BAB III
METODOLOGI
LOKASI
Data yang digunakan dalam evaluasi ini ada dua macam yaitu data primer
dan data sekunder. Berdasarkan hasil pengumpulan data dari Badan dan Dinas terkait,
maka data sekunder yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Dokumentasi bajir dapat digolongkan sebagai bagian dari data primer yang
ada di dalam kajian ini. Data primer adalah data yang diambil sendiri oleh penulis.
Dibawah ini adalah contoh dokumentasi banjir di Jalan Bondowoso – Jalan Raya
Tidar pada tanggal 15 Desember 2015.
Kondisi saluran juga termasuk ke dalam data bagian dari data primer pada
kajian ini. Dokumentasi kondisi saluran ini menunjukkan lokasi drainase Jalan
Bondowoso – Jalan raya Tidar. Kondisi saluran ini mencakup lokasi drainase, saluran
drainase samping dan box culvert.
Lokasi drainase
Kondisi bangunan pelengkap juga termasuk bagian dari data primer dalam
evaluasi pada kajian sistem drainase Jalan Bondowoso – jalan raya Tidar ini.
Dokumentasi kondisi bangunan pelengkap yang berupa inlet ini menunjukkan kondisi
eksisting setelah masa konstruksi pada tahun 2014.
– data meliputi analisa hidrologi untuk menghitung debit rencana saluran dan analisa
saluran drainase. Perhitungan debit rencana meliputi penentuan intensitas hujan, luas
daerah pengaliran, koefisien pengaliran, dan perhitungan debit air hujan rancangan.
drainase di Jalan Bondowoso – Jalan raya Tidar ini. Apabila pada perhitungan
didapati debit rencana lebih kecil dari debit ekstisting maka evaluasi dilakukan
kembali pada bangunan pelengkap yang ada. Evaluasi ini didasarkan pada SNI
perencanan Sistem Drainase Jalan tahun 2006.
Setelah evaluasi dilakukan pada dimensi dan bangunan pelengkap maka akan
didapat desain rekomendasi sebagai hasil kajian ini. Desain tersebut dikerjakan dalam
bentuk gambar DED (Detailed Engineering Design), yang digunakan sebagai acuan
pelaksanaan dilapangan apabila desain rekomendasi ini kedepannya akan ini
dipergunakan.
Perencanaan yang baik tentunya harus melalui berbagai tahapan dan beberapa
pertimbangan. Berikut ini adalah tahapan perencanaan kajian,antara lain:
3.5 Flowchart
Mulai
Perhitungan Cs dan Ck
Perhitungan Q
eksisting
Perhitungan curah hujan rancangan
dengan metode gumbel
Perhitungan
V eksisting Menentukan arah aliran Tidak
saluran dengan elevasi
Distribusi dengan metode
Chi kuadrat dan Smirnov
Kolmogorov sesuai ?
Ya
Pembuatan gambar
Pembuatan RAB
Pembuatan jadwal
Selesai
1. Mulai
Tahap mulainya pelaksanaan kajian yaitu pada saat penyusunan proposal yang
merupakan awal dalam pelaksanaan kajian.
2. Pengumpulan data
Pada tahapan ini terdapat beberapa data yang harus dipenuhi agar dapat
melakukan kajian ini lebih lanjut. data – data yang diperlukan antara lain
adalah :
- Alinyemen jalan Bondowoso – Jalan Raya Tidar
- Data curah hujan
- Harga satuan pekerjaan 2015
3. Pengujian data curah hujan
Pengujian data curah hujan dilakukan untuk mendapatkan perhitungan debit
rencana
4. Survei lokasi
Survei di sekitar lokasi kajian bertujuan untuk melakukan analisa debit
eksisting saluran drainase.
5. Evaluasi
Setelah hasil perhitungan debit rencana dan debit eksisting ditemukan,
selanjutnya adalah melakukan evaluasi diantara keduanya. Hal ini untuk
menentukan apakah debit rencana lebih besar dari debit eksisting atau debit
rencana lebih kecil dari debit eksisting
6. Desain rekomendasi
Apabila terjadi ketidaksesuaian antara kondisi eksisting dengan perhitungan
pada saat evaluasi dilakukan, maka dibuat desain rekomendasi. Baik itu dari
dimensi saluran drainase atau bangunan pelengkap.
7. Perhitungan RAB
56