Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM FASILITAS PRODUKSI PERMUKAAN

LABORATORIUM SIMULASI TEKNIK PERMINYAKAN

Oleh

IRPAN HAKIM
173210029

OLEH :

CHINDY ( 203210642 )

FEBY AGUNG HIDAYAH ( 203210119 )

MUHAMMAD ALFAROZY NASRY ( 203210597 )

RAHDATUL NAJMI ( 203210225 )

WICKEY WULANDARI ( 203210292 )

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya kepada
penulis untuk bisa menyelesaikan laporan akhir praktikum Fasilitas Produksi
Permukaan ini dengan penuh kemudahan dan tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Dengan rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan penulisan
dan penyusunan laporan yang diberi judul “Praktikum Fasilitas Produksi
Permukaan” di Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau.
Tentu bukan sepenuhnya tugas ini dapat diselesaikan dengan baik, namun berkat
bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat juga diselesaikan.

Tulisan ini merupakan hasil dari semua pengamatan yang penulis dapat
setelah melakukan rangkaian praktikum, dan diajukan sebagai salah satu syarat
untuk kelulusan dari mata kuliah “Praktikum Fasilitas Produksi Permukaan”.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan


laporan ini untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Penulis berharap, laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.

Pekanbaru, Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I ATMOSPHERIC SO2 ABSORPTION.....................................................1

1.1 Tujuan Penelitian.......................................................................................1

1.2 Pembahasan...............................................................................................1

BAB II DEHIDRASI GAS ALAM MENGGUNAKAN TEG............................2

2.1 Tujuan Penelitian.......................................................................................2

2.2 Pembahasan...............................................................................................2

BAB III DESIGN WELL NATURAL FLOW END INSTAL ESP PUMP......3

3.1 Tujuan Penelitian.......................................................................................3

3.2 Pembahasan...............................................................................................3

BAB IV DESIGN NETWORK.............................................................................4

4.1 Tujuan Penelitian.......................................................................................4

4.2 Pembahasan...............................................................................................4

BAB V KESIMPULAN.........................................................................................5

5.1 Kesimpulan................................................................................................5

5.2 Saran..........................................................................................................5
BAB I ATMOSPHERIC SO2 ABSORPTION

1.1 Tujuan Penelitian

1. Untuk perhitungan yang rumit ketika kita mendesign suatu alat akan terasa
lebih sederhana dan memerlukan waktu singkat.

1.2 Pembahasan
Pada percobaan ini akan dilakukan praktikum yang berjudul armospheric
SO2 absorption hal pertama yang dilakukan yaitu, membuka aplikasi Hysys.

1. Pilih menu Proporties selection of component setelah itu masukkan data


H20,SO2, dan air. setelah memasukkan komponen tersebut

2. selanjutnya masuk ke menu fluid packanges klik basis-1 pada menu


property package selection pilih Peng-Robinson dan kita lihat apakah
tanda ok sudah menjadi hijau,
3. Lalu kita membuat flowsheet, pertama kita klik menu simulation kita cari
absorber dan tarik ke workshop,

4. setelah keluar sketsa lalu klik dua kali. Maka akan keluar menu absorber
column input expert kita beri nama T-100, pada top stage inlet beri nama
pure water, pada bottom stage inlet beri nama SO2, pada Ovhd vapour
outlet beri nama clean gas, pada bottom liquid outlet beri nama dirty
water.

5. Input pressure top dan bottom stage senilai 1 atm setalah itu close.
6. Selanjutnya klik dua kali pada pure water lalu klik condition pada menu
dan ganti nilai Temperature menjadi 86, Pressure menjadi -3,626e-003
dan Molar Flow menjadi 200,8.

7. Selanjutnya pada menu material stream klik condition lalu composition


pure water lihat nilai dari Std. Gas Flow dan lihat apakah tanda OK
sudah menjadi hijau.
8. Selanjutnya klik 2X material stream SO2 pilih menu Conditions ganti
nilai Temperature menjadi 86, Pressure menjadi -4.956e-007 dan Molar
Flow menjadi 2.008. Selanjutnya pilih menu composition dan ganti nilai
dari H20 menjadi 0, SO2 menjadi 0.0300 dan Air menjadi 0.9700.

9. Setelah semuanya sudah sesuai maka tekan RUN untuk mengetahui


apakah berhasil atau gagal. Jika berhasil maka tanda OK menjadi warna
hijau.
BAB II DEHIDRASI GAS ALAM MENGGUNAKAN TEG

2.1 Tujuan Penelitian


1. Untuk menghilangkan kadar air pada gas alam yang bertujuan untuk
menghindari terjadinya korosi pada pipa dan alat yang digunakan.
2. Untuk mecegah terbentuknya hidrat.
3. Mencegah terjadinya emulsi.
2.2 Pembahasan
Pada percobaan kali ini akan dilakukan praktikum yang berjudul dehidrasi gas
alam menggunakan teg. Langkah pertama yang dilakukan yaitu membuka
aplikasi Hysys.
1. Lalu klik new, kemudian tekan properties selections dan pilih component
lists dan masukkan component H2O, Nitrogen, Methane, Ethane,
Propane, TEGlycol.

