCOBA
Page 51 of 55
LAMPIRAN 1
Practice for Etap Introduction
1. Buatlah sebuah project di Etap dengan nama proyek losses dan Project file tersebut disimpan di
my document.
2. Pada project di atas buatlah jaringan dengan parameter-parameter seperti di bawah ini.
Standard : IEC
Frekuensi: 50 Hz
Unit system: Metric
Page 52 of 55
LAMPIRAN 2
( load flow di JTR)
Practice for Load Flow di JTR
1. Buatlah jaringan tegangan rendah dengan 2 jurusan di Gardu K 48A seperti di bawah
ini.
Page 53 of 55
LAMPIRAN 3
Practice for Load Flow di JTM
1. Buatlah Jaringan tegangan menengah seperti gambar di bawah ini.
Page 54 of 55
LAMPIRAN 4
Practice for Network Performance Improvement
Page 55 of 55