2. Selanjutnnya pilih menu fluid package lalu pilih glycol package ubah
nama Vapour Enthalpy menjadi Property Package EOS.
3. Selanjutnya membuat flowsheet, pertama pilih menu simulation klik
Streams yang berwarna biru tarik ke workspace

4. Lalu kita menspesifikasikan komposisi dan kondisi aliran dari setiap


komponennya. Lalu isi conditions nya, jika satuan yang dikomputer
dengan yang dippt berbeda harap disamakan terlebih dahulu agar hasil
akhir yang didapatkan sama, caranya ialah klik Unit sets diujung pojok
kiri atas lalu ganti satuan temperature, pressure dan molar flow sesuai
dengan ppt dan jangan lupa klik OK.

5. isi nilai dari conditionsnya jika telah selesai maka tanda OK menjadi
warna hijau, lalu close.
6. Lalu kita gunakan separator dua fasa, yang berguna untuk memisahkan
gas dengan air telebih dahulu agar meringankan kerja dari absorber, isi
inletnya dan outlet atas dan bawah separator, ubah nama dari vapour
oulet menjadi Gas Outlet dan ubah nama dari Liquid Outlet menjadi
Water Out, Jika telah muncul tanda OK berwarna hijau close terlebih
dahulu.

7. Selanjutnya tarik stream yang ada dipalte dan isi conditions ubah nama
steam namenya menjadi TEG lalu ubah nilai Temperature menjadi 122,
Pressure menjadi 1200 dan Std Ideal Liq Vol Flow menajadi 7,066 pada
composition ubah nilai TEGlycol menjadi 1, klik ok sewaktu mengisi
composition, jika sudah mucul OK berwarna hijau, close.
8. Lalu gunakan Absorber dan ubah Top Stage Inlet menajdi TEG, Bottom
Stage Inlet menjadi Gas Outlet, Ohvd Vapour Outlet menjadi Dry Gas
dan Bottoms Liquid Outlet menjadi Rich TEG. Lalu klik RUN jika
muncul Converged berwarna hijau maka berhasil close terlebih dahulu

9. Lalu klik 2x pada Dry Gas lalu properties dan tanda tambah berwarna
hijau pilih gas lalu water content setelah itu apply.
10. Klik dua kali dry gas maka keluar nilai yang sudah bersih dimana
kandungan airnya sudah nol berarti alat kita sudah optimum dalam
pengurangan kadar air pada gas alam

11. Perbedaan composisi gas yang dari sumur dan yang sudah di absorpsi
menggunakan TEG
12. Maka akan keluar hasil akhirnya seperti ini :
BAB III DESIGN WELL NATURAL FLOW END INSTAL ESP
PUMP

3.1 Tujuan Penelitian

1. Membuat Oil Well yang mengalir dengan Natural Flow.


2. Untuk memodelkan sumur Natural Flow dan Install ESP Pump dengan
Nodal Analysis.

3.2 Pembahasan

Pada percobaan kali ini akan dilakukan praktikum yang berjudul Natural
Flow End Instal ESP Pump. Langkah pertama yang akan dilakukan pada
percobaan ini adalah membuka aplikasi PIPESIM.

1. Pilih insert pada well tools maka akan keluar sketsa dairi Well Natural
Flow ubah Well name menjadi ENG MAN dan centangkan active, pilih
production pada well type dan beri nama Block reverse pada Check valve
setting

2. Pada menu insert pillih turbular untuk membuat sketsa sumurnya maka
akan muncul Casing. dan ubahlah nama dan nilai CsgSm dan Tubing maka
akan keluar Tubing dan CsgSm pada sketsa.
3. Selanjutnya membuat Deviation Survey maka akan keluar calculation
options dan ganti survey type menjadi vertical, pada reference options
ubahlah deeph reference menjadi original RKB, Wellhead deeph menjadi 0
ft dan bottom deeph menjadi 1000 ft.

4. Selanjutnya membuat downhole equipment untuk sketsa well, lalu pada


tabel tambah packer yang diberi nama Pk yang mempunyai measured
depth senilai 9450 ft maka pada sketsa akan keluar Pk pada Sketsa.
5. Selanjutnya membuat Heat transfer dengan membuat nilai single
coefficientnya 2 Btu dan nilai temperature at wellheadnya 60 degF.

6. Lalu membuat completions dengan data Reservoir bernilai pressure 3500


psia dan temperature 250 degF

7. Lalu membuat Fluid Model dengan template Light Oil + Gas.


8. Lalu edit BOFluid dan sesuaikan datanya

9. Selanjutnya, membuat simulation setting untuk guna membentuk Vertical


Flow, Horizontal Flow dan Vertical-Horizontal Swap Angle dan Single
phasenya

10. Bentuk Create nodal Pointnya guna membuat grafik bersinggungan.


11. Langsung masuk ke nodal analysis lalu klik RUN.
BAB IV DESIGN NETWORK

4.1 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengalirkan fluida yang telah diangkat kepermukaan menuju
fasilitas produksi

4.2 Pembahasan

Pada percobaan kali ini akan dilakukan praktikum yang berjudul Design
Network. Langkah pertama yang akan dilakukan pada percobaan ini adalah
membuka aplikasi PIPESIM.

1. Klik Fluid Manager pilih Compositional, pada menu Fluids klik tanda
tambah lalu rename Cfluid jadi Fluid. Lalu pilih component Methane,
Ethan, Propane, Butane, Isobutane, Pentane, Isopentane, Hexane, Heptane,
Nitrogen, Carbon dioxide, dan C7+

1. Untuk menambahkan komponen C7+ klik tanda tambah yang berwarna


Hijau New dan Isi data dari general data Molecular weight yaitu 340,
Boiling Point 6627 degF dan Specific Gravity 0,8.
2. Klik 2x pada fluids, kemudian isi composition ( hanya data Moles yang di
input).

3. Klik menu INSERT, pilih well lalau klik di workspace dan buatlah nama
tamplatenya yaitu Simple vertical

4. Klik 2x pada Well, dan ubah namanya menjadi HMTPNdan check value
settingnya yaitu Block reverse
5. Klik Tubulars lalu isi data Casing 1 dan Tubing yang telah ditentukan.

6. Klik Down hold equiqmant dan isi data dari equipment packer.

7. KlikCompletios, laluisi data di Reservoir dan di Fluid model.


8. Pilih separator 2 phase lalau klik di workspace, Klik 2x pada separator.

9. Pilih flowline lalu klik di workspace, Klik 2x pada flowline, isi data Jika
data sudah sama, klik ok.

10. Pilih compressor lalu klik di workspace, Klik 2x pada compressor, isi data
Jika data sudah sama, klik ok.
11. Pilih flowline lalu klik di workspace, Klik 2x pada flowline, isi data Jika
data sudah sama, klik ok.

12. Pilih sink lalu klik di workspace, Klik 2x pada sink, isi data Jika data
sudah sama, klik ok.

13. Pilih flowline lalu klik di workspace, Klik 2x pada flowline, isi data Jika
data sudah sama, klik ok.

14. Pilih generic pump lalu klik di workspace, Klik 2x pada pump, isi data
Jika data sudah sama, klik ok.
15. Pilih flowline lalu klik di workspace, Klik 2x pada flowline, isi data Jika
data sudah sama, klik ok.

16. Pilih sink lalu klik di workspace, Klik 2x pada sink, isi data Jika data
sudah sama, klik ok.

17. Pilih flowline lalu klik di workspace, Klik 2x padaflowline, Jika data
sudah sama, klik ok.
18. klik menu HOME, pilih Network Simulation, Jika data sudahsama, klik
Run

19. Maka akan keluar hasilnya seperti ini


BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
1. Dengan menggunakan atmospheric SO2 absorption kita bisa lebih gampang
untuk perhitungan-perhitungan yang rumit.
2. Salah satu cara mencegah terjadinya hidrat adalah dengan mengurangi atau
bahkan menghilangkan kandungan air dalam gas alam. Penyerapan dengan
menggunakan TEG (Triethylene Glycol) adalah salah satu cara untuk
mengurangi kandungan air.
3. Mengetahui cara memodelkan sumur natura flow dan install esp pump
dengan nodal analysis.
4. Dengan ini kita bisa mengalirkan fluida yang sudah diangkat ke permukaan
menuju fasilitas produksi.

5.2 Saran

1. Sebaiknya pelaksanaan praktikum dilaksanakan lebih awal, hal ini karena


pada pelaksanaan praktikum kali ini dilaksanakan menjelang UAS sehingga
fokus dari mahasiswa terbagi.
2. Pemberitahuan pembuatan laporan akhir ini sebaiknya diberitahu lebih
awal, karna awalnya kami mengira pratikum ini tidak ada laporan akhirnya
tapi ternyata ada, dimana contoh laporannya tidak ada sehingga agak sedikit
bingung membuatnya.

Anda mungkin juga menyukai